Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Nama Sekolah : SMK N1 Nagan Raya
Alamat Sekolah : Jln. Poros Utama Komplek Pemkab Nagan Raya
Materi Pokok : Diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin
Jam Pelajaran : 9 JP @ 45 menit
Guru Pengampu : Suyitno, S.Pd

Kompetensi Inti :
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI. 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Kompetensi Dasar :
3.11 Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11 Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
4.13 Memperbaiki sistem pelumasan
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan
4.14 Memperbaiki sistem pendinginan
Indikator :
3.11.1 Memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
4.11.1 Memahami dan memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
3.12.1 Memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
4.12.1 Memahami dan memperbaiki mekanisme blok silinder dan kelengkapannya
3.13.1 Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
4.13.1 Memahami cara melakukan perbaikan sistem pelumasan
3.14.1 Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan
4.14.1 Memahami cara melakukan perbaikan sistem pendinginan

Alokasi Waktu : 405 @ 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan kepala silinder
2. Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki mekanisme blok silinder dan kepala silinder
3. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan dan sistem pendinginan
4. Peserta didik dapat memahami cara melakukan perbaikan sistem pelumasan
5. Peserta didik dapat memahami cara melakukan perbaikan sistem pendinginan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
1. Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Mesin
Pertemuan Ke-1 s.d. 9
1. Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian utama dari motor.
2. Fungsi blok silinder, yaitu sebagai dudukan kepala silinder, dudukan silinder linear, dan dudukan mekanisme poros
engkol. Fungsi silinder, yaitu sebagai langkah bakar torak.
3. Bagian blok silinder, yaitu water jacket, kepala silinder, dan piston.
4. Ada dua jenis tabung silinder yang digunakan, yaitu tabung basah dan tabung kering.
5. Sistem pemasukan (intake system) terdiri dari saringan udara (air cleaner) dan intake manifold.
6. Exhaust manifold berfungsi untuk menampung gas bekas dari silinder dan mengeluarkan ke udara melalui knalpot.
7. Catalytic converter adalah alat yang akan mereaksikan gas-gas buang yang berbahaya melalui reaksi kimia
sehingga nantinya gas-gas tersebut akan berubah menjadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan atau minimal
menjadi gas yang tidak terlalu berbahaya.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry base learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 9
Pendahuluan (30 Menit
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (345 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan mesin
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis
kerusakan dan perbaikan mesin
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin dalam masalah sehari-
hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : - Vehicle Car Trainer Stand
2. Media : - PowerPoint
- Animasi

3. Sumber belajar : - Job Sheet


- Modul
- Lembar kerja peserta didik
- New Step 1 Training Manual (TOYOTA SERVICE TRAINING)
- Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII
F. Instrumen Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :

Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan


2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Memahami dan mendiagnosis Tes tertulis Uraian 1. Apa yang dimaksud dengan
kerusakan mekanisme blok overlap?
silinder dan kepala silinder 2. Bagaimana prinsip kerja
2. Memahami dan memperbaiki penyetel katup otomatis?
mekanisme blok silinder dan 3. Kenapa katup harus distel?
kepala silinder 4. Tuliskan prosedur pengetesan
3. Memahami dan mendiagnosis tekanan kompresi!
kerusakan sistem pelumasan 5. Sebutkan tiga jenis engine
dan sistem pendinginan ditinjau dari susunan silindernya
4. Memahami cara melakukan dan dari mekanisme katupnya!
perbaikan sistem pelumasan
5. Memahami cara melakukan
perbaikan sistem pendinginan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Nama Sekolah : SMK N1 Nagan Raya
Alamat Sekolah : Jln. Poros Utama Komplek Pemkab Nagan Raya
Materi Pokok : Diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin
Jam Pelajaran : 9 JP @ 45 menit
Guru Pengampu : Suyitno, S.Pd

Kompetensi Inti : KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI. 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Kompetensi Dasar :
3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional/ karburator
4.15 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator
3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS)
4.17 Memperbaiki Engine Management System (EMS)
Indikator :
3.15.1Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional
4.15.1Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator
3.16.1Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
4.16.1 Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3.17.1 Memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine Management System (EMS)
4.17.1 Memahami dan memperbaiki Engine Management System (EMS)

Alokasi Waktu : 405 @ 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional
2. Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin konvensional/karburator
3. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)
4. Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
5. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusaksan Engine Management System (EMS)
6. Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki Engine Management System (EMS)
Karakter peserta didik yang diharapkan:
1. Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Bensin
Pertemuan Ke – 10 s.d. 16
1. Suatu mesin terdiri atas berbagai sistem penunjang, misalnya sistem bahan bakar, sistem pendingin, sistem
pelumasan, sistem pengapian, dan kelistrikan.
2. Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen, dimulai dari tangki bahan bakar sampai pada charcoal canister.
3. Komponen sistem bahan bakar konvensional terdiri dari tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, charcoal canister,
saringan bahan bakar, pompa bahan bakar, dan karburator.
4. Pada sistem bahan bakar terdapat tiga saluran bahan bakar, yaitu saluran utama yang menyalurkan bahan bakar dari
tangki ke pompa bahan, saluran pengembali yang menyalurkan bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan
saluran uap bahan bakar yang menyalurkan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.
5. Charcoal canister berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung pada
karburator dan uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emisi pada saat tekanan di dalam tangki naik.
6. Fungsi filter bensin adalah untuk menyaring kotoran dan air yang mengalir bersama-sama bensin.
7. Fungsi pompa bensin adalah untuk mengisap bensin dari tangki bensin dan ditekan agar sampai ke karburator.
8. Cara kerja dari pompa bensin mekanik dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu pengisapan, penyaluran, dan pumps
idling.
9. Sistem pengeluaran gas sisa terdiri dari exhaust manifold, catalytic converter, pipa buang, dan muffler. 
10. Karburator berfungsi untuk mengubah bahan bakar yang berbentuk cair menjadi kabut dan mengalirkannya ke silinder
sesuai dengan kebutuhan mesin.
11. Menurut tipe venturi karburator dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Karburator venturi tetap (fixed venturi)
b. Karburator variable venturi
c. Karburator air valve venturi
12. Menurut arah masuk campuran udara dan bahan bakar, karburator dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Karburator arus turun (down draft)
b. Karburator arus datar (side draft)
c. Karburator arus naik (up draft)
13. Menurut jumlah barel, karburator dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a. Karburator single barrel
b. Karburator double barrel
14. Bentuk dari karburator dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu ruang pencampur (mixing chamber) dan ruang
pelampung (float chamber).
15. Ruang pencampur berfungsi untuk mencampur udara dengan bensin. Udara masuk ke mesin pada saat piston
melakukan langkah isap.
16. Ruang pelampung adalah ruang berbentuk cawan yang berfungsi untuk menampung bensin sementara waktu di
dalam karburator.
17. Pada karburator terdapat beberapa sistem, yaitu sistem pelampung, sistem stasioner dan kecepatan lambat, sistem
kecepatan tinggi primer, sistem kecepatan tinggi sekunder, sistem tenaga (power system), sistem percepatan, sistem
cuk, mekanisme idle cepat, hot idle compensator (hic), dashpot, dan deceleration fuel cut off system.
18. Garis besar sistem EFI
19. Sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Feul Injection), Jenis - jenis sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Feul Injection), komponen dan prisnsip kerja sistem bahan bakar bensin injeksi (electronic feul injection),
Analisa kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi, sistem induksi udara.
20. Electronic Management System (EMS), Pemeriksaan Engine Management System (EMS).
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke- 10 s.d. 16
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem
bahan bakar bensin
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar
bensin
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (345 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem bahan bakar bensin
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis
kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin
dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan

Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat : - Vehicle Car Trainner Stand
2. Media : - PowerPoint
- Animasi
3. Sumber belajar : - Job sheet
- Modul
- Lembar kerja peserta didik
- Buku lain yang relevan
- Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII
F. Instrumen Penilaian
1. Teknik/jenis : Kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Memahami dan mendiagnosis Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud
kerusakan sistem bahan bakar dengan dieseling?
bensin konvensional 2. Jelaskan fungsi dashpot pada
2. Memahami dan memperbaiki kendaraan!
sistem bahan bakar bensin 3. Jelaskan fungsi saringan
konvensional/karburator bahan bakar bensin!
3. Memahami dan mendiagnosis 4. Jelaskan fungsi hot idle
kerusakan sistem bahan bakar compensator! Bagaimana cara
bensin injeksi (Electronic Fuel kerjanya?
Injection/EFI) 5. Sebutkan tiga sistem yang ada
4. Memahami dan memperbaiki pada EFI secara garis besar!
sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI)
5. Memahami dan mendiagnosis
kerusaksan Engine Management
System (EMS)
6. Memahami dan memperbaiki
Engine Management System
(EMS)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Nama Sekolah : SMK N1 Nagan Raya
Alamat Sekolah : Jln. Poros Utama Komplek Pemkab Nagan Raya
Materi Pokok : Diagnosis kerusakan dan perbaikan mesin
Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit
Guru Pengampu : Suyitno, S.Pd

Kompetensi Inti : KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI. 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Kompetensi Dasar :
3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
4.18 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail
4.21 Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
Indikator :
3.18.1Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
4
4.18
4.18.1Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
3.19.1Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar pompa injeksi rotary
4.19.1Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
3.20.1Memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar common rail
4.20.1Memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail
3.21.1Memahami dan mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
4.21.1Memahami dan melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Alokasi Waktu : 9 JP @ 45
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
2. Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
3. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar pompa injeksi rotary
4. Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
5. Peserta didik dapat memahami dan mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar common rail
6. Peserta didik dapat memahami dan memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail
7. Peserta didik dapat memahami dan mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
8. Peserta didik dapat memahami dan melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Karakter peserta didik yang diharapkan:


1. Disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Diagnosis Kerusakan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Diesel
Pertemuan Ke- 17 s.d. 21
1. Sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan sistem paling penting di antara sistem-sistem yang lain.
2. Sistem injeksi bahan bakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga mesin yang optimal. Sebaliknya sistem
injeksi bahan bakar yang kurang baik dan kurang tepat dapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang optimal,
bahkan mungkin saja mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali.
3. Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel mencakup rangkaian komponen-komponen yang berhubungan dengan
bahan bakar, yang berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan bakar, memompakan bahan bakar, sampai
bahan bakar tersebut diinjeksikan ke dalam ruang bakar silinder mesin dalam rangka memperoleh tenaga.
4. Fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin diesel, yaitu:
a. Menyimpan bahan bakar.
b. Menyaring bahan bakar.
c. Memompa atau menginjeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin.
d. Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin.
e. Memajukan saat penginjeksian bahan bakar.
f. Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melalui pengaturan penyaluran bahan bakar.
g. Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar.
5. Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Memberikan sejumlah tertentu bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar harus setiap saat tertentu memberikan
sejumlah tertentu bahan bakar ke tiap-tiap silinder mesin diesel.
b. Menepatkan saat penginjeksian bahan bakar. Bahan bakar harus diinjeksikan ke dalam silinder tepat pada saat
kemungkinan mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang maksimum. Bahan bakar yang diinjeksikan terlalu
cepat atau terlalu lambat selama langkah usaha menyebabkan terjadinya kerugian tenaga.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke- 17 s.d. 21
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem
bahan bakar diesel
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar
diesel
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (345 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis kerusakan dan
perbaikan sistem bahan bakar diesel
2. Guru memberikan penjelasan singkat diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang
untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan diagnosis
kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah
disusun dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan mencari
sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau
menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel
dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan

Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang
masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai
diagnosis kerusakan dan perbaikan sistem bahan bakar diesel
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan,
tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : - Vehicle Car Trainner Stand
2. Media : - Power Point
- Animasi
3. Sumber belajar : - Job Sheet
- Modul
- Lembar kerja Peserta didik
- New Step 1 Toyota Manual Training
- Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XII
F. Instrumen Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No Teknik Instrumen
Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Keterangan
. Penilaian Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Jujur Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Memahami dan mendiagnosis Tes tertulis Uraian 1. Mesin diesel putaran tinggi
kerusakan sistem bahan bakar injeksi langsung yang
diesel pompa injeksi in-line modern menggunakan
2. Memahami dan memperbaiki sistem sistem common rail, apa
bahan bakar diesel pompa injeksi yang dimaksud sistem
in-line common rail?
3. Memahami dan mendiagnosis 2. Apakah yang dimaksud
kerusakan sistem bahan bakar dengan glow plug pada self
pompa injeksi rotary regulating glow system?
4. Memahami dan memperbaiki sistem 3. Apakah fungsi distributor
bahan bakar diesel pompa injeksi pada pompa injeksi tipe
rotary distributor?
5. Memahami dan mendiagnosis 4. Apakah fungsi plunger
kerusakan sistem bahan bakar pada pompa injeksi tipe
common rail inline?
6. Memahami dan memperbaiki sistem 5. Komponen utama dari
bahan bakar diesel common rail sistem common rail
7. Memahami dan mengevaluasi hasil adalah injektor, sebutkan
perbaikan mesin kendaraan ringan macam-macam tipe
8. Memahami dan melakukan laporan injektor yang digunakan!
hasil perbaikan mesin kendaraan
ringan

Anda mungkin juga menyukai