Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR/ MODUL

Pemeriksaan dan Perbaikan Sistem Karburator


PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR

KELAS XI/ SEMESTER GANJIL

Penyusun
RATIH PURWASIH, S. Pd.

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


SMK PGRI 1 NGAWI
2022/2023

1
VERIFIKASI BAHAN AJAR

Pada hari Senin, tanggal 29 bulan Juli tahun 2022, Bahan Ajar Mata Pelajaran
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
SMK PGRI 1 Ngawi telah diverifikasi oleh Ketua Jurusan/Ketua Kompetensi Keahlian
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Ngawi, 29 Juli 2022


Ketua Jurusan/ Ketua Kompetensi Keahlian Penulis

Wahyu Catur, S.Pd Ratih Purwasih S. Pd.

2
PRAKATA

Modul ″Perawatan dan Perbaikan Sistem Karburator″ ini disusun berdasarkan


tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan
berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya modul / bahan ajar
tentang perawatan dan perbaikan sistem karburator ini, dengan harapan dapat digunakan
sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian
Teknologi dan Rekayasa, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor pada mata pelajaran
“Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor”
Kurikulum 2013, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan
berpikir saintifik. Penyajian modul untuk Mata Pelajaran PMSM ini disusun dengan
tujuan agar peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan
dengan materi Perawatan dan Perbaikan sistem Karburator melalui berbagai aktivitas
proses saintifik, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri
berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.
Penulis menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan
modul ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
membantu terselesaikannya modul siswa untuk Mata Pelajaran Pemeliharaan Mesin
Sepeda Motor kelas XI/Semester Ganjil Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Ngawi, 29 Juli 2022


Penyusun

Ratih Purwasih, S. Pd.

3
DESKRIPSI MATA PELAJARAN

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti:
KI 3 Menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu penegtahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksankan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar:
3.17 Menganalisis gangguan pada sistem karburator
4.17 Memperbaiki sistem karburator

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


IPK dari KD Pengetahuan
3.17.1 Mengidentifikasi penyebab kerusakan sistem karburator
3.17.2 Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem karburator
3.17.3 Mendiagnosa kerusakan ringan sistem karburator

4
IPK dari KD Keterampilan
4.17.1 Memperbaiki kerusakan ringan pada sistem karburator
4.17.2 Mengkalibrasi hasil perbaikan sistem karburator sesuai dengan SOP

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi penyebab kerusakan pada sistem karburator sepeda motor sesuai
buku literatur dengan teliti, santun, dan menghargai pendapat orang lain.
2. Melalui kegiatan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mendeteksi
letak kerusakan komponen sistem karburator sepeda motor sesuai buku literatur
dengan teliti, santun, dan menghargai pendapat orang lain.
3. Melalui kegiatan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
mendiagnosa kerusakan pada sistem karburator sepeda motor sesuai buku literatur
dengan teliti, santun, dan menghargai pendapat orang lain.
4. Melalui kegiatan praktik, peserta didik mampu memperbaiki kerusakan pada sistem
karburator sepeda motor sesuai manual book dengan teliti, bertanggungjawab, dan
penuh percaya diri.
5. Melalui kegiatan praktik, peserta didik mampu mengkalibrasi hasil perbaikan
kerusakan pada sistem karburator sesuai dengan SOP dengan teliti,
bertanggungjawab, dan percaya diri.

5
DAFTAR ISI

VERIFIKASI BAHAN AJAR...................................................................................................2

PRAKATA.................................................................................................................................3

DESKRIPSI MATA PELAJARAN...........................................................................................4

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.........................................................................4

B. Indikator Pencapaian Kompetensi...................................................................................4

C. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................................5

DAFTAR ISI..............................................................................................................................6

PEMBELAJARAN I..................................................................................................................7

A. Deskripsi Singkat............................................................................................................7

B. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................................7

C. Materi..............................................................................................................................7

D. Rangkuman.....................................................................................................................9

E. Tes Formatif....................................................................................................................9

F. Lembar Jawaban Tes Formatif........................................................................................9

PEMBELAJARAN II...............................................................................................................10

A. Deskripsi Singkat..........................................................................................................10

B. Tujuan Pembelajaran.....................................................................................................10

C. Materi............................................................................................................................10

1. Jadwal Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar Konvensional................................10

2. Pemeriksaan Karburator............................................................................................11

D. Rangkuman...................................................................................................................14

E. Tugas.............................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15

6
PEMBELAJARAN I
TROUBLESHOOTING SISTEM KARABURATOR

A. Deskripsi Singkat
Pada bab ini akan disajikan materi tentang troubleshooting kerusakan pada
sistem karburator, kemungkinan penyebab, dan cara penyelesaiannya.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaiakan pembelajaran ini, peserta didik mampu
mengidentifikasi jenis dan penyebab kerusakan pada sistem karburator serta mampu
mendeteksi letak kerusakan komponen sistem karburator.

C. Materi
Sistem bahan bakar berfungsi untuk untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki
ke motor agar motor dapat hidup dan menghasilkan tenaga. Komponen dari sistem bahan
bakar adalah antara lain tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, saringan bahan bakar,
saringan udara, dan karburator.
Karburator sangat vital fungsinya, karena di dalam karburator inilah campuran
bahan bakar dan udara pada motor akan terbentuk, sehingga terjadi pengabutan yang
halus serta membentuk perbandingan campuran yang sesuai sehingga mengakibatkan
daya motor tinggi dan pemakaian bahan bakar irit. Apabila karburator bermasalah, maka
akan mengganggu kinerja mesin.
Tabel di bawah ini menguraikan permasalahan atau kerusakan pada karburator
yang umum terjadi pada sepeda motor, untuk diketahui kemungkinan penyebabnya dan
menentukan jalan keluarnya atau penanganannya (solusinya).
Tabel 1: Troubleshooting pada sistem karburator

Permasalahan Kemungkinan Penyebab Solusi


(Jalan Keluar)
Masalah pada kecepatan Pilot air jet tersumbat atau lepas Periksa dan
rendan dan stasioner bersihkan
(langsam) Pilot outlet tersumbat Periksa dan ganti bila
perlu
Piston choke tidak sepenuhnya tertutup Periksa dan setel
Kerusakan pada joint (sambungan) Periksa dan ganti bila
karburator atau sambungan pipa vakum perlu
Mesin tidak mau hidup Pipa bahan bakar tersumbat Periksa dan

7
bersihkan
Starter jet tersumbat Periksa dan
bersihkan
Piston choke tidak berfungsi Periksa dan setel
Udara masuk dari saluran karburator atau Periksa dan setel
pipa vakum tersumbat
Penyumbatan pada joint antara sarter Periksa dan
body dan karburator kencangkan
karburator
Kelebihan bahan bakar Needle valve pada sistem pelampung Ganti
rusak atau aus
Pegas (spring) pada needle valve patah Ganti
Permukaan bahan bakar terlalu tinggi atau Setel ketinggian
terlalu rendah pelampung
Terdapat benda atau kotoran di needle Periksa dan
valve bersihkan
Pelampung tidak bekerja dengan Periksa dan setel
semestinya
Masalah pada kecepatan Main jet atau main air jet tersumbat Periksa dan
rendah dan kecepatan bersihkan
tinggi Needle jet tersumbat Periksa dan
bersihkan
Throttle piston (skep) tidak berfungsi Periksa throttle
dengan baik piston saat jalan
Saringan bahan bakar (fuel filter) Periksa dan
tersumbat bersihkan
Pipa ventilasi bahan bakar tersumbat Periksa dan
bersihkan

Dengan mengetahui bagian atau sumber-sumber kerusakan sistem karburator


(sistem bahan bakar konvensional) tersebut kita dapat melakukan perawatan yang
terjadwal sehingga kerusakan pada bagian tersebut dapat dihindari.

D. Rangkuman
Dari uraian diatas dapat dirangkum sebagai berikut:
8
1. Fungsi dari sistem bahan bakar adalah untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke
motor agar motor dapat hidup dan menghasilkan tenaga.
2. Komponen dari sistem bahan bakar antara lain: tangki bahan bakar, saluran bahan
bakar, saringan bahan bakar, saringan udara, dan karburator.
3. Karburator berfungsi untuk mengatur jumlah campuran yang masuk apda motor, dan
untuk membentuk perbandingan campuran udara dan bahan bakar yang sesuai.
4. Apabila karburator bermasalah, maka akan mengganggu kinerja mesin.

E. Tes Formatif
1. Mengapa bahan bakar dapat mengalir dari tangki bagian atas ke karburator bagian
bawah pada sepeda motor? Jelaskan!
2. Jelaskan fungsi dari karburator pada kendaraan bermotor!
3. Mengapa karburator dapat banjir pada saat mesin mati? Beri salah satu penyebabnya!

F. Lembar Jawaban Tes Formatif


1. Karena adanya gaya grafitasi bumi yang besarnya 9,81 m/s2
2. Fungsi karburator: untuk mengatur jumlah campuran yang masuk apda motor, dan
untuk membentuk perbandingan campuran udara dan bahan bakar yang sesuai.
3. Salah satu penyebabnya adalah katup jarum pelampung yang aus/ cacat sehingga
katup jarum pelampung tidak dapat menutup dengan rapat pada dudukannya.

9
PEMBELAJARAN II
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM KARBURATOR

A. Deskripsi Singkat
Pada bab ini membahas tentang cara perawatan dan prosedur perbaikan
kerusakan pada sistem karburator sesuai dengan SOP.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaiakan pembelajaran ini, peserta didik mampu melakukan
pemeriksaan pada komponen sistem karburator serta mampu memperbaiki kerusakan
pada sistem karburator sepeda motor sesuai dengan SOP.

C. Materi
1. Jadwal Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar Konvensional
Jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar konvensional sepeda motor yang
dibahas berikut ini adalah berdasarkan kondisi umum, artinya sepeda motor dioperasikan
dalam keadaan biasa (normal). Pemeriksaan dan perawatan berkala sebaiknya rentang
operasinya diperpendek sampai 50% jika sepeda motor dioperasikan pada kondisi jalan
yang berdebu dan pemakaian berat (diforsir).
Tabel di bawah ini menunjukkan jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar
konvensional yang sebaiknya dilaksanakan demi kelancaran dan pemakaian yang hemat
atas sepeda motor yang bersangkutan. Pelaksanaan servis dapat dilaksanakan dengan
melihat jarak tempuh atau waktu, tinggal dipilih mana yang lebih dahulu dicapai.

Tabel 2: Jadwal Perawatan Berkala (Teratur) Sistem Bahan bakar Konvensional


No Bagian Yang Diservis Tindakan setiap dicapai jarak tempuh
1 Saluran (slang) bahan bakar Periksa saluran bahan bakar setelah menem
(bensin) puh jarak 1.500 km, 3.000 km dan seterusnya
setiap 2.000 km. Ganti setiap 4 tahun
2 Saringan Bahan bakar Periksa dan bersihkan saringan bahan bakar
setelah menempuh jarak 500 km, 2.000 km,
4.000 km dan seterusnya bersihkan setiap 4.000
km
3 Karburator Periksa, bersihkan, setel putaran
stasioner/langsam setelah menempuh jarak 500
km, 2.000 km, 4.000 km, dan seterusnya setiap
2.000 km

10
4 Cara kerja gas tangan Periksa dan setel (bila perlu) gas tangan setelah
menempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000 km,
8.000 km dan seterusnya setiap 2.000 km
5 Kabel gas Beri oli pelumas setiap 6.000 km

6 Handel gas Beri gemuk setiap 12.000 km


7 Saringan udara Periksa dan bersihkan saringan udara setelah
menempuh jarak 3.000 km dan seterusnya
bersihkan setiap 2.000 km. Ganti setiap 12.000
km

2. Pemeriksaan Karburator
Karburator merupakan komponen penting pada sistem bahan bakar
konvensional. Apabila terjadi gangguan pada sistem bahan bakar konvensional, maka
karburator adalah komponen yang tidak luput dari pemeriksaan. Pemeriksaan karburator
meliputi pemeriksaan jet (pengabut) karburator, pemeriksaan jarum pelampung,
pemeriksaan tinggi pelampung, serta pemeriksaan dan penyetelan putaran stasioner/
langsam.
Berikut ini adalah langkah – langkah dalam pemeriksaan dan perbaikan
komponen karburator:
a. Kosongkan bensin dari karburator dengan mengendorkan skrub pembuangan
b. Lepas tutup atas karburator, selang – selang, dan saluran penghubung
c. Lepas karburator dengan jalan melepas baut pemasangan karburator
d. Bersihkan bagian luar ruang pelampung dan karburator dengan bensin dan pistol
udara
e. Keluarkan pelampung dan katup pelampung dengan cara menarik pena lengan
pelampung
f. Keluarkan slow jet dan main jet
g. Lakukan pemeriksaan lebih lanjut:
1) Pemeriksaan Jet (Pengabut) Karburator
Periksa jet – jet karburator dari kerusakan, kotoran, atau tersumbat. Jet – jet
yang diperiksa antara lain:
a) Pilot jet (spuyer putaran langsam/ stasioner)
b) Main jet (spuyer utama)
c) Main Air Jet (spuyer saluran udara utama)
d) Pilot Air Screw (sekrup penyetel udara putaran langsam/stasioner)

11
e) Float (pelampung)
f) Needle valve (jarum Pelampung)
g) Starter Jet/cold star jet (spuyer saat mesin dingin)
h) Gasket dan O-ring
i) Lubang by pass dan pilot outlet
2) Pemeriksaan Jarum Pelampung
a) Bila diantara dudukan dan jarum terdapat benda asing, bahan bakar akan
terus mengalir dan mengakibatkan banjir.
b) Bila dudukan dan jarum sudah termakan/aus, gantilahkeduaduanya.
c) Sebaliknya bila jarum tidak mau bergerak, maka bahan bakar tidak dapat
turun.
d) Bersihkanlah ruang pelampungnya dengan bensin.
e) Bila jarum pelampung cacat seperti terlihat pada gambar di bawah, ganti
dengan yang baru.

Gambar 1. Kondisi jarum yang bagus dengan yang tidak bagus

f) Bersihkan saluran-saluran bahan bakar dan ruang pencampur dengan angin


kompresor.
3) Pemeriksaan Tinggi Pelampung
Untuk mengetahui tinggi pelampung, maka hal yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
a) Buka dan balikan karburator dengan arm (lengan) pelampung bebas.
b) Ukurlah tinggi dengan menggunakan varnier caliper/jangka sorong atau alat
pengukur pelampung (float level gauge) saat lidah pelampung menyentuh
dengan ujung jarum (needle valve).
c) Bengkokan lidah untuk mendapatkan ketinggian yang ditentukan.

12
Catatan:
 Ukuran spesifikasi tinggi pelampung berbeda antara merk sepeda
motor satu dengan lainnya. Lihat buku manual masing-masing untuk
memastikan ukuran tersebut.
 Pada sebagian merk sepeda motor (misalnya Honda) tinggi pelampung
tidak dapat disetel. Ganti pelampung secara keseluruhan (set) jika
tinggi pelampung sudah tidak sesuai dengan spesifikasi.
4) Pemeriksaan dan Penyetelan Putaran Stasioner/ Langsam
a) Putar sekrup udara (pilot/idle mixture screw) searah jarum jam sampai
duduk dengan ringan dan kemudian kembalikan pada posisi sesuai
spesifikasi yang diberikan.
Catatan:
 Kerusakan pada dudukan sekrup udara akan terjadi jika sekrup udara
dikencangkan terlalu keras pada dudukannya.
1
 Bukaan awal sekrup udara : 2 - 2 putaran keluar (untuk lebih pastinya,
4
lihat buku manual sepeda motor yang bersangkutan)
b) Hangatkan mesin sampai pada suhu operasi/suhu kerja mesin.
c) Matikan mesin dan pasang tachometer (pengukur putaran mesin) yang
disesuaikan dengan instruksi penggunaan oleh pabrikan tachometer.
d) Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekrup penahan
skep (throttle piston).
e) Putar sekrup udara masuk atau keluar secara perlahan sampai diperoleh
kecepatan mesin tertinggi.
f) Ulangi langkah d dan e.
g) Setel kembali putaran stasioner mesin dengan memutar sekrup penahan
skep.
h) Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan putaran
mesin naik secara halus: Jika tidak, ulangi langkah d sampai dengan g.
Catatan:
 Sekrup udara telah disetel menurut ketentuan pabrik. Penyetelan tidak
diperlukan kecuali jika karburator dibongkar atau pada saat mengganti
sekrup udara dengan yang baru.

13
 Mesin harus dalam keadaan hangat untuk mendapatkan ketepatan
penyetelan, sekitar 10 menit dihidupkan sudah cukup untuk
menghangatkan mesin dalam mencapai suhu kerjanya.
 Gunakan tachometer dengan ukuran kenaikan tiap 50 rpm atau lebih
kecil.
h. Setelah semua pemeriksaan dilakukan, rakit kembali bagian – bagian karburator
dengan cara kebalikan dari sara melepas.
i. Pasang kembali karburator pada dudukannya dan pasang kembali selang – selang
penghubung.

D. Rangkuman
Dari uraian diatas dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Pemeriksaan dan perawatan berkala sistem bahan bakar sepeda motor dilakukan
untuk menjaga performa mesin.
2. Pelaksanaan servis dapat dilaksanakan dengan melihat jarak tempuh atau waktu,
tinggal dipilih mana yang lebih dahulu dicapai.
3. Pelaksanaan servis dapat dilaksanakan dengan melihat jarak tempuh atau waktu,
tinggal dipilih mana yang lebih dahulu dicapai.

E. Tugas
Agar siswa lebih menguasai materi pembelajaran II ini, maka perlu diberi tugas
antara lain: (Dilaksanakan saat Praktik)
1. Merawat komponen komponen sistem bahan bakar
2. Melepas, memeriksa dan memasang karburator

14
DAFTAR PUSTAKA

Boentarto. 1993. Cara Pemeriksaan Penyetelan dan Perawatan Sepeda Motor. Yogyakarta:
Andi Publisher

Sudjarwo. 2013. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor. Malang: PPPPTK BOE Malang

Jama, Jalius, dkk. 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 2. Jakarta: Direktorat PSMK.

15

Anda mungkin juga menyukai