Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Deskripsi Materi Pembelajaran
Modul bahan ajar mandiri ini berisi materi pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti kelas IX semester I. Materi yang dikaji pada semester ini adalah tentang
Meyakini hari akhir mengakhiri kebiasaan buruk, Jujur dan menepati janji, Menuai
keberkahan dengan rasa hormat dan taat kepada orang tua dan guru, Dahsyatnya
persatuan dalam ibadah haji dan umrah, Kehadiran Islam mendamaikan bumi
nusantara dan meraih kesuksesan dengan optimis, ikhtiar dan tawakal.
B. Prasarat
Siswa sebelumnya telah mempelajari tentang materi Jujur, adil, amanah dan
istiqomah.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Peserta didik dapat menggunakan modul ini dengan mempelajari materinya dan
melakukan Langkah-langkah kegiatan yang diharapkan dalam modul ini.Kemudian
terakhir kerjakan tugas dan Latihan sebagai tagihannya.

D. Kompetensi Dasar
3.5. Memahami penerapan jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-hari
4.5. Menyajikan penerapan perilaku jujur dan menepati janji dalam kehidupan sehari-
hari

E. Tujuan Akhir Pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian perilaku jujur dan menepati janji dengan benar.
2. Mengidentifikasikan ciri-ciri perilaku jujur dan menepati janji dengan benar.
3. Memberikan contoh penerapan perilaku jujur dan menepati janji dengan benar
4. Menyebutkan manfaat perilaku jujur dan menepati janji dengan benar.
5. Membuat cerita pendek tentang contoh penerapan perilaku jujur dan menepati
janji dengan benar.
6. Mendongengkan cerita pendek tentang contoh penerapan perilaku jujur dan
menepati janji dengan benar.

7. Rujukan Sumber Pembelajaran


a. Departemen Agama RI. 2006. Al-Qur’an dan terjemahnya, Jakarta: Lintas Media.
b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX (Buku Siswa) Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
c. Ahsan Muhammad dkk. 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemendikbud.
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Pada modul ini, peserta didik akan mempelajari materi dengan bimbingan guru
secara daring. Setelah materi dipelajari peserta didik mengerjakan Lembar kerja
beserta tugas-tugas secara mandiri.Hal-hal yang belum difahami bisa ditanyakan
secara online.Setelah selelsai mengerjakan tugas, kemudian peserta didik
melaksanakan evaluasi.
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Uraian singkat materi pelajaran
JUJUR DAN MENEPATI JANJI
1) Jujur
a) Pengertian
Jujur adalah berkata benar dan sesuai dengan kenyataan atau diartikan pula
dengan sebuah sikap yang selalu berupaya menyesuaikan antara informasi
denganfenomena atau realitas. Jujur merupakan perilaku terpuji yang harus
dimiliki seorang mukmin. Lawan dari sifat jujur adalah berkata dusta. Sunguh
Allah dan Rasul-Nya melarang umat-Nya berkata dusta. Bahkan dalam satu hadits
dikatakan bahwa tanda orang munafik itu ada tiga, apabila berkata dusta, apabila
berjanji suka ingkar dan apabila dipercaya suka berhianat. Marilah kita hindari
sifat dusta dan membiasakan bersifat jujur. Karena seseorang yang bersifat jujur
akan mudah mendapat kepercayaan. Dan orang yang mendapat kepercayaan akan
mudah mendapatkan rezeki.
Saat ini, penerapan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari semakin
berkurang. Hal ini terlihat dari kebiasaan siswa yang suka menyontek. Sifat Jujur
harus dibiasakan dalam pergaulan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.
Kejujuran harus ditegakkan meskipun berat. Kejujuran akan membimbing kepada
kebaikan dan kebaikan akan membimbing kita ke surga. Sebaliknya, kedustaan
akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan itu akan menggiring ke
neraka.
Sabda Nabi SAW: Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang terbaik diantar kamu adalah siapa yang paling baik
menunaikan janji”.
Allah SWT. Secara tegas memerintahkan orang-orang yang beriman untuk
berkata benar, seperti disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab [33]: 70 di
bawah ini:
        
70. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang
benar,. (QS. Al-Ahzab [33]: 70).

Ibnu Al-Qyyim juga berkata: “Kejujuran adalah jalan yang lurus. Orang
yang tidak menempuh jalan tersebut, akan celaka dan binasa. Dengan kejujuran
inilah akan terbedakan siapa yang munafik dan siapa orang yang beriman,
siapakah yang termasuk penduduk surga dan siapa yang termasuk penduduk
neraka. Seorang manusia beriman sepatutnya jujur dalam ucapan, perbuatan dan
dalam segala keadaan atau sesuai dengan situasi dan kondisinya.
b) Contoh perilaku jujur
- Seorang siswa yang mengatakan apa adanya saat dia tidak mengerjakan tugas,
bukannya berbohong atau pura-pura bukunya ketinggalan.
- Seseorang siswa yang tidak pernah menyontek saat ulangan meskipun soal
tersebut sangat sulit untuk dijawab
- Seorang siswa yang berniat dengan ikhlas untuk melaksanakan shalat dzuhur
berjamaah di sekolah, semua dilakukan karena mengharap ridha Allah semata.
2) Menepati Janji
a) Pengertian
Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan
kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat. Menepati janji berarti melaksanakan
janji yang pernah diucapkan kepada orang lain. Menepati janji merupakan salah
satu sifat terpuji yang harus dimiliki orang beriman. Orang beriman pantang
untuk ingkar janji. Karena menurut hadis Nabi seseorang yang ingkar janji
dikategorikan orang munafik.
Janji adalah hutang, dan hutang akan dimintai
pertanggungjawabannya sampai di akhirat. Barang siapa yang berjanji harus
ditepati. Oleh karena itu seorang muslim janganlah mengobral janji. Sebaliknya
apabila berjanji ucapkanlah insyaa Allah (jika Allah menghendaki)
Menepati janji merupakan wujud dari memuliakan, menghormati dan
menghargai sesama manusia. Seseorang yang menunaikan janji dengan sebaik-
baiknya, maka orang lain akan memberi hormat dan simpati dikarenakan sifat
mulia ini. Dan Allah SWT mengancam orang-orang yang melanggar janji
dengan azab yang pedih. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran
[3]: 77:
         
          
      
77. Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan
harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata
dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan
mereka. bagi mereka azab yang pedih. (QS. Ali Imran [3]: 77.

b) Contoh Perilaku menepati janji


Sebagai salah satu pengurus OSIS kamu telah berjanji kepada ketua OSIS
untuk hadir pada acara rapat rutin bulanan, yang dilaksanakan sepulang sekolah.
Namun dua hari setelah kamu berjanji, teman kamu mengundangmu ke acara
ulang tahunnya dengan waktu bersamaan dengan rapat. Maka kamu harus
mendahulukan mengikuti rapat sebagai janjimu yang pertama. Adapun acara
ulang tahun bisa kamu hadiri sesudah rapat.
3) Manfaat perilaku jujur dan menepati janji
Menurut Sayyidina Ali orang yang suka berkata jujur akan mendapat tiga
perkara, yaitu kepercayaan, cinta dan rasa hormat. Adapun manfaat perilaku
jujur dan menepati janji adalah:
a) Mengarahkan kita untuk berahlak mulia
b) Menimbulkan ketenangan
c) Akan mendapat kepercayaan dari orang lain
d) Hidupnya akan semakin berkah
e) Memiliki banyak teman dan dihormati orang lain
f) dicintai oleh Allah dan Rasulnya
g) terhindar dari azab Allah

b. Rangkuman
1. Jujur adalah berkata benar dan sesuai dengan kenyataan. Seseorang disebut
jujur apabila berkata sesuai dengan kenyataan.
2. Q.S. Al-Ahzab [33]: 70 menjelaskan bahwa Allah SWT menyeru orang
beriman untuk bertakwa kepada Allah SWT dan berkata benar.
3. Contoh perilaku jujur dengan lisan, tidak pernah berbohong saat berkata-
kata. Contoh perilaku jujur dengan perbuatan, tidak pernah menyontek saat
ulangan. Contoh perilaku jujur dalam segala situasi atau keadaan yaitu
melaksanakan shalat wajib berjamaah dengan ikhlas tanpa harus disuruh.
4. Menepati janji berarti melaksanakan janji yang pernah diucapkan kepada
orang lain. Menepati janji merupakan salah satu sifat terpuji yang harus
dimiliki orang beriman.
5. Manfaat jujur dan menepati janji yaitu mengarahkan kita untuk berahlak
mulia, menimbulkan ketenangan, akan mendapat kepercayaan dari orang
lain, hidupnya akan semakin berkah, memiliki banyak teman dan
dihormati, dicintai oleh Allah dan Rasulnya dan terhindar dari azab Allah
c. Tugas/Tagihan
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan pengertian jujur!
2. berikan 3 contoh jujur dan identifikasi menjadi 3 kategori!
3. Jelaskan pengertian menepati janji!
4. Berikan contoh menepati janji yang pernah kamu lakukan!
5. Sebutkan manfaat perilaku jujur dan menepati janji!
d. Lembar Kerja Siswa
Petunjuk:
a) Diskusikan hal-hal yang belum kamu fahami Bersama teman, saudara atau
gurumu baik secara secara daring atau luring!
b) Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari buku, televisi,
internet atau yang lainnya!
Soal:
1. Buatlah sebuah cerita pendek tentang perilaku jujur dan menepati janji!
2. Tuliskan dalil naqli tentang jujur dan menepati janji!

2. Kegiatan Belajar 2
a. Uraian Materi
1. Lanjutan dari materi pada kegiatan belajar 1

c. Tugas/Tagihan
Kelanjutan dari tugas/tagihan kegiatan belajar 1
d. Lembar Kerja
Kerjakan tugas di bawah ini dengan mencari sumber dari modul, buku, televisi
atau internet!
1. Lanjutkan tugas membuat cerpen hingga tuntas!
2. Ceritakanlah hasil cerpen tersebut secara langsung, baik berbentuk
videocall atau voice note di grup WA-mu, atau untuk yang tidak
menggunakan WA tulislah cerpen tersebut dalam bentuk tulisan untuk
majalah dinding dengan menarik.

BAB III
EVALUASI
Petunjuk:
A. Mulailah dengan membaca basmallah!
B. Tulis identitas di lembar jawabmu!
C. Jawablah soal di bawah ini dengan memilih a, b, c, atau duntuk jawaban yang
benar!
SOAL:
1. Sifat orang yang berkata sesuai dengan kenyataan disebut ….
a. amanah c. santun
b. jujur d. menepati janji
2. Menurut QS. Al-Ahzab [33]: 70 bahwa Allah telah memerintahkan kepada orang-
orang beriman untuk bertakwa kepada-Nya dan ….
a. Beramal kebajikan c. menepati janjinya
b. Berkata dengan perkataan yang benar d. Berkata atau diam
3. Di bawah ini yang bukan tanda orang munafik adalah ….
a. Beribadah selalu malas c. Dipercaya selalu khianat
b. Berkata selalu bohong d. Berjanji suka ingkar
4. Yusuf menemukan jam tangan pada saat berwudhu, ia menyerahkan jam tersebut
kepada DKM Mesjid untuk diumumkannya. Perilaku Yusuf merupakan contoh ....
a. Jujur dalam perkataan c. Jujur dalam situasi apapun
b. Jujur dalam perbuatan d. Jujur dan menepati janji
5. Ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan
kesanggupan untuk berbuat disebut ....
a. Motivasi c. Janji
b. Nasihat d. jujur
6. Di bawah ini merupakan contoh menepati janji ….
a. Aisyah meminjam buku dan mengembalikannya
b. Ahmad selalu berterus terang bila dia melakukan kesalahan
c. Mariyam berjanji akan datang kepada undangan temannya, meski agak sakit ia
berusaha untuk mendatanginya
d. Ihya tidak pernah nyontek saat ulangan, meskipun ia merasa kesulitan
menjawabnya
7. Menurut QS. Ali Imran [3]: 77 bahwa orang-orang yang melanggar janji dan
sumpah kepada Allah SWT, akan mendapat ….
c. Balasan yang setimpal c. Keringanan hukuman dari Allah
SWT
d. Ampunan dari Allah SWT d. Azab yang pedih dari Allah SWT
8. Menurut Sayyidina Ali orang yang suka berkata jujur akan mendapat tiga
perkara, yaitu ....
a. Kepercayaan, kedudukan dan kekayaan c. keberkahan, kedudukan dan
hormat
b. Kekayaan, kepercayaan dan cinta d. kepercayaan, cinta dan rasa
hormat
9. Allah mengancam orang yang ingkar janji dengan ….
a. Azab yang pedih c. Usia yang pendek
b. Kesulitan hidup d. Bencana di dunia
10. Dari Abu Hurairah ra. Berkata: Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya yang terbaik
diantara kamu ialah ….”
a. Yang paling beriman dan bertakwa
b. Yang paling baik menunaikan janjinya
c. Yang paling jujur perkataannya
d. Yang paling baik perbuatannya
BAB IV
PENUTUP
A. Tindakan lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 70% atau lebih dari
seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang
gambaran surge dan neraka lebih luas lagi. Adapun bagi kalian yang belum
mencapai belajar tuntas 70% dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-
materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan berdiskusi
Bersama temang-teman di grup WA atau Bapak/Ibu Guru kalian.
B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran Pendidik Agama dan Budi
Pekerti.Namun harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya
rujukan bagi kalian.Untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang Iman kepada
hari akhir, maka sangat disarankan untuk membaca Al-Qur’an dan terjemahnya
tentang dalil-dalil tentang kiamat dan kehidupan sesudahnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung efektif dan
efisien.

Anda mungkin juga menyukai