Anda di halaman 1dari 64

Hak cipta dilindungi undang-undang ada pada Penulis.

Hak penerbitan ada pada CV. GEMA BUKU NUSANTARA.

Ketentuan Pidana Pasal 72 UU No. 19 Tahun 2002

1. Barang siapa dengan sengaja atau tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu
ciptaan atau member izin untuk itu dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu)
bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksudkan
dalam ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda
paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Buku Pintar Mengatasi Listrik di Rumah

Penyusun : Ahmad Rifai


Editor : Suro Udioko Prapanca
Desain Sampul : Edi Laish
Lay Out : Edi Laish
Cetakan : Tahun 2014

Penerbit :
CV. GEMA BUKU NUSANTARA
Jl. Riung Arum Raya No. 7 Bandung 40295, Telp. 022-7304606
E-mail: gemabukunusantara@yahoo.co.id

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Rifai, Ahmad
Buku Pintar Mengatasi Listrik di Rumah
Cet. 1 - Bandung: Gema Buku Nusantara, 2014.
vi + 58 hlm. ; ilus ; 25 cm.
Bibliografi: hlm. 58

ISBN 978-602-9110-40-1

1. Buku Pintar Mengatasi Listrik di Rumah I. Judul

ii
Kata Pengantar

P uji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan karunia-Nya kepada kita semua. Alhamdulillah, penyusun dapat
menyelesaikan buku seri pengayaan dengan judul Buku Pintar: Mengatasi Listrik di
Rumah yang diperuntukkan untuk kalangan remaja-dewasa.
Buku ini membahas berbagai hal mengenai dunia kelistrikan, khususnya kelistrikan
di rumah. Pada awal penyajian, dibahas mengenai sumber kelistrikan. PLN sebagai
pemasok listrik nasional menjadi kajian pertama yang dikedepankan serta apa saja
problematika yang dihadapi BUMN ini. Pada bagian selanjutnya, karena kebutuhan
energi listrik yang harus terpenuhi, maka diperlukan sumber-sumber energi listrik
alternatif sebagai pelengkap.
Masalah kelistrikan yang sering muncul dan menjadi hambatan di rumah harus
diatasi dengan berbagai cara dan sistem serta langkah yang tepat dan sesuai. Untuk
itu, diperlukan pemahaman dan kemampuan kita dalam mengenal ilmu kelistrikan
sebagai dasar dalam mengatasi permasalahan kelistrikan yang sering muncul.
Buku ini masih jauh dari sempurna, saran dan kritik dari pembaca sangat
diharapkan. Walaupun demikian, penyusun berharap dengan adanya buku ini dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan bagi kita semua dalam dunia kelistrikan.

Penyusun

iii
Daftar Isi
Kata Pengatar_iii
Daftar Isi_iv
Pendahuluan_vi

Bab 1 Sumber Listrik_1

A. PLN, “Pelayan” Kebutuhan Listrik Masyarakat_2


B. Permasalahan Kelistrikan Nasional_4
C. Sumber-sumber Energi_6
D. Generator Listrik_10

Bab 2 Problem Listrik Rumahku_13

A. Gangguan Listrik_14
B. Hemat dalam Penggunaan Energi Listrik_17

Bab 3 Panel dan Komponen Instalasi Listrik_23

A. Panel Listrik_23
B. Komponen Listrik_25

iv
Bab 4 Memasang Instalasi Listrik_31

A. Persyaratan Instalasi Listrik_32


B. Persiapan Memasang Instalasi Listrik_33
C. Memasang Boks Sekering_36
D. Memasang Boks MCB_38
E. Memasang Stabilizer Listrik_39

Bab 5 Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik_41

A. Perawatan Peralatan Listrik_42


B. Merakit dan Memperbaiki Stop Kontak Listrik_45
C. Perawatan dan Perbaikan Setrika Listrik_49
D. Perawatan dan Perbaikan Rice Cooker_52

Glosarium_56
Indeks_57
Daftar Pustaka_58

v
Pendahuluan

L istrik merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Banyak aktivitas


yang kita lakukan sehari-hari membutuhkan sumber energi listrik. Dengan kondisi
demikian, konsumsi listrik masyarakat Indonesia setiap tahunnya terus meningkat
sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Lingkungan keluarga atau rumah sebagai masyarakat terkecil tidak dapat dipungkiri
juga membutuhkan pasokan energi listrik untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya.
Konsumsi listrik yang terus-menerus dan cenderung meningkat membutuhkan inovasi
dan terobosan baru untuk menciptakan sumber-sumber energi listrik.
PLN sebagai pemasok listrik di tanah air, harus meningkatkan kinerjanya dalam
menghadapi kebutuhan listrik nasional. Selain itu, kita sebagai masyarakat pengguna
listrik dituntut harus dapat menggunakan energi listrik secara efektif dan efisien.
Penghematan energi listrik dapat kita lakukan mulai dari penggunaan peralatan-
peralatan listrik seperlunya.
Memahami cara penggunaan peralatan kelistrikan akan dapat memberikan
manfaat bagi kita dalam menangani atau mengatasi permasalahan kelistrikan yang
muncul di lingkungan rumah. Dengan mengetahui dan memahami kelistrikan sedikit
banyaknya akan memudahkan kita apabila terjadi sesuatu masalah atau hambatan
pada peralatan listrik.
Untuk menjaga agar peralatan-peralatan listrik di rumah selalu berfungsi dengan
baik, kita harus melakukan perawatan yang baik pada alat-alat listrik. Selain itu,
apabila kita memiliki kemampuan untuk memperbaiki peralatan listrik yang tersedia
dan sering digunakan di rumah, akan menghemat biaya yang dikeluarkan.

vi
Bab 1
Sumber Listrik

(www.merdeka.com)

L istrik sudah menjadi kebutuhan bagi semua lapisan masyarakat. Kegunaan dan
manfaat keberadaan listrik telah dirasakan oleh semua kalangan. Dunia bisnis,
perkantoran, instansi, warga masyarakat, dan lain sebagainya tidak lepas dari
penggunaan listrik dalam menjalankan segala aktivitasnya sehari-hari.
Hampir semua peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan dapat dijalankan
dengan memanfaatkan energi listrik. Barang-barang seperti, air conditioner (AC),
lemari es, telepon genggam, penanak nasi, sampai alat transportasi kereta api dan
lain sebagainya membutuhkan energi listrik.
Dengan demikian, kebutuhan energi listrik sangat penting dan harus selalu
terpenuhi dalam kehidupan. Untuk mencukupi kebutuhan energi listrik tersebut,
tentunya diperlukan sumber-sumber energi yang harus selalu tersedia. Sumber-sumber
energi listrik dapat diperoleh dari berbagai bahan dan tempat. Tetapi, pemanfaatan
sumber-sumber energi listrik ini harus dilakukan secara efektif dan efisien.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 1


Selain itu, penggunaan energi listrik hendaknya dapat dilakukan secara hemat
untuk menjaga kesinambungan energi sekarang, hari ini, esok, dan masa yang akan
datang. Penghematan energi listrik dipandang perlu demi stabilitas dan kelangsungan
sumber-sumber listrik itu sendiri.

A. PLN, “Pelayan” Kebutuhan Listrik Masyarakat


Bagaimana seandainya kehidupan yang kita jalani
ini tanpa listrik. Bagaimana pula kita dapat beraktivitas
tanpa memanfaatkan energi listrik. Bayangan dan
pikiran kita mungkin akan menerawang pada masa
sebelum ditemukannya listrik. Pada saat itu, manusia
menjalankan kehidupan dan memenuhi kebutuhan
serta melaksanakan segala kegiatannya dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang dapat memenuhi
dan membantu menjalani kehidupan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa listrik adalah salah
satu energi yang dibutuhkan dalam kehidupan umat
manusia. Setiap hari hidup kita tidak akan lepas
dan berhubungan dengan kelistrikan. Peralatan dan
perlengkapan yang kita pergunakan yang membutuhkan
(oncoroeblik.blogspot.com)
Logo PLN energi listrik, tentunya tidak akan bermanfaat apabila
tidak tersedia sumber listrik.
Berkaca dari penjelasan di atas, kita akan menyadari bahwa listrik sangat penting
keberadaannya. Jika listrik dianggap penting, maka Perusahaan Listrik Negara (PLN),
sebagai penyedia listrik tentu menjadi sangat penting pula bagi kita semua. Untuk
itu, harus diakui kadang kala kita sering melupakan PLN sebagai penyedia listrik bagi
masyarakat Indonesia.
PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara dibentuk berdasarkan UUD 1945 dan
tercantum pada pasal 33 khususnya ayat (2) dan (3) yang mengandung maksud
bahwa; cabang-cabang produksi penting bagi negara yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara. Kemudian bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Dengan demikian, sudah menjadi tugas PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik
masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah, terutama daerah-daerah pelosok, listrik
masih menjadi impian bagi sebagian rakyat Indonesia karena berbagai halangan
dan hambatan. PLN bisa memanfaatkan sumber daya alam lokal dan sumber daya
manusia lokal, agar seluruh masyarakat dapat menikmati energi listrik.

2 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Mengelola listrik yang diperuntukkan bagi seluruh wilayah Indonesia memang
tidak mudah. Kondisi geografis dan demografis negara Indonesia menjadi salah satu
hal yang membutuhkan penanganan yang lebih baik. Untuk itu, diperlukan Good
Corporate Governance (GCG) benar-benar diterapkan pada salah satu BUMN ini.
Perlu disadari bahwa fungsi dan tugas utama PLN tidak hanya sekadar memperoleh
keuntungan, tetapi juga mengemban tugas untuk memenuhi pelayanan publik.
Sehingga, pengelola PLN tentu juga harus dapat memahami kepentingan-kepentingan
stakeholder-nya. Sudah seharusnya, dalam pelaksanaannya PLN mengemban tugas
utama, yaitu pelayanan umum.
Selain itu, memiliki tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) dengan
pengentasan problem masyarakat sekitar dan pengembangan usaha kecil serta
menengah. PLN bisa memberikan subsidi tarif listrik bagi usaha kecil dan menengah
yang banyak tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Dalam pengembangan usahanya, PLN hendaknya memiliki pemikiran mengenai
kepentingan-kepentingan perusahaan dalam rangka investasi. Kebijakan yang ada
harus mendukung kemampuan perusahaan dalam rangka pengembangan dan
kelangsungan usahanya. PLN harus dikelola berdasarkan prinsip dan kultur korporasi
yang sehat. Dikelola oleh manajemen profesional, integritas, dan leadership yang
kuat, serta memiliki sense of business yang tinggi. Untuk itu, pola rekrutmen dan pola
remunerasi harus dikembangkan sesuai dengan standar korporasi.
Manajemen PLN harus mempunyai suatu inovasi dan terobosan bisnis yang
dilakukan tanpa harus menciptakan birokrasi yang berbelit. Untuk mendukung hal
tersebut sudah seharusnya PLN mengembangkan kemungkinan sumber energi
alternatif selain yang ada sekarang. Misalnya, memanfaatkan energi mikrohidro,
energi angin, energi panas bumi, energi gelombang ombak, dan lain sebagainya.
Perawatan dan peningkatan infrastruktur listrik yang ada juga harus ditingkatkan.
Misalnya, menggunakan jaringan kabel listrik bawah tanah supaya lebih rapi dan
aman dari gangguan cuaca. Salah satu hal dalam terobosan bisnis, misalnya dengan
cara mengekspor listrik ke negara tetangga. PLN bisa mengembangkan terobosan
bisnis lain yang mempunyai prospek di masa depan. Semua ini bertujuan supaya PLN
dapat bersaing di kompetisi global dan memiliki kemampuan untuk bisa bertahan
dalam segala kondisi dan situasi.
Partisipasi masyarakat dalam perbaikan tata kelola dan penggunaan listrik
yang aman harus selalu dikembangkan. PLN harus selalu siap menerima saran dan
kritik untuk perbaikan. Masyarakat diberi akses yang mudah dalam menyampaikan
saran, kritik, dan keluhannya. PLN memberi penyuluhan tentang keamanan listrik.
Karena, sering kali kebakaran yang terjadi diakibatkan oleh penggunaan listrik yang
salah. Misalnya, pencurian listrik dan pemasangan jaringan listrik yang tidak sesuai
dengan standar.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 3


Selain itu, PLN bisa menyediakan listrik melalui saluran udara (wireless). Energi
listrik dibawa oleh gelombang pembawa yang dipancarkan oleh antena pemancar
dan diterima oleh antena penerima kemudian dipisahkan energi listrik dengan
gelombang pembawanya sampai akhirnya listrik bisa digunakan. Jadi, listrik bisa
dikirim dan diterima melalui pemancar tanpa harus menggunakan kabel.
PLN sebagai pengemban tugas untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat,
harus selalu dapat berinovasi dalam pengelolaan listrik negara. Pemanfaatan sumber-
sumber energi lain harus dikembangkan demi terpenuhinya kebutuhan listrik nasional.
Di samping itu, masyarakat sebagai pengguna energi listrik juga harus dilibatkan dan
berperan serta untuk menunjang keberadaan dan kelangsungan PLN.

B. Permasalahan Kelistrikan Nasional


Pengembangan dan perluasan
kelistrikan di Indonesia menjadi amanat
dan tugas PLN sebagai pengelola listrik
nasional. Masih banyak tantangan
yang harus dihadapi oleh PLN untuk
melayani kebutuhan listrik masyarakat.
Selain itu, pengembangan PLN
bertujuan untuk memiliki daya saing di
pasar internasional.
Saat ini harus diakui bahwa daya
saing PLN di pasar internasional masih
relatif rendah. Ada beberapa faktor
(satunegeri.com) yang mempengaruhi keberadaan PLN
Pembangkit listrik PLN. di tengah pasar internasional. Faktor-
faktor yang menyebabkan PLN memiliki
daya saing yang rendah di pasar internasional tersebut, antara lain sumber daya,
kapabilitas, kualitas, dan standardisasi.

1. Sumber Daya
Mengandalkan pada satu pembangkit saja, seperti PLTA dirasakan sangat kurang
dalam pemenuhan kecukupan energi listrik nasional. PLTA sangat bergantung pada
kondisi iklim dan cuaca. Jika terjadi musim kemarau, debit air akan berkurang sehingga
pasokan listrik pun akan berkurang pula sementara pemakaian listrik semakin besar.
Sumber pembangkit listrik yang lain, seperti PLTU dan PLTG perannya masih
sangat sedikit. Padahal Indonesia sangat strategis untuk membangun pembangkit
listrik lainnya, seperti PLTS dan PLTKA (kincir angin). Pembangkit itu bahan bakarnya

4 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


bisa diperbaharui, tapi mengapa tetap saja menggunakan bahan bakar yang tidak
bisa diperbaharui (BBM). Selain itu, ada salah satu pembangkit yang menggunakan
biaya operasional rendah tetapi dapat menyuplai daya yang tinggi untuk konsumen,
yaitu PLTN.

2. Kapabilitas
Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah. Apabila dapat
dimanfaatkan dengan baik dan benar akan menjadi kekuatan sumber-sumber listrik
nasional. Hanya saja, PLN belum mampu mengintegrasikan sumber daya alam yang
banyak terkandung di Indonesia tersebut.
Sumber daya alam yang bisa diperbarui atau hasil-hasil alam, seperti panas
matahari maupun bahan tambang saat ini banyak dimanfaatkan negara maju sebagai
sumber pembangkit listrik, misalnya uranium untuk menghasilkan listrik dari nuklir.
Apabila sumber daya manusia yang dimiliki PLN mampu merekrut para ahli teknologi
seperti itu, maka pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan secara optimal.

3. Standardisasi
Kurangnya standardisasi dalam produksi listrik, misalnya saluran transmisi (SUTET)
harus dilewatkan pada ruang bebas untuk keselamatan. Namun untuk saluran di
Indonesia, aturan itu tidak berlaku sehingga negara lain ragu untuk mengimpor listrik
dari Indonesia.

4. Kualitas
Kualitas kelistrikan nasional berpengaruh dalam persaingan dengan negara lain.
Ketidakmampuan bersaing dengan negara yang lebih mapan dalam urusan suplai
listrik disebabkan harga untuk tarif dasar dengan kualitas mati-hidup-mati sudah
mahal apalagi untuk diekspor. Negara-negara pengimpor tentunya lebih memilih
kualitas listrik yang bagus dengan harga yang relatif lebih murah, misalnya Prancis.
Untuk meningkatkan daya saingnya di pasar internasional, banyak hal yang harus
diperbaiki oleh PLN. Pertama, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada
di Indonesia guna meningkatkan kapabilitas dan kualitas. Kedua, menjalin kerja sama
dengan negara-negara dengan konsumsi listrik yang tinggi. Jika PLN ingin menjadi
perusahaan negara yang bisa mengekspor listrik seperti Prancis dan ingin menjadi
perusahaan listrik besar kelas dunia, maka PLN juga harus banyak menjalin kerja sama
dengan negara-negara lain yang mempunyai konsumsi listrik besar di dunia, seperti
Amerika dan Inggris.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 5


Di belahan dunia dan berbagai negara mana pun pasokan listrik bagi masyarakat
adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk berbagai aktivitas dan kegiatan. PLN
sebagai pemasok listrik di tanah air mempunyai kedudukan yang sangat vital dalam
mengelola dan memberdayakan kelistrikan negara. Untuk itu, kinerja PLN harus selalu
ditingkatkan dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia.

C. Sumber-sumber Energi
Bumi yang kita tempati dianugerahi kekayaan dan sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan oleh umat manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Sumber daya
alam yang tersedia ini apabila dikelola secara baik dapat dijadikan sumber energi
listrik alternatif. Sumber-sumber energi listrik alternatif ini sangat penting untuk
membantu dalam memenuhi pasokan energi listrik bagi masyarakat.

1. Energi Angin
Memanfaatkan energi listrik yang
berasal dari angin dapat menghemat
beberapa hal karena penggunaan
pembangkit ini bisa dikatakan tidak
membutuhkan suatu bahan bakar. Angin
adalah udara yang bergerak, sehingga
tidak membutuhkan biaya untuk
memperolehnya.
Hanya saja penggunaan dan
pemanfaatan pembangkit yang
bersumber dari angin ini memerlukan
(www.indomigas.com)
areal atau daerah luas dan memiliki angin
Energi angin kencang. Selain itu, untuk menghasilkan
energi listrik yang besar, dibutuhkan
pembuatan turbin yang cukup banyak.
Kekurangan dari sumber energi alternatif ini adalah apabila angin tidak bertiup
dengan kencang, maka energi listrik yang dihasilkan pun akan sedikit.
Sebagai salah satu sumber energi alternatif, angin dapat dimanfaatkan semaksimal
mungkin dengan mendirikan turbin-turbin di daerah-daerah Indonesia yang dikenal
memiliki angin kencang.

2. Energi Batu Bara


Batu bara adalah salah satu sumber daya alam yang berlimpah di Indonesia.
Banyak manfaat yang diperoleh dari batu bara sebagai bahan bakar dan lain

6 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


sebagainya. Batu bara dapat menghasilkan
energi listrik. Terlebih lagi, batu bara sangat
mudah ditemukan karena tambang-tambang
batu bara di Indonesia yang sudah dikelola.
Walaupun demikian, untuk mendapatkan
batu bara diperlukan pembuatan lubang yang
sangat besar. Pembuatan lubang-lubang untuk
menambang batu bara ini akan memakan
tempat dan biaya. Selain itu, pembakaran
batu bara akan menghasilkan asap yang dapat
merusak lingkungan sehingga diperlukan
(www.listrikindonesia.com)
analisis dampak lingkungan yang tepat dalam Energi batu bara
penambangan batu bara.

3. Energi Biomassa
Sebagai negara agraris, negara Indonesia
memiliki keragaman hayati yang berlimpah.
Perkebunan dan perladangan menjadi salah
satu mata pencaharian masyarakat Indonesia.
Dengan keanekaragaman flora tersebut,
maka ada beberapa jenis tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.
Dengan memanfaatkan tanaman biomassa,
kita dapat menghasilkan energi listrik. Selain
itu, tanaman ini dapat kita perbarui dengan cara (Google.com)
menanam kembali sehingga apabila habis dapat Energi biomassa
diganti dengan tanaman baru. Kekurangan
pemanfaatan energi listrik dari biomassa adalah apabila membakar tanaman ini,
maka akan menghasilkan polusi besar-besaran. Kemudian untuk pemeliharaannya
diperlukan lahan yang cukup luas untuk membangun kebun tanaman ini.

4. Energi Gelombang
Energi gelombang dapat menjadi sumber energi listrik dengan memanfaatkan
kekuatan ombak. Dengan menggunakan sumber energi ini tentu tidak akan
menimbulkan polusi udara. Diperlukan pembangunan reaktor memperoleh energi
gelombang menjadi listrik. Adapun kekurangan dari sumber energi alternatif ini
biasanya gelombang yang datang tidak teratur, terkadang muncul dengan deras
tetapi ada kalanya lemah sehingga energi listrik yang dihasilkan menjadi tidak stabil.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 7


5. Energi Hidroelektrik
Hidroelektrik atau lebih sering
disapa dengan energi bendungan
memiliki cara kerja dengan memutar
turbin. Energi ini termasuk dalam
jenis energi yang tidak terbatas,
yaitu dengan memanfaatkan air di
bendungan untuk memutar turbin.
Kelemahan dari sumber energi ini,
adalah sangat berisiko jika terjadi
hujan lebat yang dapat menimbulkan
banjir besar. Selain itu, apabila kondisi
iklim dan cuaca sedang kemarau maka
kekuatan air yang tersedia tidak akan
(sains-kehidupan.blogspot.com) mampu untuk memutar turbin.
Energi hidroelektrik

6. Energi Matahari

(sigitsprytn.blogspot.com)
Energi matahari

Matahari adalah sumber energi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk
hidup di dunia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan energi
matahari dapat diubah menjadi sumber listrik. Matahari merupakan salah satu sumber
energi yang tidak terbatas. Sayangnya untuk membangun reaktor yang memanfaatkan
energi matahari membutuhkan biaya yang sangat mahal. Selain itu, apabila cuaca
berawan atau mendung, maka tidak ada energi yang diterima.

8 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


7. Energi Minyak
Sumber energi lainnya adalah
pembangkit listrik tenaga diesel dengan
menggunakan minyak sebagai bahan bakar.
Pembangkit ini adalah pembangkit listrik
yang banyak digunakan di Indonesia. Negara
Indonesia adalah salah satu negara di dunia
yang memiliki sumber minyak bumi yang
berlimpah.
Kelemahan dari sumber energi minyak ini
adalah pembangkit ini dapat menyebabkan
asap yang dapat menjadikan polusi udara.
Walaupun sekarang ini ketersediaan minyak
masih banyak, tetapi kita juga harus ingat
bahwa minyak merupakan sumber alam
(fitrianp.wordpress.com)
yang tidak bisa diperbarui. Dengan kondisi Energi minyak
demikian penggunaan sumber energi
alternatif sangat diperlukan.

8. Energi Nuklir
Bila berbicara tentang nuklir,
bayangan dan pemikiran kita tidak akan
lepas dari sebuah senjata pemusnah
massal yang digunakan oleh negara-
negara yang sedang terlibat konflik atau
perang. Di samping memiliki kegunaan
sebagai senjata yang berefek negatif
bagi kehidupan manusia di dunia,
banyak manfaat positif yang dapat
dihasilkan oleh energi nuklir.
Nuklir merupakan sebuah sumber
(erywijaya.wordpress.com)
energi yang sangat dahsyat. Salah satu Energi nuklir
pemanfaatan nuklir adalah digunakan
sebagai pembangkit listrik. Keuntungan
dari penggunaan nuklir sebagai sumber energi adalah tidak menghasilkan asap
yang dapat merusak lingkungan. Keuntungan lain dari penggunaan energi nuklir
adalah dengan hanya menggunakan sedikit bahan nuklir dapat menghasilkan
energi yang besar.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 9


Namun dibalik manfaat yang besar dari penggunaan nuklir sebagai sumber
energi, di sisi lain nuklir memiliki kelemahan yang dapat merugikan bagi kehidupan
makhluk hidup. Banyak efek buruk yang pernah terjadi dari pembuatan reaktor
nuklir, yaitu apabila terjadi kecelakaan atau kebocoran reaktor nuklir tersebut, maka
akan mengakibatkan bencana besar karena zat yang bernama radioaktif ini dapat
membunuh umat manusia. Oleh karena itu, perlu perhatian yang cukup serius untuk
menggunakan nuklir ini.

9. Energi Panas Bumi


Panas bumi dapat dijadikan sebagai salah
satu sumber energi alternatif untuk pembangkit
listrik. Kelebihan menggunakan energi panas
bumi ini adalah dapat selalu digunakan dan tidak
akan pernah habis. Hal ini tentunya berbeda
dengan penggunaan energi yang bersumber
dari minyak dan batu bara. Hanya saja karena
berbagai sebab, tidak banyak tempat yang
dapat dibangun untuk pembangkit listrik jenis
(www.greenpeace.org)
ini.
Energi panas bumi

10. Energi Pasang Surut


Sumber energi dari pasang
surut air laut, adalah penghasil
energi yang tidak ada habisnya serta
tidak mengakibatkan polusi udara.
Kekurangan dari penggunaan energi
pasang surut ini karena pasang surut
hanya terjadi dua kali dalam sehari
maka hanya pada waktu itulah energi
dapat dihasilkan. Dampak buruk lainnya
dari penggunaan energi ini, adalah
google.com terganggunya ekosistem bawah laut.
Energi Pasang Surut

D. Generator Listrik
Apabila kita membahas bidang kelistrikan, sangat berhubungan dengan generator
listrik. Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik.

10 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Walau generator dan motor punya
banyak kesamaan, tetapi motor adalah
alat yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Generator mendorong
muatan listrik untuk bergerak melalui
sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi
generator tidak menciptakan listrik yang
sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini
bisa dianalogikan dengan sebuah pompa
air, yang menciptakan aliran air tapi tidak
menciptakan air di dalamnya.
(matabhi.blogspot.com)
Generator listrik
1. Komponen Generator Listrik
Setiap peralatan listrik memiliki Penguat Papan
komponen-komponen yang membuat eksitasi terminal
Jangkar
peralatan tersebut dapat bekerja Komulator Lubang
sebagaimana mestinya. Generator listrik angin
merupakan sebuah dinamo besar yang
berfungsi sebagai pembangkit listrik.
Generator listrik ini mengubah energi
kinetik menjadi energi listrik.
Generator listrik pertama kali
ditemukan oleh Faraday pada 1831. Pada
saat itu, generator listrik dibuat dalam Poros
penggerak
bentuk gulungan kawat pada besi yang aimrealex.blogspot.com
berbentuk U. Generator listrik tersebut Komponen generator listrik
terkenal dengan nama Generator Cakram
Faraday. Cara kerja generator listrik adalah menggunakan induksi elektromagnet, yaitu
dengan memutar kumparan dalam medan magnet sehingga timbul energi induksi.
Ada dua komponen utama pada generator listrik, yaitu sator (bagian yang diam)
dan rotor (bagian yang bergerak). Rotor akan berhubungan dengan poros generator
listrik yang berputar pada pusat stator. Kemudian poros generator listrik tersebut
biasanya diputar dengan menggunakan usaha yang berasal dari luar, seperti yang
berasal dari turbin air maupun turbin uap.
Biasanya generator listrik dan turbin, sering dibangun di dekat bendungan.
Bendungan menggunakan energi dari air yang mengalir untuk memutar baling-baling
generator listrik. Baling-baling yang berputar dari turbin, yang menghasilkan listrik.
Sehingga banyak juga yang memanfaatkan generator listrik ini sebagai alternatif saat
pemadaman listrik.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 11


Setiap pembangkit listrik menggunakan energi mekanik untuk memutar
baling-baling, yang pada akhirnya menciptakan energi listrik. Bahkan generator
portabel yang dapat dibeli di toko menggunakan mesin pembakaran sejenis untuk
memindahkan piston.
Sesuai dengan namanya, generator menciptakan arus listrik, dan mengangkutnya
ke pembangkit listrik untuk didistribusikan ke seluruh grid. Cara ini terjadi melalui
transfer energi elektromagnetik yang diciptakan oleh baling-baling ke beban listrik.
Terminal mengambil dalam arus yang dihasilkan oleh generator dan mentransfernya
ke sirkuit. Umumnya, brush digunakan untuk menyerap listrik dari baling-baling dan
menghubungkannya dengan beban listrik, yang kemudian mengirimkan energi tepat
sampai ke pembangkit listrik ke rumah-rumah. Brush menanggalkan elektron yang
dihasilkan dari induksi elektromagnetik karena putaran dari baling-baling.

2. Generator Listrik AC dan Generator Listrik DC


Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator listrik dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu generator listrik alternator (AC) dan generator listrik dinamo (DC). Di
bawah ini, adalah penjelasan cara kerja kedua generator listrik tersebut.

a. Generator listrik AC
Pada generator listrik AC terdapat dua buah stator. Kutub-kutub magnet yang
berlawanan saling dihadapkan, sehingga di antara kedua kutub magnet tersebut
menghasilkan medan magnet. Di dalam medan magnet tersebut terdapat kumparan
yang mudah berputar pada porosnya.
Karena kumparan selalu berputar, maka jumlah gaya magnet yang masuk ke
dalam kumparan juga selalu berubah-ubah. Sifat dari arus listrik yang dihasilkan oleh
generator listrik AC ini berjenis arus bolak-balik dengan bentuk seperti gelombang.
Amplitudonya bergantung pada kuat medan magnet, jumlah lilitan kawat, dan
luas penampang kumparan, serta frekuensi gelombangnya sama dengan frekuensi
putaran kumparan.

b. Generator listrik DC
Cara kerja generator listrik DC tidak jauh berbeda dengan cara kerja generator
listrik AC. Perbedaannya hanya pada generator listrik DC ini menggunakan sebuah
cincin belah atau yang biasa disebut dengan komutator di bagian output-nya.
Komutator ini memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik,
berupa arus listrik DC meskipun kumparan yang berada di dalamnya menghasilkan
arus listrik AC.

12 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Bab 2
Problem Listrik Rumahku

carapedia.com

L istrik menjadi bagian dari semua kegiatan setiap orang sehari-hari. Semua kalangan
baik kalangan atas, menengah, maupun kalangan bawah dari lapisan masyarakat
sangat bergantung pada energi listrik. Contoh kecil adalah kegiatan yang sering
dilakukan oleh keluarga pada sebuah rumah tangga.
Penggunaan dan pemanfaatan energi listrik tidak selalu dapat berjalan dengan
lancar sesuai yang kita butuhkan. Kadang kala di rumah kita mengalami berbagai
hambatan, gangguan, dan masalah kelistrikan. Apabila sering terjadi hal seperti itu,
tentunya akan menghambat aktivitas yang kita jalankan sehari-hari.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 13


A. Gangguan Listrik
Kebutuhan energi listrik tidak dapat ditawar-tawar lagi karena sangat penting
bagi setiap orang. Pada dasarnya semua elemen sistem energi listrik dituntut harus
beroperasi pada tingkat dengan kinerja yang baik. Sistem energi listrik harus tertata
dan tersusun mulai dari pembangkitan energi listrik, transmisi, gardu induk, jaringan
distribusi sampai pada pengguna akhir, yaitu masyarakat.
Banyak masalah yang muncul dan menghinggapi masyarakat mengenai
kelistrikan. Masalah-masalah kelistrikan yang muncul tersebut misalnya, harga energi
listrik yang terus meningkat, pemadaman listrik bergilir, tegangan listrik yang turun
di saat beban puncak, daftar antrean calon pengguna listrik yang begitu panjang dan
lain sebagainya.
Masalah-masalah seperti yang dikemukakan di atas menjadi pekerjaan rumah
bagi instansi yang berwenang mengelola pengadaan listrik di Indonesia. Namun ada
baiknya kita mengetahui masalah-masalah berupa gangguan listrik yang kerap kali
kita alami di rumah.

1. Korsleting Listrik
Banyak yang berpendapat dan menduga
bahwa korsleting listrik adalah beradunya
dua kabel listrik yang menjadi pemicu dan
penyebab terbesar kebakaran. Kalau dua
kabel listrik yang bertegangan beradu atau
bersentuhan, memang akan terjadi percikan
api yang besar, bahkan mungkin terjadi
ledakan kalau arusnya cukup besar. Namun
kejadian demikian jarang menyebabkan
kebakaran, kecuali di tempat dekat percikan
tersebut ada barang-barang yang mudah
terbakar seperti bensin, atau bahan kimia.
Dalam banyak kasus apabila terjadi
poskota.co.id
Korsleting listrik percikan api, MCB (Mini Circuit Breaker) secara
otomatis akan langsung turun dan memutus
aliran listrik. Kalau percikan listriknya besar,
apalagi sampai terjadi ledakan, misalnya terjadi di tiang listrik PLN, biasanya MCB
milik PLN yang terdapat di gardu-gardu listrik juga akan turun untuk memutus aliran
listrik. Penyebab kebakaran yang lebih sering terjadi, adalah terbakarnya outlet atau
colokan listrik yang dikenal dengan sebutan steker listrik.

14 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Mungkin kita pernah mengalami ketika
memasang colokan ke dalam stop kontak terasa
longgar, tergoyang, dan bila tergeser sedikit
mati. Kemudian colokan tersebut harus digoyang
sedikit lagi agar hidup lagi. Situasi seperti itulah
yang akan memicu timbulnya percikan api kecil,
yang bergantung pada beban listrik yang dialirkan
oleh steker. Semakin besar beban listrik (Watt),
maka akan semakin besar pula percikan api yang
dikeluarkannya. (teknologi.kompasiana.com)
Colokan yang terbakar akibat korsleting
Percikan api kecil yang terus menerus, lama-
lama akan menghanguskan bagian dari steker atau
stop kontak yang biasanya terbuat dari plastik atau karet. Pada bagian yang hangus
ini seperti arang yang semakin mudah terbakar. Tidak hanya steker dan stop kontak
yang kemudian rawan terbakar, kabel di dalam stop kontak pun menjadi sangat panas
dan bisa pula terbakar.
Berbeda dengan kejadian korsleting listrik yang langsung menimbulkan percikan
api atau ledakan yang langsung akan menjadi perhatian orang, kejadian terbakar
akibat panas dan longgar berlangsung secara lambat dan jarang disadari pemilik
rumah sampai semuanya sudah terlambat. Kejadian kebakaran sebagai akibat yang
kedua ini, umumnya lebih sering terjadi daripada yang pertama.
Untuk mencegah kebakaran sebagai akibat panas berlebih seperti yang dijelaskan
di atas, kita hendaknya lebih teliti dan mewaspadai berbagai hal yang kemungkinan
dapat menyebabkan terjadinya korsleting listrik, yaitu:
1. Perhatikan peralatan listrik yang mengonsumsi daya besar (watt besar) dan
terpasang terus menerus. Contohnya, AC, lemari es, kompor listrik, pemanas air,
atau lampu penerangan dengan watt besar. Untuk alat-alat tersebut gunakanlah
kabel, stop kontak, steker, sakelar yang bermutu dan berkualitas bagus. Adapun
pemakaian watt besar, adalah peralatan listrik yang mengonsumsi beban atau
daya listrik lebih dari 250 Watt.
2. Perhatikan kalau ada peralatan listrik, misalnya lampu yang suka berkedip-kedip,
mati sendiri, dan hidup sendiri. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya korsleting
listrik.
3. Perhatikan apabila mencium bau gosong yang tidak biasa. Bau gosong tersebut
biasanya tidak terlalu menyengat, tetapi tidak hilang-hilang.
4. Bila mendeteksi adanya kerusakan pada alat-alat listrik, seperti tercium bau
gosong, bau asap dan lain sebagainya, langkah pertama yang harus segera
dilakukan, adalah segera mematikan aliran listrik dari MCB utama (di bawah
meteran listrik).
5. Sebaiknya mematikan semua peralatan listrik (kecuali lemari es) sebelum tidur.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 15


Sebelum terjadi sebuah kecelakaan, alangkah lebih baik apabila kita mampu
mendeteksi dan mengantisipasi kejadian negatif yang membahayakan. Begitu pun
dengan penggunaan alat-alat kelistrikan di rumah diperlukan pemahaman terhadap
fungsi dan manfaat serta kecelakaan yang mungkin ditimbulkan dari kerusakan alat-
alat listrik.

(megapolitan.kompas.com)
Kebakaran rumah bisa diakibatkan dari korsleting listrik.
\
Kebakaran merupakan satu hal yang dapat terjadi di manapun dan kapan pun
juga. Bahaya kebakaran dapat menyebabkan kerugian harta benda dan jiwa. Untuk
itu, mengetahui cara mencegah bahaya kebakaran akibat korsleting listrik menjadi
sangat diperlukan oleh kita semua agar dapat terhindar dari bahaya yang akan
mengancam. Dengan mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi penyebab kebakaran
akibat korsleting listrik maka kita dapat lebih mawas diri dalam mengantisipasi segala
kemungkinan yang terjadi.

2. Tegangan Listrik Turun-Naik


Sering kali kita mengalami dan merasakan di rumah kita tegangan listrik tidak
stabil dan turun-naik. Tegangan normal di Indonesia berkisar untuk 1 fase adalah 220
Volt. Tegangan yang tidak stabil dapat berubah-ubah turun naik dari 190 – 230 Volt.
Apabila hal ini terjadi dan telah dicek, ternyata masalahnya berada di luar instalasi
jaringan rumah, sebaiknya lapor ke PLN untuk diperbaiki.

16 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Tegangan yang tidak stabil sangat
mengganggu bahkan bisa merusak
peralatan elektronik. Komputer (CPU) dan
UPS atau peralatan listrik lainnya, dapat
rusak dan terbakar. Selain itu, stabilizer
atau regulator dapat rusak juga karena
lonjakan tegangan listrik AC sesaat.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas.
ada beberapa penyebab tegangan tidak
stabil atau naik turun. Pertama, penyebab
internal misalnya, kelebihan beban di
rumah kita, jaringan listrik menggunakan
kabel yang tidak standar, dan terdapat
kerusakan pada jaringan listrik internal.
Kedua, penyebab eksternal, misalnya
kelebihan beban di luar jaringan kita, trafo (palembang.tribunnews.com)
penurun tegangan PLN yang tidak stabil, Tegangan listrik yang turun-naik dapat
mengganggu dan merusak peralatan listrik.
dan kerusakan pada jaringan listrik.

B. Hemat dalam Penggunaan Energi Listrik


Kebutuhan energi listrik
nasional semakin hari akan semakin
meningkat. Banyak daerah atau
wilayah yang baru memperoleh
energi listrik, terutama di daerah
pelosok atau pedesaan. Dengan
kebutuhan energi listrik yang
semakin meningkat ini maka
pasokan listrik yang tersedia harus
bertambah pula.
Dengan kondisi demikian,
pemerintah berupaya untuk ciricara.com
menyediakan pasokan listrik yang Penghematan cara terbaik dalam penggunaan energi listrik.
cukup agar kebutuhan listrik
nasional terpenuhi. Untuk menyeimbangkan biaya pasokan listrik dengan kebutuhan
listrik, pemerintah biasanya secara reguler menaikan harga tarif dasar listrik.
Kenaikan tarif dasar listrik sekarang ini menjadikan kita harus mengelola
pemakaian listrik di rumah. Apalagi saat ini barang-barang rumah tangga banyak
yang menggunakan listrik.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 17


Kecenderungannya, biaya listrik yang harus kita keluarkan akan terus melonjak.
Cara terbaik untuk mengelola dan mengatur kelistrikan di rumah, adalah dengan
jalan menghemat pemakaian listrik setiap hari.

1. Cara Menghemat Listrik


Penghematan dalam pemakaian listrik
sudah menjadi hal yang harus dilakukan
dalam upaya mengurangi pengeluaran atau
biaya tarif listrik. Apabila tidak dilakukan
kemungkinan besar biaya yang akan kita
keluarkan akan semakin membengkak.
Dengan demikian, ada beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk menghemat
energi listrik di lingkungan rumah dengan
(lingkungan.net) menyiasati pemakaian barang-barang atau
Lampu hemat energi. peralatan-peralatan yang menggunakan
energi listrik.

a. Mengganti lampu pijar dengan lampu neon


Sebagai alat penerangan di rumah, pemasangan lampu adalah hal yang utama.
Banyaknya ruangan yang membutuhkan penerangan menjadikan kebutuhan energi
listrik menjadi besar. Untuk itu, diperlukan cara untuk menghemat energi dengan
mengganti lampu pijar oleh lampu neon.
Efisiensi lampu pijar lebih rendah daripada lampu neon. Lampu pijar banyak
mengonsumsi listrik, tetapi banyak pula efek panas yang dihasilkan. Jadi, sebenarnya
lampu pijar tidak begitu terang namun memakan listrik banyak. Lampu neon
lebih sedikit mengonsumsi listrik, namun orang sering terganggu dengan getaran
sinarnya.
Saat ini sudah diproduksi lampu neon dengan tabung yang bersebelahan
sehingga getaran yang keluar dari masing-masing tabung saling meniadakan. lampu
neon baru ini tidak menghasilkan getaran sinar yang sering mengganggu. Lampu
neon seperti ini biasa dipromosikan sebagai lampu hemat energi.

b. Hindari penggunaan alat elektronik secara berbarengan


Di setiap rumah biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis peralatan elektronik
yang membutuhkan energi listrik untuk menyalakan dan menggunakannya. Pada
saat penggunaan alat-alat elektronik tersebut dilakukan secara berbarengan maka
sumber energi yang digunakan pun akan lebih besar.

18 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Untuk itu, sebaiknya dalam penggunaan alat-alat elektronik tersebut dilakukan
tidak berbarengan atau bergantian, sehingga akan meringankan beban listrik tersebut.
Bila menyetrika, usahakan jangan menghidupkan mesin air, begitu juga sebaliknya.
Lakukanlah bergantian untuk alat-alat yang membutuhkan watt yang besar.

c. Mematikan alat-alat elektronik yang memiliki power-on and stand-by


Ada beberapa peralatan elektronik seperti TV, VCD/DVD player, monitor komputer,
dan lain sebagainya yang memiliki power-on dan stand-by. Dengan dilengkapi power-
on dan stand-by. Orang berpandangan bahwa dengan dilengkapi power-on dan
stand-by ini maka alat-alat elektronik ini akan lebih menghemat listrik.
Padahal sebenarnya selama dalam keadaan stand by ini, alat-alat elektronik
tersebut masih mengonsumsi listrik juga. Jika setiap waktu alat-alat seperti ini
terpasang dalam keadaan stand by, dapat dibayangkan berapa banyak bea listrik
yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila kita mematikan alat-alat
elektronik tersebut secara benar.

d. Setrika pakaian sekaligus


Setrika adalah satu alat elektronik yang membutuhkan Watt yang besar. Pemakaian
yang dilakukan secara berkali-kali akan memakan banyak daya listrik. Hal ini berarti
jangan memakai setrika listrik secara sering atau berkali-kali sementara pakaian yang
disetrika cuma sedikit. Pakailah setrika listrik di saat memang diperlukan dan pakaian
yang akan disetrika berjumlah banyak. Pemanasan setrika memakan daya listrik
yang sangat banyak. Tentunya jika sering digunakan daya listrik juga akan sering
terkonsumsi dan akan berimbas pada bea beban atau pembayaran rekening listrik.

e. Beri jarak dengan dinding dalam menempatkan lemari es


Kita sering tidak menyadari atau lupa bahwa lemari es membutuhkan daya yang
cukup besar ketika melakukan pendinginan. Untuk mengurangi besarnya daya listrik
yang dikeluarkan, tempatkan bagian belakang lemari es agak jauh dengan dinding,
kurang lebih 15 cm.
Apabila lemari es tersebut semakin dekat dengan dinding maka akan semakin aktif
melakukan pendinginan. Selain itu, jangan sering membuka pintu kulkas, membuka
pintu kulkas dalam waktu lama berarti menambah tarikan listrik.

f. Biasakan mematikan barang elektronik yang tidak dipakai


Kadang kala peralatan atau barang-barang elektronik di rumah sering kali menyala
padahal tidak sedang digunakan. Hal ini tentunya akan menyia-nyiakan energi yang
dikeluarkan atau dengan kata lain terjadi pemborosan. Untuk itu, ketika alat-alat
elektronik tersebut tidak digunakan sebaiknya dimatikan untuk menghemat energi.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 19


Penjelasan di atas menunjukkan bahwa dalam penggunaan energi listrik, sudah
saatnya kita dapat meminimalisasi penggunaannya untuk penghematan. Memang
tidak bisa kita pungkiri bahwa terkadang kita sering lupa untuk memulai hidup
hemat dari hal yang kecil. Apabila kita dapat melakukannya setiap waktu, maka akan
terbiasa untuk berhemat yang tentunya akan mengurangi jumlah pemakaian listrik
kita, sehingga biaya yang dikeluarkan pun tidak akan membengkak.

2. Menggunakan Alat Penghemat Listrik

(www.fujitsu-store.com)
Alat penghemat listrik

Bagaimana mengantisipasi pengeluaran biaya untuk rekening listrik yang sering


kali membengkak dan menjadi beban ketika membayar rekening atau tagihan listrik?
Penghematan alat-alat elektronik yang membutuhkan energi listrik dengan cara
mengatur penggunaan dan pemakaian adalah salah satu solusi yang sangat tepat
seperti telah dijelaskan sebelumnya.
Sekarang ini banyak ditawarkan alat penghemat listrik yang dapat kita temukan
di berbagai tempat atau toko yang menjual peralatan listrik. Tetapi apakah benar
alat-alat penghemat listrik tersebut dapat memberikan efek yang positif dalam
penghematan energi listrik?

a. Kompensator daya
Kompensator daya memiliki cara kerja yang terbilang sederhana. Menurut teori,
untuk Kompensator ini bekerja sebagai pengatur tegangan yang akan mengurangi
satu tegangan ke beban, yang berarti mengurangi satu daya ke beban. Dengan
mengurangi satu daya secara otomatis energi yang terpakai akan berkurang dibanding
keadaan normal.

20 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Ada dua jenis kompensator daya yang banyak beredar di pasaran, yaitu
kompensator yang dipasang secara paralel dengan beban dan kompensator yang
dipasang seri dengan beban. Kompensator yang dipasang secara paralel terhadap
beban sebenarnya merupakan kompensator daya aktif reaktif. Asas kerja kompensator
ini memanfaatkan jenis arus yang dialirkan PLN ke pelanggan, yakni arus bolak-balik
yang memiliki dua komponen daya: aktif dan reaktif.
Daya aktif adalah daya sebenarnya yang dibutuhkan beban. Sebaliknya, daya
reaktif adalah daya yang dapat terjadi karena induktansi maupun kapasitansi.
Induktansi disebabkan komponen yang berbentuk kumparan seperti motor listrik
maupun transformator step down pada adaptor. Sedangkan kapasitansi diakibatkan
oleh komponen kapasitor. Resultan atau jumlah dari keduanya kemudian membentuk
daya nyata.
Daya yang dipasok oleh PLN sendiri adalah, daya nyata. Oleh sebab itu untuk
meminimalisasi daya yang dipasok oleh PLN maka sebisa mungkin daya reaktif
diminimalisasi. Jika beban bersifat induktif maka diberi kapasitor dan jika beban
bersifat kapasitif maka beban diberi induktor.
Karena umumnya peralatan yang digunakan dalam lingkungan perumahan
bersifat induktif, maka kompensator daya untuk mengeliminasi daya reaktif tak lain
berupa kapasitor. Biasanya, alat ini dipasang secara paralel pada jaringan listrik,
tepatnya setelah kotak MCB (Mini Circuit Breaker) atau sekering yang telah terpasang
sebelumnya. Sementara itu, kompensator daya yang dipasang seri dengan pemanfaat
listrik merupakan sebuah alat penurun kinerja beban dengan cara menurunkan
catu daya melalui penurunan tegangan catu. Hasil keluaran dari pemasangan alat
kompensator daya jenis seri ini adalah diperoleh penurunan pemakaian daya nyata
(watt), tetapi tegangan catu ke pemanfaat listrik juga dibuat turun.
Sepintas terlihat sebagai penghematan pemakaian energi listrik, tetapi
sesungguhnya kinerja pemanfaat listrik menurun dan dapat berakibat mengurangi
umur pemanfaatan listrik

b. Keuntungan dan kerugian menggunakan alat penghemat energi listrik


Berdasar penelitian, penggunaan alat penghemat energi ini baik berupa
kompensator yang dipasang seri atau paralel ternyata tidak memberi kontribusi
seperti yang dijanjikan produsen.
Alih-alih menurunkan penggunaan daya, yang terjadi pada penggunaan alat
semacam itu adalah mengurangi efisiensi peralatan dan umur pemanfaatan listrik.
Ini disebabkan meski diperoleh penurunan pemanfaatan daya nyata antara 15 persen
hingga 20 persen, tetapi pemanfaatan listrik juga dibuat menurun hingga 20 persen.
Misal, AC dan kulkas menjadi kurang dingin dan lampu menjadi redup.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 21


Selain itu, pada kondisi tertentu yang mempertimbangkan adanya hambatan
dalam kabel, penghematan yang terjadi dalam rumah sangat kecil. Penghematan
hanya akan didapat ketika terjadi kondisi ekstrem, di mana daya nyata dua kali lipat
daya aktifnya. Namun jika dalam kondisi ideal alat ini justru akan menambah tagihan
listrik meskipun besarnya tidak seberapa.
Namun demikian alat ini juga berguna mengoptimalisasi daya listrik agar daya
yang digunakan dapat digunakan sesuai daya yang diperbolehkan oleh PLN. Misal,
pada perumahan, kWh meter akan menghitung daya aktif, tetapi MCB bekerja
berdasarkan arus yang mengalir pada resultan daya nyata.
Dengan menggunakan alat ini, maka risiko adanya pemutusan arus (mati
listrik) oleh MCB dapat berkurang, dengan catatan bahwa rumah tersebut banyak
menggunakan peralatan yang bersifat induktif. Jadi jika sebuah rumah berdaya 900
Watt, terkadang dengan peralatan yang berdaya 600 Watt atau 700 Watt ternyata
listriknya mati. Dengan pemasangan alat penghemat energi, maka penggunaan daya
akan dapat dioptimalkan mendekati 900 watt.
Sebenarnya ada cara mudah menekan tagihan rekening listrik yang tidak
memerlukan peralatan tambahan seperti alat hemat listrik. Salah satunya mengonsumsi
listrik seperlunya atau mematikan peralatan saat tidak digunakan. Misalnya ketika
keluar kamar, lampu dimatikan. Jangan lupa pakai lampu hemat energi. Meski agak
sedikit mahal tapi konsumsi dayanya jauh lebih kecil dibanding lampu biasa dan umur
penggunaannya lebih lama. Tanpa perlu membeli alat hemat listrik yang berharga
jutaan, kita juga dapat menghemat listrik dengan mudah dan nyaman.

I
Info Selama 2013, PLN Catat Penjualan Rp126,9 Triliun

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mencatatkan penjualan Rp126,9 triliun sepanjang 2012 dengan total pemakaian
listrik 172.178 giga watt hour (GWh), dan total pelanggan mencapai 49,51 juta. Pendapatan PLN dari penjualan listrik pada
2012 mencapai Rp126,96 triliun dan tumbuh sekitar 11,3% dari penjualan tahun 2011, yaitu sebesar Rp 114,06 triliun.
Kontribusi terbesar disumbangkan golongan rumah tangga dengan penjualan mencapai Rp 45,81 triliun di 2012, tumbuh
12,2% dari penjualan golongan rum ah tangga pada 2011 yang mencapai Rp 40,82 triliun. Sementara itu, golongan industri
menyumbang penjualan Rp 42,92 triliun di tahun 2012. Dengan demikian, tumbuh sekitar 11,2% dari penjualan listrik untuk
golongan yang sama pada 2011 sebesar Rp 38,59 triliun. Kemudian penjualan kepada pelanggan golongan bisnis mencapai
Rp 26,93 triliun meningkat 7,6% dari penjualan di golongan yang sama pada 2011 sebesar Rp 25,01 triliun.
Untuk total pelanggan, pada 2012 pelanggan PLN mencapai 49,51 juta pelanggan tumbuh 8,5% dibandingkan dengan
total pelanggan PLN pada 2011 sebanyak 45,63 juta pelanggan. Golongan rumah tangga masih menjadi pelanggan terbesar
PLN pada 2012 dengan 45,88 juta pelanggan, tumbuh 8,3% dibandingkan jumlah pelanggan rumah tangga PLN pada 2011
yang sebesar 42,34 juta.
Sementara itu, pelanggan PLN golongan bisnis pada 2012 mencapai 2,09 juta pelanggan naik 6,1% dari jumlah
pelanggan golongan yang sama di tahun 2011 dengan jumlah 1,97 juta pelanggan. Pada 2013, PLN memprediksi kebutuhan
listrik akan tumbuh sekitar 8,6% seiring dengan tumbuhnya perekonomian di tanah Air. Karenanya PLNpun menargetkan akan
ada penambahan 3,2 juta pelanggan baru pada 2013.
Pemerintah sendiri berencana membangun jaringan distribusi sepanjang 9.256,7 kms melalui program listrik pedesaan.
Selain itu, akan ada pembangunan gardu distribusi dengan total kapasitas 217,5 MVA, serta menyediakan listrik murah dan
hemat sebanyak 95.227 RTS.
Sumber: http://archive.bisnis.com/articles/kinerja-pln-selama-2013-catatkan-penjualan-rp126-9-triliun

22 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Bab 3
Panel dan Komponen
Instalasi Listrik

(sthiwa-alfaiziey.blogspot.com)

Panel dan komponen listrik, adalah peralatan yang diperlukan dalam pemasangan
instalasi listrik. Agar hasil pemasangan memadai maka ketika menggunakan panel
dan komponen listrik tersebut harus memiliki kualitas baik dan sudah terstandarisasi
oleh pemerintah. Komponen listrik yang berkualitas buruk sangat memungkinkan
menjadi penyebab timbulnya masalah, seperti korsleting atau yang lebih fatal lagi
kebakaran.

A. Panel Listrik
Electrical switchboard atau lebih kita kenal dengan panel listrik terbentuk
berdasarkan susunan komponen listrik yang sengaja disusun dalam sebuah papan
kontrol, sehingga dapat memudahkan penggunaannya.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 23


Untuk lebih mengenal fungsi dari panel listrik, kita terlebih dahulu mengenal
komponen-komponen panel listrik dan harus memahami fungsi dari bagian-bagian
listrik itu sendiri.
Ada beberapa komponen panel listrik beserta fungsinya yang perlu kita ketahui,
di antaranya MCB (Miniature Circuit Board), MCCB (Moulded Case Circuit Breaker),
GFCI, Warna Kabel, CT, dan Surge Arrest.

1. MCB (Miniature Circuit Board)


MCB atau Miniature Circuit Board
adalah komponen panel listrik yang
berfungsi sebagai switch pembatas arus
akibat dari kenaikan daya atau tegangan
yang melebihi batas dan hubung singkat.
Komponen panel listrik ini biasanya
terbatas pada arus nominal kecil sampai
dengan kurang dari 100 Ampere.
Bentuknya ada yang satu pole (satu input
dan satu output), kemudian ada yang dua
pole, tiga pole, sampai empat pole.
(www.kentcables.com)
MCB

2. MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)


MCCB singkatan dari Moulded Case Circuit
Breaker. Circuit Breaker pembatas arus apabila
terdapat arus beban yang melebihi batas-
batasnya. MCCB ini dipakai hampir sama dengan
MCB, tetapi dengan batas arus beban yang lebih
besar dari 100 Ampere sampai dengan 1.600
Ampere.

(kerockan.blogspot.com)
MCCB atau Moulded Case Circuit Breaker

3. GFCI (Ground Foult Circuit Interruption)


GFCI atau Ground Foult Circuit Interruption adalah semacam Circuit Breaker yang
bereaksi lebih cepat dari MCB. Komponen panel listrik ini akan memantau listrik lebih
rinci. Jika terdapat short atau kabel terkelupas dan mengenai manusia, tidak akan
mengakibatkan kematian.

24 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Grounding pada instalasi dan komponen panel listrik
ini berfungsi sebagai pengaman listrik. Pengaman listrik
akibat dari kabel-kabel yang terkelupas dan mengenai
body part peralatan elektronik atau peralatan listrik yang
selanjutnya mengenai orang. Dengan adanya komponen
panel listrik ini maka aliran arus listrik yang liar atau tidak
berfungsi akan dibumikan.

4. Warna Kabel
Ada ketentuan yang telah ditetapkan untuk warna (www.chaneyelec.com)
kabel instalasi listrik pada berbagai negara. Di Indonesia, GFCI
warna kabel listrik ditentukan menurut standar
SNI atau standar IEC. Warna kabel tersebut,
adalah warna merah, kuning, dan hitam berfungsi
untuk fase. Sementara warna biru muda (biru
laut) berfungsi untuk netral, dan warna kuning,
hijau berfungsi untuk ground.

5. Surge Arrest
Surge Arrest adalah peralatan atau komponen (www.rumahdanproperti.com)
panel listrik yang berfungsi sebagai pengaman Warna kabel menunjukkan fungsi dari
kabel tersebut.
listrik dari kejutan listrik yang berlebihan.
Misalnya, apabila ada kejadian tiba-tiba aliran
ensial.
listrik menjadi lebih tinggi akibat dari penambahan energi potensial.

B. Komponen Listrik
Ada beberapa jenis komponen listrik yang harus kita
ketahui, agar dalam memasang instalasi listrik dapat dilakukan
dengan sempurna. Beberapa komponen listrik tersebut,
adalah kapasitor, resistor, induktor, dioda, dan transformator.r.
Agar kita lebih mengerti dan memahami jenis dan fungsi dari (www.directindustry.com)
Surge arrester type3
komponen listrik tersebut, akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Kapasitor (Kondensator)
Kapasitor (kondensator) yang ada pada rangkaian elektronika yang dilambangkan
dengan huruf “C” adalah komponen yang dapat menyimpan energi listrik di dalam
medan listrik dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal muatan listrik.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 25


Kapasitor Kapasitor Kapasitor
Elektrolit Tantalum Polister FIlm

Kapasitor Kapasitor Kapasitor


Poliprolyene Kertas Mica

Kapasitor Kapasitor Kapasitor


Keramik Epoxy Variable

(elektrosmp.blogspot.com)
Berbagi jenis kapasitor

Ada beberapa jenis kapasitor, yaitu kapasitor elektrolit, kapasitor tantalum,


kapasitor polister film, kapasitor poliproyene, kapasitor kertas, kapasitor mika, kapasitor
keramik, kapasitor epoxy, dan kapasitor variabel. Kapasitor ditemukan oleh ilmuwan
yang bernama Michael Faraday (1791-1867). Satuan dari kapasitor sendiri disebut
Farad (F).

2. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi
untuk menghambat arus listrik dan menghasilkan
nilai resistansi tertentu. kemampuan resistor dalam
menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan
dengan nilai resistansi resistor tersebut.
Resistor yang paling banyak beredar dalam pasaran
adalah resistor dengan bahan komposisi karbon, dan
metal film. resistor ini biasanya berbentuk silinder dengan
pita-pita warna yang melingkar di badan resistor. pita-pita
(www.infoservicetv.com)
warna tersebut biasa dikenal sebagai kode resistor.
Resistor resistance

26 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Adapun fungsi dari resistor adalah sebagai pembagi arus, sebagai penurun
tegangan, sebagai pembagi tegangan, sebagai penghambat aliran arus listrik, dan
lain-lain.

3. Induktor
Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan
itan
kawat. Induktor termasuk juga komponen yang dapat at
menyimpan muatan listrik. Bersama kapasitor induktoror
dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang dapatt
beresonansi pada frekuensi tertentu.

a. Fungsi induktor
1. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan
magnet
2. Menahan arus bolak-balik/AC
3. Meneruskan (insyaansori.blogspot.com)
meloloskan arus searah/DC Induktor
4. Sebagai penapis (filter)
5. Sebagai penalaan (tuning)
Kumparan atau koil ada yang memiliki inti udara, inti besi, atau inti ferit. Nilai dari
induktor disebut sebagai induktansi dengan satuan dasar henry.

b. Simbol induktor

umum, inti udara inti besi inti besi umum


(alternatif) (simbol baru)

c. Jenis induktor
Fixed-value iron core Variable Variac Tapped

1. Fixed coil, yaitu induktor yang memiliki harga yang sudah pasti. Biasanya
dinyatakan dalam kode warna seperti yang diterapkan pada resistor. Harganya
dinyatakan dalam satuan mikrohenry (μH).

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 27


2. Variable coil, yaitu induktor yang harganya dapat diubah-ubah atau disetel.
Contohnya adalah koil yang digunakan dalam radio.
3. Choke coil (kumparan redam), yaitu koil yang
digunakan dalam teknik sinyal frekuensi
tinggi.

4. Dioda
Dioda adalah semikonduktor yang terdiri dari
persambungan ( junction) P-N. Sifat dioda yaitu
dapat menghantarkan arus pada tegangan maju
dan menghambat arus pada tegangan balik. (google.com)
Dioda

a. Simbol dioda

(insyaansori.blogspot.com)
Simbol-simbol dioda

b. Fungsi dioda
1. Penyearah, contoh: dioda bridge
2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
3. Pengaman /sekering
4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal
yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.

28 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen DC kepada
suatu sinyal AC
6. Pengganda tegangan.
7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor

c. Jenis dioda
1. Dioda standar 4. Dioda photo
2. LED (light emiting diode) 5. Dioda varactor
3. Dioda zener

5. Transformator
Transformator (trafo) adalah alat yang
digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan bolak-balik (AC). Transformator
terdiri dari 3 komponen pokok, yaitu kumparan
pertama (primer) yang bertindak sebagai input,
kumparan kedua (sekunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi (edukasielektro.blogspot.com)
untuk memperkuat medan magnet yang Transformator
dihasilkan.

Lambang transformator % Bagian bagian transformator

(insyaansori.blogspot.com)

Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah ketika kumparan primer


dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada
kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang
berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan
sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi.
Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 29


I
Info HARGA ALAT-ALAT LISTRIK 2013

1. Saklar
Saklar Engkel In Bow
Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Broco buah 14.000,-
Monic buah 8.000,-
Veger (Putih) buah 18.500,-
Veger (Kuning) buah 8.500,-
Matsuka buah 11.500,-
Clipsal buah 19.000,-

Saklar Triple In Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Broco buah 23.500,-
Monic buah 13.500,-

Saklar Empat In Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Broco buah 6.500,-
Loyal buah 8.000,-
Matsuka buah 13.500,-
Visicom buah 9.000,-

Saklar Seri In Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Ks buah 7.500,-
Loyal buah 12.500,-
Matsuka buah 15.000,-
Visicom buah 12.000,-

2. Stop Kontak
Stop Kontak + Saklar In Bow
Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Broco buah 22.500,-
Matsuka buah 18.500,-
Greet buah 8.500,-

Stop Kontak In Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Broco buah 17.500,-
Veger (putih) buah 23.500,-
Veger (kuning) buah 13.500,-

Stop Kontak Tutup In Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Broco buah 37.500,-

Stop Kontak Putar In Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Matsuka buah 19.500,-

Stop Kontak Dan Pengaman In Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Broco buah 27.500,-

Stop Kontak + Saklar Out Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Matsuka buah 17.500,-

Stop Kontak Tutup Out Bow


Spesifikasi Barang ukuran Harga (Rp.)
Veger buah 23.500,-

Sumber: http://www.problogger.web.id/2013/01/harga-alat-alat-listrik-2013.html#.UVB7CmNP1xA

30 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Bab 4
Memasang Instalasi Listrik

(www.jambiniaga.com)

D alam melakukan pekerjaan pemasangan Instalasi Listrik, kita perlu melakukan


persiapan-persiapan yang berhubungan dengan pekerjaan pemasangan Instalasi
listrik. Persiapan yang harus dilakukan yaitu, denah rumah, peralatan dan perlengkapan
pemasangan, menentukan pengaman yang digunakan, menentukan panjang kabel
NYM dan kabel BC, menentukan jenis, luas penampang penghantar, dan Warna Kabel,
menentukan panjang kabel yang diperlukan, dan terakhir menghitung panjang pipa
instalasi.
Hal-hal seperti di atas sangat diperlukan dalam melakukan pekerjaan memasang
instalasi listrik, sehingga pekerjaan pemasangan instalasi listrik tersebut dapat
berlangsung dengan baik. Sebelum mempersiapkan pemasangan instalasi listrik,
sebaiknya kita pun harus mengerti dan memahami persyaratan-persyaratan yang
telah diatur dan harus dipenuhi dalam pemasangan instalasi listrik rumah.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 31


A. Persyaratan Instalasi Listrik
Pemasangan instalasi pada
rumah tangga sering terjadi
hambatan atau gangguan yang
mengurangi pemanfaatan energi
listrik bagi penggunanya. Ada
beberapa hal yang menyebabkan
terjadinya gangguan dan
hambatan tersebut. Agar dapat
meminimalsasi gangguan dan
hambatan yang terjadi ada
ketentuan atau persyaratan yang
harus dipenuhi dalam pemasangan
instalasi listrik.
(www.aryservis.blogspot.com)
Persyaratan umum instalasi
Persyaratan instalasi listrik berlaku untuk semua instalasi
arus kuat. listrik ini bertujuan agar instalasi
listrik tersebut terselesaikan
dengan baik. Peraturan ini lebih diutamakan pada keselamatan manusia terhadap
bahaya sentuhan serta kejutan arus, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya
dan keamanan gedung serta isinya terhadap kebakaran akibat listrik.
Persyaratan ini berlaku untuk semua instalasi arus kuat, baik mengenai
perencanaan, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian, pelayanan, pemeliharaan
maupun pengawasannya.
Persyaratan umum instalasi listrik ini tidak berlaku untuk:
1. Bagian dari instalasi listrik dengan tegangan rendah yang hanya digunakan untuk
menyalurkan berita dan isyarat.
2. Bagian dari instalasi listrik yang digunakan untuk keperluan telekomunikasi dan
pelayanan kereta rel listrik.
3. Instalasi listrik dalam kapal laut, kapal terbang, kereta rel listrik, dan kendaraan
lain yang digerakkan secara mekanik.
4. Instalasi listrik di bawah tanah dalam tambang.
5. Instalasi listrik dengan tegangan rendah yang tidak melebihi 25 Volt dan dayanya
tidak melebihi 100 Watt.
Di samping persyaratan umum instalasi listrik dan peraturan mengenai
kelistrikan yang berlaku, harus diperhatikan pula syarat-syarat dalam pemasangan
instalasi listrik, antara lain syarat ekonomis, syarat keamanan, dan syarat keandalan
(kelangsungan kerja).

32 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


1. Syarat ekonomis
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari
instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah
mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin.

2. Syarat keamanan
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul
kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan jiwa manusia
dan terjaminnya peralatan dan benda-benda di sekitarnya dari kerusakan akibat dari
adanya gangguan seperti gangguan hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih
dan sebagainya.

3. Syarat keandalan (kelangsungan kerja)


Kelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara
baik. Jadi instalasi listrik harus direncanakan sedemikian rupa sehingga kemungkinan
terputusnya atau terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil.

B. Persiapan Memasang Instalasi Listrik


Untuk memasang instalasi listrik diperlukan persiapan yang matang sebelum
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan instalasi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebelum memasang instalasi listrik rumah seperti yang akan kita bahas berikut.

1. Denah Rumah
Denah rumah yang akan dipasang instalasi listrik diperlukan untuk menentukan
letak boks sekering atau boks MCB, titik lampu, sakelar, maupun SC (stop kontak/
kotak kontak) dan tentu saja saluran instalasi listrik yang akan dipasang. Denah ini
akan sangat membantu bagi kita agar terhindar dari kesalahan jumlah kabel saluran
yang digunakan akibat percabangan saluran lampu, sakelar, maupun stop kontak.

2. Peralatan dan Perlengkapan Pemasangan


Biasanya setiap rumah memiliki peralatan untuk pemasangan instalasi listrik
seperti tang kombinasi, obeng, silet, pisau, gergaji besi, betel dan palu. Salah satu
alat yang mungkin jarang dimiliki, adalah tespen. Alat ini digunakan untuk menguji
instalasi listrik yang telah terpasang. Sebaiknya, kita pun harus mempunyai alat ini.
Tidak perlu yang mahal, yang penting dapat berfungsi dengan baik. Alat tambahan
lainnya yang diperlukan adalah korek gas (disarankan korek gas pemantik).

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 33


3. Menentukan Pengaman yang Digunakan
Pengaman yang umum digunakan dalam instalasi listrik rumah maupun gedung
adalah sekering dan MCB, di mana masing-masing mempunyai wadah atau tempat
yang berbeda yaitu boks sekering dan boks MCB.

a. Boks sekering

1. Kelebihan:
a) Memiliki dua bagian yaitu bagian sekering yang terhubung pada fasa
dan sakelar pemutus hubungan (baik fasa maupun netral) dari sumber
listrik (PLN, diesel, dan lain sebagainya).
b) Jika sekering rusak atau putus akibat korsleting dapat diperbaiki, jadi
tidak perlu beli baru (sekering standar/biasa).
c) Harga sekering lebih murah

2. Kekurangan:
a) Sulit mencari untuk boks sekering yang digunakan pada pembagian grup
instalasi yang banyak. Umumnya hanya terdapat satu grup dan dua grup
instalasi.
b) Terlihat kurang praktis.

b. Boks MCB

1. Kelebihan:
a) Dapat digunakan untuk banyak grup instalasi.
b) Terlihat praktis dan lebih rapi.

2. Kekurangan:
a) Biasanya hanya bagian fasa yang diberi pengaman MCB dari sumber
listrik (PLN, diesel, dan lain sebagainya).
b) Jika MCB rusak harus mengganti baru karena sulit memperbaikinya.
c) Harga MCB jauh lebih mahal daripada sekering.

4. Menentukan Panjang Kabel NYM dan Kabel BC


Kabel NYM berfungsi sebagai kabel penghubung dari sumber listrik (kWh meter
PLN atau diesel). Jadi tentukan dengan bijak di mana sebaiknya letak sumber listrik
dan letak kotak pengaman. Sebaiknya, letak keduanya tidak berjauhan (±50 cm),
mengingat kabel ini terbilang cukup mahal.
Seperti halnya kabel NYM, kabel BC 6 mm² juga terbilang cukup mahal, jadi ada
baiknya penempatan batang arde juga jangan terlalu jauh dari sumber listrik maupun

34 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


kotak pengaman sehingga kita tidak terlalu panjang membelinya. Misal, biasanya
instalatur listrik memasang batang arde/grounding tegak lurus di bawah kWh meter
PLN sehingga kabel BC yang dibutuhkan ±2 m.

5. Menentukan Jenis, Luas Penampang Penghantar, dan Warna Kabel

a. Jenis kabel
Jenis kabel yang digunakan dalam instalasi biasanya adalah jenis NYA (di dalam
kabel hanya terdiri 1 kawat penghantar tembaga pejal terbungkus isolator) atau jenis
NYM (di dalam kabel berbungkus isolator ini terdiri dari 2, 3, atau 4 kawat penghantar
tembaga pejal).

b. Luas penampang penghantar


Luas penampang penghantar, menyangkut ukuran atau kemampuan dari kabel
atau kemampuan hantar arus dari kabel terhadap arus listrik yang melewatinya.
Biasanya ukuran yang dipergunakan, adalah 1,5 mm²; 2,5 mm²; 4 mm²; 6 mm² dan
seterusnya.
Sebenarnya dalam memasang instalasi dilakukan perhitungan mengenai berbagai
faktor termasuk di antaranya menentukan besar maupun jenis kabel yang digunakan.
Agar lebih mudah, kita gunakan kabel ukuran 1,5 mm² (untuk saluran lampu), 2,5
mm² untuk saluran utama dan untuk stop kontak (kotak kontak).

c. Warna kabel
Warna kabel bisa sangat membantu dalam pemasangan maupun perbaikan
instalasi listrik. PUIL mensyaratkan kabel warna hitam untuk fasa (setrum), warna biru
untuk netral, dan warna kuning bergaris hijau untuk kabel ground.
Menurut PUIL, hal ini untuk menyeragamkan pemasangan instalasi di Indonesia,
sehingga tidak ada salahnya diikuti. Untuk lebih memudahkan lagi bagi kita yang
baru belajar, kita tambahkan satu kabel berwarna lainnya (misal kabel warna merah).
Kabel ini nantinya khusus untuk penyambungan dari sakelar ke lampu saja.

6. Menentukan Panjang Kabel yang Diperlukan


- Tentukan pajang jalur utama instalasi listrik sebelum dicabangkan (sebelum
disambungkan ke stop kontak, sakelar maupun fitting lampu). Jangan lupa
dilebihkan sedikit (kira-kira 20 cm) tiap ada percabangan (buat sambungan ke
jalur cabang, baik sakelar maupun SC).

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 35


Jalur utama instalasi listrik lama menggunakan 2 kabel yaitu kabel fasa (setrum)
dan kabel netral. Tetapi, karena banyak peralatan rumah tangga sekarang yang
memiliki arus induksi yang mengalir pada bodi peralatan (contoh: kulkas, CPU
komputer), maka banyak rumah yang kemudian menambahkan kabel saluran
tanah (ground) pada jalur utama yang nantinya dihubungkan pada stop kontak.
- Tentukan panjang kabel ke tempat fitting lampu. Kabel untuk fitting lampu
dibutuhkan dua kabel. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20 cm).
- Tentukan panjang kabel ke tempat sakelar. Jumlah kabel yang dibutuhkan
tergantung dari jenis sakelar. Sakelar tunggal dibutuhkan 2 buah kabel, sakelar
dobel dibutuhkan 3 buah kabel, dst. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20
cm).
- Tentukan panjang kabel ke tempat stop kontak. Jika kabel saluran utama 2 buah,
maka kabel ke stop kontak juga 2 buah. Tetapi jika kabel saluran utama 3 buah,
maka kabel stop kontak juga 3 buah. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20
cm)
- Untuk penempatan sakelar dan stop kontak yang bersebelahan (biasanya pada
kamar tidur & ruang keluarga) perhitungan kabel adalah jumlah kabel sakelar
ditambah jumlah kabel stop kontak kemudian dikurangi 1 buah kabel.

7. Menghitung Panjang Pipa Instalasi


Untuk menghitung panjang pipa instalasi, perhitungannya adalah panjang
saluran utama ditambah panjang saluran cabang ke tempat stop kontak maupun
sakelar. Untuk penempatan sakelar dan SC yang bersebelahan bisa digunakan sebuah
pipa kemudian pada kedua N-bownya bisa dimodifikasi dalam menghubungkannya.
Jangan lupa tentukan jumlah L-bow/penyambung pipa siku (belokan 90 derajat).
Selain itu, pada akhir langkah persiapan instalasi listrik, kita juga harus menghitung
banyaknya sakelar, fitting lampu, dan stop kontak. Kemudian menghitung banyaknya
In-bouw DOOS/rumah sakelar maupun SC ( jika penempatannya di dalam tembok)
dan banyaknya T-DOOS dan Kruis DOOS yang merupakan tempat penyambung
saluran utama ke saluran cabang (sakelar dan stop kontak).

C. Memasang Boks Sekering


Boks Sekering merupakan komponen instalasi utama yang berfungsi sebagai
pengaman dari instalasi listrik yang akan dipasang. Penggunaannya juga bisa
diganti dengan menggunakan Boks MCB yang juga berfungsi sebagai pengaman
instalasi listrik.
Pemasangan dari boks sekering ini sedikit lebih rumit dibandingkan pemasangan
Boks MCB. Hal ini dikarenakan pada boks sekering memiliki 2 bagian yaitu bagian
sakelar pemisah dan bagian tempat atau rumah sekering.

36 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


(listrik-rumahku.blogspot.com)
Kabel hitam untuk fasa (serum); kabel biru untuk Netral; kabel kuning untuk arde atau grounding.

Untuk pemasangan boks sekering, sebaiknya pemasangan kabel NYM 3x4 mm


dilakukan terlebih dahulu sebelum boks sekering tersebut dipasang di dalam atau di
luar dinding. Hal ini disebabkan ruangan untuk meletakkan kabel terbatas dan juga
karakteristik kabel NYM 3x4 mm yang sedikit alot jika dibengkokkan, sehingga kita
akan lebih leluasa mengerjakannya dibandingkan jika boks sekering tersebut telah
terpasang pada dinding.
Alat lain yang diperlukan dalam pemasangan boks sekering, adalah Pemutus
Beban (fuse sekering). Alat ini adanya setelah kWh meter milik PLN. Untuk pengaman
arus lebih instalasi rumah, digunakan fuse atau sekering atau patron lebur yang
apabila terjadi short (korsleting) pada instalasi, akan putus dan harus diganti dengan
yang baru. Kemudian agar tidak setiap putus ganti baru, maka ada sekering otomatis
yang bekerja dengan bimetal dan dilengkapi tombol reset.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 37


Jadi setiap terjadi masalah dalam instalasi, sekering otomatis akan memutuskan
arus kemudian untuk mengembalikannya tidak perlu membeli yang baru (kalau tidak
rusak) cukup tekan tombol dan listrik di rumah hidup lagi. Sekering dengan berbagai
ukuran yang biasa digunakan untuk instalasi rumah yaitu 2A, 4A, 6A, dan 10A.
Namun sekarang, alat ini mulai ditinggalkan dan digeser oleh MCB karena alasan
keamanan (soketnya ulir sering rusak yang menimbulkan panas dan kebakaran) dan
kepraktisannya (karena bimetal, setiap memutus beban karena panas sehingga harus
menunggu beberapa saat untuk menghidupkannya kembali).

D. Memasang Boks MCB


Boks MCB merupakan komponen pengaman instalasi listrik lain yang sering
digunakan selain boks sekering. Dengan bentuk dan kondisi boks MCB yang lebih
rapi dan lebih ringkas dalam cara pemasangannya, menjadi pertimbangan orang lebih
memilih boks MCB daripada boks sekering. Walaupun demikian, boks MCB kurang
cocok jika dipasang pada dinding kayu atau boleh juga dikatakan kurang bagus jika
harus dipasang pada instalasi pasang luar.

listrik-rumahku.blogspot.com
Kabel hitam untuk fasa (setrum); kabel biru untuk netral; kabel kuning
(aslinya kuning bergaris hijau) untuk arde atau grounding.

Pada gambar di atas, pemasangan kabel NYM 3 x 4 mm terlihat lebih leluasa


walaupun boks MCB tersebut telah terpasang pada dinding. Hal ini tentu lebih mudah
dalam pemasangannya jika dibandingkan dengan pemasangan boks sekering.

38 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Agar kita lebih paham bagaimana cara memasang MCB, berikut ini akan dijelaskan
langkah-langkah pemasangan MCB, sebagai berikut:
1. Putuskan dulu aliran listrik dari PLN dengan mematikan (off) sakelar di bawah
kWh meter
2. Copot boks sekering lama, kabel dari PLN dengan kabel yang menuju instalasi
rumah jangan disambung dulu.
3. Cek kabel dari PLN mana yang merupakan kabel arus (listriknya harus dinyalakan
terlebih dahulu). Kemudian cek dengan tester, jika tester menyala maka kabel
tersebut merupakan kabel arus.
4. Setelah diketahui kabel arus, kemudian kita memasang kabel arus tersebut pada
MCB. Pada MCB ada petunjuk, kabel arus dari PLN harus dimasukkan ke lubang
yang pada gambar petunjuk ada tanda panahnya, dan kabel yang menuju instalasi
listrik rumah pada lubang seberangnya (kabel yang sewarna dengan kabel arus).
Sementara dua kabel lainnya disambungkan dengan kabel sewarna.
5. Setelah semua tersambung, lakukan kembali uji coba. Hidupkan listrik dari PLN,
tekan sakelar MCB ke posisi on. Coba hidupkan lampu rumah. Kalau hidup, coba
tekan sakelar MCB ke posisi off. Jika lampu juga ikut mati, berarti pemasangan
MCB sudah benar. Tetapi jika sakelar MCB dalam posisi off, lampu masih tetap
menyala, berarti ada yang salah. Periksa lagi kabel arus, apakah sudah benar
terpasang pada MCB. Jika sudah benar terpasang dengan baik dan kabel-kabel
lain juga terpasang dengan benar, berarti MCB-nya yang rusak.

E. Memasang Stabilizer Listrik


Ada kalanya tegangan listrik di tempat kita naik
turun atau tidak stabil, hal ini akan mengakibatkan
kinerja peralatan listrik dan elektronik menurun bahkan
bisa terjadi kerusakan, misalkan untuk komputer, AC
(air conditioner), dan lain sebagainya. Pada peralatan
elektrik dan elektronik saat ini sudah tidak banyak yang
mempunyai toleransi terhadap perubahan tegangan
www.sritweets.com
listrik, kebanyakan untuk peralatan modern saat ini Stabilizer
sensitif terhadap perubahan tegangan listrik.
Untuk mengantisipasi kondisi tegangan listrik seperti di atas, maka diperlukan
stabilizer. Ada banyak faktor yang menyebabkan tegangan listrik naik turun atau
tidak stabil. Biasanya perubahan tegangan listrik terjadi pada waktu beban puncak.
Beban puncak untuk area perumahan terjadi mulai petang sampai malam hari
kurang lebih jam 10 malam. Pada dasarnya pemasangan stabilizer listrik secara
sentral dalam instalasi listrik di berbagai tempat, seperti rumah, kantor, dan lain
sebagainya, urutan instalasi sama saja. Stabilizer listrik dipasang di antara meter
dari PLN dan boks MCB grup.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 39


(carapasangstabilizer.wordpress.com)
Instalasi sebelum dan sesudah pemasangan stabilizer listrik.

Adapun cara pemasangan stabilizer listrik adalah sebagai berikut:


1. Potong (lepas kabel (in) dari panel boks distribusi (MCB grup), dipilih mana yang
lebih mudah.
2. Sambungkan kabel yang dilepas (dipotong tadi) ke input stabilizer dan Ohm
sakelar untuk PLN.
3. Sambungkan output stabilizer ke Ohm sakelar untuk stabilizer.
4. Sambungkan kabel output dari Ohm sakelar ke panel boks distribusi (MCB
grup).
Fungsi Ohm sakelar adalah sebagai jalan pintas jika terjadi sesuatu atau kerusakan
pada stabilizer listrik. Kita dapat memilih sambungan langsung ke PLN dengan cara
menaikan handle ke posisi PLN. Dengan demikian, seluruh instalasi di rumah sudah
mendapatkan stabilisasi tegangan dari stabilizer listrik sehingga kita dapat menikmati
kinerja dari seluruh perangkat elektrik dan elektronik dengan maksimal.

40 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Bab 5
Perawatan dan Perbaikan
Peralatan Listrik

(bem.co.id)

Ada banyak peralatan listrik yang sering kita gunakan di rumah untuk kebutuhan
dan keperluan. Peralatan-peralatan tersebut suatu saat akan mengalami gangguan
atau kerusakan, sehingga kita harus membeli mengganti dengan peralatan baru.
Untuk menghemat biaya dan pengeluaran membeli peralatan elektronik baru yang
pastinya akan menguras kocek kita, ada baiknya bila kita bisa merawat peralatan-
peralatan lama dengan sebaik-baiknya.
Di samping merawat peralatan-peralatan tersebut, tidak ada salahnya apabila kita
pun mengerti dan memahami bagaimana memperbaiki peralatan-peralatan listrik
yang rusak. Dengan mengetahui dan memahami serta mengerti dalam memperbaiki
peralatan listrik yang kita miliki, apabila terjadi kerusakan dapat diperbaiki sendiri.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 41


A. Perawatan Peralatan Listrik
Semua peralatan listrik yang sering kita gunakan sehari-hari membutuhkan
perawatan yang baik dan sesuai dengan karakteristik peralatan-peralatan tersebut.
Dengan merawat peralatan-peralatan listrik tersebut, maka fungsi dan manfaatnya
akan kita rasakan dan dapat meminimalisasi kerusakan yang mungkin terjadi.

1. Pengertian Perawatan
Perawatan diartikan sebagai sebuah usaha yang dilakukan secara sengaja dan
sistematis terhadap peralatan hingga mencapai hasil atau kondisi yang dapat diterima
dan diinginkan. Dari pengertian di atas jelas bahwa kegiatan perawatan itu adalah
kegiatan yang terprogram dengan mengikuti cara tertentu untuk mendapatkan hasil
atau kondisi yang disepakati.
Perawatan hendaknya merupakan usaha atau kegiatan yang dilakukan secara
rutin dan terus menerus, agar peralatan atau sistem selalu dalam keadaan siap pakai.
Kegiatan perawatan dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu perawatan
berencana dan perawatan darurat.
Ada beberapa istilah tentang perawatan yang harus kita pahami, antara lain:
1. Perawatan pencegahan (preventive), perawatan yang dilakukan terhadap peralatan
untuk mencegah terjadinya kerusakan.
2. Perawatan dengan cara perbaikan (corrective), perawatan yang dilakukan dengan
cara memperbaiki dari peralatan (mengganti, menyetel) untuk memenuhi kondisi
standar peralatan tersebut.
3. Perawatan jalan (running), perawatan yang dilakukan selama peralatan dipakai.
4. Perawatan dalam keadaan berhenti (shut-down), perawatan yang dilakukan pada
saat peralatan tidak sedang dipakai.

2. Tujuan Perawatan
Berdasarkan manfaat dan keuntungan yang akan diperoleh apabila menjalankan
perawatan maka tujuan perawatan dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Memperpanjang usia pakai peralatan
2. Menjamin daya guna dan hasil guna
3. Menjamin kesiapan operasi atau siap pakainya peralatan
4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan.

3. Jenis Perawatan Peralatan


Dalam pelaksanaannya, perawatan peralatan dapat dibedakan menjadi dua jenis
perawatan, yaitu Perawatan sebelum dioperasikan (praperawatan) dan perawatan
pencegahan.

42 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


a. Perawatan sebelum dioperasikan
Perawatan peralatan sebelum dioperasikan bertujuan untuk menjamin peralatan
agar dapat beroperasi dengan efektif dan efisien. Untuk memudahkan pengecekan
maka dibuat rencana perawatannya. Perawatan dapat berupa jadwal pembersihan,
penggantian pelumasan dan uji coba peralatan tanpa beban.
Peralatan yang baru dihidupkan hendaknya tidak langsung dibebani. Peralatan
dibiarkan hidup beberapa menit. Langkah selanjutnya, adalah diadakan pengecekan
pada bagian-bagian tertentu. Apabila tidak ada kelainan, peralatan dapat dibebani
sedikit demi sedikit sampai pada beban yang diharapkan.

b. Perawatan pencegahan
Perawatan pencegahan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang
lebih serius. Perawatan pencegahan ini tidak semata-mata bertujuan untuk mencegah
terjadinya kerusakan, tetapi merupakan kegiatan rutin agar peralatan tersebut dapat
senantiasa siap untuk dipakai.
Untuk mengatur dan menjalankan fungsi-fungsi perawatan dengan sebaik-
baiknya, perawatan pencegahan ini dapat dilakukan secara harian dan berkala.

1. Perawatan harian
Perawatan harian adalah kegiatan perawatan yang dilaksanakan selama peralatan
dioperasikan. Kegiatan ini umumnya dilaksanakan oleh pemakai peralatan. Ada
beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam perawatan harian, yaitu:
a) Selama peralatan bekerja maka pemakai harus selalu memeriksa/mengganti
situasi kerjanya, bahkan sejak peralatan mulai bekerja.
b) Setiap peralatan yang dioperasikan harus dijaga agar beban tidak melebihi
kapasitas/kemampuan yang termasuk beban lebih. Misalnya: putaran peralatan
terlalu tinggi, muatan terlalu berat, suhu terlalu tinggi, dan sebagainya.
c) Semua peralatan yang berputar atau bergerak bergesekan perlu diberi pelumasan.
pelumasan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan, mencegah keausan dan
berfungsi mendinginkan. Untuk pelumasan perlu dipilih bahan pelumas yang
cocok dengan komponen yang dilumas.
d) Umumnya peralatan yang bekerja pada suhu tinggi dan bergerak memerlukan
pendinginan, dengan pendinginan berarti suhu terkendali hingga laju kerusakan
terkendali pula.
e) Peralatan yang bagian-bagiannya terbuat dari logam atau baja ada kecenderungan
berkarat (korosi). Proses korosi akan terjadi apabila logam bereaksi dengan
oksigen, air atau bermacam-macam asam. Korosi sangat merugikan karena cepat
merusak peralatan, oleh sebab itu korosi harus dicegah.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 43


6. Perawatan Berkala
Perawatan berkala adalah perawatan yang dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan jadwal yang telah diprogramkan. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
dalam perawatan berkala antara lain:
a) Pemeriksaan secara periodik, yaitu memeriksa peralatan terhadap bagian-
bagiannya untuk diadakan perawatan pencegahan. Pemeriksaan dapat dilakukan
bulan, 6 bulanan atau tahunan.
b) Penyetelan bagian-bagian/komponen, selama peralatan beroperasi, dimungkinkan
komponen-komponen berubah posisi karena adanya getaran, perubahan suhu,
keausan dan lain sebagainya, sehingga baut-baut menjadi kendur atau posisi
komponen bergeser. Untuk itu perlu disetel kembali agar kembali seperti
semula.
c) Penggantian komponen, dari hasil pemeriksaan mungkin akan ditemukan adanya
komponen-komponen yang perlu diganti karena aus, patah atau bengkok sehingga
tidak dapat berfungsi dengan baik. Untuk itu perlu penggantian komponen.
Agar dapat berlangsung dengan baik, dalam melaksanakan perawatan berkala
ini harus bekerja berdasarkan petunjuk-petunjuk perawatan, sehingga tidak terjadi
kesalahan dan berdampak baik pada kondisi peralatan tersebut.

4. Alat/Bahan yang Diperlukan dalam Perawatan dan Perbaikan


Jenis dan banyaknya alat serta bahan yang diperlukan untuk kegiatan perawatan
dan perbaikan sangat bergantung pada jenis peralatan yang memerlukan perawatan
dan perbaikan tersebut. Misalnya diperlukan sejumlah kunci pas atau ring dari
bermacam-macam ukuran, atau obeng dari bermacam jenis dan ukuran atau pelumas
dari jenis tertentu.
Jenis alat-alat untuk keperluan perawatan dan perbaikan peralatan rumah tangga,
antara lain:
a. Alat-alat tangan, seperti palu plastik, tang, obeng, kunci pas, kunci ring, pisau,
solder, kuas, dan sebagainya
b. Alat-alat ukur dan tester, seperti multimeter, megger, tang amper, tespen dan
lainnya.
c. Power supply AC/DC, yang digunakan untuk pengetesan.
Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan perawatan dan perbaikan antara lain:
a. Bahan pembersih, seperti: detergen, karosen, tiner, alkohol, dan sebagainya
b. Bahan pelumas, seperti: oli dan grease (gemuk)
c. Bahan pencegah korosi, seperti: lak, cat, dll
d. Bahan suku cadang, mulai dari peralatan penunjang sampai dengan suku cadang
peralatan utama seperti mur, baut, self-tapping, selongsong asbes, kabel, sekering,
dan sebagainya.

44 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


5. Diagnosa Gangguan
Diagnosa gangguan bertujuan untuk mencari kerusakan dengan cara menganalisis
peralatan dalam keadaan rusak ataupun mengalami gangguan. Dengan proses
diagnosa maka akan diketahui pada bagian mana terjadinya kerusakan dan apa
penyebabnya. Keahlian dan pengalaman mendiagnosa, memungkinkan kita dapat
dengan cepat menemukan kesalahan dan kerusakan yang terjadi.
Agar hasil diagnosa dan pencarian kesalahan dapat lebih cepat dan tepat,
diperlukan pula pengetahuan tentang peralatan yang didiagnosa, antara lain cara
kerja peralatan, petunjuk pengoperasian peralatan (operation manual), dan petunjuk
perawatan (maintenance manual).
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mendiagnosa gangguan
pada peralatan, yaitu:
1. Periksa peralatan secara fisik
2. Periksa rangkaian/hubungan kelistrikan mulai dari sumber masukan sampai ke
bagian yang memungkinkan untuk diperiksa
3. Periksa komponen-komponen mekanik yang bergerak secara teliti
4. Hidupkan peralatan secara berurutan sesuai dengan langkah kerjanya
5. Perhatikan dan catat setiap kelainan dari peralatan
6. Lihat catatan dari data peralatan tentang kerusakan dan langkah perbaikan yang
pernah dilakukan (bila ada)
7. Analisa dan tentukan langkah perbaikannya agar tepat.

B. Merakit dan Memperbaiki Stop Kontak Listrik


Di setiap rumah sering kita dapati beberapa stop kontak listrik yang terpasang
pada tembok atau media lainnya yang dirangkai pada saat penyambungan listrik oleh
PLN ataupun pegawai kontraktor instalasi listrik. Seiring waktu jumlah stop kontak
yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah peralatan elektronik yang semakin lama
semakin bertambah. Untuk itu diperlukan penambahan jumlah stop kontak baru.

1. Merakit Stop Kontak Paralel (Terminal Stop Kontak)


Kebanyakan orang enggan untuk membuat
stop kontak baru di tembok rumahnya dengan
alasan akan mengeluarkan biaya yang besar.
Mereka lebih memilih membeli stop kontak
paralel yang memiliki jumlah lubang untuk
steker yang banyak yang lengkap dengan kabel (www.rajalistrik.com)
beserta stekernya. Selain itu jenis stop kontak Stop kontak paralel
ini praktis bisa dibawa ke mana-mana.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 45


Kebanyakan stopkontak yang dijual di pasaran ternyata masih banyak yang jauh
dari standar kelayakan, misalnya penggunaan ukuran diameter kabel yang terlalu
kecil atau bahan stop kontak yang berfungsi menjepit jari steker yang berkualitas
rendah sehingga mengakibatkan terbakarnya badan stopkontak.
Bila terpaksa membeli stop kontak paralel yang sudah jadi, gunakanlah hanya
untuk pemakaian alat elektronik yang berdaya/watt kecil seperti charger HP, pemutar
DVD, speaker aktif dan lain sebagainya. Bila akan menggunakan stop kontak paralel
untuk alat elektronik yang berdaya/watt besar seperti kulkas, mesin cuci atau mesin
pompa air listrik disarankan merakit sendiri stop kontak paralelnya agar dapat memilih
bahan-bahan yang berkualitas dan SNI.
Untuk merakit stop kontak baru, diperlukan beberapa alat dan bahan yang harus
tersedia.

a. Peralatan dan bahan


1) Obeng plus.
2) Obeng minus.
3) Tang kombinasi.
4) Pisau cutter.
5) Steker/colokan dua jari yang dilengkapi plat untuk grounding/arde
6) Stopkontak paralel yang mampu menampung beberapa steker/colokan.
7) Kabel NYM 3X1,5mm serabut atau tunggal, panjang disesuaikan dengan
kebutuhan.

b. Cara merakit

Stop kontak paralel+kabel Steker+kabel


(perawatanrtdonto.blogspot.com)

1) Kupas kedua ujung kabel menggunakan pisau cutter sampai terlihat tiga
buah kabel yang berbeda warna, yaitu biru-hitam-kuning.
2) Kupas kulit pada ujung ketiga kabel tersebut sampai terlihat kawat tembaganya
dengan panjang kira-kira 1 cm.

46 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


3) Longgarkan sekrup steker kemudian buka badan steker sehingga menjadi
dua bagian.
4) Longgarkan kedua sekrup yang berfungsi mengunci kabel kemudian
masukkan kabel ke lubang pengunci sampai ujung kabel dapat menjangkau
tiga buah sekrup penghubung kabel.
5) Pasang kabel warna biru dan hitam ke masing-masing baut terminal steker
yang terhubung ke kedua jari steker.
6) Hubungkan kabel kuning ke sekrup yang tertanam pada sebuah plat yang
terhubung ke dua buah plat kecil penghubung grounding yang terletak di sisi
luar badan steker.
7) Pasangkan ketiga ujung kabel lainnya ke terminal stop kontak dengan cara
membuka semua sekrup stop kontak.
8) Masukkan ketiga ujung kabel tembaga ke tiap-tiap plat penghubung kabel.
Untuk kabel biru dan hitam dipasang pada plat yang berada di sisi kiri dan
kanan sedangkan kabel kuning dipasang pada plat yang berada di tengah-
tengah (yang terhubung dengan dua buah plat kecil yang muncul di tiap-tiap
sisi stop kontak), inilah plat yang nantinya terhubung ke plat grounding yang
terdapat pada steker alat elektronik.
9) Apabila semua kabel telah terpasang pada tempatnya masing-masing dengan
benar dan kuat, pasanglah kembali badan dan sekrup stop kontak seperti
semula.

2. Memperbaiki Stop Kontak

a. Keluhan, penyebab, dan cara memperbaiki stop kontak


1. Keluhan:
steker yang dihubungkan ke stop kontak mudah goyang dan terlepas
sendiri sehingga aliran listrik labil (dalam kondisi antara terhubung dan
tidak terhubung).
Penyebab:
plat yang berfungsi menjepit jari steker yang terdapat di dalam stop
kontak dalam keadaan renggang melebihi diameter jari steker.
Cara memperbaiki:
matikan sakelar MCB, mulailah membuka sekrup stop kontak, jepitlah
(gunakan tang buaya/tang monyong)masing-masing plat yang berfungsi
menjepit jari steker agar diameternya mengecil,usahakan diameter
lubang plat tidak terlalu kecil karena bila terlalu kecil akan menyulitkan
jari steker yang masuk, untuk memastikannya cobalah masukkan steker
ke lubang stop kontak.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 47


2. Keluhan:
lubang stop kontak berwarna hitam dan meleleh seperti bekas terbakar.
Penyebab:
akibat longgarnya steker(poin 1) yang masuk ke stopkontak sehingga
terjadi ngefong yang mengakibatkan panas di area tersebut.
Cara memperbaiki:
bila stop kontak masih layak untuk dipakai maka Cara untuk
memperbaikinya sama seperti poin 1, pasanglah kabel grounding/arde
pada stop kontak untuk menetralisir percikan api.

3. Keluhan:
stop kontak tidak dapat mengalirkan listrik ke steker.
Penyebab:
kabel terlepas dari terminal stop kontak atau ada jalur kabel yang putus
dari stop kontak menuju kabel utama instalasi listrik.
Cara memperbaiki:
mulailah memperbaiki dengan cara seperti pada poin 1, lalu periksa dan
sambungkan kabel yang seharusnya terhubung dengan terminal yang
ada di dalam stop kontak, periksa dan sambungkan jalur listrik dari stop
kontak menuju jalur utama instalasi listrik di rumah.

3. Memasang kabel grounding/arde pada stop kontak


Di bagian belakang stop kontak terdapa tiga buah terminal yang terdiri dari:
a. dua buah terminal(berupa sekrup untuk mengencangkan kabel) yang terhubung
dengan plat yang berfungsi menjepit jari steker yang masuk ke lubang stop
kontak. Masing-Masing terminal ini harus dihubungkan ke kabel positif/pasa
(biasanya berwarna hitam) dan kabel negatif/netral (biasanya berwarna biru)
jalur utama instalasi listrik.
b. Satu terminal terdapat di tengah-tengah antara terminal yang terhubung
dengan kabel positif/pasa dan kabel negatif/netral, terminal ini nantinya harus
dihubungkan ke kabel gruonding/arde yang umumnya berwarna kuning. Bila
ditelusuri maka terminal ini akan berhubungan dengan dua buah plat kecil yang
terletak di depan kedua sisi kiri dan kanan stop kontak, kedua plat ini berfungsi
untuk menahan steker agar tidak terlepas dari stop kontak selain itu kedua
plat ini nantinya akan bersentuhan dengan plat yang sama yang terdapat pada
steker/colokan. Penggunaan grounding/arde pada stop kontak sangat dianjurkan
untuk menetralisir listrik yang ada pada badan alat elektronik terutama yang
berdaya/watt besar seperti lemari es, komputer, dan mesin cuci.

48 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


C. Perawatan dan Perbaikan Setrika Listrik
Pakaian berfungsi sebagai alat penutup tubuh kita
serta berhubungan dengan etika dan estetika dalam m
hat
berbusana. Agar penampilan kita ketika berbusana terlihat
enak dipandang mata, pakaian yang akan dikenakan n
sebelumnya harus disetrika sehingga bersih dan rapi.
Setrika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga ga
yang digolongkan ke dalam peralatan pemanas berdaya ya
rendah. Ada dua jenis dari setrika listrik yang sering ering
t ik listrik
digunakan, yaitu setrika listrik jinjing (portabel), dan setrika li t ik
besar (roll iron dan press iron). Setrika listrik portabel banyak (detergensamarinda.blogspot.com)
digunakan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan Setrika listrik adalah peralatan listrik
setrika listrik yang besar seperti roll iron dan press iron berdaya rendah.
banyak dipakai di hotel, rumah sakit, dan binatu.
Prinsip kerja setrika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas
melalui elemen pemanas di mana panas yang dihasilkan dikumpulkan oleh besi
pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan pada objek yang akan
disetrika. pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan pada objek
yang akan disetrika.

1. Perawatan Setrika Listrik


Untuk merawat agar setrika listrik selalu berfungsi dengan baik tidak terlalu sulit.
Sesuai dengan fungsinya, bagian yang perlu diperhatikan adalah alat setrika yang
harus selalu terjaga kebersihannya. Biasanya jika selesai digunakan untuk menyeterika
pakaian yang jenis kainnya mudah terbakar dan mengandung bahan sintetis, bulu-
bulu kain terbakar, dan arangnya akan menempel berupa kerak pada alas setrika.
Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan lap yang sudah dibasahi
dengan bensin atau tiner. Jika sudah terlampau keras dan tebal dibersihkan dengan
pisau atau sekrap tipis. Bagian lain yang harus dipelihara adalah kabel penghubung,
terminal, dan tusuk kontak. Selain itu, sebaiknya selalu diperiksa kondisi isolasi kabel
dan terminal hubung dari tusuk kontak.

2. Bagian-bagian Setrika dan Cara Memperbaikinya


Pada setrika listrik terdapat bagian-bagian yang mudah rusak. Untuk itu, dalam
penggunaan setrika listrik harus lebih memperhatikan bagian-bagian ini yang terdapat
pada setrika listrik.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 49


kabel
cakra
pilih
mekanik
guling
lampu
sinyal jepitan untuk
meringankan kabel

tutup
belakang

baut pelat tanda


jarak

lampu
indikator

elemen
panas
pengatur
suhu

plat dasar

(keilmuanteknologi.blogspot.com)
Bagian-bagian setrika listrik.

1. Bagian luar
a. Kabel steker, berfungsi mengalirkan arus listrik dari stopkontak menuju
elemen pemanas. Kabel steker paling rentan rusak karena sering melilit
sehingga kabel mudah putus. Cara mengujinya, yaitu dengan AVO meter
(RX1 kilo Ohm). Ukur masing-masing kabel, bila jarum penunjuk pada AVO
meter bergerak ke nol dan diam berarti kabel steker dalam keadaan baik,
tapi bila jarum penunjuk pada AVO meter tidak bergerak maka kabel steker
putus. Bila tidak ada AVO meter bisa menggunakan tespen.

50 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


b. Tumit setrika, berfungsi untuk memudahkan saat meletakkan setrika dalam
keadaan panas pada posisi berdiri dengan bagian yang lancip menghadap ke
atas. Ada juga merek setrika tertentu yang memodifikasi bagian ini, sehingga
berguna untuk melilitkan kabel.
c. Pegangan, digunakan untung memegang setrika saat digunakan.
d. Lampu indikator, lampu ini menyala menandakan setrika sedang dalam
proses pemanasan dan akan mati bila panas setrika sudah sesuai dengan
posisi knop pengatur suhu.
e. Tombol pengatur suhu, berfungsi untuk mengatur suhu setrika.
f. Plat pemanas, bagian telapak setrika

2. Bagian dalam
a. Terminal, penyambung kabel dengan elemen setrika. Bagian ini mudah rusak
yang mengakibatkan terputusnya aliran listrik dari kabel steker ke elemen
pemanas.
b. , berfungsi mengatur suhu setrika agar
stabil sesuai tombol pengatur suhu, pada termostat terdapat dua buah
plat logam (keping bimetal) yang saling berdekatan, bila suhu di sekitar
logam naik/memanas, maka kedua plat ini saling menjauh tapi bila suhu di
sekitarnya menurun maka kedua keping ini saling mendekat. Sifat inilah yang
dimanfaatkan tombol pengatur suhu dengan memberi tekanan tertentu pada
plat sehingga suhu setrika stabil dengan tenggang waktu tertentu sesuai
dengan knop pengatur suhu.
c. Elemen panas, bagian ini akan memanas bila dialiri arus listrik. Untuk menguji
apakah elemen rusak atau tidak, aturlah dengan AVO meter (RX1 kilo Ohm),
bila jarum penunjuk di AVO meter bergerak ke kanan dan diam di sekitar 3
kilo Ohm maka elemen dalam keadaan baik tapi bila jarum penunjuk diam
tidak bergerak maka elemen putus/rusak.
d. Pengaman otomatis (thermofuse), digunakan untuk pengaman yang
fungsinya sama dengan sekering. Pengaman ini akan putus pada suhu
panas yang melewati batas toleransi. Pengaman ini bila putus harus segera
diganti karena bila tidak setrika tidak akan panas. Untuk menguji apakah
pengaman rusak atau tidak, aturlah dengan AVO meter (RX1 kilo Ohm), bila
jarum penunjuk di AVO meter bergerak ke kanan dan diam maka pengaman
dalam keadaan baik tapi bila jarum penunjuk diam tidak bergerak maka
pengaman putus/rusak. Pengaman/termofuse ini hanya terdapat pada
merek-merek tertentu saja.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 51


3. Membuka dan Mengganti Elemen Setrika Listrik
a. Membuka/ membongkar Elemen Setrika
1) Bukalah sekrup yang ada di bagian tumit (belakang) setrika, biasanya
hanya satu sekrup. Kemudian tarik tumitnya sampai terlihat bagian terminal
kabel (terdapat tiga bagian terminal tapi pada umumnya hanya dua yang
dipakai sedangkan satu terminal yang jarang dipakai biasanya dihubungkan
dengan kabel grounding). Bukalah dua buah baut terminalnya dan lepaskan
kabelnya.
2) Bukalah sekrup yang terdapat di sudut bagian dalam tumit setrika ini.
Congkellah tombol pengatur suhu pakai obeng min setiap pinggirannya
sedikit demi sedikit sampai terlepas. setelah tombol terlepas bukalah dua
buah sekrup yang ada di bawahnya. Sekarang anda bisa mencabut gagang/
pegangan setrika dari badan setrika.
3) Setelah gagang terlepas pisahkanlah badan setrika dari pelat pemanasnya
dengan cara membuka semua sekrupnya maka akan terlihatlah bagian dalam
setrika. “Di bagian dalam terdapat elemen setrika yang bentuknya mirip huruf
“U”.

4. Memasang atau mengganti elemen setrika


a. Pasanglah elemen yang baru ke tempat bekas elemen yang lama, kalau agak
macet cobalah menekan pakai kayu sampai semua bagian elemen terpasang pas
pada tempatnya.
b. Sambungkan masing-masing ujung elemen ke terminal.
c. Elemen harus terpasang pas dan menempel penuh pada tempatnya karena kalau
ada bagian yang ngangkang/tidak menempel penuh maka panas setrika tidak
akan sempurna dan mengakibatkan terbakarnya elemen setrika.

D. Perawatan dan Perbaikan Rice Cooker


Makanan adalah asupan energi bagi manusia, yang
harus dipenuhi setiap hari. Nasi sebagai makanan pokok
harus dimasak sebelum dikonsumsi. Alat penanak nasi
yang banyak digunakan pada rumah tangga umumnya
disebut rice cooker. Rice cooker memakan waktu
yang cukup lama untuk menanaknya. Peralatan ini
memungkinkan digunakan pada rumah tangga karena
pemakaian dayanya mulai dari 350 Watt, 500 Watt, 800
Watt, dan seterusnya.
(cttfood.detik.com)
Salah satu bentuk rice cooker

52 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


1. Bagian-bagian Rice Cooker
Pada dasarnya rice cooker memiliki bagian-bagian atau komponen, sebagai
berikut:

a. Pan bagian dalam


Pan bagian dalam berfungsi untuk menempatkan beras yang akan ditanak,
terbuat dari logam atau aluminiumnya yang dilapisi bahan anti lengket.

b. Elemen pemanas
Pada rice cooker tertentu pemanas ini dililitkan pada bagian samping pan bagian
dalam. Untuk jenis seperti ini, apabila elemen rusak dapat diperbaiki. Namun pada
kebanyakan rice cooker yang diperdagangkan sekarang elemen pemanas ditempatkan
dalam bagian/pipa yang solid/permanen, sehingga bila rusak sukar diperbaiki.

c. Rumah bagian luar (out case)


Rumah bagian luar (out case), berfungsi sebagai pelindung dari pan bagian
dalam dan elemen. Pada bagian ini biasanya terdapat sakelar dan terminal untuk
kabel tenaga. Sakelar umumnya mempunyai 2 kedudukan yaitu kedudukan cooking
dan warm.

d. Kabel tenaga
Kabel ini biasanya terdiri dari tusuk kontak untuk ke sumber listrik dan kontra
steker untuk ke terminal pada peralatan. Bila peralatan tidak dipakai, kabel dapat
dilepas dan disimpan terpisah.

e. Tutup
Kebanyakan rice cooker mempunyai dua buah tutup yaitu satu tutup untuk pan
bagian dalam dan satu lagi tutup bagian atas yang dilengkapi dengan klem.

2. Perawatan Rice Cooker


Pada dasarnya untuk merawat rice cooker relatif ringan. Perawatan dilakukan
terhadap fisik, kelistrikan, dan sedikit bagian mekanik. Perawatan terhadap fisik
peralatan dengan membersihkan bagian-bagian peralatan seperti pan bagian dalam
dan rumah bagian luar.

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 53


Membersihkan bagian dalam cukup dengan air dan sabun/vim. Sedang untuk
bagian luar agar tidak mudah berkarat harus selalu kering dan bila mungkin diberi
bahan antikarat atau bila catnya sudah rusak dilakukan pengecatan kembali.
Pemeliharaan kelistrikannya antara lain dijaga agar kabel tenaga tidak sering
tertekuk dan perhatikan sakelar, apabila nasi telah masak, pastikan bahwa sakelar
dalam posisi off atau warm.
Setiap kali akan menggunakan yakinkan bahwa tidak ada benda lain yang berada
di bagian dalam antara pan dengan bagian dasar rice cooker yang dapat mengganggu
proses menanak nasi.

3. Perbaikan Rice Cooker


Ada beberapa bagian rice cooker yang sering mengalami kerusakan. Bagian-
bagian yang memungkinkan kerusakan pada rice cooker, sebagai berikut:
a. Kabel tenaga, putus atau isolasi terkupas. Cara perbaikannya bila memungkinkan
diperbaiki/diisolasi pada bagian yang rusak, tetapi kalau kabel sudah cukup tua
dan pendek lebih baik diganti baru.
b. Sakelar, yang kerusakannya pada bagian mekanik seperti pegas dan kontak-
kontaknya. Karena model sakelarnya tidak umum dijual di pasaran, bila rusak
memerlukan perbaikan atau dimodifikasi.
c. Elemen pemanas, kerusakan elemen pemanas biasanya disebabkan oleh
kesalahan tegangan, di mana biasanya dipakai untuk tegangan 110 volt kemudian
dipakai pada tegangan 220 volt. Penyebab lainnya adalah karena kurangnya
pemeliharaan, sehingga pada bagian elemen atau bagian dasar dari rice cooker
berkarat, sehingga pelindung elemen rusak dan elemennya putus atau terhubung
singkat dengan badan. Untuk merek tertentu elemen pemanas ini ada dijual satu
set, tetapi kebanyakan merek kerusakan elemen susah diperbaiki.
d. Pengatur panas, alat ini dilengkapi dengan pengatur/pembatas panas dari
bimetal, kerusakan pada bimetal dapat menyebabkan rice cooker tidak panas
atau panas menjadi terlalu tinggi. Untuk ini bimetal perlu diperiksa dan diset
ulang atau diperbaiki.

54 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


T
Tips Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik Rumah Tangga

Untuk dapat menghitung biaya pemakaian listrik rumah tangga, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tarif dasar listrik
untuk rumah tangga berdasarkan Peraturan Presiden No.8 Tahun 2011 Tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan Oleh
Perusahan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara.

Tabel Tarif Dasar Listrik Untuk Keperluan Rumah Tangga :

Catatan :
*) ditetapkan Rekening Minimum : RM1 = 40(jam nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian
**) ditetapkan Rekening Minimum : RM2 = 40(jam nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian
Jam nyala: kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.
>H1: Persentase batas hemat terhadap jam nyala rata-rata nasional x daya tersambung (kVA).
>H2: Pemakaian listrik (kWh) – H1.
Besar persentase batas hemat dan jam nyala rata-rata nasional ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan
(Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara dengan persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Setelah mengetahui tabel tarif dasar listrik diatas, kemudian berikut cara menghitung dengan contoh kasus:
1. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 450VA
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan
adalah 100 kWh.
> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh :
a) Blok I : 30 kWh x 169 = Rp. 5.070
b) Blok II : 30 kWh x 360 = Rp. 10.800
c) Blok III –> 100kWh – 60kWH (blokI+blokII) : 40 kWh x 495 = Rp. 19.800
Total Biaya Pemakaian : 5.070 + 10.800 + 19.800 = Rp. 35.670
Total Biaya : Biaya Beban + Total Biaya Pemakaian –> 11.000 + 35.670 = Rp. 46.670
2. Pemilik Rumah Tangga dengan Batas Daya 1300VA
Melihat Penggunaan kWh pada kWh Meter : bulan perhitungan dikurangi bulan sebelumnya, misalnya kWh penggunaan
adalah 100 kWh.
> Perhitungan Biaya Pemakaian dari 100 kWh –> 100 kWh x 790 = Rp. 79.000
Total Biaya : Rp. 79.000
Dari 2 contoh diatas terlihat biaya total pemakaian listrik, tetapi perlu diingat bahwa angka tersebut belum termasuk biaya
lainnya seperti : pajak, materai, denda keterlambatan.
3. Rekening Minimum
Rekening Minimum adalah biaya minimum yang wajib dibayar oleh pelanggan kepada PLN, apabila jumlah pemakaian
kWh dalam masa perhitungan kurang dari yang telah ditentukan, misalnya :
> RM1 dengan Batas Daya 1300VA :
–> 40 (jam nyala) x 1.3 kVA = 52 kWh (inilah jumlah pemakaian kWh minimum), artinya bila kWh penggunaan kurang dari 52
kWh, misalnya hanya 40 kWh, maka Pelanggan tetap diperhitungkan membayar biaya minimum penggunaan 52 kWh yang
totalnya : 52 kWh x 790 = Rp. 41.080
Sumber: http://semarangkota.com/12/cara-menghitung-biaya-pemakaian-listrik-rumah-tangga/

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 55


Glosarium
Air conditioner : pendingin ruangan
Choke coil : kumparan redam, yaitu koil yang digunakan
dalam teknik sinyal frekuensi tinggi.
Corporate social responsibility : memiliki tanggung jawab sosial
Fixed coil : induktor yang memiliki harga yang sudah
pasti. Biasanya dinyatakan dalam kode warna
seperti yang diterapkan pada resistor. Harganya
dinyatakan dalam satuan mikrohenry (μH).
GCG : Good Corporate Governance
GFCI : Ground Foult Circuit Interruption
Junction : persambungan
MCB : Mini Circuit Breaker
MCCB : Moulded Case Circuit Breaker
Mutual inductance : induktansi timbal-balik
PLN : Perusahaan Listrik Negara
PLTKA : Pembangkit Listrik Tenaga Kincir angin
SUTET : saluran transmisi
Variable coil : Induktor yang harganya dapat diubah-ubah
atau disetel. Contohnya, koil yang digunakan
dalam radio.
Wireless : Listrik melalui saluran udara

56 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah


Indeks
A Induktor 27, 56, 57 penghantar 31, 35, 57
adaptor 21, 57 input 24, 29, 40, 57 PLN iii, iv, vi, 2, 3, 4, 5, 6, 14, 16, 17,
agraris 7, 57 instalasi 16, 23, 25, 31, 32, 33, 34, 35, 21, 22, 34, 35, 37, 39, 40, 45, 56, 57
air conditioner 1, 39, 57 36, 37, 38, 39, 40, 45, 48, 55, 57 PLTKA 4, 56, 57
aktif 19, 21, 22, 46, 57 integritas 3, 57 PLTS 4, 57
aktivitas vi, 6, 13, 57 polusi 7, 9, 10, 57
aliran 11, 14, 15, 25, 27, 33, 39, 47, J poros 11, 57
51, 57 junction 28, 57 positif 9, 20, 48, 57
alternatif iii, 3, 6, 7, 9, 10, 11, 27, 57 K power-on 19, 57
arus 12, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30, kabel 3, 4, 11, 14, 15, 17, 22, 24, 25, profesional 3, 57
32, 33, 35, 36, 37, 38, 39, 50, 51, 57 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 44, prospek 3, 57
asas 57 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54,
aurge arrest 57 R
57 reaktif 21, 57
B kapabilitas 4, 5, 57 rekrutmen 3, 57
biomassa 7, 57 Kapasitor 25, 26, 57 reset 37, 57
birokrasi 3, 57 kawat 11, 12, 27, 35, 46, 57 resistor 25, 26, 27, 28, 56, 57
kinerja 6, 14, 21, 39, 40, 57 resultan 22, 57
C kompensator 21, 57 rotor 11, 57
choke coil 57 komponen 11, 21, 23, 24, 25, 26, 27,
29, 36, 38, 43, 44, 45, 53, 55, 57 S
D konsumsi vi, 5, 22, 57 sakelar 15, 33, 34, 35, 36, 39, 40, 47,
daya 2, 4, 5, 6, 15, 19, 21, 22, 24, 33, korporasi 3, 57 53, 54, 57
42, 57 kualitas 4, 5, 23, 57 saluran 4, 5, 33, 35, 36, 56, 57
demografis 3, 57 kutub 12, 57 sator 11, 57
diesel 9, 34, 57 sekering 21, 28, 33, 34, 36, 37, 38,
dioda 25, 28, 29, 57 L 39, 44, 51, 57
distribusi 14, 40, 57 lampu 15, 18, 22, 33, 35, 36, 39, 50, sense of business 3, 57
51, 57 setrum 35, 36, 38, 57
E leadership 3, 57
efisiensi 22, 57 sistem iii, 14, 42, 57
listrik iii, vi, 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, stabilizer 17, 39, 40, 55, 57
eksternal 11, 17, 57 13, 14, 15, 16, 6, 17, 12, 11, 17, 12, 16,
ekstrem 22, 57 stakeholder 3, 57
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, standardisasi 4, 5, 57
elektromagnetik 10, 12, 57 27, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,
elemen 14, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 57 stand-by 19, 57
39, 40, 41, 42, 45, 46, 47, 48, 49, 50, step down 21, 57
energi iii, vi, 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 51, 53, 55, 57
11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, stop kontak 15, 33, 35, 36, 45, 46,
25, 32, 49, 52, 55, 57 M 47, 48, 57
magnet 11, 12, 27, 29, 30, 57 SUTET 5, 56, 57
F maksimal 40, 57
faktor 4, 35, 39, 57 manajemen 3, 57 T
fasa 34, 35, 36, 37, 38, 57 MCB iv, 14, 15, 21, 22, 24, 33, 34, 36, tarif 3, 5, 17, 18, 57
fixed coil 57 38, 39, 40, 47, 56, 57 tegangan 14, 16, 17, 21, 24, 27, 28,
MCCB 24, 56, 57 29, 30, 32, 33, 39, 40, 54, 57
G tembaga 35, 47, 57
mikrohidro 3, 57
gardu induk 14, 57 tinggi 3, 5, 25, 28, 43, 54, 56, 57
mutual inductance 30, 57
GCG 3, 56, 57 tombol 37, 38, 51, 52, 57
generator 10, 11, 12, 55, 57 N transformator 21, 25, 30, 57
geografis 3, 57 normal 16, 21, 57 transmisi 5, 14, 56, 57
GFCI 24, 25, 56, 57 transportasi 1, 57
global 3, 57 O
turbin-turbin 6, 57
ground 25, 35, 36, 57 otomatis 14, 21, 37, 38, 51, 57
output 12, 24, 29, 40, 57 V
H variable coil 57
hemat 2, 18, 20, 22, 57 P
panel 23, 24, 25, 40, 55, 57 W
I pejal 35, 57 watt 15, 19, 21, 22, 46, 48, 57
induksi 10, 11, 12, 30, 36, 57 penghambat 27, 57 wireless 4, 57

Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah 57


Daftar Pustaka
Albert Paul Malvino,PhD. 2003. Prinsip-prinsip Elektronika 1(ed. 6). Jakarta: Salemba
Empat
Bonggas L. Tobing. 2004. Peralatan Tegangan Listrik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Daryanto, Drs. 2003. Teknik Pengerjaan Listrik. Jakarta: Bumi Aksara
Daryanto, Drs. 2006. Pengetahuan Teknik Listrik. Jakarta: Bumi Aksara
Daryanto,Drs.2007. Energi: Masalah dan Pemanfaatannya Bagi Kehidupan Manusia.
Jakarta: Pustaka Widyatama
Deni Arifianto. 2011. Kumpulan Rangkaian Elektronika Sederhana. Jakarta: Kawan
Pustaka
DESDM. 2004. Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional 2004-2013
Eduard Rusdianto, ST. 2002. Penerapan Konsep Dasar listrik dan Elektronika. Jakarta:
Kanisius
F. Suryatmo. 2005. Teknik Listrik Arus Searah. Jakarta: Bumi Aksara
Priyo Handoko, Drs. 2000. Pemasangan Instalasi Listrik Dasar. Jakarta: Kanisius
Richard Blocher, Dipl. Phys. 2007. Dasar Elektronika. Yogyakarta: Andi Publisher
Usman Effendi, BE. 1996. Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik, PPPG Teknologi
Bandung
Van Valkenburgme. 1988. Analisis Jaringan Listrik. Jakarta: Erlangga
William D. Stvenson. 1984. Analisis Sistem Tenaga Listrik. Jakarta: Erlangga
William H. Hayt JR. 2007. Analisis Rangkaian Listrik Edisi 6 Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Sumber Internet :
• http://apalaseo.blogspot.com/2009/12/persiapan-memasang-instalasi-listrik.html
• http://listrik-rumahku.blogspot.com/2009/12/cara-memasang-box-mcb.html
• http://themenworlds.com/2012/04/04/cara-cerdik-menghemat-listrik/
• http://kerockan.blogspot.com/2012/05/5-fungsi-dan-komponen-panel-listrik.html
• http://akhdyo.blogspot.com/2012/06/alat-penghemat-listrik-efektifkah.html
• http://rezkinuarta.blogspot.com/2012/06/10-macam-sumber-energi-listrik.html
• http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/08/01/apa-itu-korsleting-listrik-
dan-bagaimana-mencegahnya-475915.html
• http://carapasangstabilizer.wordpress.com/2012/09/22/cara-pasang-stabilizer-
listrik/
• http://masfaj.wordpress.com/2012/10/18/harapan-untuk-pln-harapanku/

58 Buku Pintar - Mengatasi Listrik di Rumah

Anda mungkin juga menyukai