DEWANPERS
Era Media Online, New Media
Pengarah:
Ketua: Prof. Dr. Bagir Manan, SH., MCL
Wakil Ketua: Bambang Harymurti
Anggota: Agus Sudibyo, Bekti Nugroho, Anak Bagus Gde Satria Naradha, Margiono,
Muhammad Ridlo Eisy, Uni Zulfiani Lubis, Wina Armada Sukardi
Penyunting:
Uni Zulfiani Lubis
Dewan Pers:
Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8, Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110.
Tel. (021) 3521488, 3504877, 3504874-75, Faks. (021) 3452030
E-mail: dewanpers@cbn.net.id / pengaduan@dewanpers.org
Website: www.dewanpers.org / www.dewanpers.or.id
Daftar Isi
Pengantar Redaksi
v
Era Media Online, New Media
iv
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Minggu sore, 30 Januari 2011, saya terpaku di depan pesawat televisi. Saluran TV
Al Jazeera internasional memasang newsticker: Menteri Komunikasi Mesir menutup
kantor biro Al Jazeera di Kairo. Layar Al Jazeera, stasiun televisi berbasis di Qatar
itu jadi monoton. Mereka menayangkan dokumenter para pemimpin Mesir, mulai dari
Gamal Abdul Nasser sampai Hosni Mubarak. Menarik, tapi saya perlu laporan langsung
dari Kairo dan Alexandria, dua kota utama di Negeri Piramid yang menjadi pusat demo
ribuan orang. Sejak 25 Januari, saat pecah demo besar menuntut rejim Presiden Hosni
Mubarak turun, TV Al Jazeera menjadi tumpuan saya memantau perkembangan situasi
politik di Mesir. Tentu saja saya memonitor berita via stasiun TV lain, seperti CNN dan
BBC. Tapi bagi saya Al Jazeera memiliki gambar dan sudut pandang berita yang lebih
menarik. Lebih dramatis.
Alhamdulillah, Minggu malam, TV Al Jazeera kembali menayangkan siaran
langsung (LIVE) dari Tahrir Square, lapangan terbesar di pusat kota Kairo, tempat ribuan
demonstran berkumpul. Wow, sangat dramatis. Resolusi gambar rendah, warnanya
nyaris hitam putih saja. Tapi awak stasiun TV itu menampakkan kegeramannya atas
rejim otoriter di Mesir dengan melakukan wawancara telepon secara langsung dengan
para demonstran. Mereka meminta komentar aktivis pro-demokrasi di Mesir. Sengaja Al
Jazeera melepas natural sound, suara asli para demonstran yang berkumpul di lapangan
yang juga dinamai Lapangan Kemerdekaan. Saya berpikir bagaimana caranya Al
Jazeera tetap dapat melakukan siaran langsung berikut gambar? Apakah menggunakan
kamera yang terkoneksi dengan telepon satelit? Bukankah sejak 25 Januari rejim Hosni
Mubarak sudah memblokir saluran internet? Warga tidak bisa lagi berkomunikasi via
telepon maupun medium media sosial seperti Twitter, Facebook, apalagi mengirim
gambar ke seluruh dunia via situs You Tube. Media online jelas tak bisa beroperasi
tanpa medium internat. Hosni Mubarak menganggap media sosial ini mengancam
stabilitas pemerintahannya karena dapat digunakan memobilisasi demo massa. Cara ini
sukses menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali yang telah berkuasa selama 23
v
Era Media Online, New Media
tahun di Tunisia. Adalah para penggiat media sosial, Six April Bloggers, yang memicu
gerakan protes massa di Tunisia yang tengah dilanda kesulitan ekonomi. Harga pangan
meroket. Para penggiat media sosial ini adalah anak-anak muda Mesir!!
Pertanyaan saya terjawab. Al Jazeera mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan
gambar melalui fasilitas Skype. Salah seorang aktivis demo di Kairo yang tahu bahwa
Pemerintah Mesir memblokir siaran Al Jazeera mengirim pesan ke kantor Al Jazeera, agar
akun Skype-nya di-add, alias terkoneksi dengan akun Skype Al Jazeera. Melalui fasilitas
komunikasi internet inilah akhirnya Al Jazeera tetap dapat memenuhi keingintahuan
pemirsanya atas perkembangan krisis politik di Mesir. Rejim otoriter Hosni Mubarak,
yang berniat memberangus kemerdekaan berekspresi dan mengakses informasi
rakyatnya, terbukti tak sepenuhnya berhasil. Bahkan, tindakan memblokir internet
dan memberangus media independen telah membangkitkan semangat perlawanan dan
solidaritas bagi warga Mesir dari berbagai penjuru dunia.
Pemberangusan internet di Mesir adalah sejarah. Bukan sekedar disensor,
melainkan ditutup. Sejarah, karena terbukti media internet menjadi kian berpengaruh
untuk menegakkan demokrasi. Penguasa Tunisia jatuh karena peran media sosial Twitter.
Mana yang lebih ditakuti penguasa otoriter? Mediumnya? Atau konten? Menurut
saya dua-duanya. Pada awalnya adalah medium yang memberikan sarana penyebaran
informasi begitu luas dalam waktu seketika. Lalu ketika diisi konten yang tepat, maka
internet bisa menjadi media yang powerful. Bisa positif, bisa negatif. Karena itu debat
mengenai bagaimana meregulasi internet, baik secara infrastruktur maupun konten
marak. Negara yang menghargai kemerdekaan berekspresi dan mengakses informasi
sebagai bagian dari hak asasi dasar manusia, memilih untuk menggunakan pola regulasi
pers. Konten pers diatur oleh Kode Etik yang dibuat oleh masyarakat pers itu sendiri.
Seperti Kode Etik Jurnalistik Indonesia yang dirumuskan bersama oleh masyarakat pers
Indonesia. Dewan Pers memfasilitasi dan menegakkan KEJ.
Di Indonesia ancaman terhadap kemerdekaan berekspresi mulai datang ketika
Pemerintah dan DPR melahirkan UU No. 11/2008 tentang Informatika dan Transaksi
Elektronik. Pasal 27 ayat (3) dari UU ITE menyebutkan: Setiap orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat
vi
Kata Pengantar
Selamat Membaca.
Uni Z. Lubis
Penyunting
vii
Blokir Internet: How Far Can You Go?
Godaan puasa hari pertama malah Hari itu adalah hari pertama umat
dari @tifsembiring terkait pemblokiran Islam di Indonesia melaksanakan ibadah
situs secara ngawur. Tobat. Tobat. puasa di bulan Ramadan. Perilaku sabar
Ini bunyi tweet @budionodarsono, disarankan agar ibadah khusyu. Bagi
pemimpin redaksi media online penggiat internet, nampaknya hari
detik.com, yang dikirim ke dunia itu ujian kesabaran lumayan berat.
pengkicau pada hari Rabu, Agustus Tengoklah pengakuan Budiono sore
200, pukul .44 wib. Ada nuansa itu, beberapa jam setelah fasilitas add
geram. Jengkel. Kesal. Ikhwal sepak- surfing, alias iklan detik.com diblokir.
terjang Kementerian Komunikasi dan Hari pertama puasa cuma dapat lapar
Informatika (Kemkominfo) menyensor dan haus. Pasrah. Bukan cuma detik.
internet dengan memblokir situs yang com yang alami nasib aksesnya terblokir
dianggap bermuatan pornografi mulai pisau sensor Kementerian Komunikasi
diketahui publik lewat posting Budiono dan Informatika (Kemkominfo). Media
pukul .27 wib hari yang sama. Wah, online kompas.com alami juga. Mereka
Kominfo nge-blok salah satu layanan yang kena sayatan sensor kebablasan ini
detik.com. Dah ngawur. Kicauan terutama yang menggunakan Internet
Budiono sontak menuai pertanyaan, Service Provider (ISP) alias penyedia
komentar dari penghuni twitterland, layanan telekomunikasi Telkomsel.
jejaring sosial mikro. Semua bernada Budiono pantas gusar. Iklan adalah
marah. Protes kepada pemerintah. pemasukan amat penting bagi media.
Wabil khusus, protes ke Menkominfo Bagi media online, selain pendapatan
Tifatul Sembiring. lain-lain dari komisi penjualan tiket
Era Media Online, New Media
2
Blokir Internet: How Far Can You Go?
Era Media Online, New Media
4
Blokir Internet: How Far Can You Go?
5
Era Media Online, New Media
6
Blokir Internet: How Far Can You Go?
7
Era Media Online, New Media
sudah dicapai Agustus tahun ini? Yang Komplek Pondok Mandala II Blok N/1
sudah terpasang baru 400 desa ibukota Tugu Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
kecamatan. Diharapkan dapat selesai Hasilnya? Dibuka hotline Internet-
akhir tahun ini, karena kontrak baru Sehat-Aman di sambungan telpon bebas
dilakukan bukan April 2010, kata pulsa nomor 0-800-1000-147. YKKI
Kapus Info Gatot S. Dewabroto via bekerjasama dengan SpeedyTelkom
pesan pendek kepada saya, Kamis, 19 dan Kemkominfo serta beberapa pihak
Agustus 2010. lain. Ibu Menteri Tifatul Sembiring
Yang jelas, rame-rame dukungan adalah Dewan Pembina YKKI. Dari
masyarakat terhadap kampanye internet mana dananya? Wallahu alam.
sehat ketimbang blokir situs porno,
justru menginspirasi istri Menkominfo Kasus Jerman dan Cina
Tifatul Sembiring, Sri Rahayu. Rabu,
18 Agustus, Bu Menteri meluncurkan Selain Cina, Jerman ternyata
Hotline Internet Sehat dan Aman punya pengalaman menarik ketika
melalui Yayasan Keluarga Kreatif melahirkan aturan blokir situs porno.
Indonesia (YKKI). Acara diadakan di Adalah Menteri Urusan Keluarga,
www.advocacy.globalvoicesonline.org
8
Blokir Internet: How Far Can You Go?
Ursula von der Leyen, yang memotori panggilan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi
pembahasan dalam Pemerintahan Bowo.
Federal Jerman untuk memblokir situs Sebagai bagian dari protes
internet. Tujuannya adalah memberantas publik, sebuah petisi elektronik resmi
pornografi anak. Ide besarnya ialah disampaikan kepada Parlemen Jerman.
membangun arsitektur sensor yang Dalam tiga hari 50.000 orang meneken
memungkinkan pemerintah untuk petisi yang diberi judul No Indexing
memblokir konten yang mengandung and Blocking of Internet Sites. Selama
pornografi anak. Federal Office of enam pekan, petisi elektronik itu terus
Criminal Investigation atau Kantor dapat dukungan, dan mencapai 130.000
Investigasi Kriminal Federal akan tanda-tangan, lebih dari jumlah minimal
menyusun daftar situs yang perlu diblok. 80.000 tandatangan yang disyaratkan
Penyedia jasa internet wajib mematuhi agar sebuah persoalan dibahas resmi
aturan sensor dari pemerintah. di Parlemen Jerman. Petisi penolakan
Rancangan peraturan sensor sensor internet ini menjadi petisi yang
internet berbaju blokir situs pornografi paling banyak didukung dalam sejarah
anak ini memicu protes luas dari petisi publik di Jerman. The Power of
kalangan pengguna internet. Tidak Social Media. Sensor internet dianggap
hanya dari para hacker, maupun aktivis ancaman terhadap kemerdekaan
media digital, kecaman penolakan informasi di Jerman.
datang dari para blogger dan penggiat Komunitas internet di Jerman
Twitter. Hastag yang digunakan mereka tidak hanya teriak-teriak protes.
yang menolak peraturan sensor internet Mereka juga mengusulkan solusi
ini adalah #zensursula, mengacu pada bagaimana menangani problem
sensor yang diprakarsai Menteri Ursula pornografi anak tanpa memberlakukan
von der Leyen. Mereka juga mengganti peraturan setingkat undang-undang
istilah sensor dengan #censursula. yang berpotensi melanggar hak-hak
Mirip dengan para pengguna Twitter di kebebasan berekspresi yang dijamin
Indonesia yang mengganti kata macet konstitusi mereka. Kelompok kerja
dengan #Foke yang merujuk pada nama sensor bentukan masyarakat pengguna
9
Era Media Online, New Media
10
Blokir Internet: How Far Can You Go?
Pesan itu sontak menarik perhatian para menikmati situs porno, mereka nggak
penjelajah Internet Cina yang selama akan memperhatikan soal-soal politik,
ini terbiasa dengan blokir Internet di kata Anti. Michael Anti adalah nama
sana. samaran dari analis internet Cina, Zhao
Agak aneh memang, pemerintah di Jing.
sana sedang getol-getolnya kampanye Populasi pengguna internet di
anti pornografi, dan tak ada tanda- Cina adalah yang terbesar di dunia,
tanda adanya perubahan kebijakan 420 juta orang. Jumlah ini lebih besar
menyangkut sensor Internet. Nyatanya, dari seluruh penduduk AS. Pemerintah
delapan pekan setelah kicauan William Cina menyensor internet di sana lewat
Long itu, sejumlah situs porno masih berbagai cara, mulai dari sensor yang
terbuka. Belum jelas apakah ini upaya secara teknis memblokir sejumlah
mengubah kebijakan Internet secara kata tertentu sampai pengawasan oleh
diam-diam dan tak resmi, problem polisi Internet yang menelisik semua
kebocoran secara teknis atau sebuah publikasi dan informasi di jejaring
uji coba polisi Internet di Cina. Meski sosial, termasuk Twitter. Ada 30.000
banyak yang heran, tapi kelonggaran polisi Internet di Cina. Pada tahun 2009
yang diberikan oleh otoritas Internet polisi menangkap 5.394 orang yang
di Cina disambut gembira. Soalnya ketahuan mengakses konten porno,
selama ini sensor Internet di sana dan melakukan 4.186 investigasi kasus
dipandang sebagai selubungatas kriminal soal ini. Cina telah memblokir
tujuan utama sensor yang agresif, layanan situas global seperti Google,
yakni memblokir situs dan konten yang YouTube, Twitter, Flickr dan Facebook.
berisi kritikan kepada pemerintahan Belakangan Google bisa diakses.
Komunis di Cina. Situs soal hak asasi Ada analis yang menduga,
manusia dan aktivitas komunikasi para terbukanya sejumlah situs porno di
pembangkang politik juga menjadi Cina akibat membludaknya aktivitas
sasaran pelarangan. Jangan-jangan pengguna internet di sana. Selama
mereka (Pemerintah) berpikir, jika ini kebijakan sensor sebenarnya
pengguna internet bisa melongok dan lebih dimaksudkan memata-matai
11
Era Media Online, New Media
12
Blokir Internet: How Far Can You Go?
13
Era Media Online, New Media
Uni Zulfiani Lubis adalah wartawan ANTV, Anggota Dewan Pers. Dapat
dihubungi melalui e-mail: unilubis@an.tv; Twitter: @unilubis
14
Jurnalisme Online: Asal Seru dan Saru
15
Era Media Online, New Media
16
Jurnalisme Online: Asal Seru dan Saru
dan pengelola media online, hal-hal hasil uji fisik terhadap Ariel. Apa
di atas seperti sudah jadi kredo dan isinya?
dianggap benar. Seorang pemimpin Busyet! Ternyata, kepolisian
sebuah portal asing, misalnya, bahkan mengumumkan secara terbuka ukuran
merekomendasikan begini kepada alat vital Ariellengkap dengan
saya: supaya mendapat trafik tinggi, rincian panjang dan diameternya.
banting setir saja segera dari jurnalisme Jelas, berita seru dan saru semacam
serius menjadi jurnalisme fabrikasi. ini sangatlah menggoda. Trafiknya
Maksudnya? pastilah tinggi. Komentar pembaca
Dengan bangga dia menyarankan tentulah ramai. Belum lagi potensi
supaya kami menyewa animator dan viral marketing yang terkandung di
editor video kreatif untuk membuat dalamnya. Berita itu sangat boleh jadi
banyak video asli tapi palsubisa akan di-retweet, di-broadcast melalui
soal piring terbang yang melesat BlackBerry Messenger, ataupun
di Kemang atau sosok hantu yang diedarkan di berbagai grup email. Dan
melayang-layang di Jembatan Ancol. apalagi...
Tak faktual tak apa-apa, yang penting Waduh! ... Sejumlah situs lain
trafik melonjak. Berkat antara lain sudah langsung mengunggahnya,
resep itulah, masih kata dia dengan sementara kami masih seru berdebat
nada bangga, portal yang dikelolanya dan akhirnya memutuskan untuk tak
kini bertengger di puncak tangga memuatnya. (Bukannya sok tak butuh
Alexa. trafik, tapi kami tak tega dan merasa
Contoh lain soal itu bisa disimak hal itu tak sepatutnya dipublikasikan).
di seputar pemberitaan kasus Ariel Sewaktu pertama kali merancang
Peterporn yang menggemparkan itu. VIVAnews, saya juga berkali-kali
Suatu hari, ruang redaksi kami diperingatkan bahwa jurnalisme
geger. Seorang redaktur di desk online itu berbeda, harus lebih cair,
Nasional berteriak: baru masuk laporan dan tak bisa serigid jurnalisme media
dari reporter di lapangan, Mabes Polri konvensional.
menggelar konperensi pers tentang Saran itu betul-betul tidak saya
17
Era Media Online, New Media
mengerti. Dari apa yang saya lihat redaksi NOS.nlsitus berita milik
di negara-negara maju, saya hakul jaringan televisi terbesar di Belanda
yakin prinsip-prinsip jurnalistik yang itulah juga yang ditegaskan Jens
melandasi media berita online mestilah Kraan, Wakil Pemimpin Redaksi
sama. Yang berubah adalah teknik Divisi Digital NOS. Mereka bersedia
serta metoda produksi, presentasi, dan mengorbankan kecepatan untuk
konsumsi berita. Saya berkeyakinan mengecek terlebih dahulu setiap berita
landasannya tetaplah sama, yang sebelum mereka unggah ke Internet.
berubah hanyalah jenis pesawatnya. Standar mereka jelas berbeda dengan
Soal kecepatan, misalnya. situs nu.nl yang meski lebih populer,
Begitu dominannya unsur kecepatan tapi tak menerapkan prinsip jurnalistik
pada media berita online di yang ketat dan serius, dan karena itu
Indonesiadengan kecenderungan selalu cenderung mengunggah berita
mengeyampingkan akurasi dan dengan sangat cepat dan instan.3
keberimbangan beritaadalah Pertanyaannya kini, apakah
fenomena unik di negeri ini. Demikian jurnalisme online Indonesia akan
yang pernah dinyatakan sejumlah kita biarkan menjadi jurnalisme asal
eksekutif Yahoo, MSN, dan BBC cepat dan yang penting seru dan saru?
kepada saya. Mestinya tidak, karena dua hal ini.
Sebagaimana kita lihat di negara- Pertama, jurnalisme online adalah
negara maju, benar bahwa media wilayah di mana masa depan jurnalisme
berita online dituntut menyajikan Indonesia diletakkan. Data-data yang
berita dengan cepat. Akan tetapi, ada secara jelas menunjukkan bahwa,
sebagaimana kita lihat di bbc.co.uk, sebagaimana halnya di negara-negara
guardian.co.uk, washingtonpost.com, maju, jurnalisme di negeri ini pun
atau cnn.com; standar akurasi dan sedang bergerak, dengan kecepatan
keberimbangan berita tetaplah dijaga
dan tak lantas dikorbankan atas nama 3.
Wawancara dengan Jens Kraan, Wakil Pemimpin
kecepatan. Redaksi, Divisi Digital NOS di Hilversum, Belanda, 11
Mei 2010. NOS.nl pertama kali online pada Mei 1995
Sewaktu berkunjung ke kantor dan diluncurkan ulang pada Desember 2009 lalu.
18
Jurnalisme Online: Asal Seru dan Saru
19
Era Media Online, New Media
20
Jurnalisme Online: Asal Seru dan Saru
21
Era Media Online, New Media
22
Jurnalisme Online: Asal Seru dan Saru
23
Era Media Online, New Media
24
Mengelola Konten di Era 2.0
25
Era Media Online, New Media
(Sumber http://www.checkfacebook.com/)
26
Mengelola Konten di Era 2.0
Oktober 2010 jam 13.00, dari http:// Bali: 34974, Palembang: 33421,
salingsilang.com sebaran kicauan Makasar: 29743, Surabaya: 29031,
di Twitter yang tersebar di sejumlah Pontianak: 25911, Balikpapan:
kota. Medan: 71198, Jakarta: 66037, 25324,Aceh: 10360, Padang: 8580,
Bandung: 54078, Semarang: 53738, Riau: 5869, Palu: 2807, Borneo: 2246,
Malang: 46318, Yogyakarta: 35835, Ambon: 962, Jayapura: 858.
(gambar, http://salingsilang.com/)
27
Era Media Online, New Media
28
Mengelola Konten di Era 2.0
29
Era Media Online, New Media
terkategori lebih spesifik pada minat setiap hari, puluhan ribuan komen yang
seseorang. Misalnya, berdiskusi soal mengikutinya. Inilah fenemona yang
politik, ada politikana.com; tentang terjadi di era user generated content.
perempuan, ada ngerumpi.com; Dimana konten adalah raja. Masa
tentang telekomunikasi ada infotelko. dimana setiap orang ingin terlibat, dan
com dan sebagainya. Puluhan ribu turut menyediakan konten, tak cuma
netizen bergabung di situs-situs sebagai konsumen konten.
tersebut. Ribuan artikel baru diposting
30
Mengelola Konten di Era 2.0
31
Era Media Online, New Media
32
Mengelola Konten di Era 2.0
33
Era Media Online, New Media
xxxx. Kemudian saat era social media definisi telematika adalah perpaduan
mulai menggeliat, dimana kesempatan teknologi dan rantai nilai (value
setiap orang menjadi pembuat konten, chain) dari penyediaan dan pelayanan
dan mempulikasikannya, melalui telekomunikasi, teknologi informasi,
blog, Facebook, Twitter, dan medium penyiaran berbasis internet protokol,
lainnya, maka definisi konten di sini dan konten. Posisi konten dalam definisi
pun berbeda. juga menjadi membingungkan dan tidak
Menjadi menggelitik juga saat tepat. Konten yang seperti apa yang akan
membaca draft RUU Konvergensi yang diatur di sini? Konten berbasis IP sangat
tengah dipersiapkan KemKominfo. luas. Contohnya, hampir semua media
RUU itu intinya dibuat untuk mengatur cetak memiliki web, yang kontennya
konvergensi telekomunikasi dan diambil dari materi cetak. Beberapa
teknologi informasi. Yang merupakan TV juga memiliki web yang kontennya
perpaduan teknologi dan rantai nilai berasal dari streaming dan kompresi
(value chain) dari penyediaan dan tayangan TV, begitu juga radio. Apakah
pelayanan telekomunikasi termasuk konten seperti ini termasuk yang akan
yang berbasis internet protokol, diatur dalam UU konvergensi? Bila ya,
teknologi informasi, dan penyiaran bisa dipastikan akan terjadi tumpang
berbasis internet protokol. tindih dengan UU ITE, UU Pers dan
Dalam Bab 1 Pasal 1, mengenai UU Penyiaran. q
34
Soal Etika dalam Jurnalisme Online
SAYA termasuk satu dari jutaan Wolverhampton, yang berakhir 2-1 untuk
rakyat Indonesia yang beruntung. MU. Semua gol pada Sabtu malam itu
Hampir tiap saat mata saya terhubung diciptakan oleh pemain Korea Selatan,
dengan internet, baik lewat telepon Park Ji Sung. Pada pagi hari jam 05,
genggam, iPad, atau komputer meja. saya sudah mendapatkan rentetan berita
Semuanya membuat saya mendapat yang cukup lengkap di media utama
informasi update, terkini, dari informasi berita dotkom, seperti detik, kompas,
yang dihasilkan sang media online. vivanews, dan okezone. Komentar Sir
Berita yang tak pernah saya Alex Ferguson mengenai pertandingan
lewatkan adalah di hari Minggu dan semalam dimuat komplet.
Senin. Sebagai pencinta sepakbola, Pertandingan itu berakhir menjelang
saya nyaris tak pernah melewatkan tengah malam. Saya membaca berita
pertandingan sepakbola, terutama Liga detik.com keesokan harinya, sudah ada
Primer Inggris dan La Liga Spanyol. empat tema yang diunggah, sebagai
Pada pagi hari tatkala kita melihat kelanjutan pertandingan: Momen Luar
berita di dotcom, kita sudah akan Biasa untuk Park; Nasibmu Hargreaves;
mendapatkan sederetan berita yang Fergie Sanjung Pejuang MU; dan Park
cukup lengkap mengenai hasil-hasil Pahlawan Setan Merah. Kompas.com
pertandingan semalam, bahkan hingga juga memberi liputan panjang terhadap
sejam sebelumnya, plus komentar para pertandingan itu. Gol dan Kado yang
bintang tentang permainan mereka. Tepat dari Park; Perjudian Ferguson,
Sebagai contoh, ketika pada Bencana bagi Hargreaves; dan masih
pertengahan awal November lalu ada beberapa berita lagi.
berlangsung pertandingan antara Pokoknya, dengan membaca berita
Manchester United melawan dotcom pagi itu, kita bisa mendapatkan
35
Era Media Online, New Media
36
Soal Etika dalam Jurnalisme Online
37
Era Media Online, New Media
di majalah cetak, saya merasakan sejak 1995, era internet mulai muncul
pengiriman gambar dan foto dari daerah di Indonesia dengan booming internet.
dan luar negeri ke kantor di Jakarta, Dalam waktu hampir bersamaan,
sulitnya minta ampun. teknologi selular GSM mulai masuk
Kantor harus menyewa semacam Indonesia. Dua makhluk ini, internet
kotak penyimpan pesan di Indosat dan selular, yang kemudian bahu-
atau Telkom. Reporter dari luar daerah membahu memegang peran penting
harus ke kantor cabang Indosat dan dalam penyebaran informasi di dunia,
Telkom untuk mengirim laporannya, termasuk Indonesia.
dan menelepon kantor pusat untuk Dari sisi kecepatan, internet
mengabarkan bahwa laporan sudah memang jauh lebih wus-wus ketimbang
dikirim. Baru staf dari kantor pusat, era cetak. Proses tulisan hingga bisa
biasanya di bagian koordinasi reportase, muncul ke pembaca jauh lebih cepat
berangkat ke kantor Indosat atau dan lebih hemat. Dalam hitungan detik,
Telkom untuk mengambil kiriman. berita sudah sampai ke pembaca, yang
Hal serupa juga terjadi pada bisa menikmatinya di layar telepon
kiriman kantor berita. Kiriman dari genggam, komputer meja, hingga
Reuters, misalnya, mengalir selama komputer jinjing, di seluruh dunia
24 jam lewat telex yang berbunyi dalam waktu bersamaan.
terus. Redaktur luar negeri atau bagian Pertaruhan kecepatan di antara
peliputan memonitor terus-menerus penyelenggara media ini bukan lagi
apa yang dikirim Reuters. Kadang- pada hitungan pekan atau hari, tapi
kadang, selama satu malam redaktur pada berapa menit lebih dahulu si A
harus memonitor kertas telex yang menyiarkan berita ketimbang si B.
panjangnya sampai 20 meter. Ia harus Bila perlu, beritanya berapa baris lebih
siap setiap saat dengan spido warna dulu. Yang penting, nongol.
untuk menandai bagian-bagian yang Cara berpikirnya rada-rada mirip
penting. dengan pengelola televisi yang tiba-tiba
Waktu itu teknologi pengiriman data mendapatkan informasi ihwal sebuah
memang belum sepesat sekarang. Baru kejadian penting. Gambar belum
38
Soal Etika dalam Jurnalisme Online
ada, kejadian persisnya juga belum pemberitaan ini akan menuju ke mana,
diketahui. Jalan keluar yang diambil: kita juga belum tahu.
yang penting nongol dulu di running Namun, satu hal pasti, kini muncul
text. kegelisahan di kalangan pemikir
jurnalisme, bahwa hadirnya dewa
*** kecepatan sebagai teknologi telah
membuat kerisauan: seberapa jauh
Pada 1976, ketika TVRI membuat dampaknya terhadap akurasi dan asas
siaran langsung peluncuran satelit keberimbangan berita. Para pengelola
Palapa, warga Indonesia seperti dibawa situs berita diuber-uber pembaca
dari alam mimpi ke dunia nyata: sebuah situsnya, agar bergerak lebih cepat,
peristiwa penting di Amerika Serikat dan lebih cepat lagi.
sana bisa kita nikmati pada saat yang Ada tiga dampak sekaligus yang
sama di Jakarta. Kini, siaran langsung diakibatkan pola kerja seperti ini, yaitu
dalam bentuk yang lebih bagus dengan akurasi, meningkatnya transparansi
teknik lebih ruwet, kita nikmati hampir dalam metode pengumpulan berita,
setiap hari di televisi, baik berupa siaran serta melemahnya penghargaan
berita, hiburan, maupun olahraga. terhadap hak berita. Wartawan sering
Setelah munculnya era siaran menggampangkan pencarian bahan
langsung melalui satelit, yang menjadi dengan cara copy and paste terhadap
simbol penguasaan teknologi dan bahan yang sudah dipublikasikan
sumber daya oleh dunia televisi, sebelumnya. (Lebih lengkap mengenai
pameran kecepatan ditunjukkan hal ini, bisa dibuka di website School of
dengan hadirnya media online. Ongkos Journalism and Mass Communication
membuat dan menyiarkan berita kini and Journalism, University of
juga lebih mudah dengan hadirnya Madison).
program-program blog gratis, seperti Di website itu ditulis, Para bloggers
ning, blogspot, wordpress, atau yang seperti berlomba melontarkan gagasan
disediakan website dalam negeri, atau pengetahuan. Sayangnya, itu bisa
seperti detik dan kompas. Ujung teknik gagasan saya, Anda, atau orang lain.
39
Era Media Online, New Media
40
Soal Etika dalam Jurnalisme Online
41
Era Media Online, New Media
yang wafat kena awan panas. bercerita tatkala awan panas itu
Bahkan, istri Ponimin yang tidak menerjang, ia tetap di dalam rumah
mau berkomentar saja juga bisa menjadi dengan ibunya, menghirup oksigen
berita. Ada juga berita soal kerudung bercampur belerang. Boleh percaya
mukena istri Ponimin, yang ditawar boleh tidak, tiba-tiba saja datang Al
turis Prancis seharga Rp 100 juta, tetapi Quran ke tangan Lili. Inilah mukjizat
ditolak oleh Ponimin. Bayangkan, yang ikut menyelamatkannnya.
mukena yang biasanya harganya Tiga media dotcom berita memberi
Rp100.000 (kalau masih baru), ditawar perhatian cukup besar terhadap
Rp 100 juta, dan itu tidak diberikan oleh Ponimin: detik, kompas, dan okezone.
Ponimin. Hanya saja tidak jelas, siapa Hanya vivanews yang memuat berita
si bule yang mau membeli mukena soal Ponimin sekali, itu pun berkaitan
itu. Pokoknya, sosok Ponimin makin dengan keterangan Sultan Jogjakarta,
misterius dan berwibawa. Sekilas, Sri Sultan HB X, bahwa pengganti
ia sudah pas menggantikan mbah mbah Maridjan belum ditunjuk. Dalam
Maridjan. hal ini, keputusan vivanews untuk tidak
Ponimin juga bisa menjelma terpancing menggeber kisah Ponimin,
menjadi ahli vulkanologi, meramal patut dipuji.
letusan Merapi dari sisi klenik. Ketika Saya yakin, redaksi media dotcom
tersiar berita bahwa ada asap wedhus yang menulis berita Ponimin sebetulnya
gembel yang wajahnya mirip tokoh mengerti bahwa penjelasan yang
Petruk dalam pewayangan, si dotcom disampaikan Ponimin tidak masuk
langsung menemui Ponimin untuk minta akal, dan secara jurnalistik susah
komentarnya. Dan Ponimin dengan dipertanggungjawabkan. Wartawan
lugas bercerita, bahwa Yogyakarta memang bisa berkelit dengan
terancam. Ini ditunjukkan dengan mengatakan bahwa apa yang ia
hidung si mbah Petruk mengarah ke sampaikan sudah sesuai dengan ucapan
selatan, ke Yogyakarta. si narasumber. Namun perlu diingat,
Bahkan anak Ponimin, Lili tugas wartawan bukan sekadar menjadi
Muchlisin, juga diwawancara. Ia corong. Wartawan juga dibekali nalar
42
Soal Etika dalam Jurnalisme Online
43
Era Media Online, New Media
44
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
45
Era Media Online, New Media
Terasa kuat bahwa Pemerintah, lewat online. Artikel itu berjudul Pilih
pernyataan Tifatul, ingin mendapatkan BlackBerry atau Kedaulatan Negara.
pemasukan lebih besar dalam bentuk @tifsembiring: Bagusnya rekan2 baca
pajak pajak dan biaya hak penggunaan lengkap artikel ini: http://ht.ly/3DD71
(BHP). Perlakuan yang dialami para baru komentar. :&Pilih BlackBerry
operator alias penyelenggara jaringan. atau Kedaulatan Negara?
Kata yang dipilih pun bernuansa Pertanyaan saya siang itu tak
vulgar. JATAH. Isu ini nampak lebih ditanggapi @tifsembiring. Kritikan
nasionalis ketimbang isu menyaring terhadapnya kian pedas. Ada yang
konten porno yang sejak awal kental menjelaskan dengan runut kepada
melekat pada kebijakan konten Menteri sang menteri bahwa RIM sudah
Tifatul sejak menjabat Menkominfo memenuhi sebagian besar dari tuntutan
Oktober 2009. Tak mau tanggung- K e m k o m i n f o . @ D a n i e l Tu m i w a
tanggung dalam menonjolkan kesan menyampaikannya dengan cerdas. Tapi
nasionalis itu, Menteri Tifatul juga yang menyerempet personal pun ada,
memuat artikel dari sebuah media bahkan ada usul untuk melaporkannya
Sumber: www.intomobile.com
46
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
47
Era Media Online, New Media
48
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
sumber: www.newsone.com
49
Era Media Online, New Media
Kalau operator perlu promosi, tentu saja pendapat operator dan operator telah
karena manajemen dan efisiensi usaha menyatakan pendapatnya. Jika BB
masing-masing berbeda. menempatkan data center di Indonesia
Soal tarif layanan BB menurut seharusnya akan lebih efisien karena
Tifatul data yang ia sodorkan berasal biaya sewa bandwith diharapkan
dari ATSI, AsosiasTelpon Seluler turun, kata Febriati Nadira, Kepala
Indonesia. RIM mendapat US$ 7 dolar Komunikasi PT XL Axiata Tbk,
per pelanggan per bulan, sehingga kepada Kompas (Selasa, 11/1/2011).
mengeruk tak kurang dari Rp 189 Sementara soal fulus ada informasi
milyar/bulan dari Indonesia. Data dari Telkomsel. GM Corporate
yang saya peroleh dari operator, RIM Communicationnya, Richardo Indra,
menarik sekitar US$ 3,5 dolar sampai mengatakan, sulit bersikap dengan
US$7 dolar bergantung jenis layanan, ultimatum pemerintah terhadap BB,
apakah full, atau sebagian. Tarif juga apalagi masih jadi pembicaraan kedua
ditentukan oleh banyaknya koneksi dari belah pihak. Pihaknya menunggu
masing-masing operator. Makin banyak, sampai ada keputusan tetap. Sejauh
harganya dikenakan lebih murah. Di ini nikmati saja berbagai layanan yang
atas harga koneksi layanan dari RIM, sudah disiapkan Telkomsel. Dan kami
operator mengenakan tambahan biaya tetap berupaya memberikan kepuasan
dalam penentuan harga ke konsumen. bagi pelanggan, katanya. Sampai
Termasuk biaya data, koneksi, jaringan akhir 2010 Telkomsel punya 960 ribu
dan lain-lain. Layanan BB itu bawa pelanggan BB. Target tahun 2011
pelanggan dan pemasukan tak sedikit bertambah 1 juta pelanggan sehingga
buat operator, kata pengurus ATSI. akhir tahun mencapai 2 jutaan. Dengan
Tak heran jika operator lain di luar 6 jumlah 960 ribu pelanggan per bulan
yang pertama mengincar kerjasama Telkomsel bukukan sekitar Rp 86,4
dengan RIM. milyar. Nampak bahwa bisnis dengan
Benarkah tekanan kepada RIM atas RIM adalah bisnis dengan prospek
masukan operator? Ini jawaban salah cerah dan menguntungkan. Kalau tidak,
satu operator. Pemerintah menanyakan buat apa ekspansi pelanggan? Data Juni
50
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
51
Era Media Online, New Media
52
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
Sumber: www.blog.the-marketeers.com
Devcon 2011 di Bali
dalam hal ini dan terus menjadikan setiap orang punya kuncinya. Kalau
penerapan solusi teknis yang memuaskan hukum membolehkan rumah tersebut
bagi mitranya sebagai prioritas utama dimasuki orang lain, ya akan kami
sesegera mungkin.Kalau memang ikuti, kata Gregory Wade. Untuk sensor
hukum di Indonesia mengatur demikian, pornografi RIM telah memutuskan patuh
kami ikuti. Tetap pendekatan yang sesuai aturan di Indonesia, namun soal
kami gunakan adalah bagaimana data center masih menunggu kepastian
struktur legalnya, ujar Gregory hukumnya. Nah!
Wade, managing director South East Senin, 17 Januari 2011, Wade dan
Asia RIM, di sela-sela BlackBerry pimpinan RIM di Indonesia bertemu
Developer Conference di Nusa Dua, tiga direktur jendral di Kemkominfo
Bali, 13-14 Januari 2011 (Kompas, 14 membicarakan kesepakatan kedua
Januari 2011). pihak. Siang harinya Menteri Tifatul
Layanan BlackBerry memang menjelaskan kisruh RIM di Komisi
dirancang untuk pengguna profesional 1 DPR RI. Hasilnya? RIM setuju
yang membutuhkan tingkat keamanan memasang penyaring konten porno di
data yang tinggi. Ibarat semua rumah, layanannya per 21 Januari 2011.
53
Era Media Online, New Media
Antara Keamanan dan Hak Privasi dan keamanan nasional. India memang
didera ancaman dari kelompok radikal
BB Messenger adalah layanan Islam, juga separatis.
unggulan RIM. Layanan komunikasi Agustus 2010, pemerintah
ini dikembangkan atas prinsip layanan Uni Emirat Arab menyatakan akan
BES (BlackBerry Enterprises Services) menghentikan sebagian dari layanan BB
dengan pelanggan korporasi yang sampai ada solusi pemenuhan aturan di
kemudian penggunaannya meluas ke sana. Negeri modern di jazirah Arab itu
publik. Membuka kerahasiaan layanan punya pelanggan BB sekitar setengah
email BB baik yang berbasis BES juta. RIM mengatakan bahwa enskripsi
maupun BIS (BlackBerry Internet di layanan BB dimaksudkan untuk
Services) adalah incaran banyak negara menjamin kerahasian dalam sebuah
yang memiliki masalah dengan soal proses negosiasi bisnis, dan hal itu
keamanan nasional. Pemerintah India, tak bisa ditawar. Konsumen memilih
misalnya, memaksa RIM membangun layanan BB karena kerahasiaan.
pusat data dan membuka akses atas Mereka juga anggap layanan BB
data yang telah disandi atau dienkripsi, Mesenger antar pengguna lebih murah.
setelah terjadinya Mumbai Attacks, Saya merasakannya saat bertugas
tahun 2008. Aksi teror ini menewaskan di luar negeri. Komunikasi dengan
sedikitnya 170 orang. Pihak Dinas kolega di kantor di Jakarta atau teman
Keamanan dan Intelejen India mendapati seperjalanan dengan BBM membuat
bahwa kelompok teroris menggunakan tagihan di akhir bulan tak mencekik
peralatan komunikasi berteknologi leher.
tinggi untuk merencanakan serangan. UAE mengancam menutup
Sampai pertengahan tahun lalu, layanan email, web dan lainnya pada 11
RIM dalam posisi tak menentu di India. Oktober 2010. Tanggal 8 Oktober 2010
Dinas keamanan dan intelejen India tak pemerintah di sana mengumumkan
mampu menembus kerahasiaan kode- layanan BB tetap berjalan normal. Di
kode layanan BB. India mengaku sulit India, pemerintahnya memberikan
untuk menangkal ancaman terorisme batas waktu sampai 20 Januari 2011
54
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
55
Era Media Online, New Media
56
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
57
Era Media Online, New Media
58
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
yang menurut rancangan yang ada KPK. Namun masyarakat sipil pro
ditentukan oleh penguasa, dalam hal pemberantasan korupsi menolak,
ini Presiden. Jika pemerintah punya karena RPP bertendensi mengurangi
akses memonitor percakapan pribadi kewenangan penyadapan yang dimiliki
warganya tanpa perintah pengadilan, KPK. Masak kalau mau menyadap
ada ancaman abuse of power. Padahal tersangka korupsi harus menunggui
ancaman hukumannya dari pidana birokrasi dan proses di pemerintah?,
penjara rata-rata tiga tahun untuk kata Agus Sudibyo, anggota Dewan
kategori informasi rahasia, sampai 20 Pers 2010-2013 saat itu. Agus adalah
tahun untuk sangat rahasia. Dendanya koordinator masyarakat sipil untuk UU
mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 5 Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
milyar. Di waktu perang ancaman RUU Kerahasiaan sendiri potensial
hukumannya bisa seumur hidup atau bertentangan dengan UU KIP dan UU
hukuman mati. Pers.
Belum lagi rencana Menkominfo Di India akhirnya RIM bersedia
Tifatul Sembiring menerbitkan membuat Network Data Analysis
Rancangan Peraturan Pemerintah System (NDAS) di India sehingga
tentang Penyadapan/Intersepsi yang pihak keamanan India bisa mengakses
menuai kontroversi tahun 2009. pembicaraan lewat layanan BBM tanpa
Tifatul merujuk ke beberapa negara membangun server lokal. Alasannya,
lain yang menempatkan aturan pada BBM lalulintas data hanya diacak
penyadapan di bawah kementerian dan dikompresi sehingga RIM bisa
Information, Communication and menghadang dan menyusun kembali
Technology (ICT). Draf Tifatul ditolak data itu. Beda dengan email. Layanan
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi email yang gunakan BIS (BlackBerry
yang menurut UU KPK memiliki Internet Services) maupun BES
kewenangan menyadap dalam (BlackBerry Enterprises Services), lalu
perkara korupsi. Tifatul beralasan PP lintas email mengalami proses enkripsi.
Penyadapan bertujuan memberikan Pada jalur BIS proses enkripsi terjadi
payung hukum yang lebih kuat kepada saat email dikirim dari perangkat BB ke
59
Era Media Online, New Media
60
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
61
Era Media Online, New Media
ditentukan penguasa, maka selanjutnya media sosial dan koran serta media
kita tak akan pernah merdeka. Maukah online dengan memuat pernyataan
kita? q berikut, via Twitter:
62
Di Balik Tabir Kontroversi RIM Vs Tifatul Sembiring
63
Era Media Online, New Media
Uni Zulfiani Lubis adalah wartawan ANTV, Anggota Dewan Pers. Dapat
dihubungi melalui e-mail: unilubis@an.tv; Twitter: @unilubis
64
Pengawasan Muatan di Era Konvergensi
Pada abad ke 20, konten atau beberapa tahun ini, terdapat tantangan
muatan pada waktu media cetak yang sekarang perlu dicermati karena
menjadi sumber informasi yang berjaya sudah sampai ke dalam ranah pribadi
sudah menjadi sumber diskusi yang tak dan rumah kita secara langsung yakni
habis-habisnya. Saat itu yang menjadi kode etik, dan pengawasan apabila
pemangku kepentingan di bidang media memungkinkan, atas media yang
cetak adalah surat kabar dan penerbit sudah terkonvergensi. Saya menduga
majalah dan buku. Kedudukan media penyusunan kode etik dan pengawasan
cetak sebagai pemberi informasi yang muatan akan melibatkan lebih banyak
cepat dan murah masih tak tergoyahkan lagi pemangku kepentingan mengingat
meskipun radio dan layar kecil atau luasnya bidang dan pesatnya teknologi
televisi sudah menjadi kebutuhan dan serta pekanya masalah yang akan
bagian kehidupan masyarakat sehari- dibahas.
hari. Tulisan ini baru memperkenalkan
Pembahasan mengenai kode etik peliknya hal konvergensi secara
dan pengawasan konten di bidang teknis, dan selanjutnya membuat pelik
media sudah banyak dibahas dan pengawasan terhadap muatan atau
secara universal pengaturan di bidang konten di bidang yang terkonvergensi.
ini dapat dikatakan sudah menjadi baku Penulis tidak berasumsi untuk dapat
walaupun memang bergantung kepada memberikan jalan keluar dalam
kebijakan masing-masing negara yang pengawasan muatan oleh Pemerintah
bersangkutan. Namun menurut saya, secara sepihak yang selama ini telah
pada abad 21 yang sudah berjalan menuai kritik.
65
Era Media Online, New Media
66
Pengawasan Muatan di Era Konvergensi
67
Era Media Online, New Media
ke dalam dunia awan internet. Jejaring orang yang sudah melek internet.
broadband atau pita lebar saat ini 64% dari jumlah tersebut berusia
sudah memiliki jumlah pelanggan 15-19 tahun. Social media tumbuh
400 juta orang. Kemajuan teknologi subur di Indonesia dengan komunitas
dan penyediaan jasa di bidang TIK Facebook yang mencapai ranking
didorong oleh berbagai kebijakan dan nomor 3 di seluruh dunia dan diikuti
kerangka peraturan yang mendorong Twitter yang mencapai ranking nomor
investasi, 5. Setidaknya 85% dari 200 juta nomor
selular yang dicapai pada 2010 adalah
Liberalisasi dan kompetisi pengguna internet, dan 68% dari angka
tersebut menggunakannya untuk
Memperhatikan angka-angka ini jejaring sosial. Diperkirakan penetrasi
saja sudah dapat dibayangkan betapa komunikasi melalui smartphone akan
besar potensi bisnis yang terkandung mencapai angka 40% pada tahun 2014.
di bidang TIK ini. Belum lagi kalau (Dipaparkan oleh Anindya N Bakrie,
kita perhitungkan potensi TIK dalam Securing Benefits of Broadband
mendukung kegiatan ekonomi Economy, November 2010 dalam
bidang lainnya. Data yang ada akan acara Connecting the Next Billion).
menghabiskan berlembar-lembar Dalam bukunya, Convergence
kertas. Singkatnya, Indonesia memiliki in Information and Communication
posisi yang cukup menggiurkan dalam Technology, Rajendra Singh dan
penggunaan aplikasi konvergensi Sidharta Raja, menyebutkan bahwa
seperti social media melalui cellular- konvergensi menyebabkan konsumen
base (ponsel). untuk access a wider range of services,
choose among more service providers,
Berikut ini adalah data-data and produce and distribute content.
yang dikumpulkan dari berbagai On the other hand, convergence
sumber. allows service providers to adopt new
business models, offer new services
Indonesia memiliki 45 juta and enter new markets.
68
Pengawasan Muatan di Era Konvergensi
69
Era Media Online, New Media
70
Pengawasan Muatan di Era Konvergensi
71
Era Media Online, New Media
72
Pengawasan Muatan di Era Konvergensi
73
Era Media Online, New Media
74
Melek Multimedia Massa
75
Era Media Online, New Media
76
Melek Multimedia Massa
http://www.greyreview.com/2010/04/20/105779710-million-users-and-new-estimates-of-twitter-
http://www.greyreview.com/2010/04/20/105779710-million-users-and-
new-estimates-of-twitter-users-in-asia/
77
Era Media Online, New Media
Keong Racun ala Jojo dan Shinta, paspor negara Guyana, walau berstatus
bahkan video mesum melibatkan tahanan. Ulahnya pun membawa
artis mirip Nazriel Irham alias Ariel berkah bagi Bona Paputungan melalui
Peterpan dan Luna Maya, serta Cut lagu Andai Aku Jadi Gayus melalui
Tari (satu-satunya pihak yang sebelum video klip di Youtube (antara lain di
persidangan mengakui terlibat, dan http://www.youtube.com/watch?v=_
minta maaf kepada publik). 82mLXXChKY).
Gayus Tambunan agaknya Namun demikian, kasus video
menjadi bahan kicauan yang mesum artis terlihat yang banyak
terpopuler di jejaring media sosial. Hal menyita perhatian publik. Bahkan,
ini berkaitan dengan ulahnya mulai masyarakat secara umum terpecah
dengan kemampuan menyuap aparat menjadi dua kubu, yakni pro dan
hukummulai jaksa, polisi hingga kontra menyangkut apakah tayangan
hakim kemudian rekening tabungan video mesum dari telepon seluler dan
maupun investasinya bernilai puluhan beredar di berbagai laman maupun
miliar (bahkan ada dugaan mencapai media jejaring sosial termasuk
ratusan miliar), serta beredarnya foto melanggar privasi (hak pribadi/privat)
mirip Gayus yang belakangan hari atau tidak?
diakui Gayus sebagai foto dirinya saat Sebagian pihak menilai video
menonton turnamen tenis berskala mesum tersebut berada di ranah privat
dunia. Gayus masih terus menjadi dan para pelaku adalah korban dari
bahan kicauan dan tanggapan status pihak yang mengedarkannya. Hanya
media jejaring sosial terpopuler saja, ada juga pihak yang menilai
selama persidangan. Gara-garanya, bahwa video mesum tersebut direkam
ia mampu bepergian ke mancanegara secara sengaja, sehingga sepatutnya
menggunakan paspor Republik mereka yang terekam dalam gambar
Indonesia yang asli tapi palsu (aspal). (sekalipun mengaku tidak tahu) harus
Karyawan golongan tiga (III) di siap menanggung akibat bila kemudian
Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian beredar ke masyarakat luas. Ketika
Keuangan, ini terpantau pula memiliki ada sebagian besar orang disebut
78
Melek Multimedia Massa
79
Era Media Online, New Media
simpati dan melahirkan gerakan moral banyak portal berita yang menugasi
publik juga melalui Internet. Entah itu wartawan seniornya mengelola kanal
mulai komentar di mailing list, daftar khusus yang secara berkesinambungan
komentar di portal berita, hingga media mengulik berbagai topik melibatkan
jejaring sosial berupa status peserta publik.
Facebook maupun kicauan pendapat Media jejaring sosial juga
pengguna Twitter. makin sinergis dengan multimedia
Gerakan moral sejenis massa. Semakin banyak portal berita
membebaskan Prita dari tahanan mencantumkan tautan (link) ke media
dan koin untuk Prita juga terjadi jejaring sosial, antara lain Facebook,
dalam kasus Cicak versus Buaya. Twitter, slashdot, digg, technorati,del.
Kasus tersebut untuk menggambarkan icio.us, Dzone, dan StumbelUpon,
pertentangan sosok Bibit S. Riyanto agar informasi yang disajikan dapat
dan Chandra Hamzah dari institusi langsung menjadi perbincangan dalam
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) forum khusus. Sebaliknya, pengguna
ibarat cicak melawan keberadaan media jejaring sosial sering berbagi
Komisaris Jenderal Polisi (Komjen tautan alamat laman berita yang tengah
Pol) Susno Duaji dari Kepolisian menjadi pembicaraan umum.
Negara Republik Indonesia (Polri) Dengan kata lain, semakin banyak
sebagai simbol buaya. publik yang dapat menjadi bagian dalam
Kasus layaknya Cicak vs penyebaran informasi. Pada gilirannya,
Buaya juga membuktikan berlakunya multimedia massa akan menempatkan
fenomena Web 2.0 dalam konsep informasi tersebut sebagai bagian
pengembangan database online utama dalam pemberitaan. Misalnya,
di situs Internet. Angka 2.0 yang pada 15 Januari 2009, pilot Chesley
bermakna komunikasi dua (2.0) arah B. Sully Sullenberger mendaratkan
dengan memanfaatkan situs Internet pesawat Airbus A-320-214 di Sungai
(web) sukses menempatkan posisi Hudson, New York, Amerika Serikat
portal berita di Indonesia semakin (AS) karena dua mesin pesawat mati
dekat dengan khalayaknya. Mulai setelah ditabrak segerombolan burung.
80
Melek Multimedia Massa
Sebanyak 155 orang, yang terdiri atas sedangkan media massa pada
150 penumpang, dua pilot, dan tiga umumnya masih menerapkan konsep
pramugari selamat. Sekira 78 orang di tenggat dalam hitungan jam tertentu.
antaranya dirawat di rumah sakit. Kini semakin banyak perusahaan
Foto dan video klip kecelakaan multimedia massa menerapkan menu
tersebut yang pertama kali terpublikasi proses pemberitaannya ala media
di Internet bukan karya wartawan, jejaring sosial. Wartawan pun dilatih
namun dari rekaman foto dan video untuk menguasai jurnalisme 140
ponsel kalangan blogger. Janis Krum karakter, karena berita yang mereka
(http://janiskrums.com/miracle-on- buat dan kirimkan menggunakan
the-hudson/ dan http://janiskrums. BlackBerry dan piranti genggam lain
com/miracle-on-the-hudson/) adalah per alineanya maksimal 140 karakter.
blogger yang foto dan rekaman video Oleh karena itu, UNESCO
amatirnya banyak dikutip multimedia dalam Deklarasi Brisbane juga
massa, termasuk layanan berita ABC, memandang perlu keterlibatan
AP, dan BBC. negara dan masyarakat pers untuk
Sementara itu, banyak wartawan mengembangkan kegiatan melek
yang juga aktif di media jejaring media (media literacy). Hal ini
sosial. Mereka sangat sering berbagi paling tidak akan membuat proses
status Facebook dan berkicau penyebaran informasi dapat lebih
di Twitter langsung dari lokasi bijaksana. Utamanya, publik jangan
liputannya. Akibatnya, publik sampai dikorbankan kepentingannya.
seringkali mendapatkan berita Masalahnya, publik tentu saja
seketika (real time) dan terkini dari memerlukan media massa yang cerdas
laporan wartawan sungguhan ini dan melibatkan wartawan-wartawan
di media jejaring dibanding media yang cerdas pula. Wartawan, media
massa tempat wartawan bersangkutan massa dan organisasi profesinya tentu
bekerja. Pasalnya, media jejaring saja mendapat tantangan yang berat
sosial tenggatnya setiap saat (deadline untuk menjamin kemerdekaan pers
everytime) layaknya kantor berita, untuk dan dari rakyat kebanyakan.
81
Era Media Online, New Media
Ada satu tantangan yang paling kasat Hehehe di Jakarta Media Center
mata bagi publik terhadap dunia (JMC), 4 Februari 2009.
jurnalisme di negeri ini, yakni masalah Alumni International Institute for
wartawan berbayar atau yang lebih Journalism (IIJ) Berlin, Jerman, pada
dikenal dengan sebutan wartawan 1972 tersebut mengemukakan bahwa
amplop atau wartawan bodrex. sepengetahuannya wartawan bodrex
Apalagi, produk teknologi informasi mulai muncul tahun 1980-an, dan
juga memungkinkan terbukanya mereka biasa berkumpul di seberang
penyalahgunaan ranah profesi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat
jurnalisme. di Jalan Gajah Mada. Tepatnya, mereka
berkumpul di Hotel Paripurna, Jalan
Anatomi Wartawan Berbayar Hayam Wuruk, Jakarta.
Di saat redaksi media massa
Sebutan wartawan bodrex alias mengadakan rapat liputan di kantor
wartawan gadungan yang bertujuan masing-masing, wartawan bodrex
memeras narasumber sudah populer pun rajin rapat di Hotel Paripurna
di masyarakat. Namun, tidak banyak untuk menyusun strategi siapa saja
orang yang tahu mengapa disebut calon korban mereka, ujar Ketua
bodrex layaknya merek salah satu Dewan Penasehat PWI Pusat periode
obat sakit kepala. Ternyata, wartawan 2008-2013 tersebut.
senior Sofyan Lubis secara gamblang Hebatnya, menurut Sofyan Lubis,
menuturkan keberadaan mereka. wartawan bodrex banyak yang
Mereka disebut wartawan rajin membaca dan berinvestigasi.
bodrex karena kalau mendatangi Tujuannya, mereka menjadi lebih
narasumber sasarannya selalu beramai- mudah mendapatkan korban dengan
ramai, seperti pasukan bodrex di iklan memantau berbagai berita kasus.
obat sakit kepala, kata Ketua Persatuan Kalau korban sudah didapat,
Wartawan Indonesia (PWI) periode mereka pun mendatangi secara
1993-1998 itu dalam peluncuran beramai-ramai, seperti iklan sakit
bukunya yang bertitel Wartawan? kepala. Pasukan bodrex datang jreng
82
Melek Multimedia Massa
83
Era Media Online, New Media
84
Melek Multimedia Massa
85
Era Media Online, New Media
86
Melek Multimedia Massa
87
Era Media Online, New Media
88
Melek Multimedia Massa
89
Era Media Online, New Media
Kepekaan
Jejaring dan Lobi
Jurnalistik
90
Melek Multimedia Massa
91
Era Media Online, New Media
(http://www.spb.com)
92