Anda di halaman 1dari 10

Seni Kelompok

Grafis

Andre Imanuel Christian Farold Claudia Bibina Laura Agnes


Disusun
Disusun oleh
oleh ::

Nama : Andre Imanuel


Kelas : IX H
Absen : 3

Nama : Claudia Bibina


Kelas : IX H
Absen : 10

Nama : Christian Farold Nama : Laura Agnes


Kelas : IX H Kelas : IX H
Absen : 8 Absen : 23
PENGANTAR
PENGANTAR
Seni grafis adalah karya seni rupa dwimatra yang dibuat untuk mencurahkan ide
atau gagasan dan emosi seseorang dengan menggunakan teknik cetak, sehingga
memungkinkan pelipat gandaan karyanya. Istilah seni grafis dikenal dengan seni
mencetak. Grafis berasal dari bahasa Yunani, “graphein” yang berarti menulis
atau menggambar. Istilah seni grafis dalam bahasa Inggris adalah graph atau
graphic yang berarti dapat membuat tulisan, lukisan dengan cara ditoreh atau
digores. Cetakan yang dimaksud disini adalah berupa negatif film yang bisa
menciptakan bentuk, gaya, warna, ataupun ragamnya yang sama.
Pembagian jenis seni grafis dilakukan berdasarkan teknik pembuatannya. Bahan
dan alat yang dipakai juga beragam sesuai teknik yang digunakan. Jenis – jenis
seni grafis berdasarkan teknik pembuatannya dibagi menjadi teknik cetak tinggi,
cetak dalam, cetak datar, cetak saring, dan teknik stensil.
Alat dan Bahan

Alat – alat yang digunakan : Bahan – Bahan :

Kuas  Kertas HVS  Triplex 


Gunting  Brush Pen  Cat Akrilik 
Gergaji  Kater  Woter Colour 
Kertas
Amplas  Printer  Kertas Foto 
Wadah Kecil  Clear 
Pylox Hitam
Lem Kertas  dan Biru 
Potong triplex yang akan dijadikan Beri lem pada bagian belakang setiap
sebagai media dengan menggunakan huruf dengan menggunakan lem kertas
gergaji. Potonglah dengan hati-hati
agar tangan tidak terluka.
1 8 agar dapat melekat pada permukaan
triplex.

Amplas bagian tepi triplex Letakkan huruf – huruf yang


dengan kertas amplas agar membentuk kata “Culture” di
permukaannya menjadi lebih
halus dan rata.
2 7 bagian bawah. Aturlah susunan
huruf tersebut agar tampak
bergelombang.

Langkah
Langkah --
Langkah
Langkah
Lapisi permukaan triplex Potong huruf – huruf yang
menggunakan clear agar warna telah dibuat dengan
asli triplex lebih jelas dan
tampak lebih mengkilap.
3 6 menggunakan gunting dan
pisau kater.

Ambil kertas HVS dan tulislah


Tunggu hingga clear mengering huruf penyusun “Art and Culture”
secara merata. 4 5 dengan brush pen. Gunakan alas
saat menulis di atas tanah.
Setelah pylox mengering, berilah Setelah huruf – huruf tersebut melekat
sedikit percikan warna merah, pada triplex, semprotkan pylox hitam
biru, kuning, dan ungu pada bagian dan biru secara bersamaan. Jangan
bawah permukaan triplex untuk lupa untuk menutup permukaan
bagian bawah dan bagian atas-kanan

Langkah
Langkah -- Langkah
memberi nilai estetika. Gunakan
cat berjenis water colour.
Langkah triplex dengan kertas.

9 10 11 13 14 15

12
Letakkan huruf penyusun kata
“Art” dan sebuah lambang yang
menggambarkan kata “and”
pada bagian atas permukaan
triplex yang belum terkena pylox.
Setelah huruf – huruf tersebut Setelah cat kering, tarik perlahan Berilah lem pada bagian Setelah pylox mengering,
Atur susunan huruf tersebut
melekat pada triplex, huruf – huruf yang menempel belakang setiap huruf berilah sedikit percikan warna
agar tampak bergelombang.
semprotkan pylox hitam dan pada triplex. Saat kertas terlepas dengan menggunakan lem merah, biru, kuning, dan ungu
biru secara bersamaan. Jangan akan tampak bagian triplex yang pada bagian atas permukaan
kertas agar dapat melekat
lupa menutup permukaan tidak terkena cat dan membentuk triplex untuk memberi nilai
bagian atas triplex dengan
pada permukaan triplex.
kata “Culture.” Inilah yang estetika. Gunakan cat berjenis
kertas agar tidak terkena pylox. disebut sebagai teknik stensil water colour.
Tempel foto pada permukaan triplex yang berwarna putih dengan
menggunakan lem kertas. Pastikan lem tersebar secara merata
agar foto tidak mudah lepas.

Sembari menunggu cat akrilik


menjadi kering, ambillah sebuah
19 Mintalah seluruh teman satu
foto dengan teman satu kelompok kelompok untuk membuat cap
sebagai bukti dokumentasi dan sidik jari mereka pada kertas
cetak foto tersebut dengan ukuran dengan warna yang berbeda –
9 cm x 6 cm menggunakan printer. 18 20 beda. Inilah yang disebut
sebagai teknik cetak tinggi.
Inilah yang disebut sebagai teknik
cetak datar.

Catlah bagian atas-kanan


permukaan triplex yang belum
Tulis nama anggota satu
terkena cat dengan warna putih. kelompok dengan rapi pada
Gunakan kuas dan pastikan cat
17 21 kertas dan tempelkan kertas
tersebar secara merata. Langkah tersebut ke triplex.

-
Setelah cat kering, tarik perlahan
huruf – huruf yang menempel pada
Langkah
Hasil karya pun
triplex. Saat kertas terlepas akan
tampak bagian triplex yang tidak 16 22 siap untuk
terkena cat dan membentuk kata dipajang.
“Art and.”
H
Haas
siil
l
K
Kaar
ryyaa

Seni grafis “Art and Culture” dibuat dengan tiga


teknik yang berbeda, yaitu teknik stensil, teknik cetak
tinggi, dan teknik cetak datar. Teknik stensil merupakan
tenik menggunting pola tulisan atau gambar pada kertas
sesuai yang diinginkan, biasanya menggunakan pola kertas
dan cat semprot sebagai medianya. Sedangkan teknik
cetak tinggi adalah teknik yang menghasilkan gambar dari
permukaan yang menonjol, seperti pembuatan cap sidik jari
yang prinsipnya sama dengan stempel. Adapun teknik cetak
datar adalah teknik yang dapat memperbanyak hasil
cetakan dengan permukaan yang datar. Pada pembuatan
karya ini, teknik cetak datar digunakan untuk mencetak
foto yang berguna sebagai dokumentasi.
V
Viiddeeoo Ta
Tammbbaahhaann
Kelompok 2!

Kelompok 2!

Anda mungkin juga menyukai