Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR/MODUL

SISTEM REM KONVENSIONAL


Kelas XI/Semester I

Disusun oleh :
Didi Darmadi

Teknik Kendaraan Ringan


SMK N 2 KEBUMEN
2021
VERIFIKASI BAHAN AJAR

Pada hari ini Minggu tanggal 27 Juli 2021 Bahan Ajar Mata Pelajaran Pemeliharaan
Chasis dan Pemindah Daya Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Sekolah
SMK N 2 Kebumen telah diverifikasi oleh Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.

Kebumen, 27 Juli 2021


Ketua Jurusan Teknik Otomotif Penulis

Didi Darmadi

2
PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar pembelajaran pada
mata pelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya pada bahan ajar akan menguraikan
Sistem Rem Konvensional. Dalam pelaksanaan penyusunan bahan ajar ini, penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Nurul Aini, S. Pd, M. Pd. selaku Kepala SMK N 2 KEBUMEN
2. Sri suhastana S. Pd.,M. Pd. selaku Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif.
3. Rekan – rekan guru produktif SMK N 2 KEBUMEN yang telah membantu dalam
penulisan modul ini.
Penulis sangat menyadari bahwa bahan ajar ini masih terdapat banyak sekali kekurangan.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan bahan
ajar/modul ini sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga bahan ajar dengan materi
Sistem Rem Konvensional ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Kebumen, 27 juli 2021


Penulis

Didi Darmadi

3
DESKRIPSI MATA PELAJARAN

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI- 4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugasspesifik di bawah pengawasan langsung.
2. Kompetensi Dasar
3.21 Mendiagnosis kerusakan sistem rem konvensional
4.21 Memperbaiki sistem rem konvensional

4
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
1. Menjelaskan gejala kerusakan pada sistem rem konvensional
2. Mendiagnosis penyebab kerusakan pada system rem konvensional
3. Menelaah cara pemeriksaan kerusakan system rem komvensional
4. Melakukan cara perbaikan kerusakan pada system rem konvensional

1. Menguraikan cara pemeriksaan hasil perbaikan pada system rem


konvensional
2. Indikator KD pada KI keterampilan
4.21.1 Membongkar komponen rem konvensional pada system rem
konvensional
4.21.2 Memeriksa kerusakan komponen rem konvensional pada system rem
konvensional
4.21.3 Memperbaiki kerusakan rem konvensional pada system rem
konvensional
4.21.4 Mengecek Kembali hasil perbaikan rem konvensional pada system rem
konvensional
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian, komponen beserta fungsinya, cara kerja,
dari system rem konvensional.
2. Peserta didik dapat menjelaskan penyebab kerusakan pada system rem konvensional
dengan baik dan benar.
3. Peserta didik dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan pada system rem konvensional
dengan baik dan benar.
4. Peserta didik dapat menjelaskan prosedur perbaikan pada system rem konvensional
dengan baik dan benar.

5
DAFTAR ISI

Table of Contents
HALAMAN SAMPUL....................................................................................................................1
VERIFIKASI BAHAN AJAR.........................................................................................................2
PRAKATA......................................................................................................................................3
DESKRIPSI MATA PELAJARAN................................................................................................4
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar...............................................................................4
B. Indikator Pencapaian Kompetensi........................................................................................5
C. Tujuan Pembelajaran............................................................................................................5
DAFTAR ISI...................................................................................................................................6
BAB I SISTEM REM KONVENSIONAL.....................................................................................7
1. Deskripsi singkat..................................................................................................................7
2. Tujuan pembelajaran............................................................................................................7
3. Uraian materi........................................................................................................................7
4. Rangkuman.........................................................................................................................15
5. Latihan Soal........................................................................................................................15
BAB II MEMPERBAIKI SISTEM REM KONVENSIONAL.....................................................16
1. Deskripsi Singkat................................................................................................................16
2. Tujuan Pembelajaran..........................................................................................................16
3. Uraian Materi......................................................................................................................16
4. Rangkuman.........................................................................................................................18
5. Latihan Soal........................................................................................................................18

6
BAB I
SISTEM REM KONVENSIONAL
1. Deskripsi singkat
Materi ini berisi tentang penjelasan mengenai system rem konvensional, hal ini untuk
mengetahui tentang cara kerja, troubleshooting pada system rem konvensional.

2. Tujuan pembelajaran
Setelah memahami materi tentang system rem konvensional diharapkan :
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian, komponen beserta fungsinya, cara kerja,
dari system rem konvensional.

3. Uraian materi
A. Fungsi system rem
1. Mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan.
2. Memungkinkan parkir ditempat yang menurun
3. Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman
B. Komponen system rem

C. Prinsip dasar rem


Merubah energi gerak menjadi energi panas. Umumnya rem bekerja disebabkan
oleh adanya sistim gabungan penekanan melawan sistim gerak putar. Efek pengereman
diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua benda.

7
D. Jenis jenis rem
Jenis rem berdasarkan pada penggunaannya
1. Rem kaki ( Foot brake ), dioperasikannya menggunakan kaki untuk mengontrol
kecepatan dan menghentikan kendaraan.
Rem kaki dibagi menjadi 2 yaitu :
a) Hydrolis ( Hydraulic brake ),
Konstruksinya lebih sederhana tapi lebih responsive
b) Pneumatis ( Pneumatis Brake )
Konstruksinya rumit, karena harus menggunakan kompresor untuk menghasilkan
udara bertekanan
2. Rem Parkir (Parking brake ) untuk menahan kendaraan supaya tidak mudah bergerak
pada saat parkir.
3. Rem tambahan ( auxiliary brake ) untuk membantu rem kaki, umumnya digunakan pada
kendaraan besar dan berat.

REM TROMOL
Komponen rem tromol
1. Master silinder
Ada dua tipe master silinder
a) Tunggal
b) Ganda ( tandem )

8
2. Master silinder roda

Ada 2 macam wheel cylinder :


a) Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe
b) Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe
3. Kanvas rem dan sepatu rem

9
Tipe Tipe Rem Tromol
1. Leading And Trailing
Satu wheel cylinder dengan dua piston
yang mendorong brake shoe bagian atas
untuk menekan tromol.

2. Two Leading
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder
yang masing – masing memiliki satu
piston
Keuntungan :
Pada saat kendaraan bergerak maju kedua
sepatu rem, menjadi leading sehingga rem
menjadi lebih pakem.

3. Tipe Dual Two Leading


Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder
yang masing – masing memiliki dua
piston
Efek pengereman yang terjadi sangat
baik pada saat kendaraan maju maupun
mundur

4. Uni-Servo

10
Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder
dengan satu piston dan pada
Adjusting silinder dapat bergerak bebas.
Keuntungan :
Saat kendaraan maju kedua sepatu rem
menjadi leading
Kerugiannya :
Saat kendaraan mundur kedua sepatu rem
menjadi trailing

5. Duo-Servo
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari
tipe Uni servo. Jadi rem jenis ini
menggunakan satu wheel cylinder dengan
dua piston dan adjusting cylinder yang
dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat
kendaraan bergerak maju atau mundur
kedua sepatu rem berfungsi sebagai
leading shoe

6. Anchor Pin
Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder
dengan dua piston
Brake shoe bagian bawah diikat
menggunakan pin.
Jika dilakukan pengereman dalam kondisi
seperi gambar ( arah panah ), maka
primary shoe akan bekerja sebagai
leading shoe dan secondary shoe akan
bekerja sebagai trailing
Penyetelan Celah Sepatu Rem

11
Saat rem parkir bekerja, maka tuas tertarik ke kiri. Pada saat yang bersamaan, tuas
penyetel akan berputar searah jarum jam mengelilingi pin tempat sepatu rem terpasang,
memutarkan adjusting screw.

Pada saat celah mencapai harga standar ( celah sepatu rem dengan tromol +/- 0,5
mm, maka adjusting lever hanya gerberak sedikit ( tidak dapat mengait gigi adjusting
screw ). Sehingga celah sepatu rem tetap.

REM CAKRAM (DISC BRAKE)


Komponen rem cakram
1. Disc brake pad
Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi,
yang disebut semi metalic disc pad.

Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk


menunjukkan batas ketebalan pad kit yang
diijinkan.

Anti squel shim berfungsi untuk mencegah


bunyi menderit pada saat pengereman.

2. Rotor disc
Ada 3 macam rotor disc :
a) Solid disc type
b) Ventilated disc type

12
Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan
agar tidak terjadi fading
c) Solid disc type with drum
Berfungsi sebagai tromol untuk rem parkir

Tipe A Tipe B Tipe C

REM PARKIR (PARKING BRAKE)


Terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a) Tipe roda belakang
b) Tipe center ( pada output transmisi )
Jenis tuas rem parkir
a) Lever type
Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan commercial
b) Stick type
Biasanya digunakan pada kendaraan commercial
c) Pedal type
Biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dan kendaraan mewah. Cara
membebaskannya menggunakan pedal.

Jenis Rem Parkir


1. Sharing
a) Pada rem tromol

13
Tipe ini digabung dengan rem kaki. Hubungannya dilakukan secara mekanik
dengan sepatu rem atau pad rem. Pada tipe rem parkir ini, sepatu rem akan
mengembang oleh brake lever dan shoe strut.
b) Pada rem cakram

2. Devoted
Rem parkir tipe devoted, digunakan pada mobil yang menggunakan rem belakang
model cakram. Pada tipe ini cara kerjanya sama dengan tipe rem parkir tromol.
3. Center Brake
Tipe ini banyak digunakan pada kendaraan komesial ( niaga ). Tipe ini adalah
salah satu tipe rem parkir tipe tromol yang dipasangkan diantara transmisi dan propeller
shaft.
Cara Kerja Rem Parkir
Dengan menarik tuas rem parkir, maka rem bekerja melalui parking brake cable,
intermadiate lever, pull rod, equalizer, parking brake cable kiri dan kanan.

BOSTER REM (BRAKE BOOSTER)


Cara kerja
1. Saat pedal belum ditekan
Air valve tertarik ke kanan oleh air valve return spring, bertemu dengan kontrol
valve sehingga tertutup. Dan udara luar tidak bisa masuk ke variable pressure chamber.
Vacuum valve terbuka menyebabkan terjadinya kevacuuman pada constant dan variable
pressure chamber. Piston terdorong ke kanan oleh pegas diapragma
2. Saat ditekan

14
Valve operating rod mendorong air valve control valve, menyebabkan vacuum
valve tertutup dan air valve terbuka hal ini menyebabkan udara luar masuk ke variable
pressure chamber. Perbedaan tekanan antara variable dan constant pressure chamber
menyebabkan piston bergerak ke kiri.

KATUP PENYEIMBANG (PROPORSIONING VALVE)


Katup penyeimbang (proporsioning valve) berfungsi untuk mengurangi tekanan
hidraulis untuk silinder roda belakang, sehingga mencegah terjadinya terjadinya ngepot.
Proporsioning valve ditempatkan pada pipa rem yang ke bagian belakang.
Jenis Katup Penyeimbang
1. Proportioning and bypass valve ( p & bv )
2. Load sensing proportioning valve and bypass valve ( lspv & bv )
3. Proportioning valve (p - valve )

4. Rangkuman
System rem berfungsi mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan,
memungkinkan parkir ditempat yang menurun, sebagai alat pengaman dan menjamin
pengendaraan yang aman. Jenis rem berdasarkan penggunaannya yaitu rem kaki, parkir,
dan tambahan. Komponen rem tromol terdiri dari master silinder, master silinder roda
dan kanvas sepatu rem. Jenis jenis dari rem tromol meliputi Leading And Trailing, Two
Leading, Dual Two Leading, Uni-Servo, Duo-Servo dan Anchor Pin.
Rem cakram terdiri dari disc brake pad, dan disc rotor. Rem parkir terdapat dua
macam yaitu tipe roda belakang dan tipe center.

5. Latihan Soal
1. Pengertian system rem?
2. Sebutkan komponen sitem rem konvensional?
3. Jelaskan fungsi komponen booster rem?
4. Jelaskan tipe tipe rem tromol?
5. Jelaskan cara kerja system rem cakram?

15
BAB II
MEMPERBAIKI SISTEM REM
KONVENSIONAL

1. Deskripsi Singkat
Materi ini berisi tentang penjelasan mengenai cara melakukan perbaikan pada
sistem rem konvensional sehingga komponen dari system rem menjadi awet dan bekerja
secara sempurna.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah memahami materi tentang cara perawatan pada sistem rem konvensional :
1. Peserta didik dapat menjelaskan penyebab kerusakan pada system rem konvensional
dengan baik dan benar.
2. Peserta didik dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan pada system rem konvensional
dengan baik dan benar.
3. Peserta didik dapat menjelaskan prosedur perbaikan pada system rem konvensional
dengan baik dan benar.

3. Uraian Materi
Analisis troubleshooting system rem konvensional yang mengalami kerusakan pada
beberapa komponen :
No Kondisi Penyebab Perbaikan
1. Rem tidak pakem Ada kebocoran minyak rem Perbaiki bagian yang bocor
Kanvas rem tidak menempel dengan Pengaturan ulang sepatu
baik pada tromol rem rem
Kanvas rem aus Ganti jika sudah diluar
spesifikasi batas servis
Silinder roda macet Lakukan perbaikan dengan
membongkar
Terdapat udara pada system rem Lakukan pembleedingan
2. Rem menarik kesatu Celah sepatu rem tidak seimbang Lakukan penyetelan ulang
Tromol/cakram tidak bulat Lakukan penggantian
sisi dari kendaraan
dengan komponen baru
Salah satu silinder roda tidak Lakukan pembongkaran
berfungsi pada silinder roda
16
Tekanan ban tidak sama Penyesuaian tekanan ban
Front wheel alignment tidak tepat Lakukan spooring dan
balancing
Keausan ban tidak sama Penggantian ban yang sudah
aus
3. Rem bunyi saat tidak Kanvas/cakram rem aus Lakukan penganggantian
ada pengereman kanvas/cakram rem
Terdapat kotoran pada rem Pembongkaran dan
pembersihan system rem
4. Ayunan pedal teralu Minyak rem pada reservoir kurang Isi minyak rem pada
dalam reservoir dan pastikan tidak
ada udara pada system rem
Terdapat udara pada system rem Lakukan pembleedingan
Kanvas rem bengkok Lakukan penggantian
dengan baru
Kanvas rem aus Lakukan penggantian
dengan baru
5. Rem bergesek Piston master silinder tidak Kembali Lakukan pembongkaran dan
setelah pedal rem dengan sempurna pembersihan
Selang/pipa rem tersumbat Periksa dan perbaiki
dilepas
Return sping lemah Lakukan penggantian
Piston silinder roda mengkarat Pembongkaran dan
pembersihan
Piston seal kaliper aus/robek Lakukan penggantian
6. Pedal rem bergetar Tromol/cakram ridak rata Lakukan pembubutan
saat pengereman ulang/ganti baru
Run out cakram terlalu besar Periksa, bila diluar batas
spesifiksi servis ganti
Bearing roda kocak/aus Lakukan penggantian
7. Lampu rem hidup Rem tangan aktif Lepas rem tangan, dan
saat mesin hidup periksa kembali lampu rem
Minyak rem kurang Menambahkan minyak rem
Ada kebocoran pada system rem Periksa kebocoran, dan
perbaiki
Sirkuit lampu rem rusak Perbaiki sirkuit lampu rem

17
4. Rangkuman
Pada perbaikan system rem konvensional dilakukan untuk mengembalikan fungsi
optimal dari system rem yang mengalami kerusakan. Kerusakan dalam system rem
berbagai macam yaitu rem tidak pakem, rem menarik kesalah satu sisi, bunyi pada
system rem, ayunan pedal terlalu dalam, rem bergesek saat tidak pengereman. Dari
kerusakan tersebut dapat dilakukan perbaikan dengan membongkar, memperbaiki dan
dapat mengganti komponen jika sudah tidak layak pakai.

5. Latihan Soal
1. Mengapa dilakukan perawatan pada system rem?
2. Jelaskan tahapan pembleedingan rem?
3. Jelaskan penyebab rem bunyi setelah kendaraan kehujanan?
4. Akibat jika tidakmengganti minyak rem secara berkala?
5. Sebutkan tipe dan spesifikasi minyak rem untuk mobil?

18

Anda mungkin juga menyukai