Anda di halaman 1dari 12

KARYS TULIS ILMIAH

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR MENGGUNAKAN TURBIN


SEDERHANA SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK YANG EFISIEN
DAN RAMAH LINGKUNGAN

Disusun Oleh : Kelompok 2


Kelas : XII MIPA 3
Anggota : 1. Ahyadi (202110046)
2. Ira Rahma (0069294940)
3. Nuraisyah Mutiara R (0064555456)
4. Nurul Aini (0057891244)
5. Rahmat Ardiansyah (0056145636)
6. Steven Imanuel R (0065935233)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BOJONGPICUNG


TAHUN PELAJARAN 2023-20234

Jalan Jati Desa Jati Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Kode Pos 43283
Email: sman1bojongpicung@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul “STRATEGI PENERAPAN GIZI SEIMBANG


DALAM UPAYA PERBAIKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
DIKALANGAN PELAJAR SMAN 1 BOJONGPICUNG” disusun sebagai salah
satu persyaratan ujian sekolah di SMAN 1 BOJONGPICUNG tahun Pelajaran
20233/2024 ini dilaksanakan pada :
Hari :

Tanggal :

Disetujui oleh:

Pembimbing Laporan II Pembimbing Laporan I

Ade Suminar, S.Pd Neng Rini Anggraeni, M.Pd


NIP. 198801182023212014 NUPTK.

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Bojongpicung

Tata Sukarta, S.Pd.


NIP.197310181997021001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan
Karuniya-Nya sehingga karya ilmiah dengan judul “Pembangkit Listrik Tenaga Air
Menggunakan Turbin Sederhana sebagai sumber energi listrik yang efisien dan
ramah lingkungan dengan baik. Karya tulis ilmiah bertujuan sebagai bentuk
pertanggung jawaban untuk memenuhi salah satu tugas ujian sekolah tahun
2023/2024.
Peneliti berharap karya tulis ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Bahkan peneliti berharap karya tulis ilmiah ini dapat di
praktikan oleh para pembaca di kemudian hari.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, tak lepas dari pihak-pihak yang telah
membantu dari awal hingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh sebab itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ade Suminar, S.Pd
sebagai guru Matematika dan Ibu Neng Rini Anggraeni, M.Pd sebagai guru Fisika
yang telah membimbing.
Peneliti sangat menyadari akan kekurangan yang ada dalam karya tulis ini
mengingat akan kemampuan peneliti. Untuk itu peneliti mengharapkan kritik atau
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Cianjur Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada perkembangan zaman sampai saat ini listrik merupakan kebutuhan hidup
yang harus terpenuhi dalam kehidupan sehari hari. Bahan bakar minyak sebagai
sumber utama energi dunia, saat ini mempunyai cadangan yang terbatas dengan
tingkat konsumsi yang terus menerus meningkat setiap tahun nya. Sehingga
Indonesia harus mengembangkan energi terbarukan non-fosil berasal dari
alam,yang bisa dipakai terus menerus dan jumlahnya tidak terbatas.
Indonesia sendiri memiliki sumber energi terbarukan berupa air yang sangat
berlimpah. Namun, pemanfaatan nya masih sangat minim sebagai pembangkit
listrik tenaga air. Potensi tenaga air Indonesia cukup besar, mencapai 75 ribu
megawatt (MW) namun pemanfaatannya baru mencapai 10% dari total
potensinnya.
Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Energi ini dapat
dimanfaatkan dan diubah menjadi energi listrik melalui pembangkit listrik tanpa
meninggalkan emisi gas rumah kaca. Energi terbarukan adalah sumber energi
yang diperoleh dari sumber alam dan sumbernya tidak terbatas. Energi ini
merupakan alternatif yang ramah lingkungan.
Pembangkit listrik tenaga air ( PLTA ) merupakan sekumpulan peralatan dan
mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui proses
transformasi energi. Jenis pembangkit listrik umumnya di namakan sesuai dengan
tenaga penggerak yang digunakan, salah satunya air ( PLTA )
Berdasarkan pemasalahan tersebut penelitii tertrik untuk membuat PLTA
sederhana yang diharapkan dapat mengurangi polusi udara karena tidak perlu
membakar bahan bakar.

1
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam praktik penelitian ini adalah sebagai berikut :


1.2.1 Bagaimana cara kerja PLTA untuk menghasilkan energi listrik ?
1.2.2 Bagaimana PLTA dengan turbin sederhana dapat menjadi pembangkit listrik
yang efisien dan ramah lingkungan ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Makalah ini dibuat bertujuan umtuk menganalisi PLTA dengan turbin


sederhana dan umtuk bagaimana cara kerja dan hasil PLTA juga untuk
menganalisis apakah PLTA dapat menghasilkan energi yang efisien dan ramah
lingkungan.
1.3.1 Manfaat Penelitian Bagi Siswa :
a. Mengembangkan kemampuan penelitian
b. Menambah kreatifitas siswa dalam membuat PLTA sederhana
1.3.2 Manfaat Penelitian Bagi Guru :
a. Sebagai referensi dan inovasi baru dalam proses pembelajaran.
b. Sebagai
1.3.3 Manfaat Penelitian Bagi Lingkungan dan Masyarakat
a. Sebagai referensi baru bagi masyarakat untuk membangun PLTA
b. Menambah wawasan mengenai PLTA

1.4 Tinjauan Pustaka


1.4.1 Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang
mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi
listrik.
Berikut pengertian PLTA menurut para ahli:
Taufiq Hidayat, S.T. (2019: 9 ) dalam bukunya berjudul Seri Sains: Energi
mengemukakan pendapat bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA
adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial atau kinetik (air
terjun) untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari

2
PLTA disebut sebagai hidroelektrik. Bentuk utama dari PLTA adalah motor yang
dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air.

1.4.2 Turbin Sederhana


adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi energi
Turbin air
mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh
generator

1.4.3 Ramah Lingkungan


Ramah lingkungan berfokus pada cara-cara hidup yang mendukung kelestarian
alam atau tidak merusak lingkungan, sementara berkelanjutan berfokus pada cara
hidup yang dapat dipertahankan jangka panjang, yaitu dapat memenuhi
kebutuhan hidup masa kini dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup generasi
mendatang.
Secara lingkup, ramah lingkungan biasanya seputar lingkungan fisik langsung
yang terdekat dengan kita, seperti rumah atau lingkungan sekitar. Lingkup
berkelanjutan lebih luas dan meliputi tidak hanya lingkungan fisik langsung,
tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan politik yang terkait dengan cara hidup
tersebut.
Berikut beberapa pengertian mengenai Ramah Lingkungsn menurut para ahli :
a. Durif et al (2010) mendefinisikan produk ramah lingkungan adalah
sebuah produk yang didesain dan atau memiliki kandungan bahan yang
bisa di daur ulang dan mengurangi kerusakan lingkungan atau mengurangi
pencemaran lingkungan dalam seluruh siklus hidup produk tersebut.
b. Menurut Merriam-Webster, definisi resmi ramah lingkungan adalah “tidak
berbahaya bagi lingkungan.” Dalam hal produk, ini berarti segala sesuatu
mulai dari produksi hingga pengemasan yang harus aman bagi lingkungan

1.4.4 Sumber Energi Efisien


Efisien merupakan kemampuan menggunakan sumber daya melalui cara
optimal.
a. Menurut Muchdoro (1997) Efisiensi adalah tingkat kehematan dalam
menggunakan sumber daya yang ada dalam rangka menggunakan sumber
daya yang ada dalam rangka mencapai tujuan yang di inginkan

1.5 Metode Penelitian


Metode penelitian yang peneliti lakukan adalah : Metode Eksperimen
Metode penelitian yang kami gunakan yaitu metode eksperimen Menurut
Beestuak (2001.80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana
saswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal mengamati prosesnya serta

3
menuliskan hasil percobaannya, keundian hasil pengamatan itu disampaikan ket
kelas dan dievaluasi oleh guru.

1.5.1 Alat dan bahan


1. Generator
2. Lampu LED
3. Toples
4. Lem tembak
5. Selang
6. Kaleng
7. Gunting
8. Korek api
9. Kabel
10. Pencapit buaya
1.5.2 Waktu & tempat
1) Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 1 Bojongpicung Jl.
Jati, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung. Kabupaten Cianjur.
Kode pos 43282.
2) Waktu Pelaksanaan 12 Februari - 23 Februari 2024

4
BAB II
PEMBAHASAN
Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan PLTA sederhana
1. Generator
Berfungsi sebagai pembawa arus listrik ke lampu
2. Lampu LED
Berfungsi sebagai penanda adanya arus listrik
3. Toples
Berfungsi sebagai
4. Lem tembak
Berfungsi sebagai perekat
5. Selang
Berfungsi sebagai jalan masuk aliran air kedalam toples, agar air mengenai
baling baling
6. Kaleng
Berfungsi sebagai kerangka baling baling
7. Gunting
Berfungsi untuk memotong kaleng dan busa
8. Korek api
Berfungsi untuk membakar lem tembak
9. Paku
Berfungsi untuk melubangi titik Tengah toples
10. Pencapit buaya
Berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari generator menuju lampu
12. Busa bekas
Langkah Langkah pembuatan PLTA sederhana
1.
2
3
4
5
6
7
8

5
9
10
11
12

Cara kerja PLTA sederhana dalam menghasilkan energi

Hasil Percobaan PLTA Sederhana

2.1 Bagaimana PLTA dapat Menghasilkan Energi Listrik


Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan suatu sistem yang
memanfaatkan aliran dari udara kemudian diubah menjadi energi listrik. Secara
umum, PLTA adalah mesin konversi energi yang terdiri dari bendungan, reservoir,
penstock, turbin, draft tube, power house dan terminal listrik. Awal mula
dikembangkan pada tahun 1770an oleh Bernard Forest De Belido.
Air menjadi salah satu sumber enegri terbarukan. Keberadaannya yang
melimpah di Indonesia kemudian banyak di lirik untuk dijadikan Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA). Hal ini mengingat listrik menjadi salah satu
kebutuhan utama masyarakat. Padahal sumber utama listrik mulai menipis.
Namun sebenarnya bagaimana sistem kerja PLTA dan apa saja komponennya?
Dalam suatu sistem PLTA, turbin merupakan suatu peralatan utama selain
generator. Sistem kerjanya adalah dengan memanfaatkan arus aliran udara dari
sungai kemudian di tampung pada sebuah bendungan (bendungan) yang
kemudian dialirkan pada suatu rangkaian pipa agar energi potensial udara dapat
diubah menjadi energi kinetik. Pada akhirnya energi kinetik akan diubah kembali
menjadi energi mekanis untuk menggerakan atau memutarkan turbin. Hal ini
yang menyebabkan generator seporos dengan turbin dapat berputat, maka dengan
proses itu terjadi induksi elektromagnetik yang menghasilkan energi listrik.

Ada beberapa komponen PLTA, diantaranya adalah :


1. Waduk atau bendungan berfungsi untuk menyimpan udara dalam jumlah
besar dan menyimpan energi
2. Pipa pesat adalah alat yang berfungsi menyalurkan udara ke turbin.
3. Turbin yang kebanyakan berbentuk seperti kincir angin. Berfungsi untuk
menangkap energi mekanik dari aliran udara dan kiri ke generator.
4. Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar, sehingga ketika
baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator

6
berfungsi mengubah energi kinetik dari turbin menjadi energi listrik dengan
cara memanfaatkan putaran turbin tersebut.
5. Jalur transmisi berfungsi mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-rumah
atau industri.
2.2 Bagaimana PLTA dengan Turbin Sederhana dapat Menghasilkan Energi
Listrik yang Efisien dan Ramah Lingkungan.

PLTA bekerja dengan mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik
yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin. Proses ini dimulai dengan
mengumpulkan air.
Ketika air dilepaskan melalui pipa atau saluran, tekanan air akan memutar
turbin yang terhubung ke generator listrik. Generator akan menghasilkan listrik
yang kemudian dialirkan melalui kabel dan transmisi untuk digunakan oleh
rumah tangga, industri, dan masyarakat.

Berikut mengapa PLTA dpat menghasilkan energi listrik yang efisien dan
sederhana :
a. PLTA menggunakan energi air yang terbarukan, seperti sungai, waduk, atau
air terjun, yang berarti sumber energinya tidak terbatas dan dapat diperbaharui
secara alami oleh siklus air. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada
bahan bakar fosil yang terbatas dan membantu menjaga ketersediaan energi
dalam jangka Panjang.
b. PLTA merupakan salah satu bentuk energi bersih karena tidak menghasilkan
emisi gas rumah kaca dan polusi udara lainnya. Penggunaan PLTA membantu
mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim dan lingkungan secara
keseluruhan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

7
8

Anda mungkin juga menyukai