Anda di halaman 1dari 8

Cara Aman Berkendara

di Jalan Tol
Oleh : DIDI DIRHAMSYAH
( Safety Driving Trainer )
PERSIAPAN
• Periksa Oli Mesin
• Periksa Air Pendingin Mesin (Radiator Coolant)
• Periksa Baterai (Aki)
• Periksa Minyak Rem
• Periksa Tekanan Ban
• Persiapkan dongkrak, kunci-kunci, lampu senter dan
segitiga pengaman
• Persiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM)
• Persiapkan Kartu Pembayaran Tol (E-Toll)
JAGA JARAK AMAN
• Kecepatan minimum di jalan tol adalah 60 km/jam dan
maksimum 100 km/jam, semakin cepat kendaraan harus
semakin jauh jarak kendaraan kita dengan kendaraan di
depan; 60 km/jam jarak aman 60 m, 100 km/jam jarak
aman 100 m
• Gunakan metode jarak ‘2 detik’ , tentukan patokan
misalnya tiang rambu, setelah kendaraan di depan
melewati tiang tersebut selanjutnya setelah 2 detik
kendaraan kita yang melewati tiang patokan tersebut,
maka itulah jarak aman kendaraan kita dengan kendaraan
di depan
HINDARI KANTUK
• Pastikan fisik dan mental prima
• Cukup tidur sebelum berkendara
• Perbanyak minum air putih
• Bila perlu, nyalakan radio/music
• Makan camilan atau permen
PILIH LAJUR
• Kecepatan paling lambat (60-80 km/jam) gunakan lajur
paling kiri
• Kecepatan lebih tinggi (80-100 km/jam) gunakan lajur
tengah
• Kecepatan paling tingggi (untuk mendahului) gunakan
lajur paling kanan
• Pastikan melihat spion dan menyalakan lampu sen setiap
berpindah lajur
PERHATIAN
• Penyebab utama kecelakaan di jalan tol adalah : pecah
ban, tabrak belakang (tidak mau jaga jarak) dan
mengantuk
• Mengontrol kecepatan dan menjaga jarak adalah hal
‘wajib’ bila ingin aman dan selamat dalam berkendara di
jalan tol
• Jika mengalami pecah ban, jangan panik dan jangan
langsung mengerem, turunkan kecepatan pindahkan
transmisi ke gigi rendah secara bertahap sampai berhenti
dan nyalakan lampu hazard (emergency)
• Ingat, lampu hazard bukan digunakan untuk berjalan tetapi
untuk berhenti darurat
PERHATIAN
• Jika mengantuk, jangan memaksakan untuk tetap
melanjutkan perjalanan karena hal ini sangat
membahayakan, 1-2 detik saja kita tertidur kendaraan
sudah melenceng sampai sejauh 100 meter
• Kopi dan minuman energi bukanlah ‘obat’ untuk menahan
kantuk, satu-satunya obat kantuk adalah tidur, menepilah
ke dalam rest area lalu tidur sejenak (15-30 menit), setelah
badan kembali fresh lanjutkan perjalanan
• Untuk perjalanan jauh, beristirahatlah setiap 3 – 4 jam
• Jangan menggunakan HP saat berkendara
• Jangan lupa berdoa dan beribadah dalam melakukan
perjalanan.
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai