Anda di halaman 1dari 6

PT SUMBER KITA INDAH

T RAD ING COMPANY

KAWASAN INDUSTRI MM 2100


Blok LL 2 – 5, Cibitung Bekasi
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
17520 – INDONESIA
(Lembar Data Keselamatan Bahan)
Telp. +61-21 8998 2903 – 9
Faks. +61-21 8998 2910

1. Identifikasi

- Nama : Etanol

- Nama lainnya : Etil Alkohol, Metil Karbinol, Spiritus


- Penggunaan yang Diizinkan dan : Konsentrasi Tertinggi yang Diizinkan : 1900 mg/m3
Batas Penggunaan Dosis Letal pada Manusia (Secara Oral) : 1400 mg/Kg berat badan
- Data Supplier : PT. Molindo Raya Industrial
Jl. Sumber Waras No. 255 Lawang – 65216, Jawa Timur,
Indonesia.
Telepon : (0341) 426681
Faks. : (0341) 426222
- Telepon Darurat : Telepon : (0341) 426681, (021) 8998 2903-6

2. Identifikasi Bahaya

- Penggolongan : 3 (cairan mudah terbakar)


- Simbol :

H225 : Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar.


P210 : Jauhkan dari panas / percikan api / api / permukaan panas.
Dilarang merokok
- Bahaya Lain : Etanol dapat menyebabkan pusing, keracunan, narkosis, kelumpuhan
pernapasan jika tertelan dalam jumlah besar.
Etanol juga dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal

3. Komposisi

- Nama Kimia : Etanol

- Nama Dagang/ , : Etil Alkohol, Metil Karbinol, Spiritus


Sinonim
- Nomor CAS dan Nomor Lainnya : Nomor CAS : 64-17-5
Kode HS : 2207.10.00
Kode EC : 200-578-6
Nomor Indeks EC: 603-002-00-5
Nomor UN : UN 1170
- Pengotor dan Bahan Tambahan : Tidak ada

PT Sumber Kita Indah Halaman | 1 Revisi : Juni 2021


4. Pertolongan Pertama

- Pertolongan pertama : Mata


Bilas mata dengan air dan hubungi dokter.
Kulit
Bilas dengan air.
Pernapasan
Pindahkan pasien ke lingkungan luar dan hiruplah udara segar. Jika terjadi
kesulitan bernapas, berikan bantuan oksigen dan hubungi dokter.
- Gejala yang timbul, baik akut : • Tertelan dalam jumlah banyak : Mual dan muntah.
maupun kronis. • Uap terhirup: iritasi mukosa ringan. Gangguan pernapasan.
• Kontak dengan mata : Iritasi ringan.
• Efek sistemik: Euforia.
• Masuk pernapasan: Pusing, mual, narcosis, dan respiratory paralysis.
• Maks. Konsentrasi yang diizinkan: 1900 mg/m3
• Dosis mematikan bagi manusia: 1400 mg / Kg berat badan.

- Indikasi yang memerlukan : Orang yang memiliki kelainan pada kulit, mata, hatim ginjal atau memiliki penyakit
bantuan medis dan tindakan pernapasan kronis dan penyakit saraf, akan memiliki risiko lebih besar.
khusus jika diperlukan

5. Penanggulangan Kebakaran

- Media pemadam kebakaran : Serbuk kering dan busa pemadam api.


- Lainnya : Air, bahan kimia kering, karbondioksida
- Bahaya khusus dari produk ini : Etanol mudah terbakar. Dapat membentuk campuran yang mudah terbakar
dengan udara pada suhu kamar. Dapat meledak jika terjadi kebakaran.

- Peralatan pelindung khusus - Tools Respiratory: Masker dengan filter untuk gas berbahaya.
dan perhatian untuk petugas - Pakaian pelindung: Pakaian tahan bahan kimia yang disertai pelindung
pemadam kebakaran wajah.
- Pelindung kaki: Sepatu bot karet.
Perlengkapan safety lainnya: Safety Shower and Eye Bath.
- Kebersihan: Ganti pakaian yang terkontaminasi. Cuci tangan.

Dinginkan kemasan yang terbakar menggunakan semprotan air dari jarak


yang aman. Jauhkan kemasan yang mengandung etanol dari sumber api.

6. Tindakan terhadap Tumpahan dan Kebocoran

- Tindakan pencegahan, peralatan -Jauhkan dari api, percikan api, dan sumber panas.
pelindung, dan prosedur tanggap : -Jauhkan dari sumber pembakaran, tidak merokok didekatnya
darurat, -Hubungi polisi atau pemadam kebakaran
-Jangan menguapkan etanol yang mudah terbakar, karena tidak mungkin
menghilangkan dampak dari korsleting listrik
-Tutup semua kemungkinan kompartemen listrik yang terbuka.

- Tindakan pencegahan untuk : -Jika terjadi kebocoran, maka lokasi harus ditinggalkan.
lingkungan -Mencegah kebocoran etanol pada wadah,
-Mencegah penyebaran etanol memasuki drainase dan badan air lainnya.
-Hilangkan ceceran dengan bahan penyerap,
-Peringatkan orang-orang yang tinggal di arah angin
-Bersihkan area tumpahan dengan air yang banyak
-Kumpulkan residu dan segel dalam wadah bersih dan beri label untuk kemudian
dibuang.

- Metode dan peralatan untuk : -Metode yang dilakukan harus mengikuti dan mematuhi peraturan
pembersihan pemerintah daerah dan pusat,
-Dalam kondisi normal, pembuangan residu dapat dilakukan dengan
pembakaran di fasilitas yang disetujui
-Setelah itu, residu dapat ditempatkan di tempat pembuangan sampah yang
disetujui atau dibiarkan menguap.

PT Sumber Kita Indah Halaman | 2 Revisi : Juni 2021


7. Penanganan dan Penyimpanan

- Tindakan pencegahan untuk -Bersihkan area setelah menggunakan produk


penanganan yang aman : -Penanganan produk di area dengan ventilasi yang baik
-Kondisi ketika memindahkan wadah berisi produk dalam posisi aman,
stabil, dan hindari kontak dengan panas, percikan, dan api

- Kondisi penyimpanan yang : -Area penyimpanan haruslah tempat yang sejuk, berventilasi baik, jauh dari
aman sinar matahari, jauh dari sumber panas, dan jauh dari bahan yang
membahayakan (bahan bakar)
-Etanol harus disimpan dalam kemasan atau wadah tertutup rapat dan
diberi label
-Jangan menyimpan etanol di tempat yang tidak berventilasi karena uap
dapat terjebak
-Jangan menyimpan etanol dekat dengan perklorat, asam kromat, peroksida,
asam nitrat
-Jauhkan etanol dari kontak dengan bahan pengoksidasi

8. Pengendalian Paparan dan Perlindungan Diri

- Parameter kontrol : daftar batas Nama kimia: Etanol


paparan di tempat kerja termasuk : ACGIH: 1000 ppm
NIOSH: 1000 ppm TWA, 1900 mg/m3 TWA, 3300 ppm IDLH
catatan, daftar batasan biologis OSHA – Final PELs: 1000 ppm TWA, 1900 mg/m3 TWA
OSHA – Vacated PELs: 1000 ppm TWA, 1900 mg/m3 TWA

Catatan:
- ACGIH: American Conference of Governmental Industrial Hygienists
- NIOSH: National Institute of Occupational Safety & Health
- OSHA: Occupational Safety and Health Administration
- TWA: Time Weighted Average (average contact time 8 hours/shift)
- IDLH: Immediately Dangerous to Life and Health
- PEL: Permissible Exposure Limit

- Metode pengendalian : - Penggunaan peralatan tahan ledakan


- Fasilitas penyimpanan yang dilengkapi dengan pancuran pengaman dan
pencuci mata
- Ventilasi ruangan harus cukup atau menggunakan exhaust.

- Tindakan perlindungan diri, : - Mata: Gunakan pelindung mata sesuai dengan peraturan keselamatan
seperti alat pelindung diri setempat atau peraturan OSHA 29 CFR 1910,133 atau Standar Eropa
EN 166.
- Kulit: Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan, disarankan yang
terbuat dari bahan karet nitril.
- Pakaian: Gunakan pakaian pelindung yang sesuai untuk melindungi kulit.
- Respirator: Jika ada risiko terhirup, gunakan respirator yang memenuhi
peraturan keselamatan setempat atau memenuhi OSHA 29 CFR 1910,133
atau ANSI Z88.2 atau Standar Eropa EN 149.

9. Sifat Fisik dan Kimia

- Data empiris Etil Alkohol


: C2H6O
C2H5OHHS
Kode: 2207.10.00
Nomor EC : 200-578-6
Nomor Indeks EC : 603 -002-00-5
Nomor CAS : 64-17-5
Massa Molar : 46.07 g / mol
- Organoleptik : Tidak berwarna dan cairan bening

- Odor : Alkoholik
- pH : T/A
- Titik beku : -114 °C
- Titik didih : 78,3 °C
- Titik nyala : 12 °C

PT Sumber Kita Indah Halaman | 3 Revisi : Juni 2021


- Tingkat penguapan : T/A
- Flammability (padat, gas) : Sangat mudah terbakar. Uap dapat menyebar ke sumber api dan dapat terjadi
ledakan
- Limit Value flammability : LFL (Lower Flammable Limit): 3,5 %
UFL (Upper Flammable Limit): 15 %
- Tekanan uap : 75 mmHg pada 30 °C
- Density uap : 1,59
- Kemurnian : Min. 96,1 % volume
- Relative density : Maks 0,807 pada 20 °C
- Kelarutan : Larut di air, metanol, eter, kloroform dan aseton
- S u h u auto-ignition : 425 °C
- Viscosity : 1200 cP at 20 °C

10. Stabilitas dan Reaktivitas

- Reaktivitas : Sangat reaktif terhadap panas, logam alkali dan alkali tanah, serta oksidan
- Stabilitas bahan : Stabil dalam kondisi suhu dan tekanan normal
- Kemungkinan dari bahaya reaksi : -Larutan etanol bereaksi kuta dengan asetil klorida dan asetil bromida
-Campuran etanol dengan asam sulfat dan hydrogen perokdia dapat
menyebabkan ledakan
-Reaksi katalis basa antara isosianat dan etanol harus dilakukan dalam larutan
inert karena reaksi akan menimbulkan ledakan besar [Wischmeyer
(1969)].
-Ketika logam alkali atau alkali tanah yang telah teroksidasi oleh udara
dimasukkan ke dalam etanol, akan terjadi ledakan yang menghasilkan alkali
tanah super oksida [Health and Safety Inf. 251 (1967)].
-Etanol atau metanol dapat menimbulkan kebakaran yang disebabkan oleh
kontak dengan katalis platinum hitam (Urben 1794).

- Kondisi yang dihindari : Bahan yang membuat reaksi, sumber api, panas berlebih, dan pengoksidasi

- Bahan yang tidak diperbolehkan : Oksidator kuat, logam alkali, logam alkali tanah, ammonia, hidrazin, peroksida,
dicampur anhidra asam, kalsium hipoklorit, kromil klorida, nitrosil perklorat, bromin
pentafluoride, asam perklorat, perat nitrat, merkuri nitrat, kalium tert-
butoksida, magnesium perklorat, klorida asam, platina, uranium heksafluorida,
oksida perak, iodium heptafluoride, asetil bromide, disulfuril difluoride,
tetraklorosilan ditambah air, asetil klorida, asam permanganate, ruitenim (VIII)
oksida, uretil perklorat, kalium dioksida.

- Bahaya hasil penguraian : Karbon monoksida, karbon dioksida, gas beracun, dan gas penyebab iritasi

11. Informasi Toksikologi

- Berbagai efek Kesehatan • Carcinogenicity: ACGIH: A4 – Tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen pada
toksikologis : manusia.
• Epidemiology: Toksisitas janin (fetotoxicity) pada embrio atau janin hewan
percobaan. Konsumsi etanol pada masa pra-lahir menyebabkan sindrom
alkohol janin
• Teratogenicity: Oral, manusia – wanita: TDLo = 41 mg/kg (wanita 41
minggu setelah pembuahan). Efek pada bayi baru lahir – Skor apgar
(khusus manusia). Efek pada bayi baru lahir – Tindakan atau efek
neonates lainnya. Efek pada bayi baru lahir – ketergantungan obat.
• Efek reproduksi : Intrauterin, manusia – wanita: TDLo = 200 mg/kg
(Wanita 5 hari sebelum kawin).
• Neurotoxicity: Tidak ada informasi.
• Mutagenicity: Penghambatan DNA : manusia, limfosit = 220 mmol/L.;
analisis sitogenetik : manusia, limfosit = 1160 mg/L.; analisis sitogenetik :
manusia, firbroblast = 12000 ppm.; analisis sitogenetik : manusia, leukosit
= 1 pph/72 jam (berkelanjutan).; Sister Chromatid Exchange: manusia,
limfosit = 500 ppm/72 jam (berkelanjutan).
• Penelitian lain: Uji Standard Draize (kulit, kelinci) = 20 mg/24 jam
(sedang). Uji Standard Draize : pemberian ke mata (kelinci) = 500 mg
(berat).

PT Sumber Kita Indah Halaman | 4 Revisi : Juni 2021


- Informasi tentang paparan : Paparan dapat terjadi dari kontak dengan kulit, percikan mata, atau tertelan.

- Gejala yang berhubungan dengan : • Tertelan dalam Jumlah Banyak: Mual dan muntah.
sifat fisik, kimia dan toksikologi • Penghirupan Uap: iritasi mukosa ringan. Risiko penyerapan.
• Kontak Mata: Iritasi ringan.
• Efek sistemik: Euforia.
• Penyerapan Massal: Pusing, mabuk, narkosis, dan kelumpuhan pernapasan.
• Maks. Konsentrasi yang diizinkan: 1900 mg/m3
• Dosis Mematikan bagi Manusia: 1400 mg / Kg berat badan.

- Efek akut,akumulatif, dan kronis : Efek akut :


dari paparan jangka pendek dan
jangka panjang • Dalam industri, kemungkinan yang sangat kecil untuk secara sadar
menelan etanol. Namun efek dari konsumsi etanol dapat
menyebabkan mabuk atau berbahaya bagi sistem saraf pusat. Sedikit
etanol yang tertelan 50-100 ml pada pekerja dengan berat 70 kg
dalam satu shift dapat mengakibatkan mabuk-mabukan yang
membahayakan keselamatan kerja. Efek minum dalam jumlah sedikit
dapat menimbulkan rasa senang, euforia, sakit kepala, pusing,
pandangan kabur, dan kelelahan. Efek minum dalam jumlah besar
dapat menyebabkan mabuk berat, gemetar (tremor), kehilangan
kesadaran, koma, berhenti bernapas dan kematian.
• Uap etanol dapat mengiritasi mata. Etanol cair dapat sangat
mengiritasi atau merusak mata.
• Kontak dengan kulit bisa membuat iritasi ringan dan kemerahan.
• Uap etanol dapat mengiritasi selaput lendir dan sistem pernapasan.
Menghirup uap dapat menyebabkan pusing, mual, dan muntah.
Gejala awal bisa muncul pada kadar uap di udara mulai 1000-5000
ppm.

Efek Kronis:

• Kontak jangka panjang dengan meminum atau menghirup uapnya


berulang kali dapat menyebabkan penurunan fungsi kerja organ
tubuh seperti hati, ginjal, saluran pencernaan, hati dan otot.
• Kontak yang lama atau berulang dengan kulit dapat menyebabkan
kulit kering dan pecah-pecah, atau dermatitis dengan kulit
kemerahan, gatal, dan bengkak.
• Kontak dengan uap terus-menerus pada konsentrasi tinggi dapat
menyebabkan gejala kerusakan saraf pusat.
- Nilai toksisitas : -Oral LD (Tikus) : 7060 mg/kg
-Dermal LD50 (Kelinci) : 20 g/kg
-Inhalation LC50 (Tikus) : 20.000 ppm / 10 hours
-LD (manusia) : 300-400 mL etanol murni.
- Efek Interaksi : Jika kontak dilakukan ringan, iritasi tidak akan terjadi. Namun, untuk kontak yang
terus menerus atau berulang-ulang, dapat menyebabkan iritasi kulit dan dapat
menyebabkan dermatitis.
- Informasi tentang campuran : NA
dan bahan penyusunnya

12. Informasi Ekologi

- Ekotoksisitas : • Toksisitas pada ikan (akut): LC50 > 1000 mg/l/48 jam
• Uji mikrotoksin 250 ppm/6 jam/goldfish/letal/air
- Dekomposisi lingkungan : • Derajat eliminasi: 94 %
• Evaluasi: biodegradable
- Pergerakan di tanah : T/A

- Efek bahaya lainnya : Endapan pada ikan

13. Pembuangan Limbah

- Metode pembuangan : Residu etanol dapat dihilangkan/dimusnahkan melalui pembakaran dengan


persetujuan instansi terkait. Produk harus disimpan dalam keadaan tertutup
rapat dan tidak boleh masuk ke sistem saluran pembuangan atau saluran air.
Tempatkan etanol kosong penyimpanan harus dibersihkan dengan air.

PT Sumber Kita Indah Halaman | 5 Revisi : Juni 2021


14. Informasi Transportasi

- Nomor UN : 1170

- Nama pengiriman sesuai PBB : ETANOL

- Kelas bahaya untuk pengangkutan : 3

- Kelompok pengemasan : II

- Bahaya ekologi : Bukan polutan laut

- Tindakan khusus untuk pengguna : Lihat seksi 7 dan 10.

15. Informasi yang berkaitan dengan regulasi

- Regulasi lingkungan, kesehatan, dan : • Regulasi Kementerian Perindustrian Nomor.87/M-IND/PER/9/2009


keamanan untuk produk tentang sistem harmonisasi global, klasifikasi, dan pelabelan bahan

• Regulasi Kementerian Lingkungan Hidup No. 03 tahun 2008 tentang


tata cara pemberian symbol dan label bahan berbahaya dan
beracun.

PT Sumber Kita Indah Halaman | 6 Revisi : Juni 2021

Anda mungkin juga menyukai