Alat Sederhana Pendeteksi Cahaya Untuk Meminimalisir Pemborosan Listrik
Alat Sederhana Pendeteksi Cahaya Untuk Meminimalisir Pemborosan Listrik
LAPORAN PENELITIAN
OLEH
KHADIJAH (18)
SMAN 1 PROBOLINGGO
2021
ALAT SEDERHANA PENDETEKSI CAHAYA UNTUK
MEMINIMALISIR PEMBOROSAN LISTRIK
LAPORAN PENELITIAN
Sebagai bahan tugas penyusunan karya ilmiah mata pelajaran Bahasa Indonesia
Oleh
Khadijah (18)
SMA NEGERI 1
Maret 2021
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
Khadijah (18)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan
Taufik serta hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan penelitian dalam
bentuk karya tulis dengan judul “Menghemat Listrik Dengan Menggunakan
Lampu Kendali Cahaya”. sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kami berharap karya ilmiah ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar atau
pihak-pihak yang memiliki perhatian yang sama dengan topik penelitian.
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, tidak lepas dari kesulitan dan
hambatan namun berkat bimbingan dan arahan serta bantuan dari berbagai pihak,
maka laporan penelitian tersebut dapat kami selesaikan. Untuk itu dengan segala
hormat kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada :
iii
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
ABSTRAK viii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah2
C. Hipotesis Penelitian 2
D. Tujuan Penelitian 3
E. Manfaat Penelitian 3
A. Pengertian Alat 5
B. Pengertian Pendeteksi 5
C. Pengertian Cahaya 8
D. Pengertian Listrik 10
iv
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian 15
1. Jenis Penelitian 15
3. Variabel Penelitian 15
1. Populasi 15
2. Sampel 16
C. Prosedur Penelitian 16
2. Langkah-Langkah 17
D. Pengumpulan Data 17
E. Analisis Data 18
B. Pembahasan 21
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan 24
B. Saran 24
DAFTAR PUSTAKA 25
LAMPIRAN 27
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 18
Tabel 4.1 20
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 14
Gambar 4.1 20
Gambar 4.2 20
Gambar 4.3 20
vii
ABSTRAK
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menghidupkan seluruh alat elektronik yang berbahan bakar listrik. Pada saat
ini energi listrik menjadi suatu hal yang penting. Ketergantungan pada Sumber
Daya Alam yang tidak dapat diperbarui seperti batu bara yang semakin jarang
karena itu, mulai banyak dikembangkan pembangkit listrik dari sumber lain
yang selalu tersedia dan ramah lingkungan. Saat ini jumlah manusia semakin
Penerangan makhluk hidup pada saat gelap yang sering kita sebut dengan
lampu adalah salah satu alat listrik yang paling banyak digunakan terutama
pada malam hari. Hampir di semua tempat menggunakan lampu sebagai alat
penerang. Penggunaan lampu dirumah saat ditinggal pergi keluar kota sering
kali terjadi pemborosan. Saat keadaan sekitar sedang terang, lampu dirumah
1
Oleh sebab itu, saya membuat suatu perancangan untuk mengatasi masalah
tersebut yaitu lampu yang dapat menyala dan mati secara otomatis sesuai
dengan keadaan disekitar. Ketika keadaan gelap maka lampu tersebut akan
menyala dengan sendirinya. Namun, ketika keadaan sudah mulai terang maka
lampu akan mati dengan sendirinya. Sehingga, dengan hal ini kita dapat lebih
mudah dalam menghemat listrik. Dan perancangan ini diberi judul “Alat
B. Rumusan Masalah
3. Bagaimana cara membuktikan jika LED akan mati atau hidup dengan
C. Hipotesis Penelitian
senter untuk alat bantu penereang lain, jika dalam keadaan gelap led
2
menyala dan saat diterangi oleh senter led itu mati maka rancangan
tersebut berhasil.
D. Tujuan Penelitian
cahaya.
3. cara membuktikan jika LED akan mati atau hidup dengan otomatis
sesuai kondisinya
E. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
bidang elektronika.
2. Bagi Pembaca
3
b. Pembaca menjadi tahu rangkaian listrik yang ada dalam lampu
otomatis.
3. Bagi Sekolah
penghematan listrik.
4
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Alat
Alat adalah benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Dalam suatu
B. Pengertian Pendeteksi
fungsinya.
suatu masukan misalnya suara, getaran, cahaya, dan lain-lain yang akan diubah
menjadi energi listrik dan diproses untuk menghasilkan sebuah keluaran atau
output, biasanya kmponen yang dipilih untuk kondisi tersebut adalah sensor dan
transducer. Kata transducer sendiri sebetulnya adalah istilah untuk sebuah atau
dua buah sensor yang bisa mendeteksi atau merasakan perubahan lingkungan
sekitarnya seperti panas, cahaya, perubahan gerak, dan lain-lain, dalam sensor
5
sensor cahaya dan sensor tekanan, sensor jenis ini mengubah inputannya menjadi
sinyal listrik.
antara lain sensor cahaya, sensor suhu, sensor suara, dan sensor tekanan.
1. Sensor Cahaya
menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi
tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light
b) Photodioda
oleh diode foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra
6
2. Sensor Suhu
a) Thermocouple
adalah salah satu sensor suhu yang paling banyak digunakan dalam
3. Sensor Suara
a) Piezoelectric
7
mengubah energi listrik menjadi getaran suara disebut juga denga
Piezoelectric Buzzer.
4. Sensor Tekanan
a) Load Cell
tekanan atau berat sebuah beban, sensor load cell umumnya digunakan
b) Strain Gauge
strain gauge adalah sensor yang digunakan untuk mengukur berat atau
beban dari suatu benda dalam ukuran besar. Sensor strain gauge ini
sering diaplikasikan pada jembatan timbang mobil atau alat ukur berat
dalam skala besar. Sensor strain gauge adalah grid metal-foil yang tipis
C. Pengertian Cahaya
8
yang tidak. Sedangkan benda yang memancarkan cahaya disebut dengan
kebutuhan yang berguna untuk penerangan rumah atau bangunan kita agar
diluar
a) LED
bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat. Sebuah LED adalah
LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh,
9
Sebuah dioda normal, biasanya terbuat dari silikon atau
bahan yang digunakan untuk sebuah LED memiliki selisih pita energi
b) Lampu
memiliki bentuk seperti botol dengan ronga yang berisi kawat kecil
c) Senter
sumber cahaya senter adalah dari sebuah bola lampu pijar kecil atau
D. Pengertian Listrik
dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam
efek yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis, induksi
elektromagnetik dan arus listrik. Dengan adanya listrik juga bisa menimbulkan
Berdasarkan Ilmu Fisika, listrik dibedakan menjadi dua jenis yakni listrik
a) Listrik Statis
10
Listrik statis merupakan energi listrik yang terkandung dalam
b) Listrik Dinamis
tegangan listrik, arus listrik, hambatan listik, Gaya Gerak Listrik, muatan listrik,
dan kapasitansi.
a) Tegangan Listrik
dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini
rendah.
11
b) Arus Listrik
sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan
Contoh dari arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang
tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere seperti yang
terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir
hukum ohm.
c) Hambatan Listrik
yang melewatinya.
berubah menjadi energi bukan listrik atau sebaliknya, jika satu satuan
muatan melalui sumber itu, atau kerja yang dilakukan sumber arus
12
e) Muatan Listrik
Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu berupa proton
suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan
elektron.
satuan Q dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama
f) Kapasitansi
keping adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng
/ pelat / keping.
13
Rangkaian listrik dibedakan menjadi 3 yaitu rangkaian listrik seri,
a) Rangkaian Seri
rangkaian seri hanya ada satu jalan yang dapat dilalui oleh arus. Arus
b) Rangkaian Paralel
keuntungan.
c) Rangkaian Campuran
paralel.
Dalam penelitian ini rangkaian listrik yang digunakan adalah rangkaian listrik
campuran
14
Gambar 2.1 Rangkaian Listrik Campuran
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
3. Variabel Penelitian
a) Variabel Bebas
15
b) Variabel Terikat
pendeteksi cahaya
1. Populasi Penelitian
benda, atau hal lain yang dibatasi secara jelas dan merupakan
sensor.
2. Sampel Penelitian
C. Prosedur Penelitian
Alat :
a) Lampu senter
b) Project Board
Bahan :
16
1
a) Kabel meter
4
b) 3 baterai
c) Transistor
d) 1 resistor 10 kΩ
e) 1 resistor 1 kΩ
f) 1 resistor 220 Ω
h) LED
2. Langkah-Langkah Penelitian
LED.
(positif0.
tegangan (positif).
17
9) Kaki LDR lainnya dihubungkan dengan sumber tegangan
(negatif)
D. Pengumpulan Data
Sensor pendeteksi cahaya atau yang biasa disebut dengan LDR ini
bekerja sesuai dengan cahaya yang didapat. Oleh karena itu, untuk
1 Gelap
2 Redup
3 Terang
E. Analisis Data
18
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
sensor cahaya. Percobaan ini dilakukan dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja. Alat elektronika yang dibutuhkan juga telah tersedia di toko
elektronika.
pemborosan listrik yang sedang marak terjadi pada saat ini, sehingga kita
dapat menghemat listrik dengan cara yang lebih mudah. Langkah kerjanya
baterai, sehingga alat sederhana yang telah dirakit dapat bekerja dengan
semestinya.
tempat yang sangat terang hingga ke tempat yang gelap. Adapun hasil
19
penelitian yang dilakukan penulis seperti yang telah tertera pada tabel di
bawah ini.
Kondisi Keterangan
NO. Gambar
Cahaya Lampu
Tidak begitu
2 Redup
terang
3 Terang Mati
20
Gambar 4.3 Hasil Pengujian
Alat Pendeteksi Cahaya.
Sumber : penulis
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Alat Pendeteksi Cahaya
Sumber : penulis
atau mati. Sedangkan apabila keadaan disekitar kita redup, lampu akan
disekitar.
B. Pembahasan
nya lampu disaat malam hari, bisa melihat dunia di kotak kecil yang berisi
orang-orang yang bertubuh mungil, yang bisa kita sebut dengan tlevisi. Di
zaman yang sekarang saja masih banyak desa yang belum merasakan
21
sumber listrik, dikarnakan pemborosan diawal. Dampak pengunaan listrik
dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi,
dan batu bara) dan dalam prosesnya mengeluarkan zat CO2 ke udara.
kaca dan beragam perubahan pada alam, yang kita telah rasakan saat ini
adalh, naiknya suhu dipermukaan bumi, naiknya permukaan air laut, dan
kita sebagai penguna listrik secara berlebihan yang sering kita sebut
cahaya?
1
Mempersiapkan alat dan bahan, yaitu PCB, Kabel meter, 3 baterai, 1
4
yang sesuai agar rangkaian listrik dapat bekerja dengan baik dan
meletakkan bahan pada PCB sesuai dengan rangkaian listrik yang telah
22
Letakkan rangkaian listrik tersebut ditempat yang gelap dan
siapkan senter untuk alat bantu penereang lain, jika dalam keadaan gelap
led menyala dan saat diterangi oleh senter led itu mati maka rancangan
resistansi pada LDR sangat kecil.. bahkan lebih kecil dibandingkan dengan
besar. Analoginya seperti arus yang bakal lebih deras mengalir pada
pada resistor 150 ohm (kaki collector)sangat sangat kecil bahkan dianggap
nol. Pada kondisi inilah transistor bekerja di daerah cut off (bekerja
sebagai saklar terbuka). Oleh karena itu tidak ada arus yang melewati
akan sangat besar, sehingga tidak akan ada arus yang bisa mengalir
bisa kita anggap terputus dan tegangan diantara kaki collector dan emitter
(Vce = 0), jadi arus dari catuan (Vcc) sepenuhnya mengalir melewati
23
24
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
gelap. Pembuatan lampu otomatis ini dapat menjadi solusi untuk kasus
B. SARAN
komponen listrik dengan muatan yang tidak sesuai karena dapat merusak
25
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-ldr-light-dependent-resistor-dan-cara-
https://ryankudeta.wordpress.com/2012/12/17/pengertian-photodioda/ (Diakses
http://blog.unnes.ac.id/antosupri/pengertian-termokopel-thermocouple-dan-
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/03/Pengertian-Resistance-
https://skemaku.com/pengertian-piezoelektrik-dan-prinsip-kerja-piezoelektrik/
http://belajarelektronika.net/pengertian-sensor-gaya-strain-gauge-dan-load-cell/
2021)
14 Maret 2021)
https://lampuutama.blogspot.com/2016/11/pengertian-lampu-dan-jenis-jenis-
26
http://www.sumberpengertian.co/pengertian-listrik-lengkap (Diakses tanggal 14
Maret 2021)
https://teknikelektronika.com/pengertian-ldr-light-dependent-resistor-cara-
https://skemaku.com/pengertian-sensor-pada-rangkaian-elektronika/ (Diakses
27
LAMPIRAN
Alat :
Bahan :
a) 3 baterai
1
3 baterai Kabel meter
4
28
b) 1 resistor 1 kΩ
c) 1 resistor 220 Ω
Resistor 1 kΩ Transistor
d) LED
LED LDR
29
2. Langkah-Langkah Penelitian
30
Hubungkan salah satu kaki resistor 220 Ω ke colector.
31
Kaki basis transistor dihubungkan dengan resistor 1 kΩ.
32
Kaki LDR lainnya dihubungkan dengan sumber
tegangan (negatif)
33