Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BAB
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BAB
2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BAB
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BAB
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
rakhmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Kabupaten Sintang Tahun 2016 dapat diselesaikan sebagai upaya melaksanakan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah. LkjIP Kabupaten Sintang Tahun 2016
disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor: 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dan kebijakan operasional yang telah digariskan dalam
rangka pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang sesuai RPJMD Tahun
2016-2021 dan Perjanjian Kinerja Kabupaten Sintang Tahun 2016 serta sebagai alat
umpan balik (feedback) untuk melakukan perbaikan dalam perencanaan tahun-tahun
selanjutnya.
Kami menyadari laporan yang disusun ini, belum secara sempurna
menggambarkan kinerja yang ideal, namun kami terus berupaya menyempurnakan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang telah dibangun di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan berharap laporan kinerja ini berguna
sebagai tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dalam pembangunan dan pelayanan prima kepada
masyarakat, menuju pencapaian visi Kabupaten Sintang: “TERWUJUDNYA
MASYARAKAT KABUPATEN SINTANG YANG CERDAS, SEHAT, MAJU, RELIGIUS,
DAN SEJAHTERA DIDUKUNG PENERAPAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
BAIK DAN BERSIH PADA TAHUN 2021”
i
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
KabupatenSintang
Tahun 2016
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai dengan RPJMD Tahun 2016-2021, pada Pemerintah Kabupaten Sintang telah
dilaksanakan 30 sasaran strategis dengan rincian dua puluh enam sasaran (86,67%)
dengan predikat sangat berhasil, dua sasaran (6,67%) dengan predikat berhasil dan 2
sasaran (6,67) dengan predikat tidak berhasil. Uraian capaian kinerja masing-masing
sasaran strategis tahun 2016 adalah sebagai berikut:
ii
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
KabupatenSintang
Tahun 2016
iii
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
KabupatenSintang
Tahun 2016
B. KatEgori Berhasil
1) Meningkatnya budaya dan minat baca masyarakat 77,50.
2) Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi pertanian dan perkebunan
di desa 81,50.
Oleh karenanya Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2016 yang
disusun ini, diharapkan dapat memberikan dayaguna, baik untuk peningkatan kinerja
organisasi dan aparatur maupun bagi peningkatan akuntabilitas instansi dalam upaya
mewujudkan “Good Governance” serta dapat dijadikan bahan masukan untuk penetapan
perencanaan pembangunan selanjutnya.
iv
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
KabupatenSintang
Tahun 2016
v
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
KabupatenSintang
Tahun2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
RINGKASAN EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI v
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Gambaran Umum Kabupaten Sintang 1
B. Strategic Issue 17
LAMPIRAN:
1. Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2016
2. Formulir Perjanjian Kinerja Tahun 2016
v
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN
Halaman 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Halaman 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
1.1.3. Tofografi
Wilayah Kabupaten Sintang merupakan daerah perbukitan dengan
luas sekitar 13.573,75 km² atau sekitar 62,74 persen dari luas Kabupaten
Sintang (21.635 km²). Sebagai daerah yang berhutan tropis dan memiliki
kelembaban udara yang cukup tinggi, Sintang memiliki curah hujan yang
cukup tinggi. Intensitas curah hujan di daerah ini sebesar 249,08 milimeter
perbulan dengan rata-rata hari hujan sebanyak 17 hari perbulan, tantangan
berat dari kondisi topografi ini adalah bagaimana meningkatkan upaya-
upaya pemanfaatan lahan hendaknya disinkronisasikan antara komoditas
yang akan ditanam dengan kondisi lahan agar ekosistemnya terjaga dan
produktivitasnya optimal. Kabupaten Sintang dilalui oleh dua sungai besar,
yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Selain sungai juga terdapat empat
gunung yang cukup tinggi, yaitu: Gunung Batu Raya (tinggi 2.278 m) di
Kecamatan Serawai, Gunung Batu Maherabut (tinggi 1.270 m), Gunung
Batu Baluran (tinggi 1.556 m), dan Gunung Batu Sambung (tinggi 1.770) di
Kecamatan Ambalau.
Halaman 4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
1.1.4. Geologi
1.1.5. Hidrologi
Halaman 6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
merupakan anak dari Sungai Kapuas dan Sungai Kayan yang merupakan
anak dari Sungai Melawi. Sungai Kapuas melalui Kecamatan Ketungau
Hilir, Kelam Permai, Binjai Hulu, Sintang, Tempunak sampai ke Sepauk.
Sedangkan Sungai Melawi melalui Kecamatan Ambalau, Serawai, Dedai
sampai ke Sintang. Sungai Kayan melalui Kecamatan Kayan Hulu sampai
ke Kayan Hilir, sedangkan Sungai Ketungau melalui Kecamatan Ketungau
Hulu, Ketungau Tengah sampai ke Ketungau Hilir.
Luasan dan wilayah cakupan dari delapan DAS tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 1.2.
Cakupan Wilayah dan Luasan DAS Kabupaten Sintang
Halaman 7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Tabel 1.3.
Profil Sungai di Kabupaten Sintang
1.1.6. Klimatologi
Halaman 9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Tabel 1.4
Kecepatan Angin Dan Temperatur Bulanan
PadaStasiun Meteorologi Susilo Sintang
Tahun 2015
Kecepatan Angin Temperatur Udara
Bulan (Knots / Jam) ( 0C)
Maksimum Rata-rata Maksimum Minimum Rata-rata
Januari 15 2 32,8 21,7 25,6
Pebruari 11 1 34,2 22,4 26,6
Maret 11 1 34,2 22,6 27,0
April 16 2 35,0 22,65 27,0
Mei 14 1 35,2 22,8 27,5
Juni 11 2 35,0 24,2 27,6
Juli 11 2 35,6 22,2 27,7
Agustus 15 2 35,0 21,4 27,6
September 10 2 35,0 21,0 27,8
Oktober 11 5 34,4 22,4 25,4
Nopember 15 1 34,4 22,4 24,9
Desember 18 1 34,7 22,2 27,0
Sumber: Stasiun Meteorologi Susilo Sintang
Halaman 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Tabel 1.5.
Kondisi Penggunaan Lahan di Kabupaten Sintang
Halaman 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
1) Sekretariat Daerah
2) Sekretariat DPRD
3) Inspektorat Daerah
4) Dinas Daerah, terdiri dari:
1. Dinas Pekerjaan Umum
2. Dinas Pertambangan dan Energi.
3. Dinas Kehutanan Dan Perkebunan.
4. Dinas Kesehatan.
5. Dinas Pemuda Olahraga, pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
7. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah.
8. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika
9. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
10. Dinas Pertanian, Perternakan, Dan Perikanan.
11. Dinas Pendapatan Daerah.
12. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
13. Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran.
5) Badan dan Lembaga Teknis, terdiri dari:
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
2. Badan Kepegawaian Daerah.
3. Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan,
dan Perlindungan Anak.
4. Badan Lingkungan Hidup.
5. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan,
Kehutanan Dan Ketahanan Pangan.
6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
7. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
8. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu.
Halaman 13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Luas Area
No Nama Kecamatan Nama Ibu Kota
(Km2)
1 Dedai Nanga Dedai 694,10
2 Kayan Hilir Nanga Mau 1.136,70
3 Kayan Hulu Nanga Tebidah 937,50
4 Sintang Sintang 277,05
5 Kelam Permai Kebong 523,80
6 Binjai Hulu Binjai 307,65
7 Ketungau Hilir Nanga Ketungau 1.544,50
8 Ketungau Tengah Nanga Merakai 2.182,40
9 Ketungau Hulu Senaning 2.138,20
10 Serawai Nanga Serawai 2.127,50
11 Ambalau Nanga Kemangai 6.386,40
12 Sungai Tebelian Sungai Ukoi 526,50
13 Tempunak Nanga Tempunak 1.027,00
14 Sepauk Nanga Sepauk 1.825,70
Jumlah 21.635,00
No Nama Kelurahan
1 Kelurahan Akcaya
2 Kelurahan Alai
3 Kelurahan Batu Lalau
4 Kelurahan Kapuas Kanan Hilir
5 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu
6 Kelurahan Kapuas Kiri Hilir
7 Kelurahan Kapuas Kiri Hulu
8 Kelurahan Kedabang
9 Kelurahan Ladang
Halaman 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
No Nama Kelurahan
10 Kelurahan Mekar Jaya
11 Kelurahan Mengkurai
12 Kelurahan Menyumbung Tengah
13 Kelurahan Rawa Mambok
14 Kelurahan Sengkuang
15 Kelurahan Tanjung Puri
16 Kelurahan Ulak Jaya
JUMLAH 5850
Halaman 15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
B. STRATEGIC ISSUE
Dalam upaya menjamin terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang
yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera didukung penerapan tata
kelola pemerintahan yang baik dan bersih pada tahun 2021, maka strategi
pembangunan yang akan dijalankan adalah:
Halaman 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
3. Pro Public Good Strategy adalah suatu strategi yang berorientasi pada
peningkatan kualitas dan kuantitas barang publik.
4. Pro Empowering Strategy adalah suatu strategi yang berorientasi pada
pelibatan dan peningkatan kapasitas masyarakat sebagai subyek
pembangunan.
5. Pro Growt Strategy adalah suatu strategi yang berorientasi pada
pertumbuhan ekonomi.
6. Pro Good Gavernance Strategy adalah suatu strategi yang berorientasi
pada Peningkatan Kemanpuan Aparatur Birokrasi dalam rangka
Penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Halaman 18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Bab II
PERENCANAAN KINERJA
Halaman 19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
1. Visi
Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2016-2021, yaitu:
Halaman 21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
2. Misi
Dalam upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Sintang
Tahun 2016-2021 tersebut, maka misi pembangunan Kabupaten
Sintang adalah sebagai berikut:
Halaman 22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
2. Tuntasnya wajib belajar 1. Angka Rata-rata Lama Sekolah (ARLS) Tahun 6,83
pendidikan 9 tahun Angka Partisipasi Sekolah SD/MI % 97,65
2. Angka Partisipasi Sekolah SMP/MTs % 53,84
3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD / MI % 122,37
4. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP / MTs % 101,36
5. Angka Partisipasi Murni (APM) SD / MI % 96,89
6. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP / MTs % 75,93
3. Meningkatnya budaya dan minat 1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan per orang 1.970
baca masyarakat tahun
6. Meningkatnya akses dan mutu 1 Angka Usia Harapan Hidup tahun 70,95
pelayanan kesehatan terutama 2 Angka Kelangsungan hidup bayi (AKHB) per 1000 kh 970
untuk kesehatan ibu dan anak per 1000 Kelahiran Hidup
serta penduduk miskin 3 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh % 91,24
Tenaga Kesehatan Yang Memiliki
Kompetensi Kebidanan
4 Persentase Balita Gizi Buruk % 2,80
5 Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat % 100,00
Perawatan
6 Rasio Posyandu per 100 Balita Per 100 1,01
Halaman 26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
balita
7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child % 82,60
Immunization (UCI)
8 Cakupan Kunjungan Bayi % 79,51
9 Cakupan Penemuan dan Penanganan % 65,06
Penderita Penyakit TBC BTA (+)
10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan % 18,87
Pasien Masyarakat Miskin
11 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang % 77,06
Ditangani
12 Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per Per 100 ribu 20,18
100.000 penduduk pddk
13 Rasio Rumah Sakit per 100.000 penduduk Per 100 ribu 0,84
pddk
10. Tersedianya sumber daya air 1. Rasio Jaringan Irigasi dalam Kondisi Baik % 49,00
yang handal dan berkualitas
untuk memenuhi kebutuhan
rumah tangga (domestik),
pertanian (irigasi), industri, dan 2. Luas Irigasi Kabupaten dalam Kondisi ha 5.191,00
untuk berbagai keperluan Baik
lainnya
11. Meningkatnya akses masyarakat 1. Persentase Rumah Tangga Pengguna Air % 4,80
terhadap sarana dan prasarana Bersih/Minum (PDAM)
dasar pemukiman (mencakup 2. Rasio Tempat Pembuangan sampah (TPS) % 1:420
persampahan, air bersih, air per satuan penduduk
limbah) 3. Persentase Penanganan Sampah % 60
Halaman 27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
14. Terwujudnya tata ruang wilayah 1. Persentase Ketaatan terhadap RTRW % 97,50
sesuai dengan Peraturan daerah
mengenai RTRWK
15. Meningkatnya kualitas 1. Rasio Tempat Ibadah per 1.000 penduduk unit 4
kehidupan beragama
16. Meningkatnya kerukunan antar 1. Nilai Toleransi antara Pemeluk Agama nilai baik
ummat beragama
17. Meningkatnya perekonomian 1. Jumlah dan macam pajak dan retribusi jenis 29
daerah daerah = 29 jenis
18. Meningkatnya investasi yang 1. Jumlah Investor Berskala Nasional buah 195
berbasis potensi unggulan lokal (PMDN/PMA) = 195 Buah
2. Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional Milyar Rp. 1.349,13
(PMDN/PMA) = Rp. 1.349,13 M
3. Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi Milyar Rp. 250,00
PMDN = Rp. 250 M
4. Jumlah dan jenis Bank dan Cabang unit 41
5. Jumlah dan jenis Perusahaan Asuransi unit 6
dan Cabang
6. Jenis, kelas dan jumlah Penginapan/Hotel unit 354
7. Jumlah BPR/LKM unit 4
8. Angka Partisipasi Angkatan Kerja % 75,20
9. Tingkat Pengangguran Terbuka % 3,05
Halaman 28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
23. Meningkatnya kompetensi SDM 1. Rasio Guru terhadap Murid SD / MI guru/murid 1/29
aparatur daerah 2. Rasio Guru terhadap Murid SMP / MTs guru/murid 0,05
3. Rasio Dokter per 100.000 penduduk Per 100 ribu 20,02
pddk
4. Rasio Paramedis (Perawat dan Bidan) per Per 100 ribu 182,27
100.000 penduduk pddk
27. Meningkatnya kesadaran dan 1. Jumlah kegiatan pembinaan terhadap Jmlh Ormas 88
partisipasi politik masyarakat. LSM, Ormas dan OKP
2. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik orang 1.820
Daerah
28. Meningkatnya kesadaran hukum 1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per % 0,71
masyarakat, stabilitas 10.000 penduduk
keamanan dan ketertiban 2. Rasio jumlah Linmas per 10.000 % 40,70
umum. penduduk
Halaman 29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Sintang
a. Hasil Pengukuran Kinerja
Halaman 30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Dari 30 (tiga puluh) sasaran yang ada, dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Sangat Berhasil 26 86,67%
• Berhasil 2 6,67%
• Cukup Berhasil - -
• Tidak Berhasil 2 6,67%
Jumlah 30 100%
Uraian selengkapnya dapat dilihat pada bagian evaluasi kinerja berikut ini.
Halaman 34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 1:
Meningkatnya angka melek huruf
Kinerja sasaran “Meningkatnya angka melek huruf” dapat dilihat dari capaian
indikator kinerja sebagai berikut:
Halaman 35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Anggaran Capaian
Tingkat
No Sasaran Strategis Program Kinerja
Target (Rp.) Realisasi Rp.) % Efisiensi
(%)
Angka Melek Huruf (AMH) merupakan salah satu unsur yang digunakan untuk
mengukur keberhasilan pembangunan pendidikan di dunia, termasuk
Kabupaten Sintang. peningkatan AMH mengindikasikan keberhasilan
pembangunan pendidikan melalui program pemberantasan buta huruf (PBH),
Kejar Paket A; Paket B dan Paket C. Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas
yang bisa baca dan tulis (tidak buta huruf) pada tahun 2016 mencapai
233.014 sedangkan jumlah penduduk usia > 15 tahun seluruhnya mencapai
261.000 jiwa.
Halaman 36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 2 :
Tuntasnya wajib belajar pendidikan 9 tahun
Kinerja sasaran “Tuntasnya wajib belajar pendidikan 9 tahun” dapat dilihat dari
capaian indikator kinerja sebagai berikut:
Halaman 38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Target Target
INDIKATOR KONDISI REALISASI TARGET
RPJMD RPJMN
NO SASARAN KINERJA AWAL (TAHUN TAHUN TAHUN
Provinsi Tahun
UTAMA 2015 2016 2021
Tahun 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Tuntasnya 1 ARLB 6,63 thn 6,83 Thn 8 Thn 7,5 Thn 8,8 Thn
wajib 2 APS D/MI 97,35% 98,89% 99,15% - -
belajar 3 APS MP/MTs 53,84% 66,75 % 78,84% - -
pendidikan 4 APK D/MI 122,36% 122,37 % 122,42% 122% 114,1
Halaman 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Target Target
INDIKATOR KONDISI REALISASI TARGET
RPJMD RPJMN
NO SASARAN KINERJA AWAL (TAHUN TAHUN TAHUN
Provinsi Tahun
UTAMA 2015 2016 2021
Tahun 2018 2019
9 tahun. 5 APK MP/ MTs 101,35% 101,36 % 101,41% 95% 106,9%
6 APM D/MI 96,29% 99,40 % 100% 100% 94,8%
APM MP/ 74,4% 88,32 % 83,58% 77% 82%
7
MTs
Halaman 42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
RPJMN tahun 2019 sebesar 114,1%, maka realisasi tahun 2016 mencapai
100,30% dan 107,25%.
Realisasi Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs pada tahun 2016,
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebesar 101,35%, mengalami kenaikan 0,01%. Sedangkan apabila
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021
sebesar 101,41%, realisasi pada tahun 2016 sudah mencapai 99,95%.
Lebih lanjut bila dibandingkan dengan target kinerja akhir periode RPJMD
Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 sebesar 95% dan pada kinerja akhir
periode RPJMN tahun 2019 sebesar 106,9%, maka realisasi tahun 2016
mencapai 106,69% dan 94,82%.
Realisasi Angka Partisipasi Murni SD/MI pada tahun 2016, dibandingkan
dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 96,29%,
mengalami kenaikan 3,11%. Sedangkan apabila dibandingkan dengan
target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 100%,
realisasi pada tahun 2016 sudah mencapai 99,40%. Lebih lanjut bila
dibandingkan dengan target kinerja akhir periode RPJMD Provinsi
Kalimantan Barat tahun 2018 sebesar 100% dan pada kinerja akhir periode
RPJMN tahun 2019 sebesar 94,8%, maka realisasi tahun 2016 mencapai
99,40% dan 104,85%.
Realisasi Angka Partisipasi Murni SMP/MTs pada tahun 2016,
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebesar 74,40%, mengalami kenaikan 3,92%. Sedangkan apabila
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021
sebesar 83,58%, realisasi pada tahun 2016 sudah mencapai 105,67% atau
sudah melebihi target. Lebih lanjut bila dibandingkan dengan target kinerja
akhir periode RPJMD Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018 sebesar 77%
dan pada kinerja akhir periode RPJMN tahun 2019 sebesar 82%, maka
realisasi tahun 2016 mencapai 114,70% dan 107,71%.
Halaman 43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Perlu dikemukakan dalam LKjIP 2016 ini, bahwa berdasarkan UU No.23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah kewenangan pengelolaan pendidikan
sekolah menengah (SMA/SMK/MA) sejak tahun 2016 berada pada
pemerintahan provinsi, bukan lagi pada pemerintahan Kabupaten/kota. Dengan
adanya perubahan kewenangan ini diharapkan pembangunan pendidikan
menengah dapat meningkatkan capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) dan
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA untuk selanjutnya dapat
meningkatkan angka Rata-rata Lama Sekolah dan pada gilirannya meningkatkan
IPM Kabupaten Sintang.
Sasaran 3:
Meningkatnya Budaya Dan Minat Baca Masyarakat
Halaman 45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
.
b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016 dengan kondisi awal
RPJMD (tahun 2015) dan target akhir RPJMD (tahun 2021)
Halaman 47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
orang saja. Berbagai upaya untuk mendorong minat baca masyarakat telah
dilakukan diantaranya dengan jemput bola ke daerah-daerah kecamatan
dengan mobil perpustakaan keliling. Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang
sendiri memiliki dua mobil perpustakaan keliling. Satu unit bus perpustakaan
keliling biasanya mendatangi Kecamatan Kelam Permai, Dedai, Sungai
Tebelian, Tempunak dan beberapa kecamatan lainnya yang terjangkau. Bus
perpustakaan keliling ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat di
desa-desa untuk mendorong mereka gemar membaca, Namun, antusias
masyarakat memanfaatkan bus perpustakaan keliling ini masih kurang. Begitu
juga dengan mobil perpustakaan keliling yang beroperasi di Kecamatan
Sintang..
Sasaran 4:
Meningkatnya Nilai Budaya Lokal
Kinerja sasaran “Meningkatnya nilai budaya lokal” dapat dilihat dari capaian
indikator kinerja sebagai berikut:
Halaman 48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
5) Makam Raja-Raja.
6) Makam Aji Melayu, Batu Lingga yoni dan Batu Nandi.
7) Batu Lingga Yoni Dara Muning.
8) Rumah Betang Ensaid Panjang.
9) Makam Apang Semangai.
10) Makam Panggi Agung.
11) Prasasti Batu Harimau.
12) Makam Pangeran Kuning.
13) Batu Lingga Yoni.
14) Makam Kapitan Kwee Jiu Hoi.
15) Rumah Jabatan Bupati Sintang.
16) SDN No 2 Sintang/ Eks Sekolah Melayu.
17) Kerkhoof.
18) Rumah Wakil Penembahan Sintang Ade Muhamad Djoen.
19) Komplek Makam Mangku Bumi Kerajaan Sintang, Raden Mahmud
Mangku Negara.
20) Komplek Makam Pangeran Arya Abang Abas.
21) Komplek Makam Ratu Pangeran Kuning Surya Pati (Mas Sri
Gading).
22) Komplek Makam Perdana Menteri Sina Pati Laket.
Halaman 51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Perlu digali dan dilestarikan budaya tradisional yang ada di daerah untuk
menjadi satu keunggulan dan kebanggaan lokal sebagai aset budaya bangsa
yang dapat mendorong industri pariwisata (budaya pariwisata) serta
menyelanggarakan kegiatan lomba budaya tradisional se Kabupaten Sintang
dengan mengikutsertakan para pelaku seni dan budaya.
Halaman 53
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 5:
Meningkatnya Tingkat Pendidikan Masyarakat ke
Jenjang Menengah dan Tinggi
Halaman 54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi beasiswa siswa miskin pada tahun 2016 sebesar 22.162 siswa,
merupakan sejumlah program beasiswa yang telah ditetapkan oleh
pemerintah. Kondisi indikator kinerja pada awal dan akhir didalam RPJMD
tidak mencantumkan target kinerja dan hanya melaksanakan program dari
pemerintah pusat.
Perlu peran serta dari pihak sekolah bersama komite sekolah dalam mendata
siswa tidak mampu yang benar-benar berhak menerima beasiswa. Selanjutya
hasil pendataan tersebut disinkronkan dengan data yang ada di pemerintahan
desa tempat siswa berdomisili dan memberikan keterangan tidak mampu
sebagai rekomendasi untuk mendapatkan beasiswa.
Halaman 57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 6:
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
terutama untuk kesehatan ibu dan anak serta
penduduk miskin
Halaman 58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Capaian
Indikator Satuan Target Realisasi
(%)
13. Rasio Rumah Sakit per 100.000 Per 100
0,84 0,76 90,48
penduduk ribu pddk
Capaian Kinerja Sasaran (Sangat Berhasil ) 89,04%
Halaman 59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Jumlah kematian
Jumlah Kelahiran
bayi usia AKB ( PER 1.000
Hidup pada
Kecamatan dibawah 1 tahun KELAHIRAN AKHB
Tahun 2016
pada tahun 2016 HIDUP)
Sepauk 6 1.020 5,88 994
Tempunak 4 561 7,13 993
Sungai Tebelian 5 652 7,67 992
Sintang 12 1.262 9,51 990
Dedai 8 583 13,72 986
Kayan Hilir 2 344 5,81 994
Kelam Permai 1 352 2,84 997
Binjai Hulu 3 265 11,32 989
Ketungau Hilir 1 408 2,45 998
Ketungau Tengah 1 472 2,12 998
Ketungau Hulu 2 416 4,81 995
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Sintang.
Halaman 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 63
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Anggaran Capaian
Sasaran Tingkat
No Program Kinerja
Strategis Target (Rp.) Realisasi Rp.) % Efisiensi
(%)
terutama untuk Program peningkatan
kesehatan ibu pelayanan kesehatan anak 57.269.000,00 23.544.000,00 41,11
dan anak serta balita
penduduk Program Pencegahan dan
miskin Penanggulangan Penyakit 4.408.591.864,00 3.842.623.101,00 87,16
Menular
Program Pelayanan 5.065.953.503,00 5.015.872.142,00 99,01
Kesehatan Penduduk Miskin
Program Standarisasi 3.353.134.075,00 2.928.605.100,00 87,34
Pelayanan Kesehatan
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
30.578.503.352,00 29.311.678.964,00 95,86
prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa
Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana 44.422.010.400,00 42.486.009.913,00 95,64
puskesmas/puskesmas
pembantu dan jaringannya
Rata-rata 79,32 91,18%
Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar 79,32%
dan realisasi capaian kinerja sasaran sebesar 91,18%, maka pada sasaran ini
tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya belum efisien dengan capaian
kinerjanya belum mencapai 100%.
Halaman 64
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Target
Kondisi Target
Realisasi Target RPJMD
INDIKATOR KINERJA Awal RPJMN
NO SASARAN SAT Tahun Tahun Provinsi
UTAMA (Tahun Tahun
2016 2021 Tahun
2015) 2019
2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6 Meningkatnya Angka usia harapan Tahun 70,95 70 72,45 69,3
1
akses dan mutu hidup
pelayanan Angka kelangsungan Per 100 970 950 980
kesehatan 2 hidup bayi kh
terutama untuk
Cakupan pertolongan % 90,49 90,03 95
kesehatan ibu
persalinan oleh tenaga
dan anak serta
3 kesehatan yang
penduduk
memiliki kompetensi
miskin.
kebidanan
Persentase balita gizi % 2,96 2,80 2 17
4
buruk
Cakupan Balita Gizi % 100 100 100
5 Buruk mendapat
perawatan
Rasio posyandu per Per 100 0, 96 0,75 1,25
6
satuan balita balita
Cakupan % 79,12 79,12 100
Desa/kelurahan
7
Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan kunjungan % 77,41 72,04 90
8
bayi
Cakupan penemuan % 60,07 36,00 90
dan penanganan
9
penderita penyakit
TBC BTA
Cakupan pelayanan % 16,64 16,64 30
kesehatan rujukan
10
pasien masyarakat
miskin
Cakupan komplikasi % 75,47 75,47 85
11 kebidanan yang
ditangani
Rasio puskesmas, Per 100 19,68 19,68 22,7 1:19.566
12 poliklinik, pustu ribu
per satuan penduduk pddk
Rasio Rumah Sakit Per 100 0,76 0,76 1,26 1:122.775
13 per satuan penduduk ribu
pddk
Halaman 65
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 66
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 juga sebesar
100%, realisasi pada tahun 2016 mencapai 100%.
Realisasi Rasio Posyandu per 100 Balita pada tahun 2016, dibandingkan
dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 0,96 per 100
balita, mengalami penurunan 0,21%. Sedangkan apabila dibandingkan
dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 1,25 per
100 balita, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 60%.
Realisasi Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
pada tahun 2016, dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam
RPJMD sebesar 79,12%, tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021
sebesar 100%, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 79,12%.
Realisasi Cakupan Kunjungan Bayi pada tahun 2016, dibandingkan dengan
kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 77,41%, mengalami
penurunan 5,37%. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja
pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 90%, realisasi pada tahun
2016 baru mencapai 80,04%.
Realisasi Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC
BTA (+) pada tahun 2016, dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja
didalam RPJMD sebesar 60,07%, mengalami penurunan 24,07%. Sedangkan
apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun
2021 sebesar 90%, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 40%.
Realisasi Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat
Miskin pada tahun 2016, dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja
didalam RPJMD sebesar 16,64%, tidak mengalami perubahan. Sedangkan
apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun
2021 sebesar 30%, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 55,47%.
Realisasi Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani pada tahun
2016, dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebesar 75,47%, tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila
Halaman 67
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021
sebesar 85%, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 88,79%.
Realisasi Puskesmas, Poliklinik, Pustu per 100.000 penduduk pada tahun
2016, dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebesar 19,68 per 100.000 penduduk, tidak mengalami perubahan.
Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode
RPJMD tahun 2021 sebesar 22,7 per 100.000 penduduk, realisasi pada tahun
2016 baru mencapai 86,70%.
Realisasi Rasio Rumah Sakit per 100.000 penduduk pada tahun 2016,
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar
0,76 per 100.000 penduduk, tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021
sebesar 1,26 per 100.000 penduduk, realisasi pada tahun 2016 baru
mencapai 60,32%.
Halaman 68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 69
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 70
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 7:
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
1) Rasio Akseptor KB
Capaian indikator Rasio Akseptor KB sebesar 101,59%, sehingga dapat
dikategorikan Sangat Berhasil. Pada tahun 2016 indikator Rasio
Akseptor KB ditargetkan sebesar 73,72% dan sudah terealisasi 74,89%.
Halaman 71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 72
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 73
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 74
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 8:
Meningkatnya budaya olahraga untuk mendukung
pola hidup sehat
Halaman 75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 76
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
TARGET
INDIKATOR KINERJA KONDISI AWAL REALISASI
NO SASARAN SATUAN TAHUN
UTAMA (TAHUN 2015) TAHUN 2016
2021
1 2 3 4 5 6 7
8 Meningkatnya Jumlah kegiatan kegiatan 30 35 50
1
budaya olahraga
olahraga untuk 2 Jumlah Klub Olahraga Klub 408 408 458
mendukung
pola hidup Jumlah organisasi organisasi 43 43 53
3
sehat. olahraga
Jumlah Gedung Unit 18 18 28
4
Olahraga
5 Lapangan olahraga Buah 408 410 458
Halaman 77
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebanyak 50 kegiatan,
realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 70%.
Dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebanyak 408 klub, realisasi Jumlah Klub Olahraga pada tahun 2016 tidak
mengalami perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target
kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 458 klub, realisasi
pada tahun 2016 baru mencapai 89,08%.
Dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebanyak 43 organisasi, realisasi Jumlah Organisasi Olahraga pada tahun
2016 tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan dengan
target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 53 organisasi,
realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 81,13%.
Dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebanyak 18 unit, realisasi Jumlah Gedung Olahraga pada tahun 2016 tidak
mengalami perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target
kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 28 unit, realisasi pada
tahun 2016 baru mencapai 64,29%.
Dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebanyak 410 unit, realisasi Jumlah Lapangan Olahraga pada tahun 2016
mengalami kenaikan 2 buah. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target
kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 458 unit, realisasi
pada tahun 2016 baru mencapai 89,52%.
Halaman 78
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 79
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 9:
Tersedianya infrastruktur transportasi yang handal
untuk mendukung pergerakan orang dan barang
Halaman 80
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 81
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 82
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 83
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
.
b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2016 dengan kondisi
awal RPJMD (tahun 2015) dan target akhir RPJMD (tahun 2021)
Halaman 84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
RPJMD tahun 2021 sebesar 22,78%, realisasi pada tahun 2016 baru
mencapai 76,03%.
Realisasi Proporsi Panjang Jembatan Kayu Dalam Kondisi Baik dan
Sedang pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja
didalam RPJMD sebesar 90,2%, mengalami kenaikan 15,2%. Sedangkan
apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun
2021 sebesar 62,5%, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 80%.
Realisasi Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis pada tahun 2016
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebanyak
sebanyak 9 unit (masing-masing 3 untuk pelabuhan sungai, 1 unit untuk
pelabuhan udara dan 4 unit untuk terminal bis), mengalami penurunan untuk
pelabuhan sungai dan kenaikan untuk terminal bis. Sedangkan apabila
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021
sebanyak 10 unit, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 90%.
Halaman 85
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
8). Tidak memiliki kendaraan kawal yang dapat melewati medan yang berat
karena jalan rusak cukup parah ke daerah-daerah kecamatan.
Halaman 86
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 10:
Tersedianya sumber daya air yang handal dan
berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga (domestik), pertanian (irigasi), industri, dan
untuk berbagai keperluan lainnya
Kinerja sasaran “Tersedianya sumber daya air yang handal dan berkualitas
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (domestik), pertanian (irigasi),
industri, dan untuk berbagai keperluan lainnya” dapat dilihat dari capaian
indikator kinerja sebagai berikut:
Capaian
Indikator Satuan Target Realisasi
(%)
1 Rasio Jaringan Irigasi dalam % 49,00 48,96 99,92
Kondisi Baik
2 Luas Irigasi Kabupaten dalam ha 5.191,00 5.100 98,25
Kondisi Baik
Capaian Kinerja Sasaran (Sangat Berhasil ) 92,50
1) Rasio Jaringan Irigasi dalam Kondisi Baik
Capaian indikator Rasio Jaringan Irigasi dalam Kondisi Baik sebesar
99,02%, sehingga dapat dikategorikan Sangat Berhasil. Pada tahun
2016 Rasio Jaringan Irigasi dalam Kondisi Baik ditargetkan sebesar
49%, dan sudah terealisasi 48,96%.
2) Luas Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik
Capaian indikator Luas Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik sebesar
98,25%, sehingga dapat dikategorikan Sangat Berhasil. Pada tahun
2016 indikator Luas Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik ditargetkan
sebesar 5.191 ha dan sudah terealisasi 5.100 ha.
Halaman 87
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 88
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Total
Panjang Jaringan Irigasi Luas
Panjang
No Kecamatan Lahan Rasio
Jaringan
Primer Sekunder Tersier Budidaya
Irigasi
1 Serawai - 2,500 - 2,500 70 35,71
2 Ambalau - - - - - -
3 Kayan Hulu - 49,354 - 49,354 560 88,13
4 Sepauk 1,700 133,709 - 135,409 3,056 44,31
5 Tempunak - 59,545 - 59,545 1,070 55,65
6 Sungai Tebelian 265 5,016 - 5,281 90 58,68
7 Sintang 2,100 - - - - -
8 Dedai - 104,787 - 106,887 1,938 55,15
9 Kayan Hilir 2,200 85,574 - 85,574 967 88,49
10 Kelam Permai - 103,277 - 105,477 1,819 57,99
11 Binjai Hulu - 8,520 - 8,520 125 68,16
12 Ketungau Hilir - 12,905 - 12,905 375 34,41
13 Ketungau Tengah - 10,373 - 10,373 249 41,66
14 Ketungau Hulu - 10,742 - 10,742 275 39,06
JUMLAH 6,265 586,302 - 592,567 10,594 47,67
Halaman 89
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
.
Sasaran 11:
Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana
dan prasarana dasar pemukiman (mencakup
persampahan, air bersih, air limbah)
Halaman 91
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Jumlah penduduk
yang mendapatkan Jumlah
No Kecamatan Persentase
akses air minum penduduk
PDAM
1 Serawai - 22.875 -
2 Ambalau - 14.898 -
3 Kayan Hulu - 24.615 -
4 Sepauk 1.350 49.719 2,72
5 Tempunak 1.080 28.092 3,84
6 Sungai Tebelian - 29.153 -
7 Sintang 23.598 70.895 33,29
8 Dedai - 27.828 -
9 Kayan Hilir - 26.944 -
10 Kelam Permai - 46.174 -
11 Binjai Hulu - 11.783 -
12 Ketungau Hilir - 21.240 -
13 Ketungau Tengah 1.350 27.959 4,83
14 Ketungau Hulu - 20.733 -
Halaman 92
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
TPS
Jumlah
Daya
No Kecamatan penduduk Jumlah Rasio
tampung
(jiwa) (unit)
(M3)
1 Serawai 22.976 31 2 1 : 718
2 Ambalau 13.317 17 2 1 : 783
3 Kayan Hulu 22.846 32 2 1 : 714
4 Sepauk 49.679 37 2 1 : 1343
5 Tempunak 28.398 32 2 1 : 887
6 Sungai Tebelian 30.717 32 2 1 : 960
7 Sintang 68.126 77 2 1 : 885
8 Dedai 28.981 32 2 1 : 906
9 Kayan Hilir 25.541 32 2 1 : 798
10 Kelam Permai 15.995 27 2 1 : 592
11 Binjai Hulu 12.196 14 2 1 : 871
12 Ketungau Hilir 21.674 32 2 1 : 677
13 Ketungau Tengah 29.264 32 2 1 : 915
14 Ketungau Hulu 21.087 27 2 1 : 781
Halaman 93
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 94
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 95
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 12:
Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas
infrastruktur energi dan ketenagalistrikan
Halaman 96
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 97
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 98
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
2. Untuk penduduk yang jaraknya jauh dari sumber tenaga listrik, membangun
sumber listrik dengan sumber daya yang telah disediakan oleh alam seperti
PLTMH dan tenaga surga, namun harus didukung dengan ketersediaan
sumber dana.
Sasaran 13:
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Halaman 99
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
1. Mengintensifkan pengujian kualitas air, udara dan tanah secara rutin agar
pencemaran iingkungan hidup dapat terdeteksi secara cepat.
2. Pengawasan terhadap aktivitas PETI sebaiknya ditempuh langkah -
langkah seperti mengadakan sosialisasi mengenai peraturan yang
mengatur lingkungan hidup kepada masyarakat serta memperkenalkan
alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan PETI yang ramah
lingkungan.
Halaman 101
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 14:
Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai dengan
Peraturan daerah mengenai RTRWK
Halaman 102
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 103
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 104
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 15:
Meningkatnya kualitas kehidupan beragama
Halaman 105
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
15 Meningkatnya hibah
kualitas kehidupan
beragama
Rata-rata
Pada indikator rasio tempat ibadah per 100 penduduk, tidak program/kegiatan
yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah kabupaten Sintang.
Anggaran bantuan untuk tempat Ibadah merupakan dana hibah yang
diserahkan kepada pengurus masing-masing agama, yang nantinya akan
dipergunakan untuk pembiayaan dan pembangunan tempat ibadah sesuai
dengan program/kegiatan masing-masing agama.
Halaman 106
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
2016
Bangunan tempat
Jumlah Rasio per 100
No ibadah Jumlah unit
pemeluk penduduk
1 Mesjid 217 156.042 0,14
2 Gereja Khatolik 582 125.870 0,46
Gereja Protestan 404 104.742 0,39
3 Pura 3 924 0,32
4 Vihara 4 1.228 0,33
5 Kelenteng 3 642 0,47
6 Lain-lain - -
Jumlah 1.213 389.435 0,31
Halaman 107
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 108
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 16:
Meningkatnya kerukunan antar ummat beragama
Halaman 109
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Tegakkan agama dan jangan berpecah belah dalam beragama. Perintah ini
juga merupakan standar yang bersifat partikularistik, yang ruang lingkupnya
berlaku bagi kelompok pemeluk agama tertentu di tempat mereka berada.
Dalam menjalankan agama hendaknya menjauhi perpecahan sesama agama,
Halaman 110
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 111
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 17:
Meningkatnya perekonomian daerah
Halaman 112
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 113
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 114
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 18:
Meningkatnya investasi yang berbasis potensi
unggulan lokal
Halaman 115
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 116
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 117
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 118
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BPR adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam
bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR,
sedangkan yang masuk kategori Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah
lembaga yang menyediakan jasa penyimpanan/tabungan, kredit, dan atau
jasa konsultasi pengembangan usaha bagi pengusaha kecil.
Hingga tahun 2016 terdapat sebanyak 38 Bank Umum di Kabupaten Sintang,
yang terdiri dari 33 Bank Konvensional dan 5 Bank Syariah. Dengan formasi
seperti itu ditambah lagi dengan persebarannya yang sudah menjangkau
hampir seluruh kecamatan serta keberadaan 4 BPR/LKM yang ada saat ini
menyebabkan ruang untuk mendirikan BPR/LKM baru di Sintang menjadi
kecil. Dengan demikian, meskipun pemerintah daerah mengeluarkan
kebijakan yang memberikan kemudahan bahkan reward terhadap
pembentukan BPR/LKM baru tetap sulit direspon oleh pengusaha atau pemilik
modal. Hingga tahun 2016 total BPR/LKM di Kabupaten Sintang hanya
berjumlah 4 buah.
Halaman 119
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 120
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah pada tahun 2016
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar
1.349,13 milyar rupiah, tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila
dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021
sebesar 1.763,40 milyar rupiah, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai
76,51%.
Realisasi Jumlah dan jenis Bank dan Cabang pada tahun 2016
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar
41 unit, tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan
dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 42 unit,
realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 97,62%.
Realisasi Jumlah dan jenis Perusahaan Asuransi dan Cabang pada tahun
2016 dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD
sebesar 6 unit, tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan
dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 juga sebesar 6
unit, realisasi pada tahun 2016 sudah mencapai 100%.
Halaman 121
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
periode RPJMD tahun 2021 sebesar 5 unit, realisasi pada tahun 2016 baru
mencapai 80%.
Halaman 122
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
6). Tidak adanya data base tentang keadaan Pengusaha Kecil Menengah
(PKM) disetiap kecamatan sehingga belum diketahui potensi atau
komoditi unggulan bagi PKM dan koperasi disetiap kecamatan.
7). Rendahnya daya inovasi/kreatifitas, kurangnya profesionalisme, kurang
permodalan serta adanya ketergantungan/kurang mandiri sehingga PKM
dan koperasi menjadi kurang berkembang
8). Menumbuhkan lapangan kerja sektor non formal, serta mendorong
pertumbuhan perekonomian untuk memperluas lapangan kerja
9). Pertumbuhan lapangan kerja tidak sebanding dengan pertumbuhan
angkatan kerja, sehingga selalu terjadi kelebihan angkatan kerja yang
berarti menambah pengangguran.
10). Angkatan kerja yang ada sebagian besar masih rendah kualitasnya dan
belum memiliki keterampil yang diharapkan pasar.
11). Pemahaman tentang berbagai peraturan pelaksanaan tentang undang-
undang ketenagakerjaan masih rendah, sehingga berdampak pada
kasus perselisihan industrial antara pihak perusahaan dan karyawan.
12). Masih rendahnya tingkat keikutsertaan tenaga kerja ke dalam program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
13). Keraguan pihak pengusaha untuk menerima kedatangan Pegawai
Pengawas beserta rombongan untuk mengadakan pemerikasaan, maka
terlebih dahulu diberikan penjelasan sedemikian rupa dan
menyampaikan secara jelas maksud, tujuan dan dasar dilakukannya
pemeriksaan perusahaan.
14). Kurang adanya Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawasan
Ketenagakerjaan dan sarana kendaraan dinas.
15). Masyarakat tergiur bekerja di luar negeri sehingga tanpa melalui
prosedur atau aturan yang ada bisa bekerja di luar negeri.
Halaman 123
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 124
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 19:
Meningkatnya daya saing potensi unggulan daerah
Halaman 125
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Capaian
Indikator Satuan Target Realisasi
(%)
3 Jumlah Industri Kecil Menengah IKM 230 203 88,26
4 Cakupan Bina Kelompok kelompok 12 12 100,00
Pengerajin
Capaian Kinerja Sasaran (Sangat Berhasil ) 92,50
Halaman 126
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 127
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
2016
No Kecamatan
Mikro Kecil Mngh Jumlah
11 Binjai Hulu 5.796 302 3 6.101
12 Ketungau Hilir 10.330 538 5 10.873
13 Ketungau Tengah 13.885 724 7 14.616
14 Ketungau Hulu 9.897 516 5 10.418
Jumlah 181.839 9.475 96 191.410
Sumber: Disperindagkop Kabupaten Sintang, 2015
Halaman 128
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 129
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 20:
Terwujudnya sentra pertumbuhan ekonomi berbasis
keunggulan lokal
1) Jumlah Pasar
Indikator Jumlah Pasar pada tahun 2016 ditargetkan sebanyak 3 unit,
terealisasi sebesar 3 unit, sehingga capaiannya adalah 100% dengan
kategori “Sangat Berhasil”.
2) Persentase Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
Indikator Persentase Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
pada tahun 2016 ditargetkan sebesar 17,60%, terealisasi sebesar
17,60%, sehingga capaiannya adalah 100% dengan kategori “Sangat
Berhasil”.
Halaman 130
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 131
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Jumlah Pasar pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi awal
indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 3 unit, tidak mengalami perubahan.
Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode
RPJMD tahun 2021 sebesar 16 unit, realisasi pada tahun 2016 baru mencapai
18,75%.
Halaman 132
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 133
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 21:
Meningkatnya peran koperasi, UMKM, dan lembaga
keuangan non perbankan dalam pengembangan
perekonomian rakyat
Sasaran ini diarahkan untuk mengembangkan koperasi dan usaha mikro kecil
dan menengah. Pengembangan koperasi melalui iklim usaha yang kondusif
merupakan jaringan pemasaran bagi komoditi yang dihasilkannya,
pengembangan kelembagaan ekonomi, peningkatan profesionalisme dan
bantuan modal agar keberadaannya memiliki peran dalam perluasan
kesempatan berusaha dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam rangka
penguatan ekonomi kerakyatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,
dalam arti yang seluas-luasnya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Halaman 134
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 135
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
8 Ambalau 2 8 10
9 Sepauk 12 9 21
10 Tempunak 10 7 17
11 Binjai Hulu 10 4 14
12 Ketungau Hilir 19 1 20
13 Ketungau Tengah 9 3 12
14 Ketungau Hulu 19 2 21
JUMLAH 243 108 351
Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
Meskipun demikian jumlah koperasi tidak aktif yang mencapai 110 koperasi
dirasakan terlalu besar. Ada beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab
banyaknya koperasi tidak aktif di Kabupaten Sintang, yaitu antara lain:
a. Perubahan fungsi lahan dari pertanian tanaman pangan dan holtikultura
ke perkebunan yang memaksa sebagian koperasi pertanian kehilangan
aktivitas.
b. Pembinaaan koperasi yang lebih fokus pada koperasi aktif karena
sulitnya berkomunikasi dengan pengurus koperasi yang sudah tidak
aktif. Keadaan semakin sulit karena anggota koperasi yang tidak aktif
juga merupakan anggota pasif yang tidak mempersoalkan dan tidak
responsif terhadap kondisi yang sedang dialami oleh koperasinya.
c. Berpindahnya sebagian pengurus dan anggota koperasi ke aktivitas
usaha sendiri yang lebih menjanjikan karena memberikan kebebasan
dan lepas dari birokrasi rapat pengurus dan rapat anggota.
d. Kesulitan modal yang menyebabkan koperasi berhenti menjalankan
aktivitasnya. Data Bank Indonesia Triwulan 1 tahun 2014 menunjukkan
bahwa dari Rp 16.149 triliun jumlah kredit produktif di Kalimantan Barat
ternyata hanya sekitar Rp 1,25 trilyun atau sekitar 7,74% yang
terdistribusi di Kabupaten Sintang yang sebagian besar juga tidak
dinikmati oleh koperasi.
e. Minimnya dukungan infrastruktur yang menyebabkan aktivitas koperasi
terganggu perkembangannya sehingga menyebabkan pengurus tidak
Halaman 136
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 137
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 22:
Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi
pertanian dan perkebunan di desa
Halaman 138
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 139
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 140
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 141
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 142
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 143
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga
yang Diterima Petani (It) dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dalam
persentase. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan biaya produksi
pertanian, merupakan salah satu Indikator Proxy untuk melihat tingkat
kesejahteraan petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari
produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk
biaya produksi. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat
kehidupan petani. Perkembangan dari waktu ke waktu, nilai tukar petani
(NTP) semakin membaik.
Halaman 144
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 145
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Nilai Tukar Petani pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi
awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 98 poin, mengalami kenaikan
1 poin. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir
periode RPJMD tahun 2021 sebesar 103 poin, realisasi pada tahun 2016 baru
mencapai 96,73%.
Halaman 146
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Produksi Lada pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi awal
indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 507 ton/tahun, mengalami
penurunan 142 ton. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja
pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 1.633 ton/tahun, realisasi
pada tahun 2016 baru mencapai 22,35%.
Halaman 147
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Produksi Kopi pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi awal
indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 99 ton/tahun, mengalami penurunan
2 ton. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir
periode RPJMD tahun 2021 sebesar 36 ton/tahun, realisasi pada tahun 2016
baru mencapai 80,83%.
Realisasi Luas Kebun Karet pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi
awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 90.310 ha, mengalami
kenaikan 2.803 ha. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja
pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 96.935 ha, realisasi pada
tahun 2016 baru mencapai 96,06%.
Realisasi Luas Kebun Kelapa Sawit pada tahun 2016 dibandingkan dengan
kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 144.852 ha,
mengalami kenaikan 6.735 ha. Sedangkan apabila dibandingkan dengan
Halaman 148
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 256.614 ha,
realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 59,07%.
Realisasi Luas Kebun Lada pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi
awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 1.012 ha, mengalami
penurunan 88 ha. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja
pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 2.112 ha, realisasi pada
tahun 2016 baru mencapai 43,75%.
Realisasi Luas Kebun Kakao pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi
awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 125 ha, tidak mengalami
perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir
periode RPJMD tahun 2021 sebesar 625 ha, realisasi pada tahun 2016 baru
mencapai 20%.
Realisasi Luas Kebun Kopi pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi
awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 100 ha, mengalami penurunan
2 ha. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir
periode RPJMD tahun 2021 sebesar 600 ha, realisasi pada tahun 2016 baru
mencapai 16,33%.
Halaman 149
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 150
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 23:
Meningkatnya kompetensi SDM aparatur daerah
Halaman 151
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 152
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 153
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
SD/MI SMP/MTs
No Kecamatan Jumlah Jumlah Rasio Jumlah Jumlah Rasio
Guru Murid Guru Murid
9 Kayan Hilir 126 3.987 3 75 1.449 5
10 Kelam Permai 238 2.259 11 77 1.207 6
11 Binjai Hulu 290 1.680 17 30 630 5
12 Ketungau Hilir 224 3.732 6 61 1.235 5
13 Ketungau Tengah 250 5.445 5 95 1.563 6
14 Ketungau Hulu 390 3.751 10 70 1.317 5
Halaman 154
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Rasio Guru terhadap Murid SD/MI pada tahun 2016 dibandingkan
dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 1/29
guru/murid, realisasi pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar (0,01),
sedangkan apabila dibandingkan dengan target akhir RPJMD sebanyak 1:20,
maka realisasi tahun 2016 baru mencapai 74,07%.
Halaman 155
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Rasio Guru terhadap Murid SMP / MTs pada tahun 2016
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar
1/20 (0,05) guru/murid, realisasi pada tahun 2016 mengalami penurunan
(0,025), sedangkan apabila dibandingkan dengan target akhir RPJMD
sebanyak 1:15, maka realisasi tahun 2016 baru mencapai 35,71%.
Halaman 156
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 24:
Meningkatnya objektivitas penempatan Pejabat
Daerah
Indikator Lelang jabatan secara terbuka untuk jabatan eselon II pada tahun
2016 ditargetkan 31 jabatan, terealisasi 0, sehingga capaiannya adalah 0,00%
dengan kategori “Tidak Berhasil”.
Halaman 157
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
24 Meningkatnya Lelang
objektivitas Jabatan -
penempatan
Pejabat Daerah Rata-rata - -
Halaman 158
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 25:
Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Daerah
Halaman 159
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Sintang telah menerima Opini WTP dari BPK RI sejak
tahun 2012, dan dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2016. Hal ini
terkait juga dengan penetapan APBD yang tepat waktu sehingga pelaksanaan
program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Halaman 160
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Opini WTP dari BPK pada tahun 2016 yang sudah didapatkan
sejak kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD, tidak ada perubahan.
Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir periode
RPJMD tahun 2021, sudah sesuai target dan diharapkan tetap mendapatkan
opini WTP dari BPK sampai tahun 2021
Halaman 161
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 26:
Meningkatnya transparansi, akuntabilitas dan
partisipasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
Pelaksanaan sasaran ini untuk mencapai misi Menata dan mengembangkan
manajemen pemerintah daerah yang sesuai dengan prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih.
Halaman 162
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 163
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 164
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 165
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 166
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 27:
Meningkatnya kesadaran dan partisipasi politik
masyarakat.
Halaman 167
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 168
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Berdasarkan data sampai dengan tahun 2014, jumlah LSM yang terdafar
pada pemerintah daerah Kabupaten Sintang, khususnya di Kantor Kesatuan
Bangsa dan Politik berjumlah 7 LSM saja, dan yang aktifpun hanya 7 LSM
yang terdaftar tersebut. Kalau dilihat dari fakta dilapangan, banyak
sebenarnya LSM yang dibentuk oleh beberapa kelompok masyarakat, namun
keberadaanya tidak didaftarkan secara resmi ke pemerintahan daerah.
Sampai saat ini Kesbangpol Kabupaten Sintang terus melakukan pendataan
jumlah LSM sesuai dengan amanah UU Nomor 17 tahun 2013 tentang
Organisasi Kemasyarakatan yang mewajibkan semua Ormas dan termasuk
LSM untuk mendaftarkan diri ke pemerintah daerah di mana keberadaan
organisasi tersebut berada dan menjalankan roda organisasinya. Pemerintah
Kabupaten Sintang akan terus melakukan evaluasi atas indikator ini, yang
dihubungkan dengan keberadaan program dan kegiatan pendukungnya,
terkait sasaran dengan capaian target yang telah ditetapkan. Diharapkan
setelah dilakukan evaluasi atas seluruh permasalahan yang ada dapat
ditemukan solusinya.
Halaman 169
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 28:
Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat,
stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
Halaman 170
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 171
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 172
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Satu orang Pol PP berarti berbanding dengan 7000 penduduk, atau rasio
jumlah Pol PP per 10.000 penduduk adalah 1,78 orang saja.
Halaman 173
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
3 Rasio jumlah
Linnmas per 93,32 91,67 90,24 105,79 102,12
10.000 penduduk
Realisasi Rasio jumlah Linmas per 10.000 penduduk pada tahun 2016
dibandingkan dengan kondisi awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar
40,70%, tidak mengalami perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan
dengan target kinerja pada akhir periode RPJMD tahun 2021 sebesar 60%,
realisasi pada tahun 2016 baru mencapai 67,83%.
Halaman 174
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 29:
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana pemerintahan desa
Halaman 175
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
29 Meningkatnya
kuantitas dan kualitas ADD
sarana dan prasarana
pemerintahan desa
Rata-rata
Halaman 176
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 177
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Sasaran 30:
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur
pemerintahan desa dan BPD
Halaman 178
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Jumlah LPM pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi awal
indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 7 kelompok, tidak mengalami
Halaman 179
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Realisasi Jumlah PKK Aktif pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi
awal indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 407 Tim Rak, tidak mengalami
perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir
periode RPJMD tahun 2021 sebesar 407 tim rak, realisasi pada tahun 2016
sudah mencapai 100%.
Realisasi Jumlah LPM pada tahun 2016 dibandingkan dengan kondisi awal
indikator kinerja didalam RPJMD sebesar 375 buah, tidak mengalami
perubahan. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target kinerja pada akhir
periode RPJMD tahun 2021 sebesar 391 buah, realisasi pada tahun 2016
baru mencapai 95,91%.
Halaman 180
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
B. Realisasi Anggaran
3. Belanja Tidak
3.405.800.000,00 2.227.166.968,00 65,39
terduga
Halaman 181
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Rp2,000,000,000,000.00
Rp1,500,000,000,000.00
Rp1,000,000,000,000.00
Rp500,000,000,000.00
Rp0.00
2014 2015 2016
Halaman 182
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
REALISASI BELANJA
Rp2,000,000,000,000.00
Rp1,500,000,000,000.00
2014
Rp1,000,000,000,000.00
2015
Rp500,000,000,000.00
2016
Rp-
2014
2015
2016
Halaman 183
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
6 Sasaran : Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak serta
penduduk miskin
1) Program Upaya Kesehatan Masyarakat 29.823.902.461,00 25.929.099.700,00 86,94
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan
2) 2.479.731.350,00 1.029.021.030,00 41,50
dan anak
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak
3) 57.269.000,00 23.544.000,00 41,11
balita
Program Pencegahan dan Penanggulangan
4) 4.408.591.864,00 3.842.623.101,00 87,16
Penyakit Menular
5) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 5.065.953.503,00 5.015.872.142,00 99,01
Halaman 184
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
9 Sasaran : Tersedianya infrastruktur transportasi yang handal untuk mendukung pergerakan orang dan
barang
1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
123.786.003.819,01 110.193.735.518,00 89,02
2) Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan
12.472.387.471,00 10.805.086.293,00 86,63
Jembatan
3) Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong
918.860.000,00 917.976.000,00 99,90
4) Program pembangunan infrastruktur perdesaaan
74.060.336.090,50 71.361.952.762,00 96,36
5) Program peningkatan pelayanan angkutan 395.810.220,00 300.491.220,00 75,92
6) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana
8.007.509.650,00 7.785.610.875,00 97,23
Perhubungan
7) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu
1.149.642.000,00 1.052.895.060,00 91,58
Lintas
Jumlah 220.790.549.250,51 202.417.747.728,00 91,68
10 Sasaran Tersedianya sumber daya air yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
(domestik), pertanian (irigasi), industri, dan untuk berbagai keperluan lainnya
1) Program pengembangan dan pengelolaan jaringan
9.504.090.980,00 9.383.450.661,95 98,73
irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Jumlah 9.504.090.980,00 9.383.450.661,95 98,73
11 Sasaran : Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup
persampahan, air bersih, air limbah)
1) Program Pembangunan Sarana/Prasarana serta
1.020.510.000,00 999.972.200,00 97,99
Fasilitas Umum Perumahan Dan Pemukiman
2) Program penyediaan dan pengolahan air baku 0,00 0,00 Nihil
3) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
7.405.159.574,00 7.256.019.340,00 97,99
Persampahan
4) Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) 1.399.298.600,00 1.351.921.140,00 96,61
Jumlah 9.824.968.174,00 9.607.912.680,00 97,79
12 Sasaran : Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan ketenagalistrikan
1) hibah
2)
Jumlah hibah
Halaman 185
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
14 Sasaran : Terwujudnya tata ruang wilayah sesuai dengan Peraturan daerah mengenai RTRWK
1) Program legalitas Perda Tata Ruang Nihil
2) Program Perencanaan Tata Ruang 1.390.954.696,00 1.068.463.785,00 76,82
Jumlah 1.390.954.696,00 1.068.463.785,00 76,82
21 Sasaran : Meningkatnya peran koperasi, UMKM, dan lembaga keuangan non perbankan dalam
pengembangan perekonomian rakyat
1) Program Perlindungan Konsumen dan
631.464.050,00 595.971.418,00 94,38
pengamanan perdagangan
Halaman 186
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
22 Sasaran : Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi pertanian dan perkebunan di desa
1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan
31.987.397.559,50 30.148.657.171,00 94,25
Pertanian/Perkebunan
2) Program peningkatan produksi
1.150.620.265,00 947.789.100,00 82,37
pertanian/perkebunan
3) Program peningkatan produksi hasil peternakan
650.645.088,00 581.993.088,00 89,45
4) Program pengembangan budidaya perikanan 12.733.056.600,00 12.570.180.100,00 98,72
5) Program pembangunan perkebunan 1.185.000.000,00 1.147.077.500,00 96,80
6) Program Peningkatan Ketahanan Pangan 2.800.000.000,00 2.688.300.000,00 96,01
Jumlah 50.506.719.512,50 48.083.996.959,00 95,20
Halaman 187
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
29 Sasaran : Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pemerintahan desa
1) ADD
Jumlah
30 Sasaran : Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pemerintahan desa dan BPD
1) Program peningkatan kapasitas aparatur
929.184.975,00 876.794.930,00 94,36
pemerintah desa
2) Program peningkatan partisipasi masyarakat
689.739.875,00 645.658.000,00 93,61
dalam pembangunan desa
Jumlah 1.618.924.850,00 1.522.452.930,00 94,04
Halaman 188
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
BAB IV
PENUTUP
LKjIP Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa
selama tahun 2016 dari sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja
sebagian besar dapat terpenuhi. Dari 30 sasaran yang ditetapkan, dua puluh
lima sasaran (83,33%) dengan predikat sangat berhasil, tiga sasaran
(10%) dengan predikat berhasil dan dua sasaran (6,67%) dengan predikat
tidak berhasil.
Halaman 189
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Sintang
Tahun 2016
Halaman 190
PENGUKURAN KINERJA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KABUPATEN SINTANG TAHUN 2016
5. Jumlah Pelabuhan
Laut/Udara/Terminal Bis 9 8 88.89 82.50