Diceritakan sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari seorang Suami, Istri dan seorang
anak bernama Cindermintul. Suatu hari Ibu Cindermintul jatuh sakit lalu dia meninggal dunia.
Bapak Cindermintul dan Cindermintul sendiri sangat terpukul dengan kematian Ibunya. Tak
lama kemudian,bapak cindermintul menikah lagi dengan seorang perempuan yang memiliki 2
orang anak.awalnya mereka bersikap baik,cindermintul mpun dapat merasakan kembali
kehangatan keluarganya kembali.
Suatu saat bapak cindermintul harus pergi meninggalkan mereka karena suatu urusan.saat
itu lah sifat dan kelakuan mereka berubah.
Setiap pagi cindermintul disuruh melakukan pekerjaan rumahnya
Setelah bapak pergi meninggalkan mintul dan pergi keluar kota.akhirnya mintul bergegas
mempersiapkan diri untuk ke sekolah.sang ibu tiri datang menghampiri mintul.
Ibu Tiri : “Tul.. sekarang kamu ke pasar ya, beli Ikan, sayur, tempe dan buah Apel 2 kg. cepetan
Nggak pake lama.”
Kakak 1 : “O iya, Mintul nanti abis itu kamu cucikan baju aku ya”
Kakak 2 : “Sekalian cuciin punya aku juga”
Mintul : “Tapi, aku kan mau Sekolah Kak”
Ibu Tiri : “Ke Pasar dulu lah, baru kamu berangkat Sekolah. Cuciannya nanti sehabis kamu
Pulang Sekolah dan jangan panggil aku Ibu kalua Bapakmu ngga dirumah. PANGGIL
AKU NYONYAH!”
Dengan perasaan yang sedih, Mintul pergi ke Pasar untuk membeli pesanan yang Ibu Tirinya
minta.
Setalah mintul menyelesaikan apa yang ibu tiri nya minta,mintul pun kembali kerumah dan
melanjutkan kewajibannya untuk pergi ke sekolah.
Dan cindermintul mpun ditinggalkna oleh 2 teman nya. Saat cindermintul merasa terpukul atas
kelakuan kakaknya..
Setelah Mintul mengetahui kalua dia memiliki Bapak Peri. Mintul pun jarang merasakan
kesedihan lagi. Namun, suatu hari……
Kakak 1 : “Mamiihhhh…. Pokoknya malam ini kita harus datang. Aku mesti jadi yang paling
Cantik”
Mamih : “Kalian ini kenapa sii?”
Kakak 2 : “Itu lho Mam, Pangeran ulang tahun”
Mamih : “OH MY GOD..kalau gitu kalian harus tampil cantik malam ini. Mintul sini kamu”
Mintul : “Iya nyonya?”
Mamih : “Kasih dia pakaian yang mau kalian cuci dan yang mau kalian pake nanti”
Kakak 1 : “Nih cuci bajunya sampe bersih. Pokoknya jangan ada noda sedikitpun”
Kakak 2 : “Terus setrika sampai rapih, ngga boleh ada yang kusut sedikitpun”
Mamih : “Sekarang kamu jaga rumah, jangan keluar rumah. Kita mau pergi dulu”
Mintul : “Ta…tapii aku juga mau pergi”
Kakak 1 : “He to the looo…. Kamu mau ikut? Tampilan dekil gitu, kamu mah pantesnya jadi
Pembantu, ngga pantes ikut-ikut pestanya Pangeran” (ejeknya)
Mamih : “Boleh, tapi kamu perginya sendirian jangan bareng sama kami”
Mintul : “Baik nyonya”
Sang Ibu Tiri memberikan undangan pesta ulang tahun pangeran kepada Cindermintul namun
Cindermintul tidak tau bahwa….
Mintul : “Kok alamatnya susah banget sih dicari, jangan-jangan ini alamat palsu”
Di pesta.
Setelah kejadian itu, sang Pangeran mencari pemilik sandal swallow ini hingga ke pelosok-
pelosok.
Sampai pada akhirnya dia sampai di rumahnya Cindermintul
Mintul : “Aku punya pasangannya” (sambal berlari mengambil pasangan sandal itu)
Cindermintul dan Pangeran akhirnya menikah dan hidup bahagia. Namun tidak lama kemudian
Cindermintul meninggal dunia karena kanker dan sang pangeran mencari istri baru lagi
SELESAI
TOKOH-TOKOH
Mintul : Farrah
Bapak :
Kakek Pengemis : Saean
Ibu pengemis : Fitri
Ibu Tiri : Retno
Kakak 1 : Lean
Kakak 2 : Virna
Bapak Peri : Anggih
Pangeran : Krisna Cahya
Mimi Peri : Pradito
Upin & Ipin : Alicia & Aurel
Pembawa Acara : Alfi
Dancer : Zalfa, Yuhana, Agnes, Sandrina, Eri, Cahya, Meyvi, Syifa, Calvin, Hana, Dita, Regina,
Zazki, Isma, Restu umi.
Nyanyi live : Sandrina ft Cahya
Penata Musik : Alifvian