Anda di halaman 1dari 1

Kamis, 15 Juli 2020, Mahkamah Agung Uni Eropa (Court of Justice of the European Union/ CJEU)

memutuskan perusahaan-perusahaan Uni Eropa diperkenankan melarang pekerjanya menggunakan


hijab, jika dirasa perlu memperlihatkan netralitas ke pelanggan. Senada dengan hal tersebut, Prancis
yang termasuk negara Uni Eropa sudah lebih dahulu mengusulkan larangan penggunaan hijab bagi
wanita di bawah usia 18 tahun melalui Senatnya pada 30 Maret 2021. Hal tersebut sudah barang
tentu menuai banyak reaksi dari masyarakat dunia, terkhusus dari kalangan umat Islam.

Dikutip dari laman Tempo.co, seorang pengguna Twitter dengan username @RockTrowA menuliskan
Twitt pedas, “Usia untuk menyetujui seks di Prancis: 15 tahun. Usia untuk menyetujui hijab: 18 tahun.
Biarkan hal itu meresap. Ini bukan undang-undang yang melarang hijab, ini adalah hukum yang
melawan Islam.” Twitt ditutup lengkap dengan hashtag #Handsoffmyhijab.

Bukan hanya persekusi bagi umat muslim yang ingin mengamalkan kepercayaan lewat penampilan
hijab, dengan alasan yang sama simbol agama lain pun boleh dilarang dalam kondisi tertentu.
Sehingga tak ayal hal ini mendapat reaksi keras di antara kelompok-kelompok agama.

Permasalahan ini kembali melahirkan kontradiksi akan citra Uni Eropa sebagai kesatuan wilayah yang
menjunjung tinggi kebebasan. Sebab, kebebasan menjalankan agama bagi pemeluknya merupakan
satu di antara komponen kebebasan yang harus dihargai dan tidak boleh dipersekusi. Mengganggu
kebebasan beragama sama halnya dengan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) yang sejak lama
digaungkan berbagai negara di belahan dunia khususnya wilayah Uni Eropa.

Diharapkan agar isu terkait agama ini bisa segera mereda, dan agar Uni Eropa dapat menunjukkan
realisasi yang tepat dan konsistensinya dalam menjunjung tinggi kebebasan umat beragama, bukan
justru kebablasan dalam menolak agama, simbol-simbolnya, dan orang yang mengikutinya. Sehingga
kedamaian dan kerukunan antar umat beragama di kesatuan wilayah yang majemuk tersebut dapat
tercipta dan terjaga dengan baik.

Sumber :

https://www.liputan6.com/global/read/4610145/uni-eropa-izinkan-perusahaan-terapkan-larangan-
berhijab-di-kantor-turki-murka

https://dunia.tempo.co/read/1450995/ingin-larang-hijab-bagi-wanita-di-bawah-18-tahun-senat-
prancis-diprotes/full&view=ok

https://www.dw.com/id/pengadilan-eropa-izinkan-larangan-berjilbab-di-tempat-kerja/a-58284284

Anda mungkin juga menyukai