Anda di halaman 1dari 22

BAHAN AJAR /MODUL

PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR


XII / 1

PENYUSUN :
Ahmat Fery Kharir,S.Pd

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


SMK YASEMI KARANGRAYUNG
2021

i
VERIFIKASI BAHAN AJAR

Pada hari ini Senin tanggal 12 Juli tahun 2021 Bahan Ajar Mata Pelajaran
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor Sekolah SMK Yasemi Karangrayung telah diverifikasi oleh Ketua
Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Demak, 12 Juli 2021


Ketua Program TBSM Penulis

Budi Wahyono,S.Pd Ahmat Fery Kharir,S.Pd

ii
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan bahan ajar / modul mata pelajaran
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor untuk kelas XII semester I. Modul ini dibuat
untuk mempermudah proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah.
Dalam penyusunan modul ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Dian Anggoro Wasono,S.P.,S.Bio selaku Kepala Sekolah SMK Yasemi
Karangrayung
2. Budi Wahyono,S.Pd selaku KetuaProdi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
3. Teman – teman guru di kompotensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor yang telah banyak membantu.
Penulis sangat menyadari bahwa modul pembelajaran ini masih terdapat
banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan modul pembelajaran ini sangat saya harapkan dan
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya penulis berharap semoga modul
pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amin.

Karangrayung, Juli 2021


Penulis

Ahmat Fery Kharir,S.Pd

iii
DISKRIPSI MATA PELAJARAN

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
(Pengetahuan) tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,


(Keterampilan) informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor . Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

iv
Kompetensi Dasar
3.11. Menganalisis gangguan pada kepala silinder dan kelengkapannya
4.11. Memperbaiki kepala silinder dan kelengkapannya

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11.1 Mengidentifikasi gangguan pada kepala silinder dan kelengkapannya.
3.11.2 Menganalisis penyebab gangguan pada kepala silinder dan
kelengkapannya.
4.11.1 Melakukan pembongkaran dan pemeriksaan kepala silinder dan
kelengkapannya sesuai SOP.
4.11.2 Melakukan perbaikan gangguan kepala silinder dan kelengkapannya
sesuai SOP.

C. Tujuan Pembelajaran
3.11.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi gangguan pada kepala silinder dan
kelengkapannya melalui observasi literasi dan diskusi
3.11.2 Peserta didik dapat menganalisis penyebab gangguan pada kepala
silinder dan kelengkapannya melalui observasi literasi dan diskusi.
4.11.1 Peserta didik dapat melakukan pembongkaran dan pemeriksaan kepala
silinder dan kelengkapannya sesuai SOP dengan memanfaatkan alat dan
bahan praktik yang telah disediakan.
4.11.2 Peserta didik dapat melakukan perbaikan gangguan kepala silinder dan
kelengkapannya sesuai SOP dengan memanfaatkan alat dan bahan
praktik yang telah disediakan.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


VERIFIKASI BAHAN AJAR ...................................................................... ii
PRAKATA .................................................................................................... iii
DESKRIPSI MATA PELAJARAN .............................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................. vi
BAB I KEPALA SILINDER DAN KELENGKAPANNYA .................. 1
A. DESKRIPSI SINGKAT ............................................................. 1
B. TUJUAN PEMBELAJARAN .................................................... 1
C. MATERI ..................................................................................... 1
D. RANGKUMAN ......................................................................... 6
E. LATIHAN SOAL ....................................................................... 6
BAB II DIAGNOSA, PERMERIKSAAN DAN PERBAIKAN ............... 8
A. DESKRIPSI SINGKAT ............................................................. 8
B. TUJUAN PEMBELAJARAN .................................................... 8
C. MATERI ..................................................................................... 8
D. RANGKUMAN ......................................................................... 13
E. LATIHAN SOAL ....................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 16

vi
BAB I

KEPALA SILINDER DAN KELENGKAPANNYA

A. DESKRIPSI SINGKAT
Modul Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor yang membahas mengenai
gangguan kepala silinder dan kelengkapannya terdiri dari 2 bab. Di Bab I ini
membahas mengenai kepala silinder dan kelengkapannya. Penyusunan materi
yang akan di bahas dibagi menjadi 2 pokok bahasan, yaitu
1. Kepala silinder
2. Katup

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran pada Bab I kepala silinder dan
kelengkapannya ini adalah :
1. Setelah disampaikan materi mengenai kepala silinder dan kelengkapannya,
siswa dapat menentukan kemungkinan gangguan kepala silinder
berdasarkan fungsinya dengan benar.
2. Setelah disampaikan materi mengenai kepala silinder dan kelengkapannya,
siswa dapat menganalisis penyebab gangguan yang terjadi di komponen
kepala silinder dengan benar.

C. MATERI
1. Kepala Silinder
a. Fungsi Kepala Silinder
Fungsi kepala silinder yaitu :
1) Sebagai menutup blok silinder dan sebagai ruang bakar
2) Sebagai dudukan dari katup-katup, busi, poros kam, saluran gas
masuk dan keluar, saluran air pendinginan dan pelumasan
b. Konstruksi Kepala Silinder

1
Kepala silinder mendapat pembebanan tekanan dan temperatur tinggi
akibat dari hasil pembakaran bahan bakar di dalam silinder motor.
Untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan panas yang timbul,
maka kepala silinder harus kuat, keras dan tahan panas.

Tabel 1.1 Konstruksi Kepala Silinder


Bahan Kepala
Keuntungan Kerugian Penggunaan
Silinder
Besi Tuang 1) Mempunyai 1) Konstruksi berat Digunakan pada
kekuatan tekan 2) Jika terjadi retak motor bensin
yang tinggi agak sulit untuk maupun diesel
2) Keras perbaikan (mobil pribadi,
3) Dapat meredam niaga), tidak
getaran dan digunakan pada
suara sepeda motor dan
4) Pemuaian kecil motor unit (bensin)
Gambar 1.1 Kepala
Silinder Besi Tuang
Campuran 1) Dapat 1) Pemuaian besar Digunakan pada
Aluminium memindahkan 2) Dudukan dan motor bensin, baik
panas dengan penghantar katup untuk kendaraan
baik harus dibuat dari roda empat maupun
2) Kecenderungan logam yang keras, roda dua
knoking untuk mengatasi
berkurang keausan
3) Ringan

Gambar 1.2. Kepala


Silinder Aluminium

c. Bentuk Ruang Bakar


1) Motor Bensin 2 Langkah
Bentuk ruang bakar motor bensin 2 langkah sangat sederhana
hanya merupakan tutup dari blok siinder dan tempat ruang bakar
serta tempat busi, bentuknya cembung (seperti seperempat
lingkaran). Disamping itu untuk motor 2 langkah dengan

2
pendinginan air ada rongga air (water jacket) tempat peredaran air
pendingin.

Gambar 1.3 Kepala Silinder 2 Langkah

2) Motor Bensin 4 Langkah


Ruang bakar motor bensin secara umum terdiri dari empat jenis
yaitu : bentuk baji/pasak, bentuk bak, bentuk atap 2 katup dan
bentuk atap 4 katup. Untuk memenuhi tuntutan/persyaratan ruang
bakar yang baik dari segala unsur maka hal-hal dibawah ini
merupakan tuntutan/persyaratan yang harus dipenuhi oleh ruang
bakar:
a. Luas permukaan sekecil mungkin, untuk membatasi kerugian
panas.
b. Bentuk ruang bakar, sehingga terjadi olakan pada campuran
gas selama kompresi ( pembentukan campuran lebih baik ).
c. Tempat kedudukan busi sedekat mungkin pada pusat, sehingga
waktu bakar pendek.
d. Pemasukan/pembuangan gas melalui katup harus lancar, luas
penampang katup harus besar.

3
Gambar 1.4 Bentuk Ruang Bakar 4 Langkah
2. Katup
a. Fungsi Katup
1) Pintu keluar – masuk gas
2) Seal/perapat dengan dudukan klep, untuk ini klep terbuat dari baja
spesial (nickel-chrome)
b. Jenis Katup
1) Katup Masuk
Katup pemasukan menerima panas pembakaran, dan didinginkan
oleh campuran gas yang rnengalir masuk keruang bakar. Sehingga
katup mengalami pemuaian yang tidak merata, yang akan berakibat
dapat mengurangi efektifitas kerapatan pada dudukan katup. Untuk
meningkatkan efisiensi pemasukan, biasanya lubang pemasukan
dibuat sebesar mungkin.
2) Katup Buang
Katup pembuangan menerima tekanan panas jauh lebih tinggi, hal
ini tentunya akan mengurangi efektifitas kerapatan, dan pada
bagian dudukan katup mudah terjadi keausan. Untuk menghindari

4
hal ini, maka kelonggaran katup (valve clearence) katup buang
dibuat lebih lebar.

Gambar 1.5. Jenis Katup


c. Pegas Katup
Fungsi dari pegas katup :
1) Menekan klep agar dapat menutup dengan sempurna
2) Untuk membuka dan menutup klep
d. Valve Guides dan Stem Seal As
Untuk menjaga agar oli tidak berlebihan mengalir, pada bagian ujung
penuntun katup terpasang "valve steam seal" (seal katup).

Gambar 1.6. Valve Guide


5
D. RANGKUMAN
1. Kepala Silinder
a. Fungsi Kepala Silinder
b. Konstruksi Kepala Silinder
c. Bentuk Ruang Bakar
2. Katup
a. Fungsi Katup
b. Jenis Katup
c. Pegas Katup
d. Valve Guide dan Stem Seal As

E. LATIHAN SOAL

1. Perhatikan gambar kepala silinder di bawah ini,

Bahan besi tuang Bahan aluminium


Rincilah keuntungan dan kerugian dari kedua kepala silinder tersebut !
2. Uraikan alasanmu kenapa valve clearence katup buang lebih besar dari
pada katup masuk !
Kunci Jawaban :
1. Kepala silinder bahan besi tuang :
a. Keuntungan :
1) Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi
2) Keras
3) Dapat meredam getaran dan suara
4) Pemuaian kecil
b. Kerugian
1) Konstruksi berat
2) Jika terjadi retak agak sulit untuk perbaikan
Kepala silinder bahan aluminium :
a. Keuntungan
1) Dapat memindahkan panas dengan baik
6
2) Kecenderungan knoking berkurang
3) Ringan
b. Kerugian
1) Pemuaian besar
2) Dudukan dan penghantar katup harus dibuat dari logam yang keras,
untuk mengatasi keausan
2. Valve claerence katup buang lebih besar dari pada katup masuk dikarenakan
katup masuk dan katup buang sama – sama menerima panas dari
pembakaran, akan tetapi katup masuk mendapatkan pendinginan dari
campuran udara dan bahan bakar sedangkan katup buang tidak mendapatkan
pendinginan. Hal ini mengakibatkan pemuaian katup buang lebih besar,
sehingga vlave clearence dibuat lebih besar dari pada katup masuk.

7
BAB II
DIAGNOSA, PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN
A. DESKRIPSI SINGKAT
Modul Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor yang membahas mengenai
gangguan kepala silinder dan kelengkapannya terdiri dari 2 bab. Di Bab II ini
membahas mengenai dignosa, pemeriksaan dan perbaikan dari kepala silinder
dan kelengkapannya. Penyusunan materi yang akan di bahas dibagi menjadi
2, yaitu
1. Pemeriksaan kepala silinder
2. Diagnosa dan perbaikan kepala silinder
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran Bab II diagnosa, pemeriksaan dan perbaikan ini
adalah :
1. Setelah disampaikan materi diagnosa,pemeriksaan dan perbaikan, siswa
dapat mendiagnosa gangguan dengan melakukan pemeriksaan sesuai SOP.
2. Setelah disampaikan materi diagnosa, pemeriksaan dan perbaikan, siswa
dapat melakukan perbaikan gangguan kepala silinder sesuai SOP
2. MATERI
1. Pemeriksaan Kepala Silinder
a. Pemeriksaan Kerataan Kepala Silinder
1) Buanglah endapan karbon di ruang bakar
2) Bersihkan permukaan kepala silinder
3) Hindari perusakan gasket dan dudukan katup
4) Periksa lubang busi dan daerah sekitar katup
5) Periksa kerataan kepala silinder menggunakan stright edge (water
pass) dan fuller gauge dan dilakukan dengan cara menyilang

8
Gambar 2.1 Pemeriksaan Kerataan Kepala Silinder
6) Jika hasil pengukuran melebihi batas servis maka dilakukan
perbaikan pada permukaan kepala silinder
Cara melakukan pelurusan adalah dengan menggunakan kaca yang
sudah ditempeli dengan kertas ampelas (amplas ukuran 800 atau
1000),setelah itu kepala silinder digosokkan kekaca dengan cara
memutar seperti angka 8, Selain itu bisa juga diratakan dengan
bantuan mesin bubut atau mesin skrap
b. Pemeriksaan Pengantar Katup / Bos Katup
1) Masukkan reamer pada arah pengantar katup

Gambar 2.2. Pemeriksaan Pengantar Katup


2) Hati-hati jangan memiringkan Reamer di dalam guide selama
proses.
Akibatnya katup akan terpasang miring, sehingga akan ferjadi
kebocoran oli dan stem seal akibat dudukan katup yang tidak benar.
3) Putarlah Reamer searah putaran larum lam jangan sekali-kali
memutar kearah yang berlawanan baik pada saat memasukan
maupun mengeluarkan.
4) Ukur dan catat diameter dalam tiap valve guide dengan
menggunakan dial gauge atau inside micrometer.
c. Pemeriksaan Kelonggaran Antara Guide dan Stem
1) Ukur kelonggaran antara batang katup dengan pengantar katup
dengan dial indicator.

9
2) Check kembali dudukan katup jika mengganti Valve Guide untuk
mencegah peletakan yang tidak benar.

Gambar 2.3. Pemeriksaan Kelonggaran Antara Guide dan Stem


d. Pemeriksaan Dudukan Klep
1) Bersihkan katup masuk dan katup buang dengan teliti untuk
membuang endapan karbon
2) Lepaskan katupnya dan periksa permukaan dudukan katup
3) Kontak pada dudukan katup seharusnya meliputi seluruh
kelebaran katup dan merata di seluruh keliling lingkaran
4) Jika lebar dudukan tidak masuk dalam spesifikasi yang telah
ditentukan maka dudukan katup harus di skir
e. Pemeriksaan Tekanan Kompresi
1) Posisikan sepeda motor dengan mendatar
2) Panaskan mesin sampai suhu operasi normal
3) Lepaskan busi
4) Pasang tester kompresi pada lubang busi

Gambar 2.4. Pemeriksaan Tekanan Kompresi


10
5) Putar kunci kontak posisi ON, gigi transmisi posisi netral
6) Buka throttle gas penuh/seluruhnya dan putar mesin dengan
elektrik starter sampai jarum atau pembacaan gauge berhenti naik
7) Putar kunci kontak posisi OFF, dan baca hasil pengukuran
8) Ingat setelah pembacaan posisi kompresi tester harus dikalibrasi
atau di nol kan
9) Ulangi hasil tekanan kompresi menggunakan pedal starter
10) Buka trhotle pedal gas secara penuh, kemudian starter mesin
beberapa kali sampai jarum atau pembacaan gauge berhenti naik
11) Bandingkan hasil dari kedua pengukuran tersebut

2. Diagnosa dan Perbaikan Kepala Silinder


Tabel 2.1. Diagnosis dan Perbaikan Kepala Silinder
No Gejala/Gangguan Diagnosis Penyebab Perbaikan
1 Banyaknya debu Kebocoran oli 1. Paking kepala 1. Ganti paking
yang bercampur silinder rusak kepala silinder
oli yang 2. Sil oli rusak 2. Ganti sil oli
menempel pada 3. Kepala 3. Meratakan
bagian tertentu, silinder tidak kepala silinder
misal pada rata
sambungan paking
kepala silinder,
penutup katup/dek
katup
2 Adanya Kebocoran 1. Paking kepala 1. Ganti paking
pengurangan daya kompresi silinder rusak kepala silinder
motor 2. Kepala 2. Meratakan
silinder tidak kepala silinder
rata 3. Ganti kepala
3. Kepala silinder
silinder retak 4. Perbaikan pada
4. Kerusakan katupdan
katup dan kelengkapanny
kelengkapann a
ya
3 Terdengar suara Kebocoran 1. Paking 1. Ganti paking
11
bising dan diiringi exhaust exhaust rusak exhaust
kebocoran gas manifold 2. Pengikatan 2. Mengencangka
buang yang keluar baut tidak n baut paking
dari exhaust kencang 3. Mengganti
manipol 3. Kerusakan baut dan mur
baut dan mur pengikat
pengikat exhaust
exhaust manipol
manipol
4 Terjadi Sistem 1. Terjadi 1. Ganti paking
overheating pendinginan kerusakan kepala silinder
terganggu paking kepala 2. Membersihkan
silinder sirip pendingin
2. Pendinginan 3. Melakukan
udara : sirip perbaikan
pendinginan pada
kotor komponen
3. Pendinginan radiator yang
air : rusak
komponen
radiator ada
yang rusak
Tekanan 1. Pemangkasan 1. Ganti kepala
kompresi terlalu kepala silinder yang
tinggi silinder yang sesuai satndar
berlebihan 2. Lengkapi
2. Tidak dengan paking
menggunakan kepala silinder
paking kepala yang standar
silinder
Saat pengapian 1. Penyetelan 1. Menyetel
terlalu awal timing yang timing sesuai
salah standar
Pemakaian 1. Salah 1. Menyetel
bahan bakar penyetelan sistem bahan
terlalu irit sistem bahan bakar
bakar karburator
karburator supaya
mendapat
AFR yang
12
sesuai
Sistem 1. Saluran 1. Bersihkan
pelumasan pelumasan saluran
yang terganggu tersumbat pelumas yang
2. Paking kepala ke kepala
silinder rusak silinder
3. Sil katup 2. Ganti paking
rusak kepala silinder
3. Ganti sil katup
5 Asap kebiruan Kerusakan 1. Bushing 1. Ganti bushig
bersama gas katup dan katup dengan katup atau
buang kelengkapannya batang katup batang katup
aus

3. RANGKUMAN
1. Pemeriksaan Kepala Silinder
a. Pemeriksaan Kerataan Kepala Silinder
b. Pemeriksaan Pengantar Katup / Bos Katup
c. Pemeriksaan Kelonggaran Antara Guide dan Stem
d. Pemeriksaan Dudukan Klep
e. Pemeriksaan Tekanan Kompresi

2. Diagnosa dan Perbaikan Kepala Silinder


a. Kebocoran oli
Perbaikan :
1) Ganti paking kepala silinder
2) Ganti sil oli
3) Meratakan kepala silinder
b. Kebocoran kompresi
Perbaikan :
1) Ganti paking kepala silinder
2) Meratakan kepala silinder
3) Ganti kepala silinder
4) Perbaikan pada katupdan kelengkapannya
13
c. Kebocoran exhaust manifold
Perbaikan :
1) Ganti paking exhaust
2) Mengencangkan baut paking
3) Mengganti baut dan mur pengikat exhaust manipol
d. Sistem pendinginan terganggu
Perbaikan :
1) Ganti paking kepala silinder
2) Membersihkan sirip pendingin
3) Melakukan perbaikan pada komponen radiator yang rusak
e. Tekanan kompresi terlalu tinggi
Perbaikan :
1) Ganti kepala silinder sesuai standar
2) Lengkapi dengan paking kepala silinder yang standar
f. Saat pengapian terlalu awal
Perbaikan : menyetel timing sesuai standar
g. Pemakaian bahan bakar terlalu irit
Perbaikan : menyetel sistem bahan bakar karburator supaya mendapat
AFR yang sesuai
h. Sistem pelumasan yang terganggu
Perbaikan :
1) Bersihkan saluran pelumas yang ke kepala silinder
2) Ganti paking kepala silinder
3) Ganti sil katup
i. Kerusakan katup dan kelengkapannya
Perbaikan : ganti bushig katup atau batang katup

14
4. LATIHAN SOAL
1. Urutkan pemeriksaan kepala silinder yang harus dilakukan !
2. Pada sepeda motor terjadi gangguan penurunan daya motor,
makaanalisislah penyebab terjadinya gangguan tersebut !

Kunci Jawaban :
1. Pemeriksaan kepala silinder :
a. Pemeriksaan Kerataan Kepala Silinder
b. Pemeriksaan Pengantar Katup / Bos Katup
c. Pemeriksaan Kelonggaran Antara Guide dan Stem
d. Pemeriksaan Dudukan Klep
e. Pemeriksaan Tekanan Kompresi
2. Analisis penyebab gangguan :
a. Paking kepala silinder rusak
b. Kepala silinder tidak rata
c. Kepala silinder retak
d. Kerusakan katup dan kelengkapannya

15
DAFTAR PUSTAKA

Lekosono, S. 2016. Perbaikan Mesin Sepeda Motor Step 1. Jakarta : Dirjen GTK
Kemendikbud
Novriza. Nd.Melaksanakan Overhaul Kepala Silinder.

16

Anda mungkin juga menyukai