Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

HEMAT ENERGI DAN AIR DENGAN

Oleh

Yusuf 1718106651

April Yulianto 1718106426

SMK PGRI BATANG


Jl. Ki Mangunsarkoro No. 25 Batang
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan zaman dan kemampuan berfikir manusia dalam
menciptakan teknologi memungkinkan kehidupan manusia menjadi mudah
dan nyaman. Keberadaan alat seperti mobil, motor, lampu, televisi, kulkas,
komputer dan sebagainya. Disisi lain penggunaan yang berlebihan dan
pertambahan populasi penduduk juga dapat meningkatkan kebutuhan energi.
Penghematan energi menyebabkan berkurangnya biaya, serta
meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi serta
kenyamanan hidup. Menghemat energi dan air adalah keharusan, namun
harus menjadi komitmen dari komitmen menghemat dan menyelamatkan
kekayaan bangsa.
Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya sangatlah pesat, kita lihat saja di
Indonesia, saat ini jumlah penduduknya sudah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap
pemduduk pasti melakukan aktifitas yang memanfaatkan berbagai sumber
energi. Memang terlihat dari hukum kekelan energi yang mengatakan bahwa
energi tidak bisa di musnahkan. Namun bukan berarti kita bersikap komsutif
dalam pemanfaatan energi di bumi. Menurut pandangan saya, penghematan
energi sangatlah di perlukan.
Cara mengatasinya pun ialah, dengan pencarian energi alternatif lainnya.
Energi alternatif artinya energi pengganti . Dengan adanya energi pengganti ,
kita akan merasa sedikit lebih tenang. Apabila suatu energi telah “ menipis”
masih ada energi lain untuk menggantikan nya.
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat
penting dan tidak dapat dimusnahkan dan dilepaskan dari kebutuhan sehari-
hari. Hampir semua pekerjaan manusia membutuhkan energi listrik. Namun
jika penggunaan tenaga listrik yang sangat berlebihan juga dapat berdampak
negatif bagi kita sendiri atau masyarakat luas.
Oleh karena itu kita harus melakukan penghematan energi listrik karena
dapat keuntungan juga seperti hematnya biaya, meningkatkan nilai
lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan hidup.
Melakukan penghematan di lingkungan sekolah juga sangat penting, karena
tak dapat dipungkiri hampir setiap hari kita pergi ke sekolah untuk menuntut
ilmu.
Dari hal diatas saya ingin agar kita semua dapat melakukan penghematan
energi listrik baik di sekolah maupun di rumah. Banyak terjadi hal-hal
pemborosan tenaga listrik, contohnya seperti kipas dan lampu yang
digunakan atau dinyalakan tidak sesuai dengan kebutuhan. Dikelas saat jam
pelajaran pada pagi hari kipas dinyalakan padahal udara dingin dan ditambah
juga adanya jendela, namun jendela tidak di fungsikan semestinya yaitu untuk
membiarkan udara masuk ke dalam ruangan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah pengertian energi?
2. Apakah definisi hemat energi di lingkungan sekolah?
3. Apakah pentingnya hemat energi di lingkungan sekolah?
4. Bagaimana cara menghemat energi di lingkungan SMK PGRI Batang?

1.3 Tujuan
Agar kita lebih memahami pentingnya menghemat energi di lingkungan
sekolah, bukan hanya untuk kita sendiri.

1.4 Manfaat
1. Menambah wawasan mengenai hemat energi
2. Mengetahui pentingnya menghemat energi di lingkungan sekolah
3. Dapat menghemat energi di lingkungan sekolah
4. Dapat memberi informasi mengenai penghematan energi di lingkungan
sekolah
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi


Definisi energi secara umum yaitu kata energi berasal dari bahasa Yunani,
yang artinya kerja yaitu ergon. Sedangkan menurut KKBI energi secara garis
besarnya didefinisikan daya atau kekuatan yang akan diperlukan untuk dapat
melakukan berbagai rangkaian proses kegiatan.
Energi merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda
tersebut. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat
dirubah bentuknya. Energi juga disebut tenaga. Satuan energi menurut Satuan
Internasional (SI) adalah joule (J). Sedangkan satuan energi lain yaitu erg,
kalori, dan kWh. Energi bersifat fleksible, artinya dapat berpindah dan
berubah.
Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena
setiap kerja yang dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap
membutuhkan energi. Menurut KBBI energi didefiniskan sebagai daya atau
kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Energi
merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Energi bersifat fleksible artinya dapat berpindah dan berubah.
Pengertian dan definisi energi ada banyak, diantaranya sebagai berikut:
1. Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke)
2. Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin)
3. Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh
suatu benda (Pardiyono)
4. Energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salah
satu aspek penting dalam analisis teknik (Michael J. Moran)
Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan
sebagai fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut
sebagai sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat
ini, berasal dari jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses
sedimentasi selama jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber
energi yang pembentukannya bukan berasal dari jasad organik. Termasuk
sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan panas bumi.
Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi
sekunder. Energi yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan
belum mengalami perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer.
Sementara energi sekunder adalah energi primer yang telah mengalami proses
lebih lanjut.

2.2 Definisi Hemat Energi di Sekolah


Sekolah adalah fasilitas pendidikan yang sangat penting. Seperti yang telah
kita ketahui jika sekolah adalah tempat dimana para pelajar melakukan
aktivitas belajar hampir setiap hari. Selain sebagai tempat belajar, sekolah
juga berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang dan sosialisasi anak.
Seperti halnya ditempat lain, sekolah juga memiliki aktivitas yang cukup
padat seperti belajar mengajar, praktek, dan yang lain sebagainya.
Dalam proses belajar-mengajar, kerap kali dibutuhkan beberapa fasilitas,
seperti lampu, proyektor, kipas angin, dan sebagainya. Oleh sebab itu,
sekolah juga membutuhkan energi listrik yang cukup besar demi menunjang
segala aktivitas yang terjadi didalamnya. Untuk meminimalkan penggunaan
energi, maka tidak ada salahnya jika kita mempelajari cara menghemat energi
listrik disekolah untuk menjaga agar energi tetap ada dan dapat digunakan
oleh seluruh masyarakat di Indonesia baik yang berada di kota maupun di
pelosok.
Hemat energi di sekolah juga berarti bahwa kita menjaga energi untuk
masa depan kita, untuk generasi selanjutnya yang tentunya akan sangat
dibutuhkan di masa depan. Terlebih lagi, masa yang semakin modern saat ini
sangat menuntut ketersediaan energi. Di rumah, di sekolah, ataupun di
tempat-tempat lainnya, energi sangatlah dibutuhkan.
Untuk itu, hemat energi bukan hanya sekedar teori. Melainkan suatu
metode yang harus dijalankan. Kenapa? Bayangkan saja, saat ini sudah
banyak sekolah yang menggunakan UNBK yang tentunya membutuhkan
energi-energi listrik. Iya, energi listrik dibutuhkan untuk menunjang fasilitas
komputer saat pelaksanaan UNBK maupun saat simulasi.
Tidak menutup kemungkinan semua sekolah akan melakukan UNBK dan
menyediakan fasilitas komputer yang memadai. Itu berarti kita akan banyak
menggunakan energi listrik di sekolah. Bukan hanya fasilitas besar seperti lab
komputer, fasilitas kecil seperti lampu pun dapat menjadi penyebab gagalnya
menghemat energi.
Lampu memang bukan benda elektronik yang mampu menghabiskan
energi sebanyak lab komputer, tetapi jika satu sekolah menghidupkan lampu,
maka energi juga akan banyak terpakai, bukan? Lampu yang biasanya
digunakan sebagai alat penerangan itu akan menghabiskan banyak energi jika
tidak digunakan dengan bijak.
Hemat energi adalah metode dalam menjaga, melestarikan, dan
‘menabung’ energi untuk masa yang akan datang.
2.3 Pentingnya Hemat Energi di Lingkungan Sekolah
Penghematan energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan.
Melihat kondisi bumi yang semakin tua, di iringi dengan menipisnya
persediaan energi yang diperlukan manusia untuk kehidupan sehari hari. Hal
inidapat berakibat fatal bagi masa depan apabila energi di bumi punah begitu
saja, tanpa ada penggantinya. Oleh karena itu penghematan energi sangatlah
penting bagi kehidupan kita dimasa mendatang.
Salah satu energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari
adalah energi listrik. Mengingat saat ini hampir semua fasilitas di sekolah
menggunakan energi listrik. Seperti halnya bel sekolah yang tidak lagi
menggunakan lonceng atau bel manual yang harus dipukul dan suaranya
kurang dapat didengar apabila siswa berada jauh dari sumber suara, kini bel
sekolah sudah ada yang dialiri arus listrik dan cukup ditekan dan suaranya
dapat didengar disetiap sudut sekolah dengan bantuan speaker.
Untuk menghindari dampak akibat pemanasan global yang di sebabkan
oleh pemborosan energi yang dapat mengancam manusia. maka salah satu
cara yang dapat dilakukan dan berdampak besar yaitu dengan mengganti
lampu pijar di sekitar kita dengan lampu hemat energi. dengan melakukan hal
tersebut berarti kita telah menyelamatkan bumi kita secara nyata.
Tindakan penukaran lampu pijar dengan lampu hemat energi merupakan
langkah yang sangat bijak. Mengingat begitu besarnya energi yang terbuang
sia-sia. Kita bisa bayangkan berapa besar energi listrik yang kita hemat
dengan menggunakan lampu hemat energi. Mari kita gerakan hemat energi
dengan menggunakan lampu-lampu hemat energi. Selain itu penghematan
energi listrik juga akan menghemat pengeluaran kantong pada anggaran
keluarga. Daripada untuk membayar listrik, lebih baik dananya digunakan
untuk liburan keluarga atau tabungan pendidikan.
Agar semua kegiatan tetap berjalan lancar ada baiknya kita harus
memanfaatkan energi sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan cara menghemat
energi listrik, tentu saja dapat melestarikan energi tersebut serta dapat
memajukan perekonomian bangsa. Generasi yang akan datang sebagai
pengganti kita kelak juga akan tetap merasakan manfaat dari adanya sumber
energi tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manfaat pertama yang kita dapatkan dari menghemat listrik adalah biaya
tagihan listrik bulanan kita menjadi lebih ringan. Kalau biasanya kita harus
merogoh dompet dalam-dalam karena sering memakai listrik secara mubazir,
berkat penghematan listrik tersebut maka kita juga menghemat pengeluaran
tiap bulan dan duit tersebut dapat kita alirkan untuk kebutuhan lain yang lebih
penting.
Manfaat kedua yang mungkin sering dilupakan adalah bila kita
menghemat listrik dengan cara mematikan lampu maka kita akan menghemat
umur lampu tersebut. Semakin sering kita menyalakan lampu, semakin
berkurang lah umur lampu tersebut. Maka semakin sering juga kita bolak-
balik ke toko lampu, yang tentunya akan mengeluarkan biaya lagi. Dan itu
juga berlaku untuk barang elektronik lainnya.
Manfaat ketiga dari menghemat listrik tentunya kita telah ikut
berpartisipasi dalam mencintai Bumi ini, Bumi dimana kita hidup, bernafas,
dan berjalan diatasnya. Sebab, pembangkit listrik khususnya di negara ini
masih menggunakan bahan bakar fosil, yang hasil pembakarannya menjadi
penyumbang terbesar penyebab pemanasan global.
2.4 Cara Menghemat Energi di Lingkungan di SMK PGRI Batang
KOMPONEN KEBIJAKAN
a. Pembentukan Gugus Tugas Hemat Energi Dan Air
b. Kegiatan Gugus Tugas Hemat Energi Dan Air
c. Instruksi Pimpinan Sekolah tentang Penghematan Energi Dan Air
d. Pelaksanaan Instruksi Pimpinan Sekolah tentang Penghematan Energi Dan
Air
e. Surat Edaran Pimpinan Instansi/Sekolah tentang Hemat Energi Dan Air
f. Pelaksanaan Surat Edaran Pimpinan Instansi/Sekolah tentang Hemat
Energi Dan Air
g. Bentuk kebijakan sekolah yang lain yang bertujuan memperkuat dan
mendorong penghematan Energi Dan Air

KOMPONEN AKTIVITAS
a. Kegiatan Hemat Energi Listrik: Semua kegiatan sekolah yang diorganisir
untuk melaksanakan tindakan penghematan energi dengan slogan 3 M
yakni
a). Mematikan listrik yang tidak digunakan
b). Mencabut colokan listrik dari alat-alat yang menggunakan energi
listrik setelah selesai dipergunakan
c). Menetapkan suhu AC minimal 25 derajat Celcius
b. Kegiatan inovatif yang bertujuan mengemat energi listrik yakni:
a) penggunaan lampu TL dengan kapasitor
b) penggunaan lampu LED,
c) penggunaan menara air menghemat pemakaian pompa listrik,
d) pengaturan kembali pencahayaan ruang/jendela,
h) pengaturan kembali sirkulasi udara,
j) Mengurangi jam operasi peralatan seperti AC
k) melaksanakan audit energi listrik dan rekomendasinya

c. Kegiatan Hemat Air


a) Menggunakan air secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan seperti
mematikan air sehabis dipakai
b) Menjatah pemakaian/penggunaan air secara konvensional seperti
penjadwalan pemakaian
c) melakukan audit pemakaian air dan melaksanakan hasil audit
d) Sosialisasi / Kampanye dilingkungan Instansi/Sekolah tentang Hemat
Energi Dan Air
e) Keberadaan media sosialisasi hemat energi dan air seperti spanduk,
slogan, sticker
KOMPONEN HASIL
Adanya Perubahan perilaku dan persepsi dari guru, pegawai, dan siswa
sekolah berkaitan upaya penghematan energi dan air.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hemat energi di lingkungan sekolah adalah suatu cara/tindakan
menghemat yang tidak berguna. Banyak sekali manfaat yang dapat kita
peroleh apabila kita dapat menghemat energi dengan sebaik-baiknya,
diantaranya biaya kita keluarkan tidak terlalu banyak apabila kita tidak
menggunakan listrik secara berlebihan, mengehemat listrik juga dapat
menyelamatkan bumi kita dimana tempat kita hidup karena pembangkit
listrik terutama di negeri kita menggunakan bahan bakar fosil yang tentunya
dapat terjadinya pemanasan global.
Hemat energi berarti mengurangi dan membatasi penggunaan energi
sekitar, kesimpulannya jika kita menghemat energi maka generasi bangsa
yang seterusnya dapat menikmati energi yang sama yang lernah kita rasakan
sekarang dan kita dapat menghemat biaya jika menggunakan alternatif
lainnya.
3.2 Saran
Kita harus menghemat energi agar energi tidak lenyap dan hilang di dunia
ini. Dan juga anak cucu kita dapat merasakan energi yang kita rasakan
sekarang. Selain itu, hemat energi juga berarti hemat biaya. Maka dari itu,
alangkah baiknya mulai sekarang kita mulai untuk menghemat energi baik di
rumah, di sekolah, dan diamanapun tempatnya.
Atas selesainya makalah ini kami mengucapkan puji syukur kehadiran
Allah SWT, atas rahmat dan hidaya-Nya yang telah memberikan kita
kekuatan dan kesehatan untuk menyelesaikan makalah ini. Namun, kami
sebagai manusia biasa yang tak lupuk dari kesalahan untuk menyelesaikan
makalh ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam
pembuatan makalah ini. Maka dari itu kami memerlukan kritik dan saran
untuk perbaikan makalah ini kedepannya, dengan kritik dan saran semoga
menjadi pelajaran kami untuk memperbaiki dan mengisi kekurangan-
kekurangan kami dalam pembuatan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
 http://www.webok.co/2015/12/cara-menghemat-energi-di-sekolah.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Energi
 http://yakobus-s.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-dan-cara-penghematan-
energi.html
 http://benergi.com/langkah-dan-cara-penghematan-energi

Anda mungkin juga menyukai