Anda di halaman 1dari 19

Berbagai Keanekaragaman Di Bromo Tengger Semeru i

HALAMAN PENGESAHAN

Lampiran Karya tulis dalam judul “Berbagai Keanekaragaman Di Taman


Nasional Bromo Tengger Semeru” yang diajukan untuk memenuhi persyaratan
kenaikan kelas di MA El-Bayan

Disusun oleh :
Nama :
1. Nafa Resti Amalia
2. Meisya Mustikawati
3. Muna Diyatul Azizah
4. Sulton Luthfi Al Faozan
5. Zaki Mubarok
Kelas : XI ( Sebelas ) IPA 1
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Disetujui dan disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Kepala Sekolah Pembimbing

Hj. Faiqoh Subky, SH. M. Pd Sohibun, S. Pd

Berbagai Keanekaragaman Di Bromo Tengger Semeru ii


HALAMAN MOTTO

1. “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya karena Allah


SWT”
2. Belajar untuk masa depan
3. Hidup adalah usaha,hidup untuk beribadah
4. Belajar dari kesalahan adalah guru yang paling baik
5. Tuntutlah ilmu sampai keliang lahat
6. Kegagalan adalah kunci dari keberhasilan
7. Berharaplah untuk yang terbaik dan bersiaplah untuk yang terburuk
8. Di dunia penuh persaingan, siapa yang tidak bersiap-siap dia akan kalah
9. Membaca adalah sumber kehidupan
10. Kembangkan potensimu untuk meraih prestasi
11. Orang bekerja untuk menyambung hidup, Pelajar belajar untuk mendapat
ilmu
12. Selagi umur masih panjang ciptakan karya sebanyak-banyaknya
13. Mungkin orang dapat lupa akan sesuatu, tetapi janganlah lupa akan jasa-jasa
guru
14. Selagi masih muda banyak-banyaklah menggali ilmu supaya berguna dikelak
nanti

Berbagai Keanekaragaman Di Bromo Tengger Semeru iii


HALAMAN PERSEMBAHAN

Seiring dengan untaian do’a dan harapan atas ketulusan kasih sayang, karya
tulis ini saya persembahkan untuk :
1. Hj. Faiqoh Subky, SH. M. Pd, selaku kepala Madrasah Aliyah El-Bayan
Majenang
2. Ustd. Sohibun, S. Pd, selaku wali kelas XI IPA 1 dan pembimbing karya tulis
3. Dewan Asatidz Madrasah Aliyah El-Bayan Majenang
4. Ayah dan Bunda tercinta
5. Kakak adikku tercinta
6. Teman-teman senasib seperjuangan
7. Pembaca yang budiman.

Berbagai Keanekaragaman Di Bromo Tengger Semeru iv


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji syukur kami haturkan sembah bakti


sanjungan pada-Mu penguasa tahta keabadian Allah SWT atas segala rahmat
taufiq yang diberikan, sehingga laporan karya tulis ini dapat terselesaikan dengan
baik. Sholawat salam semoga tetap terlimpahkan pada Baginda Nabi Agung
Muhammad SAW.
Melalui karya tulis ini kami mencoba menulis secara singkat tentang potensi
yang ada di Bromo Tengger. Kami menyadari bahwa penulisan karya tulis ini
tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Hj. Faiqoh Subky, SH. M. Pd, selaku kepala Madrasah Aliyah El-Bayan
Majenang
2. Ustd. Sohibun, S. Pd, selaku wali kelas XI IPA 1 dan pembimbing karya tulis
3. Dewan Asatidz Madrasah Aliyah El-Bayan Majenang
4. Ayah dan Bunda tercinta
5. Semua pihak yang telah mendorong dalam pembuatan karya tulis.

Kami mengharap kritik dan saran dari pembaca yang budiman dami
meningkatkan kerapihan karya tulis ini.Akhirnya, dengan kerendahan hati
penyususn mohon maaf karena keterbatasan ilmu dalam menulis karya tulis
ini.Dan do’a restu dari semua pihak mendapatkan balasan dari Allah
SWT.Aamiin.

Majenang,…………......2020

Penyusun

Berbagai Keanekaragaman Di Bromo Tengger Semeru v


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii

HALAMAN MOTTO.......................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................iv

KATA PENGANTAR......................................................................................v

DAFTAR ISI....................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul..................................................................1


B. Tujuan Penelitian............................................................................1
C. Rumusan Masalah...........................................................................2
D. Metode Pengumpulan Data.............................................................2
E. Sistematika Penulisan.....................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi.............................................................................4
B. Keanekaragaman Hayati.................................................................5
C. Jenis-Jenis Keanekaragaman Hayati...............................................5
D. Keanekaragaman Batuan................................................................9
E. Struktur Tanah................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kata Penutup...................................................................................10
B. Kesimpulan.....................................................................................10
C. Saran...............................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................12

LAMPIRAN.....................................................................................................13

Berbagai Keanekaragaman Di Bromo Tengger Semeru vi


BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul


Dalam penyusunan laporan karya tulis ini, penulis mendapat objek
berdasarkan ziarah dan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 12
Desember 2019 dan penyusun mengambil judul:

BERBAGAI KEANEKARAGAMAN DI TAMAN NASIONAL BROMO


TENGGER SEMERU

Adapun penulis mengambil judul tersebut karena beberapa alas an


diantaranya:

1. Untuk mengetahui secara terperinci tentang berbagai keanekaragaman


hayati, batuan, serta tanah khususnya di Taman Nasional Bromo Tengger.
2. Untuk mengetahui seberapa banyak jenis-jenis flora dan fauna yang masih
ada.
3. Untuk mengetahui berbagai keanekaragaman yang ada.
4. Untuk menambah ilmu dan wawasan yang masih belum kami ketahui.

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian penulis dalam pembuatan karya tulis adalah:

1. Memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Nasional atau Madrasah


2. Mengungkapkan sesuatu yang telah dipelajari dalam karya tulis ini
3. Lebih mengetahui berbagai flora, fauna, Janis batuan, dan struktur tanah
yang ada di Bromo.
4. Melaksanakan program tahunan Madrasah Aliyah (MA) El-Bayan
5. Belajar mencintai dan menyayangi alam dan makhluk hidup lainnya.
C. Rumusan Masalah
1. Dimanakah lokasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru?
2. Bagaimana keanekaragaman hayati di sana?
3. Apa saja jenis-jenis keanekaragaman hayati di sana?
4. Jenis batuan apa saja yang ada di sana?
5. Bagaimana struktur tanah di sana?

D. Metode Pengumpulan Data

Metode yaitu cara atau langkah yang ditempuh untuk mencapai suatu
tujuan. Metode yang dipakai dalam penyusunan karya tulis ini adalah:

1. Metode observasi
Yaitu metode yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung
objek yang diteliti.
2. Metode literatur
Yaitu metode yang dilakukan dengan mencari informasi yang berkaitan
dengan objek.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami laporan ini kami


menyajikan sistematika penulisan dengan susunan:

Bab I: Pendahuluan, meliputi:

Alasan pemilihan judul, tujuan penulisan, rumusan masalah, metode


pengumpulan data, dan sestematika penulisan.

Bab II: Pembahasan, meliputi:

Deskripsi lokasi, keanekaragaman hayati, jenis-jenis keanekaragaman


hayati, keanekaragaman batuan, dan struktur tanah.

Bab III: Penutup, meliputi:


Kata penutup, kesimpulan dan saran

Daftar Pustaka

Lampiran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi
Secara geografis, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terletak di
7°51′ – 8°11′ LS dan 112°47′ – 113°10′ BT. Sedangkan secara administratif,
taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Malang,
Lumajang, dan Probolinggo provinsi Jawa Timur.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki bentangan lansekap


barat-timur sepanjang 20-30 kilometer dan bentang lansekap utara-selatan
sepanjang 40 kilometer. Taman nasional ini ditetapkan sejak tahun 1982
dengan wilayahnya sekitar 50.276,3 Ha. Di kawasan ini terdapat kaldera
lautan pasir yang luasnya kurang lebih 6290 Ha. Batas kaldera lautan pasir itu
berupa dinding terjal yang ketinggiannya antara 200-700 meter.

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru secara keseluruhan


merupakan daerah vulkanik. Taman nasional ini berada pada ketinggian 750 –
3.676 mdpl. Keadaan topografi bervariasi dari gelombang dengan lereng yang
landai sampai berbukit bahkan bergunung dengan derajat kemiringan yang
tegak. Secara umum kawasan taman nasional merupakan dataran tinggi yang
terdiri dari komplek pegunungan Tengger di utara dan komplek Gunung
Jambangan di sebelah selatan.

Berdasarkan klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Ferguson, iklim wilayah


taman nasional termasuk iklim tipe A. Kelembaban udara sekitar laut pasir
cukup tinggi yaitu sekitar maksimal mencapai 90-97% dan minimal 42-45%
dengan tekanan udara 1007,0 – 1015,7 mm Hg. Suhu udara rata-rata antara
5°C – 22°C dan suhu terendah terjadi pada saat dini hari di puncak musim
kemarau antara 3°C – 5°C.
B. Keanekaragaman Hayati

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keanekaragaman


hayati yang cukup bervariasi. Hal ini tidak lepas dari pengaruh tipe ekosistem
kawasan tersebut yang meliputi tipe Montana, Sub-Montana, dan Sub Alphin.

Terdapat pohon-pohon besar dengan usia yang sudah ratusan tahun lamanya
tumbuh di sekitar kawasan taman nasional. Beberapa jenis flora yang banyak
ditemukan di kawasan taman nasional ini antara lain Cemara Gunung,
Jamuju, Edelweis, berbagai jenis bunga anggrek, jenis rumput langka, akasia,
dan lain sebagainya.

Selain banyak ditumbuhi beranekaragam tumbuhan khas, taman nasional


ini juga menjadi habitat bagi berbagai satwa, termasuk satwa langka dan
dilindungi. Berbagai satwa langka yang yang hidup di kawasan Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru antara lain Luwak (Paradoxurus
hermophroditus) dan Rusa (Rusa timurensis). Tak hanya itu, berbagai jenis
burung juga banyak ditemukan di taman nasional ini yang menjadikan
kawasan ini sebagai habitat hidupnya. Contoh burung di taman nasional ini
antara lain Burung Alap-alap (Accipiter virgatus), Elang Bondol (Haliastur
indus), dan Belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu
Kumbolo.

C. Jenis-Jenis Keanekaraman Hayati

Di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terdapat kurang


lebih 600 (enam ratus) jenis flora dan 38 (tiga puluh delapan) jenis
fauna.Berdasarkan data TNBTS tahun 2015, terdapat 38 (tiga puluh delapan)
jenis satwa liar yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun
1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa yang terdiri dari 24
jenis aves, 11 jenis mamalia, 1 jenis reptile, dan 2 jenis insekta.
1. Aves (Burung)
Kawasan TNBTS merupakan habitat bagi 118
jenis burung, yang beberapa di antaranya
dilindungi menurut PP No. 7/1999 tentang
Pengawetan Tumbuhan dan Satwa antara
lain Elang Jawa (Nisaetus
bartelsi), Haliuastur indus, Falco
mauccensis, Pavo muticus, Halcyon cyanopventris, Pericrocatus 
miniatus, Parus mayor.Berdasarkan hasil inventarisasi time- series di
kawasan ini, setidaknya terdapat 14  ekor Elang Jawa di Resort PTN di
Blok Bendolawang dan Coban Trisula.

Terdapat pula jenis burung yang hidup di


Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu
Kumbolo, diantaranya Burung Alap-alap
(Accipiter virgatus), Elang
Bondol (Haliastur indus), dan Belibis.

2. Mamalia (Hewan menyusui)

Terdapat 18 jenis mamalia yang


terdapat dalam kawasan TNBTS dan 14  jenis
diantaranya memiliki nilai konservasi tinggi,
antara lain: Trenggiling (Manis
javanica), Macan Tutul Jawa (Panthera
pardus), Lutung Jawa (Trachypithecus
auratus),landak(Hystryx branchyura), Laricus
sp.,dan rusa (Muntiacus muntjak).Dari
beberapa jenis tersebut di atas, Macan Tutul
dan Lutung Jawa menjadi spesies yang diprioritaskan untuk diselamatkan
keberadaannya. Pada pertengahan tahun 2016, trap camera yang dipasang
oleh BBTNBTS berhasil menangkap gambarseekor Panthera
pardus dengan lokasi di Gunung Kukusan, Resort PTN Coban Trisula,
Seksi PTN Wilayah II, Bidang PTN Wilayah I.

Lutung Jawa merupakan jenis


primata endemik Pulau Jawa dan
Bali.Tingkat reproduksi yang rendah
serta tidak adanya musim kawin pada
jenis ini menyebabkan populasinya
terbatas. Trachypithecus auratus hanya
memiliki keturunan tunggal, sehingga
kerusakan pada habitatnya
dikhawatirkan akan semakin
menyebabkan penurunan populasi. Jenis
ini dapat dijumpai di Blok Ireng-Ireng dan Coban Trisula. Pada tahun
2006 dilakukan pelepas-liaran Lutung Jawa oleh PPS (Pusat Penyelamatan
Satwa) Petung Sewu sebanyak 41  ekor yang dilepas pada 14 titik di Blok
Ireng-ireng.

3. Reptil (Binatang melata atau merayap)

Berdasarkan hasil inventarisasi, setidaknya terdapat 11  jenis reptil


dalam kawasan TNBTS, antara lain:
Ular Sendok Jawa atau Ular Kobra Jawa
(Naja sputatrix), Ular Air (Cerberus
rynchops), Ular Ganduk Luwuk / Ular
Pohon Hijau (Cryptelytrops albolabris), Ular
Tanah (Agkistrodon rhodostoma),danBunglon
(Bronchocela kuhlii).
4. Insecta (Serangga)

Berdasarkan hasil inventarisasi,


setidaknya terdapat 14 jenis insecta
yang terdapat di Kawasan TNBTS, di
antaranya yaitu: Kupu-Kupu (Delias
aurantiaca), Kupu-Kupu (Appias
lyncida), Kupu-kupu Sayap Biru (Graphium sarpedon), Kupu-kupu Raja
(Papilio amphrysus), Kupu-kupu Jeruk (Papilio paris), dan Kupu-kupu
Besar (Triodes cuneifera).

Di kawasan TNBTS juga setidaknya


terdapat 1.025 jenis flora. Penelitian yang
dilakukan oleh LIPI dan BBTNBTS
mengungkapkan bahwa zona inti kawasan
TNBTS didominasi oleh beberapa famili,
yaitu: Moraceae, Araliaceae, Meliaceae,
Euphorbiaceae dan Apocynaceae. Pada
tingkatan semak belukar, hutan didominasi oleh famili Solanaceae,
Rubiaceae, Verbenaceae dan Zingiberaceae serta beberapa jenis liana yang
termasuk dalam anggota famili Piperaceae, Araceae dan Polypodiaceae.

Di kawasan ini terdapat 158 jenis Anggrek


yang 40 jenis di antaranya tergolong langka, di
antaranya yaitu Malaxis purpureonervosa (endemik
Semeru Selatan) dan Habenaria tosariensis (endemik
TNBTS). Sementara itu Macodes pentola merupakan
jenis anggrek yang dilindungi Undang-undang.

Kawasan TNBTS juga dikenal sebagai “Land of


Edelweiss”. Di kawasan ini telah teridentifikasi 3 jenis
Edelweiss, yaitu: Anaphalis longofilia, Anaphalis
javanica dan Anaphalis viscida.
D. Keanekaragaman Batuan

Batuan vulkanik yang menyusun dasar kaldera Bromo –Tengger (pada


lautan pasir) terdiri dari : pasir vulkanik yang berukuran butir pasir kasar –
kerikil, bom vulkanik, dan juga batu apung. Komposisi pasir vulkanik dalam
kaldera sebagian besar terdiri dari : plagioklas, hornblende, piroksen,
magnetit, dan sebagian kecil zirkon dan kyanit.

E. Struktur Tanah
Jenis tanah berdasarkan peta tanah tinjau Provinsi Jawa Timur tahun
1966 adalah regusol dam litosol. Jenis tanah ini berasal dari abu dan pasir
vulkanis intermedia sampai basis dengan sifat permiabilitas sangat tinggi dan
lapisan teratasnya sangat peka terhadap erosi. Warna tanah mulai dari kelabu,
coklat kekuning-kuningan, sampai putih, dengan tekstur tanah pada umumnya
pasir sampai lempung berdebu dengan struktur lepas atau berbutir tunggal.
BAB III
PENUTUP

A. Kata Penutup
Tiada kata yang terindah yang dapat diucapkan kecuali rasa syukur
kepada Allah SWT.yang telah menganugerahkan nikmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan karya tulis ini meskipun terdapat
banyak kekurangan.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kapada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. serta kami haturkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya laporan ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati yang paling dalam, kami mohon
dengan segala harapan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Dipenghujung karya tulis ini penyusun memohon maaf apabila terdapat
kata-kata atau penulisan yang kurang baik dan tepat, hal ini disebabkan
kelalaian penyusun dan kekurangan ilmu dan wawasan penyusun.

B. Kesimpulan
Dari laporan yang kami uraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkatan kehidupan
serta keseragaman dan keberagaman ciri makhluk hidup.
2. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan perkumpulan flora
dan fauna yang cukup besar karena daerah cangkupan yang luas.
3. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terdapat jenis fauna aves
(burung), mamalia (hewan menyusui), reptile (hewan melatah), dan
Insecta (serangga), serta berbagai jenis flora yang endemik.
4. Kita perlu menjaga berbagai keanekaragaman di seluruh Indonesia
bahkan dunia.
C. Saran
Demi kemajuan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru perlu
adanya:
1. Penertiban para pedagang.
2. Keamanan yang perlu ditingkatkan.
3. Pengadaan ruang ganti/toilet/rumah makan memadai pada sektor
wilayah pintu masuk, dan termpat parkir.
DAFTAR PUSTAKA

Fajarwatti, Alfianita. 2018. “Taman Nasional Bromo Tengger


Semeru”,https://foresteract.com/taman-nasional-bromo-tengger-semeru/,
diakses pada 7 Januari 2020 pukul 20.25 WIB
kompasiana.com. 2018. “Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,
Jantung Kehidupan Suku Tengger”,
https://www.kompasiana.com/agriwatch/5b48700acf01b44cc25a4b15/hutan-
taman-nasional-bromo-tengger-semeru-jantung-kehidupan-suku-tengger?
page=all, diakses pada 7 Januari 2020 pukul 20.32 WIB
TNBTS. 2018. “Fauna”,http://bromotenggersemeru.org/page-static/fauna,
diakses pada 7 Januari 2020 pukul 20.35 WIB
TNBTS. 2018. “Flora”,http://bromotenggersemeru.org/page-static/flora,
diakses pada 7 Januari 2020 pukul 20.35 WIB
Majid, Shofi Amaliyah. 2014. “GUNUNG
BROMO”,http://shofisblog.blogspot.com/2014/08/gunung-bromo.html,
diakses pada 7 Januari 2020 pukul 21.10 WIB
eastjava.com. 2012. “Keadaan Geologi dan Tanah”,
https://www.eastjava.com/east-java/books/bromo/ina/physical_geology.html,
diakses pada 7 Januari 2020 pukul 21.23 WIB
LAMPIRAN

Kawasan Wisata
Pasir Berbisik

Jenis Pasir /
Tanah di Sekitar Kawah Gunung

Jenis-Jenis Batuan
Jenis Tanah di Lereng Gunung

Anda mungkin juga menyukai