Anda di halaman 1dari 3

Regina Prayangga

Pemeriksaan LEOPOLD

Alat dan bahan:

1. Meteran
2. Laennec (situasi Antenatal Care)

Prosedur:

1. Salam perkenalan (selamat pagi/siang, bu. Saya dokter yang bertugas jaga hari ini)
2. Tanya
a. Nama pasien
b. Usia kehamilan pasien
3. Perkenalan prosedur leopold,
a. Kasih tau untukpemeriksaan ini harus angkat baju dan menurunkan sedikit celana
pasien
b. Terasa kurang nyaman
c. Akan ditemani dengan 1 suster perempuan (kalau dokternya cowok? Atau dok cewek
juga?)
d. Harus kasih tau kalau ada rasa sakit atau rasa tidak nyaman lainnya
e. Apakah bersedia?
4. YA, bersedia pasiennya
5. KITA cuci tangan, sambil Minta PASIEN angkat baju sampai ke dada bawah, dan turunin
celana dan celana dalam sampai setinggi Symphisis pubis
6. Tidur (berbaring), kaki tekuk aja (seperti mau PF Abdomen)
7. kita abis cuci tangan, siapkan alat dan bahan
8. tangan harus hangat sebelum pegang perut ibu!
9. mulai pemeriksaan
10. Periksa Tinggi Fundus Uteri!
a. Meteran di balik jadi inch
b. Rentangkan dari symphisis pubis, sampai puncak fundus)
c. Laporkan hasilnya:
i. Setinggi simpisis pubis 12 minggu
ii. Setengah jalan antara simpisis dan umbilicus 16 minggu
iii. Setinggi umbilicus: 20 minggu
iv. Usia kehamilan 20-36 minggu: (hasil pengukuran +2) minggu
11. LEOPOLD 1:
i. Untuk menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang terletak di
fundus uteri (keras: kepala; lunak: bokong)
ii. Dilakukan sejak trimester 1
b. Posisi kita hadap mata ibu di sebelah kanan
c. Palpasi pakai 2 tangan, satu tangan di setiap sisi! (jadi kayak tangan kita bikin kuncup
di perut ibu). Di puncak perut ibu dekat mammae
d. Lapor hasilnya apa: Kepala/bokong
Regina Prayangga

12. Leopold 2:
i. Menentukan bagian janin yang ada di sisi kanan dan kiri perut ibu (yang
terasa banget lebih keras: punggung)
ii. Dilakukan mulai akhir trimester 2
a. Posisi kita hadap mata ibu di sebelah kanan
b. Palpasi pakai 1 tangan di setiap sisi
c. Lapor hasilnya apa? Punggung kanan/punggung kiri (kanan & kiri: sesuai posisi
anatomis ibu)

d. Situasi Antenatal Care: Hitung DJJ (denyut jantung janin)


I. Taro Stetostokop Laennec di punggung bayi
II. Hitung frekuensi DJJ dalam waktu 5 detik.
III. Istirahat 5 detik
IV. Hitung frekuensi DJJ dalam waktu 5 detik.
V. Istirahat 5 detik
VI. Hitung frekuensi DJJ dalam waktu 5 detik.
VII. Laporkan hasil: 4x(frekuensi 1+frekuensi2+frekuensi3)
13. Leopold 3:
i. Untuk menentukan bagian janin yang terletak di bagian bawah uterus (keras:
kepala; lunak: bokong)
ii. Dilakukan mulai akhir trimester 2
a. Posisi kita hadap mata ibu di sebelah kanan
b. Palpasi pakai (tangan kiri) di fundus uteri (telapak tangan!)
c. (tangan kanan) di bawah uterus (telapak tangan!)
d. Lapor hasilnya apa? Kepala/bokong?

14. Leopold 4:
i. Untuk menentukan berapa jauh masuknya janin ke ke pintu atas panggul.
ii. Dilakukan bila AOG >36 minggu
a. Posisi kita hadap kaki ibu di sebelah kanan
b. Palpasi pakai 2 tangan di perut bagian bawah
(1 tangan di setiap sisi)
c. Lapor hasilnya apa: Konvergen (belum masuk PAP) / Divergen (sudahmasuk
PAP)
Regina Prayangga

15. Kasih tau ibu pemeriksaan udah selesai silakan rapikan baju dan celana
16. Kita cuci tangan
17. Ucapkan terima kasih ke ibunya

Anda mungkin juga menyukai