Anda di halaman 1dari 5

Soal !

1. Sebukan macam jenis peralatan utama las yang digunakan pada pengelasan oksi-asetilin!

2. Sebutkan perbedaan antara tabung gas oksigen dan asetilin !

3. Sebutkan cara pengamanan tabung gas pada waktu melakukan pengelasan !

4. Sebutkan fungsi generator dalam pengelasan !

5. Sebutkan macam generator las baik menurut besarnya kapasitas generator maupun sistem
pencampuran karbit di dalam generator !

6. Sebutkan fungsi regulator las !

7. Sebutkan bagian utama regulator las yang menunjukkan fungsi regulator las !

8. Sebutkan langkah pengamanan regulator pada waktu digunakan pada proses pengelasan !

9. Sebutkan perbedaan antara regulator tabung gas oksigen dan asetilin !

10. Sebutkan jenis pembakar las !

11. Bagaimanakah cara memelihara mulut pembakar agar pada penggunaannya lubang pembakar tidak
tersumbat ?

12. Bagaimanakah cara mengecek socket regulator yang telah terpasang dalam keadaan tidak bocor ?

13. Bagaimanakah posisi berdiri pada saat membuka katup botol gas ?

14. Bagaimanakah cara memutar katup botol gas agar aman dalam pelaksanaan pengelasan ?

15. Sebutkan macam jenis nyala las !

16. Sebutkan ciri-ciri yang dapat dilihat pada jenis nyala las netral !

17. Sebutkan urutan penyalaan api las !

18. Sebutkan urutan mematikan nyala las setelah proses pengelasan dilaksanakan
Jawaban :

1. Tabung gas oksigen


Tabung gas asetilin
Generator pembangkit gas asetilin/gas asetilin
Regulator las
Selang las
Pembakar
Pematik api

2.

3. Cara pengamanan tabung :


Pasang regulator tabung gas oksigen pada tabung gas oksigen dan regulator gas asetilin untuk
tabung gas asetilin.
Sebelum membuka katup tabung gas, pastikan regulator dalam keadaan tertutup.
Putar secara perlahan baut pengatur pengeluaran gas pada regulator agar jarum pengatur pada
manometer tidak menerima hentakan tekanan gas yang tinggi secara tiba-tiba.
Berdirilah di samping tabung gas, jangan berada persis di atas regulator dan katup tabung gas
pada saat mengatur tekanan kerja regulator.
Jangan menggunakan regulator yang sudah rusak agar pengaturan gas melalui regulator berjalan
normal.

4. Generator atau disebut juga pembangkit gas asetilin digunakan untuk mendapatkan gas asetilin
(C2H2) dengan cara mencampurkan air dengan kalsium karbida atau karbit (CaC2) dengan reaksi
kimia .
5. Generator berdasar kapasitas :
 Generator tekanan rendah, dengan tekanan sampai 0,03 bar.
 Generator tekanan sedang atau menengah, dengan tekanan dari 0,03 – 0,2 bar.
 Generator tekanan tinggi, dengan tekanan dari 0,2 – 1,1 bar.

Generator berdasar system pencampuran karbit :

 Sistem celup
 Sistem tetes

6. Regulator merupakan peralatan las yang berfungsi untuk mengetahui tekanan kerja pada tabung
las

7.

8. Cara pengamanan regulator las :


Jangan memegang regulator dengan tangan atau sarung tangan yang berminyak.
Jangan memegang regulator pada bagian manometer tetapi peganglah pada bagaian badan
regulator.
Pasang regulator tabung gas oksigen pada tabung gas oksigen dan regulator gas asetilin untuk
tabung gas asetilin.
Sebelum membuka katup tabung gas, pastikan regulator dalam keadaan tertutup.
Putar secara perlahan baut pengatur pengeluaran gas pada regulator agar jarum pengatur pada
manometer tidak menerima hentakan tekanan gas yang tinggi secara tiba-tiba.
Berdirilah di samping tabung gas, jangan berada persis di atas regulator dan katup tabung gas
pada saat mengatur tekanan kerja regulator.
Jangan menggunakan regulator yang sudah rusak agar pengaturan gas melalui regulator
berjalan normal.
9.
Regulator gas
Perbedaan Regulator gas asetilin
oksigen
Warna dasar Biru, hitam dan Merah
atau abu-abu
Skala ukuran tekanan 250 kg/cm² 30 kg/cm²
isi maksimum
Skala ukuran tekanan 12 kg/cm² 3 kg/cm²
kerja maksimum
Baut dan mur pengikat Ulir kanan Ulir kiri dengan tanda
keratan pada bagian
tengah mur pengikat

10. Jenis pembakar las :


Pembakar Tekanan rendah
Pembakar Tekanan rata

11. Cara pemeliharaan mulut pembakar :


Apabila mulut pembakar tersumbat pada waktu pengelesan, bersihkan bahan yang menyumbat
lubang mulut pembakar dengan menggunakan jarum pembersih khusus dengan ukuran yang
sesuai dengan ukuran lubang mulut pembakar.
Bersihkan bagian bibir mulut pembakar dengan menggosokkan bibir mulut pembakar pada kayu
atau menggunakan kikir pembersih khusus.
Apabila terjadi nyala balik, deteksi semua kemungkinan termasuk kelonggaran yang ada pada
setiap sambungan pembakar.
Untuk menghindari terjadinya nyala balik, gunakan selalu anti nyala balik yang dipasangkan pada
naple pembakar.

12. Cara mengecek socket regulator tidak dalam keadaan bocor adalah dengan menggunakan air
sabun , jika terdapat gelembung busa yang banyak maka socket dalam keadaan bocor

13. Posisi berdiri disamping tabung gas

14. Putar secara perlahan baut pengatur pengeluaran gas pada regulator agar jarum pengatur pada
manometer tidak menerima hentakan tekanan gas yang tinggi secara tiba-tiba

15. Jenis nyala las :

Nyala netral
Nyala karburasi
Nyala oksidasi
16. Ciri nyala netral :
Nyala bunga api gas oksigen dan asetilin seimbang

17. Urutan penyalaan api las :


Pertama, buka kran gas aseitilin
Kemudian, sulut dengan pemantik api
Lalu, baru buka kran oksigen

18. Urutan mematikan api las :


Pertama, putar kran oksigen secara perlahan untuk menutup aliran gas oksigen
Kedua , putar kran asetilin secara perlahan untuk menutup aliran gas asitilin

Anda mungkin juga menyukai