Anda di halaman 1dari 8

@artsytec x @koya

Puebi part. 2

KATA BERIMBUHAN
 Awalan, sisipan, akhiran, gabungan awalan dan akhiran ditulis serangkai
o Berjalan o Gemetar
o Berkelanjutan o Lukisan
o Mempermudah o Perbaikan

 Imbuhan dari unsur asing (-isme, -man, -wan, -wi) ditulis serangkai
o Hedonisme o Jutawan
o Seniman o Duniawi

 Bentuk terikat
ѻ ditulis serangkai
o adibusana o dwiwarna o pascasarjana
o antarkota o ekstrakulikuler o semiprofesional
o antibiotik o mancanegara o tunakarya
o biokimia o multilateral o ultramodern
o proaktif o nonkolaborasi
ѻ dirangkaikan dengan tanda hubung jika bentuk terikat diikuti huruf kapital
o non-Indonesia
o anti-PKI
o pro-Barat

 aturan tentang Maha  PUEBI part 1

BENTUK ULANG
Ditulis menggunakan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya
 anak-anak  lauk-pauk
 biri-biri  berjalan-jalan
@artsytec x @koya

Bentuk ulang gabungan kata ditulis dengan mengulang note


Jika ada huruf kapital, misalnya nama diri (Lembaga,
unsur pertama dokumen, dll) atau judul, BENTUK ULANG SEMPURNA 2 2 nya
kapital, kalo bukan bentuk ulang sempurna berarti yang
paling depannya aja yang kapital.
ѻ surat kabar  surat-surat kabar
 Ia menyajikan makalah “Penerapan Asas-Asas
ѻ kapal barang  kapal-kapal barang Hukum Perdata”
 Slogan “Terus-menerus Ramah-tamah”
ѻ rak buku  rak-rak buku dikampanyekan gubernur baru itu.

GABUNGAN KATA
 Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, dan ditulis terpisah
o Duta besar o Orang tua
o Model linear o Meja tulis
o Kambing hitam o Cendera mata
o Persegi Panjang

 Jika dapat menimbulkan salah pengertian, ditulis dengan tanda hubung (-)
o Anak-istri pejabat (anak dan istri dari pejabat)
o Anak istri-pejabat (anak dari istri pejabat)
o Ibu-bapak kami (ibu dan bapak kami)
o Ibu bapak-kami (ibu dari bapak kami)
o Buku-sejarah baru (buku sejarah yang baru)
o Buku sejarah-baru (buku tentang sejarah baru)

 Gabungan kata yang terpisah, jika ada awalan atau akhiran, tetap ditulis terpisah
o Bertepuk tangan
o Garis bawahi
o Sebar luaskan

 Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran, ditulis serangkai


o Dilipatgandakan
o Menggarisbawahi
o Pertanggungjawaban
@artsytec x @koya

 Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai


o Acapkali o Kacamata o Saptamarga
o Adakalanya o Kasatmata o Saputangan
o Apalagi o Kilometer o Saripati
o Bagaimana o Manasuka o Sediakala
o Barangkali o Matahari o Segitiga
o Beasiswa o Olahraga o Sukacita
o Bilamana o Padahal o Sukarela
o Bumiputra o Peribahasa o Syahbandar
o Darmabakti o Perilaku o Wiraswasta
o Dukacita o Puspawarna
o Hulubalang o Radioaktif

Di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya

 Di mana dia sekarang?


 Kain itu disimpan di dalam lemari
 Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan
 Cincin itu terbuat dari emas

 -lah, -kah, -tah ditulis serangkai


o Bacalah buku itu baik-baik! o Siapakah gerangan dia?
o Apakah yang tersirat dalam surat itu? o Apatah gunanya bersedih hati?

 Pun ditulis terpisah


@artsytec x @koya

o Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat


Note:
mengatasinya dengan bijaksana Partikel pun yang merupakan unsur kata
o Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum penghubung ditulis serangkai
pernah berkunjung ke rumahku. o Meskipun sibuk, …
o Dia tetap bersemangat walaupun Lelah
 ‘per’ yang berarti ‘demi, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah
o Adapun penyebab kemacetan …
o Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per Satu o Bagaimanapun pekerjaan itu …
Harga kain itu Rp50.000,00 per meter
o Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.

 Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti tanda titik
o A.H. Nasution o M.Hum.
o H. Hamid o S.Kom.
o Suman Hs. o Sdr.
o M.B.A.

 Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata (Lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, Lembaga
Pendidikan, badan atau organisasi, nama dokumen)  kapital tanpa titik
o NKRI o WHO
o ITB o KUHP
o PBB

 Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri  kapital tanpa titik
o PT = perseroan terbatas o KTP = kartu tanda penduduk
o MAN = madrasah aliah negeri o NIP = nomor induk pegawai

 Singkatan yang terdiri atas tiga huruf/lebih  diikuti tanda titik


o Hlm. = halaman o Ybs. = yang bersangkutan
o Dll. = dan lain-lain o Ttd. = tertanda
o Dst. = dan seterusnya

 Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim dipakai dalam surat-menyurat  masing-masing diikuti
tanda titik
@artsytec x @koya

o Atas nama = a.n. o Untuk perhatian = u.p.


o Dengan alamat = d.a. o Sampai dengan = s.d.
o Untuk beliau = u.b.

 Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang  tanpa titik
o Cu o kVa
o cm o Rp

 Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata  kapital tanpa titik
o BIN = Badan Intelijen Negara
o LIPI = Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
o LAN = Lembaga Administrasi Negara

 Akronim nama diri berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata  huruf awal kapital
o Bulog = Badan Urusan Logistik
o Bappenas = Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
o Kowani = Kongres Wanita Indonesia
o Suramadu = Surabaya Madura

 Akronim bukan nama diri berupa gabungan huruf awal berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau
gabungan suku kata  huruf kecil
o pemilu = pemilihan umum o tilang = bukti pelanggaran
o rapim = rapat pimpinan o iptek = ilmu pengetahuan dan teknologi
o rudal = peluru kendali o puskesmas = pusat Kesehatan masyarakat

Angka Arab atau angka Romawi lazim dipakai sebagai lambing bilangan atau nomor.
Angka Arab: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Angka Romawi: I, II, III, IV, V, VI, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1.000), V (5.000), M (1 juta)
ѻ Bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara
berurutan seperti dalam perincian
o Mereka menonton pertunjukan itu sampai tiga kali.
o Koleksi perpustakaan itu lebih dari satu juta buku.
@artsytec x @koya

o Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang abstain.
o Kendaraan yang dipesan terdiri atas 50 bus, 100 minibus, dan 250 sedan.

ѻ Bilangan pada awal kalimat  ditulis dengan huruf


o Lima puluh siswa teladan mendapat beasiswa dari pemerintah daerah. (benar)
o Tiga pemenang sayembara itu diundang ke Note

Jakarta. (benar) Apabila bilangan lebih dari 2 kata,


susunan kalimatnya diubah
o 50 siswa teladan mendapat beasiswa dari  Panitia mengundang 250 orang peserta. ✅
 Di lemari itu tersimpan 25 naskah kuno. ✅
pemerintah daerah. (dihindari)  250 orang peserta diundang panitia. ✅
o 3 pemenang sayembara itu diundang ke  25 naskah kuno tersimpan di lemari. ✅

Jakarta (dihindari)

ѻ Angka yang menunjukkan bilangan besar  dapat ditulis sebagian dengan huruf agar mudah dibaca
o Dia mendapatkan bantuan 250 juta rupiah.
o Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman 550 miliar rupiah.
o Proyek pemberdayaan ekonomi rakyat itu memerlukan biaya Rp10 triliun.

ѻ Angka dipakai untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, isi, dan waktu serta (b) nilai uang
o 0,5 sentimeter o 1 jam 20 menit
o 5 kilogram o US$3,50
o 2 tahun 6 bulan 5 hari o Rp5.000,00

ѻ Angka dipakai untuk menomori alamat


o Jalan Tanah Abang I No. 15 atau
o Jalan Tanah Abang I/15
o Hotel Mahameru, Kamar 23
o Gedung Samudra, Lantai II, Ruang 120

ѻ Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau kitab suci


o Bab X, Pasal 5, halaman 252
o Surah Yasin: 9
o Markus 16: 15—16
@artsytec x @koya

ѻ Penulisan bilangan dengan huruf


o Bilangan Utuh
 Dua belas (12)
 Tiga puluh (30)
 Lima ribu (5.000)

o Bilangan pecahan
 Setengah atau seperdua (1/2)  Tiga dua-pertiga (3 2/3)
 Seperenam belas (1/16)  Satu persen (1%)
 Tiga perempat (3/4)  Satu permil (1o/oo)
 Dua persepuluh (2/10)

ѻ Penulisan bilangan tingkat


o Abad XX o Perang Dunia II
o Abad ke-20 o Perang Dunia Ke-2
o Abad kedua puluh o Perang Dunia Kedua

ѻ Penulisan angka yang mendapat akhiran -an


o Lima lembar uang 1.000-an (lima lembar uang seribuan)
o Tahun 1950-an (tahun seribu Sembilan ratus lima puluhan)
o Uang 5.000-an (uang lima ribuan)

ѻ Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus dilakukan dalam peraturan perundang-undangan, akta,
dan kuitansi
o Setiap orang yang menyebarkan atau mengedarkan rupiah tiruan, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 23 ayat (2), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan pidana denda
paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
o Telah diterima uang sebanyak Rp2.950.000,00 (dua juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah)
untuk pembayaran satu unit televisi.

ѻ Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti huruf


o Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp900.500,50 (sembilan ratus ribu lima ratus rupiah
lima puluh sen).
o Bukti pembelian barang seharga Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke atas harus dilampirkan
@artsytec x @koya

pada laporan pertanggungjawaban.

ѻ Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi  ditulis dengan huruf
o Kelapadua o Simpanglima
o Kotonanampek o Tigaraks
o Rajaampat

Kata “ku-” dan “kau-“ ditulis serangkai dengan kata yang mengiutinya
Kata “-ku”, “-mu”, dan “-nya” ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya

 Rumah itu telah kujual


 Majalah ini boleh kaubaca
 Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpusatakaan
 Rumahnya sedang diperbaiki

KATA SANDANG
Kata si dan sang ditulis terpisah

 Lagi – lagi dia penasaran dengan si pengirim itu


 Si pembeli tampak kebigungan saat itu
 Ratih menghadiahi sang suami dengan cinta sejati
 Dityas dan sang kakak sibuk sekali akhir – akhir ini.

‘sang’ ditulis kapital jika merupakan unsur nama Tuhan

 Sang Pencipta
 Sang Hyang Widhi Wasa

Anda mungkin juga menyukai