(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning dan problem based learning dengan menggunakan
pendekatan Saintifik, diharapkan peserta didik dapat :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dan kerajasama antarkelompok sebagai implementasi dari pengetahuan terhadap
ketentuan materi teks berita.
Setelah mencermati teks berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah Hangus Terbakar” dan melakukan
tanya jawab antarteman dan guru, peserta didik dapat menjelaskan pengertian teks berita.
Setelah menjelaskan pengertian teks berita, peserta didik dapat mengemukakan karakteristik teks
berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah Hangus Terbakar”.
Setelah mencermati teks berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah Hangus Terbakar” peserta didik dapat
mengidentifikasi unsur-unsur teks berita tersebut dengan tepat.
Setelah mengidentifikasi unsur-unsur teks berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah Hangus Terbakar”
bersama kelompok, peserta didik dapat merumuskan ringkasan/kesimpulan pokok-pokok berita
dengan tepat.
Setelah merumuskan ringkasan/kesimpulan pokok-pokok berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah
Hangus Terbakar” peserta didik dapat menuliskan kembali isi berita menggunakan bahasa sendiri
sesuai dengan isi berita yang dibaca/didengar.
C. Materi Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Fakta
Contoh teks berita “Makna Kirab Boyong Kedhaton dan Hikayat Kota Solo” dan “Gara-gara Lilin
Satu Rumah Hangus Terbakar”
b. Materi Pembelajaran Konsep
1) Definisi berita : berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang
hangat.
2) Definisi teks berita : Teks berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa, atau informasi
mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi.
3) Unsur-unsur teks berita ada 6, yaitu : apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana
(5W+1H).
c. Materi Pembelajaran Prinsip
Pada umumnya karakteristik teks berita ada 6, yaitu : fakta, aktual, seimbang, lengkap, menarik, dan
sistematis.
d. Materi Pembelajaran Prosedur
1) Menjelaskan pengertian teks berita.
2) Mengemukakan karakteristik teks berita.
3) Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah Hangus Terbakar”.
4) Merumuskan pokok-pokok berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah Hangus Terbakar”.
5) Menuliskan kembali isi berita “Gara-gara Lilin Satu Rumah Hangus Terbakar”.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )
Strategi : Example Non Example
Metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan
Teknik : Teks bergambar dan vidio
F. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Bahan ajar/modul, internet, dan bahan ajar lain yang relevan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Aktivitas
Guru memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai sebanyak-banyaknya
untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis/jawaban
sementara.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi :
a. Pengertian teks berita
b. Mengemukakan karakteristik teks berita
c. Unsur-unsur teks berita
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi :
a. Pengertian teks berita
b. Mengemukakan karakteristik teks berita
c. Unsur-unsur teks berita
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Pengertian
teks berita sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
a. Pengertian teks berita
b. Mengemukakan karakteristik teks berita
c. Unsur-unsur teks berita
Ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
Processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
data) hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
a. Pengertian teks berita
b. Mengemukakan karakteristik teks berita
c. Unsur-unsur teks berita
Mengolah informasi dari materi teks berita yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi :
a. Pengertian teks berita
b. Mengemukakan karakteristik teks berita
c. Unsur-unsur teks berita
Guru melakukan bimbingan pada saat peserta didik melakukan
pengolahan data.
Langkah Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran
a. Jenis/teknik penilaian
b. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
c. Ketrampilan
a. Jenis/teknik penilaian
a. Skala Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam
Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan :
• BS: Bekerja Sama • TJ : Tanggun Jawab
• JJ : Jujur • DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Kuran
Sangat Tidak
Baik g
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) Baik
(100) (25)
(50)
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4
1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Mengidentifikasi teks dalam menemukan unsur-unsur teks berita
2) Mencari/mengakategorikan kalimat yang termasuk pernyataan fakta
3) Membuat kalimat tidak langsung guna menjadikan satu paragraf berita
Sekolah :……………………………………………..
Kelas/Semester :……………………………………………..
Mata Pelajaran :……………………………………………..
Ulangan Harian Ke :……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian :……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian :……………………………………………..
Materi Ulangan Harian :……………………………………………..
(KD / Indikator) :……………………………………………..
KKM :……………………………………………..
Nilai
Nilai Indikator yang Bentuk
Nama Peserta Setelah
No Ulanga Belum Tindakan Ket
Didik Remedia
n Dikuasai Remedial
l
1
2
3
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca kembali contoh teks berita
2) Mencoba berlatih mengidentifikasi dari sebuah tayangan berita melalui
audiovisualyang ada di internet
3) Menuliskan hasil identifikasi berita.
1. Penilaian Pengetahuan
SOAL
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gara-gara Lilin, Satu Rumah
Hangus Terbakar, https://wartakota.tribunnews.com/2016/04/12/gara-gara-lilin-satu-rumah-
hangus-terbakar.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Hertanto Soebijoto
1. Jelaskan pernyataan yang sesuai dengan isi berita di atas!
MOTS
MOTS
Alasannya : Pada soal nomor 1, peserta didik hanya diminta menentukan unsur-unsur
teks berita yang telah disediakan sesuai dengan unsur-unsur berita
menggunakan rumus (5W+1H) atau dapat dimudahkan dengan sebutan Adik
Simba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana).
Apa : menjelaskan peristiwa yang menjadi inti berita.
Di mana : menjelaskan lokasi peristiwa terjadi.
Kapan : menjelaskan waktu peristiwa terjadi.
Siapa : menjelaskan pihak yang terlibat dalam peristiwa.
Mengapa : menjelasakan alasan peristiwa itu terjadi.
Bagaimana : menjelasakan proses terjadinya peristiwa.
Jawab :
Apa : Terbakarnya sebuah rumah
Di mana : Jatinegara, Jakarta Timur
Kapan : Selasa (12/4/2016)
Siapa : Dedy (56), Warga setempat, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot
Sulaiman
Mengapa : Diakibatkan lilin yang digunakan untuk menerangi rumah.
Bagaimana : Kebakaran diduga akibat lilin karena rumah tersebut tidak ada listrik yang
sudah dicabut sebelumnya.
HOTS
Soal nomor 3 termasuk kategori Soal HOTS (C6)
Alasannya : Pada soal nomor 3 peserta didik diminta untuk mengategorikan bagian-
bagian yang termasuk kalimat fakta pada teks yang telah disediakan. Jadi,
peserta didik wajib membaca keseluruhan teks kemudian mengelompokkan
kalimat-kalimat yang termasuk fakta.