Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP PGRI CILELES


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Teks Eksposisi
Alokasi Waktu : Satu Pertemuan (2 x 40 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


 KI-1 dan KI-2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
 KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Mengidentifikasi informasi teks  Merumuskan pengertian teks eksposisi
eksposisiberupa artikel ilmiah  Merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang
populer dari koran/ majalah) yang meliputi gagasan, fakta, dan pola
didengar dan dibaca. pengembangannya

4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi  Menganalisis informasi isi teks sesuai dengan
(artikel ilmiah populer dari koran dan bagian-bagian teks eksposisi
majalah) yang diperdengarkan dan  Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi
dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami pengertian teks eksposisi dengan baik.
 Memahami unsur-unsur teks eksposisi yang meliputi gagasan, fakta, serta pola
pengembangannya dengan baik.
 Menganalisis hubungan bagian-bagian struktur dan kebahasaan teks eksposisi dengan
benar.
 Menemukan informasi isi teks sesuai dengan bagian-bagian teks eksposisi dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah karangan yang berusaha menerangkan atau menjelaskan pokok
pikiran (gagasan utama).
b. Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi adalah untuk memberikan informasi dan memperluas
pengetahuan pembaca.
c. Sumber Teks Eksposisi
Sumber teks eksposisi adalah dari pengamatan, penelitian, atau pengalaman.
d. Ciri-ciri Teks Eksposisi
 Bersifat informatif, logis, dan objektif
 Berisi tentang pendapat, gagasan, atau keyakinan penulis terhadap masalah
tertentu
 Diperjelas dengan fakta
 Diakhiri dengan penegasan, bukan ajakan atau permintaan
e. Unsur-unsur Teks Eksposisi
 Gagasan (opini)
Ciri-ciri :
- Belum dapat dibuktikan kebenarannya
- Mengandung subjektivitas
- Menggunakan kata sifat, seperti: baik, buruk, jahat, senang, dsb.
- Menggunakan kata-kata, seperti menurut, jika, bila, asalkan, akan, kira-kira,
perlu, dsb.
 Fakta
Ciri-ciri:
- Sudah terjadi
- Dapat dibuktikan kebenarannya (ada data berupa angka dan keterangan
waktu yang pasti)
- Ada kata “telah” dan “sudah”
E. Struktur Teks Eksposisi

f. Kaidah Kebahasan Teks Eksposisi

2. Materi Remidial
Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi.

3. Materi Pengayaan
Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi.

F. Pendekatan dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : scientific (saintifik)
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning, Project Based Learning (untuk penugasan)
3. Metode: diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
G. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media : Bahan bacaan teks eksposisi dari internet ,koran / buku paket
2. Alat : Grup Whatsapp, handpone,leptop
H. Sumber Belajar
1. Buku Cetak Bahasa Indonesia Kelas VIII Edisi Revisi 2017 (Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia)
2. LKS (Modul Pengayaan Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII Penerbit Putra
Nugraha)

I. Kegiatan Pembelajaran
Langkah –langkah /tahap Kegiatan pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik bergabung 10
dizomeet dan pembelajaran akan
segera dimulai

2. Guru mengajak peserta didik


berdoa sebelum
belajar(religious) PPK

3. Guru mengecek kehadiran


peserta didik .

4. Guru menjelaskan tujuan


pembelajaran atau kompetensi
dasar.

5. Guru menyampaikan cakupan


materi dan penjelasan uraian
kegiatan

6. Guru menyampaikan lingkup


penilaian yang akan digunakan

7. Guru menjelaskan kaitan


pengetahuan yang sudah dimiliki
peserta didik dengan materi yang
akan dipelajari secara kontekstual
sesuai manfaat dan materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari.

8. Guru mengingatkan peserta didik


untuk mematuhi protocol
kesehatan jika terpaksa harus
keluar rumah diera new normal ini.
Kegiatan Inti Siswa di bagi menjadi beberapa 60 menit
kelompok,masing masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang
siswa.
Mengamati
a. Melalui tayangan Slide guru
memperlihatkan Contoh
teks Eksposisi

b. Siswa bersama - sama


melakukan pengamatan
mengenai Teks Eksposisi
yang di ditayangkan dengan teliti
dan cermat (TPACK)

c. Siswa mencatat materi


yang ada pada slide di buku
catatan

Menanya
a. Menanya ,guru
memberikankesempatan
kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal
yang belum dipahami
terkait dengan materi
Teks Eksposisi.
b. Guru memberikan
stimulus berupa pertanyaan
yang dapat membuat siswa
berpikir kritis.
Contoh pertanyaan:
- Berdasarkan Teks Eksposisi
yang di
tayangkan,Sebutkanlah
gagasan yang terdapat di
dalamnya?
- Serta Sebutkan pula
fakta-fakta yang ada
dalam tek eksposisi
tersebut

Mencoba/Mengumpulkan
informasi (eksperimen)
a. Melalui diskusi kelompok
siswa mengumpulkan
informasi mengenai materi
melalui berbagai cara
dengan membaca dari
sumber lain seperti
majalah, koran,
internet,dll

b. Guru
menayangkan/memberika
n gambar Teks Ekposisi
lewat zoomeet dari surat
kabar/majalah pada siswa
untuk di diskusikan dalam
kelompok.

c. Masing-masing kelompok
mencari pengertian teks
eksposisi dan unsur-unsur
yang terdapat dalam teks
eksposisi.

Menalar/Mengasosiasi/Mengolah
informasi

a. Guru membagikan LK
pada Siswa melalui WA
grup,siswa mencari
pengertian teks eksposisi
mendata dan menentukan
unsur –unsur teks
eksposisi (dari surat kabar
atau media lain)

b. Melalui pengamatan
gambar siswa mencari
pengertian teks eksposisi
dan dapat menentukan
unsur-unsur teks
eksposisi. .

c. Siswa mengisi LK
tentang pengertian teks
eksposisi dan menentukan
unsur-unsur teks eksposisi.

Mengkomunikasikan
(Menyampaikan hasil pengamatan)

a. Setiap kelompok
memyampaikan
hasil kerjanya di
zoomeet kelompok
lain menanggapinya.

b. Guru menyimpulkan
ide/pendapat dari
peserta didik.
Penutup Guru memberikan penguatan 10
terkait dengan materi yang telah
dipelajari
Siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah berlangsung.
Siswa menerima tugas dari guru
lewat WA grup untuk menemukan
Unsur-unsur teks eksposisi lain
yang ada disurat kabar.
Siswa merefleksi proses KBM
yang berlansung .
Guru beserta siswa mengakhiri
kegiatan belajar mengajar dengan
mengucap syukur kehadirat tuhan

J.PENILAIAN :

a. Penilaian sikap : pengamatan dan pencatatan selama kegiatan pembelajaran


b.Penilaian pengetahuan:
1. Tes tertulis (uraian)

1) 2. Penugasan (Lembar
Kerja) 2. Pembelajaran
Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:

• pembelajaran ulang jika 70 % siswa tidak tuntas

• bimbingan perorangan jika kurang dari 30% siswa tidak tuntas

• belajar kelompok untuk jenis tugas yang menuntut hasil


proyek 3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara
lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Cileles,10 November 2021


Mengetahui

Guru pamong

Dra.Elin Herlina
Dosen pembimbing, Mahasiswa, PPG

RINA AGUSTINI ,S.Pd.M.Pd NURASIAH,S.Pd.

NIP. - NIP.-

LAMPIRAN MATERI TEKS EKSPOSISI

Nasib Hutan Kita Semakin Suram


Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan
Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti oleh musnahnya hutan
Kalimantan.
Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan
tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk. Kebakaran
hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin meningkat. Diperburuk lagi dengan
rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut jelas
menambah suram nasib hutan.
Keterpurukan sektor kehutanan bersumber dari sistem pengelolaan yang didominasi
oleh pemeritah pusat dan mengesampingkan keberadaan masyarakat lokal. Adanya
konflik-konflik seperti konflik antarmasyarakat lokal, masyarakat lokal dengan
perusahaan, atau antara masyarakat lokal dengan Pemerintah, semakin memperburuk
kondisi kehutanan di Indonesia.
Selain itu, lemahnya penegakan hukum menyebabkan semakin parahnya kerusakan
hutan. Kerusakan hutan telah mencapai kurang

lebih dua juta hektare per tahun. Hal ini berarti setiap menitnya Indonesia kehilangan hutan seluas
tiga hektare atau sama dengan enam kali luas lapangan bola.
Namun, kenyataan di lapangan justru sebaliknya. Beberapa hal justru mempercepat laju kerusakan
hutan di Indonesia hampir dua kali lipat. Penyebabnya, antara lain, adanya tekanan masyarakat akibat
krisis ekonomi. Kondisi demikian mengakibatkan merajalelanya penebangan liar.

Bersamaan dengan itu, eksploitasi sumber daya alam oleh Pemerintah juga semakin meningkat
sebagai konsekuensi dari kebutuhan Pemerintah untuk membayar utang negara. Belum lagi adanya
otonomi daerah, yang mendorong pemerintah lokal meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)-nya
dengan menebang hutan secara berlebihan.

Sebelum itu, kondisi hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan. Dalam kurun waktu lima
puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare. Pembukaan
hutan alam di dataran rendah di Sulawesi telah memusnahkan keanekaragaman hayati. Berjuta-juta
spesies flora dan fauna musnah dengan percuma.

Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan menambah masalah kerusakan hutan. Munculnya
El Nino memperburuk kondisi hutan.

Selama bulan Januari–Oktober, 45 persen dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasi di


Provinsi Riau. Kemudian, pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup
signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.

Di Pulau Sumatra berdasarkan titik kebakaran terjadi di hutan rawa gambut sebanyak 49%, alang-
alang 13%, hutan dataran rendah 10%, permukiman/ pertanian masyarakat 10%, perkebunan 8%, dan
sisanya rawa (nongambut). Kebakaran hutan memberikan kerugian tidak sedikit. Tahun 1997
diperkirakan kerugiannya sebesar $3–$4,4 miliar atau sekira Rp2–4 triliun.

Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah masalahlagi dengan rencana
pembukaan kawasan hutan lindung untuk areal pertambangan. Kebijakan tersebut jelas semakin
menyempurnakan derita hutan Indonesia.
(Sumber: Spektrum Online dengan beberapa perubahan).

Teks tersebut tergolong ke dalam jenis teks eksposisi. Teks tersebut


mengemukakan sejumlah pendapat disertai fakta tentang kondisi hutan
di Indonesia. Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-
ajakan tertentu kepada khalayak. Bentuk teks eksposisi, terutama di
dalam media massa, dapat berupa esai, tajuk rencana (editorial),
ataupun tanggapan kritis.
Sebagaimana yang terdapat pada contoh sebelumnya bahwa
bagian-bagian teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu
gagasan dan fakta.
a. Gagasan disebut juga ide ataupun pendapat. Isinya berupa
pernyataan yang mungkin berupa komentar, penilaian, saran,
dorongan, dan bujukan.
Contoh:
1) Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun
mendatang, hutan Sumatra akan musnah dan diikuti oleh
musnahnya hutan Kalimantan.
2) Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda
perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
b. Fakta adalah (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan;
sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dalam teks eksposisi,
fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan
lebih meyakinkan khalayak.
Contoh:
1) Selama bulan Januari–Oktober, 45% dari keseluruhan titik
kebakaran terkonsentrasi di Provinsi Riau.
2) Kemudian pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah
titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau,
Sumatra Barat, dan Jambi.
DAFTAR PUSTAKA

Kelly ,A .V.2004.The Curriculum,theory and practice,5th edition.london:Sage


Kosasih ,E.2014.Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia.Bandng :Yrama Widya.
Bahasa Indonesia /Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan – Edisi
Revisi Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ,2017.

LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

NAMA : .......................................
KELAS: .......................................

Indikator pencapian kompetensi

 Merumuskan pengertian teks eksposisi


 Merumuskan unsur-unsur teks eksposisi yang
meliputi gagasan, fakta, dan pola
pengembangannya

 Menganalisis informasi isi teks sesuai dengan


bagian-bagian teks eksposisi
 Menyimpulkan isi teks eksposisi hasil diskusi

1) SOAL:
Bacalah Teks Eksposisi “Pemanasan Global” berikut ini!

PEMANASAN
GLOBAL

Pemanasan global merupakan keadaan di mana suhu bumi semakin panas.


Pemanasan global ini mengakibatkan berbagai dampak buruk, seperti menipisnya
ozon sehingga sinar ultraviolet dapat langsung masuk ke bumi dan naiknya
permukaan air laut karena mencairnya es di kutub.
Pemanasan global terjadi karena banyaknya gas karbondioksida di atmosfer,
sehingga menyebabkan ozon semakin menipis. Banyaknya gas karbondioksida
yang terdapat di bumi tidak seimbang dengan jumlah pohon yang dapat menyerap
karbondioksida. Bahkan bukan hanya itu, hutan-hutan sudah mulai dibuka untuk
lahan pertanian, perkebunan, atau juga dialihfungsikan dari hutan lindung menjadi
hutan produksi.
Beberapa tahun belakang ini dunia sedang mengalami kenaikan suhu yang
cukup parah. Pemanasan global tersebut terjadi karena banyaknya gas
karbondioksida di atmosfer bumi. Gas kabondioksida tersebut berasal dari asap
pabrik dan dari kendaraan bermotor. Apabila kita melihat sekitar pasti banyak sekali
pabrik-pabrik yang beroperasi yang menimbulkan gas karbondioksida.
Ini masih di negara kita, lalu apa yang terjadi di negara industri? Negara
industri pasti memiliki pabrik yang lebih banyak. Coba bayangkan, sebanyak apa
kira-kira gas karbondioksida yang berasal dari kegiatan tersebut. Negara-negara
industri tersebut seharusnya mengatasi karbondioksida yang dikeluarkan akibat
aktivitas dari pabrik-pabrik.
Parahnya lagi, hutan-hutan di dunia yang seharusnya dapat sedikit
membantu mengurangi gas karbondioksida di bumi, tidak dapat menjalankan
perannya dengan baik. Hal tersebut karena banyak pohon di hutan yang ditebang.
Selain penebangan pohon di hutan, beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, yaitu
pengalihan fungsi hutan, dari hutan
yang berfungsi sebagai hutan lindung dialihfungsikan menjadi hutan konservasi.
Haltersebut tentu saja dapat memperburuk keadaan bumi.

Jawablah pertanyaan berikut dengan lengkap dan jelas!


1. Apa yang dimaksud dengan teks Eksposisi?
2.Analisislah teks eksposisi tersebut, kemudian tentukan strukturnya!
3.Sebutkan kalimat fakta pada teks tersebut!
4.Sebutkan kalimat opini pada teks tersebut!

Instrumen Penilaian Tes Tertulis

Nama Sekolah :SMP PGRI CILELES

Kelas/Semester :KELAS VIII/Ganjil

Tahun Pelajaran :2021/2022

Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia

No Kompetensi Dasar Indikator pencapain Bentuk Soal Jumlah Soal


Kompetensi
1. 3.5.Mengidentifikasi 3.5.1 Merumuskan Uraian
informasi teks eksposisi pengertian teks
berupa artikel ilmiah eksposisi
populer dari 3.5.2 Merumuskan
koran/majalahyang unsur-unsur teks
didengar dan dibaca. eksposisi yang
meliputi
gagasan,fakta,dan
pola
pengembangan nya.

4.5.Menyimpulkan isi teks 4.5.1 Menganalisis Uraian 4


2. eksposisi ( artikel ilmiah informasi isi teks
populer dari koran dan sesuai dengan
majalah ) yang bagian-bagian teks
diperdengarkan dan dibaca
eksposisi
4.5.2
Menyimpulkan isi
teks eksposisi hasil
diskusi

KARTU SOAL
Satuan Pendidikan : SMP PGRI CILELES
Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA
Nama Penyusun : NURASIAH
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Materi
mmmm

3.5 Mengidentifikasi informasi teks


eksposisiberupa artikel ilmiah
populer dari koran/ majalah) yang
didengar dan dibaca.

4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi


(artikel ilmiah populer dari koran dan
majalah) yang diperdengarkan dan
dibaca.

Buku Sumber : Buku guru dan buku


Siswa,Kemendikbud 2017

Indikator Soal Rumusan Butir Soal


3.5.1 Merumuskan pengertian teks 1.Apa yang dimaksud dengan teks
eksposisi Eksposisi?
3.5.2 Merumuskan unsur-unsur teks
eksposisi yang meliputi gagasan,fakta,dan
pola pengembangan nya.
4.5.1 Menganalisis informasi isi teks 2.Analisislah teks Eksposisi
sesuai dengan bagian-bagian teks tersebut,kemudian tentukan strukturnya
eksposisi 3.Sebutkan kalimat fakta pada teks
4.5.2 Menyimpulkan isi teks eksposisi tersebut!
hasil diskusi 4.Sebutkan kalimat opini pada kalimat
tersebut!

Nilai = Total perolehan peserta didik X 100


Total Maksimum X 100

Cileles,10 November 2021

Penilai

( NURASIAH,S.Pd.)

Pedoman Penilaian:
SOAL NOMOR SKOR
1 10
2 20
3 10
4 10
TOTAL 50
NA : Skor Total x 2 = 100
Pedoman Penilaian:
SOAL NOMOR SKOR
1 10
2 20
3 10
4 10
TOTAL 50
NA : Skor Total x 2 = 100

Anda mungkin juga menyukai