C.

DAMPAK/AKIBAT YANG DITIMBULKAN DARI PENCEMARAN UDARA

Dampak buruk dari polusi udara yang berupa polusi udara yang terjadi di ruang terbuka atau
Outdoor Air Polution, terjadi karena bahan pencemar berupa zat-zat yang berasal dari industry,
transportasi. Polusi udara yang terjadi didalam ruangan atau Indoor Air Polution dapat berasal dari asap
rokok dan gangguan sirkulasi udara. Dampak yang ditimbulkan dari prncemaran udara berupa, dampak
terhadap kesehatan makhluk hidup, dampak terhadap material, dampak terhadap terjadinya hujan asam.

1. Dampak terhadap Kesehatan Manusia

Zat-zat yang dikeluarkan dari adanya pencemaran udara dapat berdampak langsung terhadap
kesehatan manusia, hal ini bisa menyerang manusia baik secara mendadak, akut, menahun sampai kronis
dengan gejala yang samar-samar. Penyakit yang ditimbulkan dimulai dari iritasi saluran pernafasan, iritasi
mata, alergi kulit sampai pada kanker paru. Karena adanya dampak yang ditimbulkan dari pencemaran
udara bagi kesehatan manusia makan akan mempengaruhi daya kerja seseorang yang berujung kepada
menurunnya produktivitas kerja sehingga akan berdampak kepada social dan ekonomi keluarga serta
masyarakat.

2. dampak terhadap kesehatan flora

Tumbuh-tumbuhan memiliki kepekaan yang besar dalam menerima pengaruh dari dampak
pencemeran udara. Pencemaran udara dapat berupa pencemaran secara langsung mempengaruhi
pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan tersebut. Dimulai dari gangguan nutrisional dan gangguan
atraksional biologis, yaitu menurunnya kandungan enzyme pada tanaman. Kemudian terdapat gangguan
respon fisiologis, yaitu perubahan pada system fotosintesa. Sedangkan gangguanyang sangat Nampak
yaitu perusakan zat hijau atau daun yang menguning atau Chlorosis, daun berbintik atau Flecking, dan
penurunan hasil panen atau Reduced Crop Yield.

3. dampak terhadap kesehatan fauna

Dampak dari pencemaran udara terhadap hewan hamper sama dengan dampak terhadap manusia
dan tumbuhan. Dampak terhadap hewan dapat terjadi secara langsung dan secara tidak langsung. Dampak
secara langsung dapat berupa kerusakan pada system pernafasan, hal ini terjadi karena adanya interaksi
melalui system pernafasan. Dampak yang terjadi secara tidak langsung terjadi melelu perantara seperti
tumbuhan dan air yang berperan sebagai bahan makanan bagu hewan.
4. dampak terhadap material

Dampak pencemaran udara terhadap material dalam bentuk bangunan-bangunan, logam, batuan,
dan sebagainya. Hal ini juga sering digambatkan sebagai pencemaran udara terhadap lingkungan alam
seperti, timbulnya karat pada permukaan logam yang dapat menyebabkan terlepas atau hilangnya material
dari permukaan serta berubahnya kemampuan elektris logam. Pengaruh pencemaran udara terhadap
bantuan adalah terbentuknya noda/kotoran Soiling dan pelapukan atau Deterioration pada batuan kapur
yang umum digunakan sebagai bahan bangunan dan pemahatan marmer. Terpaparnya gedung-gedung
diperkotaan oleh zat-zat seperti asap, SO2, partikel debu dalam waktu yang lama. Hal ini menyebabakan
permukaan menjadi terkotori dan akan menjadi tempat bagi reaksi-reaksi kimia oleh gas-gas yang bersifat
asam.Pemaparan Sulfur dioksida atau SQ2 dapat menjadi pengaruh pelapukan yang terjadi terhadap
kulit dan kertas.

5. dampak terhadap terjadinya hujan asam

Atmosfer kini telah beralih sebagai tempat pembuangan sisa-sisa bahan aktivitas manusia. Pada
suatu saat, oksida sulfur dan oksida nitrogen yang berasal dari bahan bakar fosil akan berubah secara
kimiawi di atmosfer dan akan menjadi asal sulfat dan asam nitrat. Kedua zat asam ini akan tercuci dan
terlarut dalam hujan sehingga hal inilah yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam sangat
berdampak buruk terhadap lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan benda-
benda yang terbuat dari logam hingga pengasaman atau acidification pada danau maupun sungai.