Anda di halaman 1dari 24

MENGGAPAI PUBLISITAS MEDIA

Apa itu Publisitas

 Segala informasi atau tindakan yang membawa seseorang individu


menjadi dikenal publik
 Kegiatan perusahaan untuk melaporkan berita-berita mengenai
bisnisnya
 Segala kegiatan yang dilakukan untuk mengenal perusahaan dan
atau produk kpada masyarakat melalui media massa
 Pesan yang direncanakan , dieksekusi dan didistribusikan melalui
media tertentu untuk memenuhi kepentingan publik tanpa
membayar pada media
 Publisitas adalah informasi yang disediakan oleh sumber luar yang
digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita
 Publisitas pada dasarnya adalah strategi
mengirimkan informasi kepada media melalui
press release,press conference, press tours,
Public relation berharap informasi tersebut
disebarkan media kepada khalayaknya
Keuntungan Publisitas

 Informasi atau berita tersebut adalah fakta


yang tidak direkayasa
 Penulis berita (yang menceritakan) bukan
perusahaan,tetapi media
 Media dimata khalayak dianggap sebagai
sumber informasi yang dapatdipercaya
 Informasi atau berita yang disajikan tidak
mengesankan berisi pesan –pesan menjual
Kekurangan publisitas

 Tidak dapat dikontrol


 Tidak dapat mengontrol jenis informasi yang
dimuat
 Nonpersonal komunikation
“BIARKAN ORANG LAIN BERCERITA”
PUBLISITAS

Dimensi Publisitas

Tujuan Sarana memperkenalkan produk dan


perusahaan dengan cara mendukung Marketing

Media Media Massa


Sifat -Tidak membayar
-Pengirim tidak dapat mengontrol pesan
-Kredibilitas Tinggi
-Media bercerita tentang perusahaan
-kesan menjual tidak tampak jelas
- Membangun reputasi dan Hubungan
Beberapa jenis Publisitas

1. Berdasarkan sumber
- Publisitas Lisan adalah publisitas yang
bersumber dari pernyataan lisan
- Publisitas Tulisan yang bersumber dari
informasi tertulis yang dibuat oleh public
relation
2. Berdasarkan Dampak
- Publisitas positif adalah publisitas yang
memunculkan dampak positif bagi
perusahaan
- Publisitas Negatif adalah pemberitaan di
media yang mengandung dampak negatif
terhadao citra perusahaan
3.Berdasarkan Kejadian
- Publisitas yang direncanakan
adalah publisitas yang berasal dari kegiatan
(event) yang sengaja diselenggarakan oleh
public relation kemudian memberitahukannya
kepada media
- Publisitas yang takdirencanakan
Publisitas tentang peristiwa-peristiwa yang tidak
direncanakan atau spontan
Menurut Frazier Moore

Membagi publisitas kedalam beberapa jenis


 Siaran berita
 Artikel Feature Bisnis
 Artikel Pelayanan Masyarakat
 Publisitas keuangan
 Publisitas barang produksi
 Pulisitas bergambar
 Publisitas bahan latar belakang redaksional
 Publisitas Darurat
Fungsi Publisitas

 Menginformasikan atau mendidik pelanggan


 Mempengaruhi pelanggan dan mendukung
daya beli
 Memberi pengaruh atau membentuk opini
 Memperluas promosi dan memperkuat citra
 Mengeksploitasi sponsorship
 Mengelola permasalahan dan menahan krisis
Jenis-jenis Publisitas
Publisitas

Umum/ Luas Khusus/Sempit

Terbatas pada informasi


Mencakup semua tentang kegiatan
informasi di media massa organisasi, yang secara
yang dicari ditulis sengaja ditulis dan
wartawan dikirimkan untuk
diliput/dimut media

Segala berita/informasi di
media massa Event Management

Khalayak
Publisitas jangan terjebak pada
strategy press agentry
Pada dasarnya press agentry adalah kegiatan
publisitas media dilakukan dengan berbagai
cara
Namun Press Agentry dalam model komunikasi
lebih bersifat informasi yang satu arah dari
perusahaan ke publiknya dan sifatnya sepihak,
yang terkadang mengabaikan kebenaran
informasi
Dua faktor yang mempengaruhi
publisitas

a. Faktor penulisan materi publisitas


b. Faktor kualitas hubungan media
Penulisan materi publisitas

- Teknik mencari berita


- Teknik menulis berita (mencakup teknik
menentukan news values, membuat lead
berita,teknik piramid terbalik, bahasa
jurnalistik, dll)
- Mengetahui teknik menulis untuk jenis media
cetak maupun elektronik
- Etika Jurnalistik
SURAT PEMBACA
Setiap hari di media mudah kita dapati surat pembaca berkaitan dengan
keluhan layanan publik, gugatan, pembetulan, tanggapan, dan
seterusnya. Apakah kita pernah mengalami buruknya layanan publik?
Apakah kita pernah ditolong seseorang? Pernahkah kita menyatakan
keberatan atas data yang dimuat di sebuah surat kabar? Bila ya,
bagaimana kita mengutarakan pertanyaan, gagasan, gugatan atau saran
kita? Mudahkah?
Pengertian Surat Pembaca

 Pikiran, gagasan atau perasaan pembaca


terhadap suatu permasalahan yang biasanya
berkaitan dengan permasalahan publik yang
dimuat di rubrik khusus media massa
Menulis Surat Pembaca

 Pemahaman akan suatu masalah/persoalan yang


diungkapkan
 Kemampuan berpikir kritis dan logis
 Kemampuan membedakan fakta dan opini
 Kesanggupan memberi alternatif solusi jika perlu
 Kemampuan fokus pada persoalan
 Sikap impersonal dan fair
Fungsi Surat Pembaca

 Sebagai umpan balik terhadap langkah atau


kebijakan yang telah dikeluarkan lembaga
 Menjaga citra positif perusahaan/lembaga
 Fact finding segala aspirasi dan keluhan
publik
 Sarana kritik terbuka dan pemberian
masukan (input) kepada pihak perusahaan /
lembaga
Langkah Menulis Surat
Pembaca
 Tentukan tema yang akan ditulis Sebagaimana menulis artikel
pada umumnya, menulis Surat Pembaca pun memerlukan tema
yang jelas. Dengan tema yang jelas, diharapkan penulis akan
konsentrasi dan fokus terhadap permasalahan yang berkaitan
dengan tema
 Tuangkan tulisan dengan bahasa yang jelas Meskipun belum
tentu merupakan suatu kesalahan, tetapi salah satu kelemahan
para penulis adalah menonjolkan penulisan dengan menyisipkan
bahasa-bahasa asing yang tidak perlu.
 Jangan menulis terlalu panjang. Kalau kita jeli meneliti tulisan-
tulisan Surat Pembaca yang ada di media cetak, baik itu
suratkabar, tabloid, maupun majalah, paling panjang hanya
memuat 3 s/d 5 paragraph/alenea.
 Baca lagi, edit lagi. Setelah tulisan selesai dibuat, sebaiknya jangan
langsung dikirim ke media cetak.
 Buat surat pengantar Akan lebih sopan kalau dalam mengirimkan
Surat Pembaca kita juga diberikan pengantar yang isinya bahwa surat
yang terlampir adalah surat pembaca.
 jangan lupa lampirkan identitas diri. Kalau kita buka media cetak di
halaman opini atau pun di bawah box susunan redaksi media massa,
selalu dicantumkan informasi agar setiap pengirim Surat Pembaca
melampirkan fotocopy identitas diri.
 Kirimkan kepada alamat redaksi media Setelah semuanya siap
 Monitoring pemuatan Surat Pembaca Setelah mengirimkan Surat
Pembaca ke redaksi media cetak
 Coba lagi, dan jangan putus asa Kalau tulisan Anda tidak dimuat,
jangan berputus asa.
 Dokumentasikan Surat Pembaca Anda Tulisan-tulisan Surat Pembaca
yang telah dimuat di media massa, jangan dibuang.

Anda mungkin juga menyukai