Kelistrikan adalah sistem yang sangat penting dalam kendaraan bermotor, jika sistem kelistrikan
bermasalah maka kendaraan bisa saja mati. Maka perlu dilakukan pemeriksaan rangkaian kabel-
kabel pengubung komponen-komponen kelistrikan yang bekerja dalam kendaraann. Untuk itu perlu
dilakukan pemeriksaan secara berkala. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pemeriksaan sistem kelistrikan sepeda motor
1. Sambungan
Gambar Sambungan
c. Bersihkan sambungan jika terdapat debu atau kerak yang menenpel pada sambungan.
2. Kopler
Gambar Kopler
a. Jenis kopler dengan pengunci, tekan. dan dorong pengunci untuk melepas, dan tekan secara
penuh untuk penyambungan.
b. Bilamana melepas sambungan kopler, peganglah koplernya dan jangan menarik kabelnya.
c. Periksa bagian-bagian terminal pada kopler untuk memastikan kemungkinan lepas atau bengkok.
3. KIam
Gambar Klam
Gambar Sekering
b. Periksalah komponen tersebut sesuai petunjuk. Jangan mengabaikan petunjuk yang ada, dapat
mengakibatkan kerusakan.
6. Memasang Batere
a. Bilamana melepas sambungan terminal dari batere pada saat pelepasan atau perawatan, pastikan
melepas terminal (-) terlebih dahulu.
b. Bilamana memasang kabel terminal batere. pastikan memasang terminal (+) terlebih dahulu.
c. Bila terminal batere berkarat. lepas batere. cuci dengan air panas. Dan bersilhkan dengan sikat.
a. Pastikan kabel-kabel tester positif (+) dan negatif (-) tepat pada tempatnya. Bila salah
menggunakan akan merusak multi tester.
b. Bila tegangan dan besarnya arus belum diketahui, mulailah pengukuran dengan skala tertinggi .
c. Sebelum melakukan pengukuran tahanan dan setelah mengganti skala pengukuran tahanan,
laksanakan selalu penyetelan 0 Ω (kalibrasi).
d. Mengukur tegangan dengan posisi tingkat tahanan dapat merusak tester. Bilamana akan
mengukur tahanan, periksa dan pastikan bahwa tingkat pengukuran tidak pada tegangan.
e. Selesai menggunakan tester, sakelar pemilih harus pada posisi Penyetel “OFF”.