Stratifikasi Sosial Masyarakat Desa Mata 28fa30d0
Stratifikasi Sosial Masyarakat Desa Mata 28fa30d0
Iskandar
Abstrak
Stratifikasi adalah tingkatan-tingkatan kedudukan secara hierarki yaitu setiap masyarakat dapat menduduki
status berdasarkan perolehan, diraih dan pemberian dengan memiliki ukuran-ukuran yang dianggap
memiliki sesuatu yang berharga seperti kehormatan, kekayaan, kekuasaan dan ilmu pengetahuan. Di desa
Mantang Lama masih terlihat jelas stratifikasi yang ada atau status secara vertikal di dalam kehidupan
masyarakat, karena masyarakat masih menghargai nilai-nilai leluhur secara turun-temurun seperti
kedudukan seorang baten, hakim dan dukun. Berdasarkasn hal tersebut rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah Bagaimana stratifikasi sosial yang terjadi di Mantang Lama Kabupaten Bintan. Tujuan penelitian
ini adalah ingin mengetahui stratifikasi sosial yang terjadi di desa Mantang Lama Kecamatan Mantang
Kabupaten Bintan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori evolusioner fungsionalis Talcott Parsons didalam Parson menganggap
bahwa evolusi sosial secara umum terjadi karna sifat kecendrungan masyarakat untuk berkembang, yang
disebut sebagai kapasitas adaptif. Berdasarkan hasil analisis data di jelaskan masyarakat dari tingkatan atau
kelas mana mereka berada seperti hal nya baten, hakim dan kepala desa mereka menduduki kelas tertinggi
sementara kedudukan kepala desa (KADES) adalah kedudukan yang di tunjuk oleh penduduk desa
berdasarkan pemilihan KADES secara langsung dan kedudukan guru, dokter dan dukun merupakan
kedudukan fungsional dalam masyarakat adalah kedudukan menengah dan kedudukan bawah adalah
kedudukan yang di isi oleh pekerja kasar, biasanya kedudukan ini tidak memiliki peran yang begitu berarti
bagi kelompok dan kedudukan ini tidak mendapat penghargaan dari masyarakat sehingga ia berada pada
kelas bawah seperti nelayan dan buruh. Berdasarkan analisa peneliti maka, disimpulkan bahwa adanya
tingkat stratifikasi sosial di desa Mantang Lama yaitu Stratifikasi sosial yang di lihat dari jenjang kelas di
dalam masyarakat tersebut yaitu kelas atas yang di isi oleh mereka berdasarkan kedudukan yang diukur
dari status kehormatan (Baten, Hakim dan Kepala desa), kelas menengah yaitu di isi oleh mereka
berdasarkan ukuran pendidikan dan kekayaan yaitu guru, dokter, pegawai negeri sipil, pedagang dan
dukun. Sementara pada kelas bawah di isi oleh golongan pekerja kasar seperti nelayan dan buruh.
berdasarkan jumlah penduduk menurut jenis diberikan atau dinobatkan sultan (raja)
kelamin yaitu, laki-laki berjumlah sebanyak 449 dikarenakan ia adalah orang yang memiliki
orang dan perempuan berjumlah sebanyak 893 kelebihan dalam ilmu spritual secara individu
orang. Di daerah Mantang Lama masih terlihat dan lebih unggul dari pada masyarakat yang
jelas stratifikasi yang ada atau status secara tinggal diperkampungan tersebut, selain itu
vertikal di dalam kehidupan masyarakat, karena jasanya dalam mengabdikan diri dan
masyarakat masih menghargai nilai-nilai leluhur membantu masyarakatmemberikannya status
secara turun-temurun. Di Desa Mantang Lama, tersebut. Di Desa Mantang Lama sekarang ini
kedudukan seorang Baten(Ketua Kampung) untuk mendapatkan status Batendiperoleh
Hakim dan Dukun merupakan kedudukan melalui kelahiran yang diturunkan secara turun
dengan peranan yang penting dalam mengatur temurun dari Baten terdahulu. Baten yang
berbagai sendi-sendi kehidupan masyarakat, sudah tua akan menurunkan kedudukan
terutama peranan seorang Baten dan mereka kepada anak-anaknyauntuk menjadi
Hakim(Ketua dalam penyelesai masalah) Baten. Seorang anak yang akan menjadi
Batenmereka akan dilihat dari sifatnya dalam
Kedudukan Baten di Mantang Lama
pergaulan hidup dimasyarakat.
merupakan kedudukan yang sangat dihargai
serta menjadi panutan masyarakat secara Selain Baten, Hakim juga memiliki posisi
umum, karena masyarakat memiliki yang hampir setara dengan posisi Baten hanya
ketergantungan (dalam hal sosial dan politik) saja peranan yang dijalankan Hakim berbeda
yaitu peranan seorang Baten dalam mendidik seperti yang dijalankan oleh Baten. Hakim
masyarakat dan menjaga nilai-nilai kekompakan merupakan seseorang yang diperintah untuk
(solidaritas). Hal ini bisa terlihat saat masyarakat menjaga masyarakat serta menyelesaikan
mengadakan berbagai macam musyawarah, maka urusan yang terjadi dilingkungan masyarakat.
peran Baten sangat dibutuhkan untuk Hakim ialah seorang yang di percayai dalam
melaksanakan musyawarah dan keputusan Baten kehidupan masyarakat karena apabila terjadi
dalam musyawarah sangat diutamakan dari pada kejadian dilingkungan masyarakat dialah yang
kesepakatan hasil musyawarah, bagi masyarakat menjadi penengah di setiap permasalahan
hal seperti ini telah melembaga didalam seperti perkelahian di dalam rumah tangga
kehidupan masyarakat Mantang Lama.Selain itu, maupun perkelahian antar individu.
dalam diri seorang Baten ia memiliki kharisma
Untuk mendapatkan status sebagai Hakim
(wibawa), kelebihan ilmu(pengetahuan dalam segi
juga diperoleh secara turun temurun, mereka
mistis) secara pribadi yang baik,dan berbagai
yang akan menggantikan Hakim yang sudah tua
kelebihan lainnya yang kemudian menciptakan
atau yang akan melepaskan status sebagai Hakim
rasa penghormatan yang tinggidan rasa takut
akan melihat anaknya yang memiliki pergaulan
untuk menentang setiap tindakan yang di
baik dalam kehidupan masyarakat. Seorang
perintahnya.
Hakim memiliki aturan yang ketat
Status sebagai Baten (ketua dalam memberikan pendidikan kepada
kampung/pemimpin kampung) dahulunya keluarganya terutama kepada anaknya yang
Vol 1 No 1 Tahun 2017 | 45
suatu hari akan menggantikan statusnya juga akan diikut sertakan guna mempermudah
sebagai Hakim. Mereka akan diajarkan banyak proses melahirkan dan melakukan jampi-jampi
hal terutama berkaitan dengan tata cara terhadap pasien yang melahirkan. Masyarakat
pergaulan yang baik didalam masyarakat dan Mantang Lama meyakini jika seorang ibu
juga diajarkan mengenai ilmu-ilmu agama melahirkan, maka si ibu akan diganggu mahluk
sehingga jika seorang anak dari si Hakim halus untuk itu peran dari Dukun ialah meminta
menggantikan status orang tuanya sebagai kepada keluarga si ibu yang melahirkan untuk
Hakim ia telah terbiasa dengan aturan untuk memenuhi berbagai macam syarat (asam
menjadi seorang Hakim. garam)Dukun seperti meletakan daun kelor
dibawah rumah si pasien sehingga masyarakat
Sementara itu, selain Baten dan Hakim,
Mantang Lama sangat menempatkan kedudukan
Dukun juga merupakan status yang memiliki
Dukun pada posisi penting untuk mengurus
peran penting didalam kehidupan masyarakat
keperluan masyarakat Mantang Lama.
Mantang Lama. Dukun iyalah seorang yang
dipercayai masyarakat dalam hal pengobatan Status Dukuna dalah status yang dapat
penyakit yang di alami masyarakat.Kedudukan diperoleh setiap orang melalui kerja keras dalam
Dukun berada dibawah Baten dan Hakim, belajar pengetahuan tentang pengobatan secara
dikarenakan Dukun tidak menjalalankan peranan tradisional (pengobatanmenggunakan bahan-
seperti peranan yang dijalankan Baten dan Hakim bahan herbal/alami dan pengobatan mistis)
yang lebih merangkul semua kepentingan biasanya mereka yang ingin memperoleh status
masyarakat. Seorang Dukun diMantang Lama sebagai Dukun, mereka akan belajar dengan para
hanya menjalankan peranan dalam Dukun yang telah lama mengabdi dimasyarakat
permasalahan pengobatan penyakit yang Mantang Lama. Bagi mereka yang
dialami masyarakat seperti membantu telah menguasai pengetahuan tentang
masyarakat khususnya ibu-ibu melahirkan maka pengobatan tradisional maka mereka juga akan
peran Dukun kampung (dukunberanak) sangat menjadi Dukun yang kedudukan mereka juga
dibutuhkan. akan setara dengan Dukun yang sebelumnya.
isi oleh dokter, dukun, guru, pedagang. mereka serta keterbatasan akses kekuassan
Kedudukan ini memainkan peranan yang sangat secara umum (tidak memiliki pengaruh
dibutuhkan oleh masyarakat Desa Mantang Lama terhadap kebijakan publik).
seperti kedudukan dokter yaitu kedudukan yang
Dari keterangan diatas dapat digambarkan
berperan selain dipandang dari pendidikan
mengenai tentang stratifikasi sosial yang ada di
seorang dokter juga berperan dalam hal
Desa Mantang Lama. Stratifikasi adalah tingkatan-
pengobatan penyakit masyarakat secara medis.
tingkatan kedudukan secara hierarki yaitu setiap
Dukun juga sama seperti halnya dokter yang juga
masyarakat dapat menduduki status berdasarkan
berperan dalam hal pengobatan penyakit
perolehan, diraih dan pemberian dengan memiliki
masyarakat Desa. Namun, Dukun dalam hal
ukuran-ukuran yang dianggap memiliki sesuatu
pengobatan lebih mengarah kepada hal-hal yang
yang berharga seperti kehormatan, kekayaan,
bersifat mistis dan pengobatan tradisional.
kekuasaan dan ilmu pengetahuan. Berdasarkan
Selain itu kedudukan fungsional ini juga di penjabaran diatas tentang fenomena stratifikasi
isi oleh guru yang dilihat dari tingkat pendidikan yang ada di Desa Mantang Lama maka, peneliti
serta peranannya dalam hal memberi ilmu mengangkat judul penelitian ini dengan
pengetahuan secara formal kepada anak-anak judul³6WUDWLfikasi
Desa Mantang Lama selain memberikan Sosial Masyarakat Desa Mantang Lama
pendidikan secara formal kedudukan guru juga Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan.´
memiliki keterlibatan dalam aspek keagamaan
Berdasarkan latar belakang yang telah di
seperti halnya Baten yang mengisi khutbah Jum¶DW
uraikan diatas, maka di rumuskan masalah
di Mesjid dan aspek sosial dalam hal sering
penelitian sebagai berikut: Bagaimana
menjadi koordinator kegiatan-kegiatan yang ada
stratifikasi sosial yang terjadi di Mantang Lama
di Desa Mantang Lama salah satunya ialah
Kabupaten Bintan?
koordinator gotong-royongsetiap Jum¶DW dan
Tinjauan Pustaka
kedudukan sebagaiuntuk pedagang yaitu dilihat
dari ukuran kekayaan yaitu ia dihargai Stratifikasi Sosial
kendaraan yang bagus, pakaian dan lain-lain yang penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu
status simbol yang melekat dalam kehidupannya. Penghargaan yang lebih tinggii terhadap hal-hal
Sementara itu untuk kelas bawah atau Lower tertentu, akan menempatkan hal tersebut pada
Class di Desa Mantang Lama adalah golongan kedudukan yang lebih tinggi dari hal-hal lainnya.
para pekerja kasar seperti nelayan dan buruh Kalau suatu masyarakat lebih menghargai
harian. Kedudukan ini merupakan kedudukan kekayaan materiil dari pada kehormatan,
masyarakat biasa yang tidak memiliki tingkat misalnya, mereka yang lebih banyak mempunyai
kekayaan, ilmu pengetahuan modern atau tingkat kekayaan materiil akan menempati kedudukan
pendidikan rendah yang berpengaruh pada yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
Dikemukakan oleh Pitrim A Sorokin sosial secara umum terjadi karna sifat
pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam yang disebut sebagai kapasitas adaptif.
Kapasitas adaptif adalah kemampuan masyarakat
kelas-kelas secara bertingkat (secara
untuk merespon lingkungan dan mengatasi
hierarkis).Perwujudannya adalah kelas yang
berbagai masalah yang selalu dihadapi manusia
lebih tinggi dan kelas yang lebih rendah.Dasar
sebagai mahluk sosial.Manusia telah berevolusi
dari lapisan-lapisan dalam masyarakat adalah
berabad-abad menurut Parsons, melaui kapasitas
tidak adanya keseimbangan dalam pembagian
adaptif yang Semakin tinggi.
hak-hak dan kewajiban-kewajiban, kewajiban
dan tanggung jawab, nilai sosial dan Parson beranggapan bahwa timbulnya
pengaruhnya diantara anggota masyarakat. stratifikasi sebagai aspek penting dari evolusi
akibat meningkatnya kapasitas adaptif dalam
Soekanto (2000:286) menjelaskan
kehidupan sosial. Bagi Parsons dobrakan
bahwa gejala stratifikasi sosial adalah suatu
evolusionerlah yang membuat banyak bentuk-
ketidaksamaan sosial yang menunjuk adanya
bentuk kemajuan sosial.Dengan demikian,
suatu sistematis dalam penilaian atas beragam
stratifikasi menjadi alat yang diperlukan untuk
tingkatan pada sejumlah kedudukan beserta
memusatkan aktivitasnya dengan tujuan
peranan yang merupakan unsur-unsur baku
memecahkan masalah dan menghadapi
dalam sistem stratifikasi sosial. Kedudukan dan
tantangan. Semakin besar masalah dan tantangan
peranan tersebut dijelaskan sebagai
yang dihadapi, Semakin besar pula kebutuhan
berikut:Kedudukan adalah tempat atau posisi
akan stratifikasi. Disimpulkan bahwa stratifikasi
seseorang dalam suatu kelompok sosial,
timbul dalam masyarakat manusia karna
masyarakat pada umumnya mengenal dua macam
kebutuhan untuk mengatasi masalah-
kedudukan yaitu kedudukan yang diperoleh
masalahyang dihadapi.Masyarakat berstratifikasi
karena kelahiran ascribed, achieved dan assigned.
dapat berfungsi lebih baikdari pada masyarakat
Peranan (role) merupakan aspek dinamis
tanpa stratifikasi. Dengan imbalan kedudukan
kedudukan status. Apabila seseorang
yang lebih tinggi, masyarakat dapat mendorong
melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan
individu-individu menduduki jabatan sosial yang
kedudukannya maka ia telah menjalani suatu
akan mengarahkan masyarakat lebih efektif.
peranan. Purwanto (2007:94) juga menyatakan
bahwa stratifikasi sosial merupakan sesuatuyang
fungsional dalam perkembangan masyarakat dan
nantinya akan ditandai oleh semakin kompleksnya
stratifikasi sosial.
Vol 1 No 1 Tahun 2017 | 49
mereka para Hakim dan Dukun akan sangat pengajaran kepada remaja dan pemuda agar
selektif dalam memilih seseorang yang akan adanya rasa kekompakan (solidaritas) dan rasa
memegang status sebagai Baten, hal ini hormat menghormati antar sesama
dikarenakan ketika terjadi kesalahan dalam masyarakat. Jika kondisi pergaulan masyarakat
memilih seorang Baten maka akan sangat sulit Mantang Lama telah mulai luntur dan mulai
untuk menjatuhkan ia dari kedudukan yang telah tidak peduli pada kehidupan sesama, seorang
diperoleh. Masyarakat Mantang Lama akan tetap Baten akan mengumpulkan seluruh pemuda
taat pada seorang Baten yang telah mereka pilih untuk di berikan pengarahan berkaitan dengan
walaupun Baten tersebut tidak dapat menjalankan nilai-nilai lokal. Karena nilai-nilai lokal saat ini
peranannya untuk menjadi contoh yang baik bagi sangat rentan dengan budaya barat yang
masyarakat Mantang Lama. semakin ditiru oleh remaja saat ini hingga pada
pergaulan hidup yang bebas.
Selain penunjukan Baten melalui
musyawarah, sistem penunjukan calon Baten Selain itu, kedekatan seorang Baten
secara langsung oleh Baten juga dapat terjadi jika dengan dewan di Kabupaten begitu sangat
seorang Baten hanya memiliki seorang anak yang dekat. Kedekatan tersebut membuat
esensinya dia adalah calon tunggal sebagai Baten. komunikasi masyarakat Mantang Lama dengan
Namun, walaupun seorang Baten adalah calon dewan perwakilan semakin mudah untuk
tunggal yang sistem penunjukannya secara tersampaikan berkaitan dengan aspirasi dan
langsung, ia juga akan di musyawarahkan oleh berbagai keperluan masyarakat. Misalkan
para tokoh Desa Mantang Lama dengan tujuan masyarakat memerlukan lapangan olahraga,
untuk mengetahui kemampuan dari calon Baten. seragam bola kaki, perbaikan jalan, dan
Jika saja seorang calon Baten tidak memenuhi keperluan lainnya. Keperluan tersebut akan di
ketentuan yang telah melembaga untuk menjadi urus oleh seorang Baten yang nantinya akan di
seorang Baten seperti memahami ilmu agama dan anggarkan oleh dewan yang duduk di kursi
ilmu-ilmu mistis maka, ia belum berhak (ditunda) pemerintahan di Kabupaten Bintan.
menjadi seorang Baten namun, ia akan tetap
Selanjutnya, Baten juga cukup berperan
menjadi Baten sebagai penerus status Baten dari
penting dalam menentukan berbagai program
orang tuanya dengan diajarkan ilmu agama dan
pemerintahan seperti pada program bantuan
mengamalkannya serta ilmu-ilmu mistis yang
rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Mantang
dipercayai untuk kewibawaan sebagai seorang
Lama. Sebagai orang yang di hormati, Baten juga
pemimpin kampung atau Baten.
di anggap masyarakat sebagai orang yang
Sebagai orang yang terpandang di mengerti bagaimana situasi sosial-ekonomi
kehidupan masyarakat Mantang Lama, peran masyarakatnya. Sehingga peran rukun tetangga
seorang Baten begitu berpengaruh terhadap (RT) dan rukun warga (RW) selalu berdampingan
pola pergaulan hidup mereka. Pada dasarnya, dengan seorang Baten. Agar keputusan benar-
seorang Baten benar-benar menekankan benar tepat dan tidak ada kecemburuan sosial
pengaruh terhadap nilai-nilai pergaulan orang bagi mereka yang tidak layak mendapatkan
melayu yang telah tertanam sejak lama. Bentuk program tersebut. Selain itu
Vol 1 No 1 Tahun 2017 | 51
peran dari Baten tidak hanya berpengaruh dalam masyarakat Mantang Lama hanya
mendengarkan pendapat dari Baten
usaha untuk perbaikan fasilitas masyarakat desa
kami. Karna menurut kami Baten lebih
Mantang Lama namun, peranan Baten juga tau siapa yang akan dipilih oleh
masyarakat Mantang Lama. Baten sangat
berdampak pada peranan politik.
dekat dengan anggota-anggota dewan,
gubenur dan bupati. Kalau Baten katakan
Penuturan informan peneliti Sakar (52
pilih calon si A maka kami masyarakat
Tahun) mengatakan: Mantang Lama juga akan memilih calon
si A.´ (Wawancara, 21 April 2016)
³VHEDJDL SHPLPSLQ GHVD %DWHQ PHPDQJ
Selain peranan dalam politik,Baten juga
dipilih berdasarkan pertalian darah dalam
arti untuk menjadi Baten mereka harus memiliki peranan dalam agama seperti halnya
dari keturunan Baten (orang tuanya).
pada saat bulan Ramadhan. Baten sangat
Kalau masalah bisa atau tidak bisa itu
bukan masalah buat kami karna biasanya menganjurkan warga desanya untuk menjalankan
keturunan Baten memang orang yang
ibadah puasa. Kesan dari Baten adanya
baik, Setahu saya. Selain itu mereka juga
sangat ambil berat tentang desa, bukan pandangan yang tidak baik di desanya jika ada
untuk meminta imbalan. dengan posisi
masyarakat yang tidak berpuasa. Anjuran dari
Baten yang dekat dengan para anggota
dewan, bupati dan orang-orang seorang Baten bagi masyarakat sesuatu yang
terpandang diluar sana, kami merasa
harus di hormati, sehingga ketika ada sebagian
terbantu dengan kondisi dan keadaan
fasilitas-fasilitas yang tlah diusahakan masyarakat yang tidak berpuasa, mereka merasa
beliau. bagi kami menilai Baten dan
malu sendiri di hadapan masyarakatnya. Peran
pejabat seperti saudara ³(Wawancara, 18
April 2016). Baten dalam bidang keagamaan juga terlihat
diperankan oleh Baten yaitu pada saat akan jum¶DW %DWHQ MXJD GL WXUXWNDQ PHQMDGL NKDWLE GL
diadakannya pemilihan umum (Pemilu) peran Desa Mantang Lama. Karena anggapan
Baten sangat diharapkan bagi calon dewan, masyarakat seorang Baten memang di anggap
calon kepala daerah (Bupati maupun Gubernur) memiliki pengetahuan yang banyak dalam
dalam proses pengumpulan suara. Biasanya segala bidang terlebih lagi pada bidang
bertentangan dengan nilai dan norma maka berbagai penyakit yang di derita oleh masyarakat.
Hakimlah yang memutuskan bagaimana Penyembuhan berbagai penyakit dengan cara
seseorang tersebut di hukum sesuai dengan tradisional merupakan hal yang telah di kenal
tingkat kejahatannya. masyarakat Mantang Lama sudah sejak lama.
Pada dasarnya, untuk mendapatkan kedudukan
Hakim di desa Mantang Lama di tunjuk
sebagai Dukun siapa saja boleh untuk
atau dipilih berdasarkan garis keturunan
mendapatkannya asalkan ia mau belajar dari
berdasarkan hasil musyawarah mufakat
Dukun yang memang bisa dalam ilmu
masyarakat desa mantang lama. Seorang
perDukunan dan berhasil dalam menyembuhkan
Hakim pada dasarnya memang orang yang
berbagai penyakit. Keberhasilan tersebut
benar-benar taat dalam menjalankan agama,
membuat seseorang bisa mendapatkan gelar dan
sehingga penunjukkan seorang Hakim memang
di percaya sebagai Dukun pada kehidupan
orang yang memiliki akhlak yang baik, agar
masyarakat di Desa Mantang Lama.
keputusan yang diberikan benar-benar sesuai
dengan kejahatan dan tidak bertindak secara Kemampuan Dukun di Desa Mantang
diskriminasi terhadap hukum. Berdasarkan Lama bukan hanya mampu dalam mengobati
wawancara peneliti kedudukan Hakim penyakit secara medis namun penyakit non-
merupakan kedudukan yang memiliki peranan medis seperti tesampok(penyakit disebabkan
dalam agama khususnya pada saat hari jum¶DW oleh gangguan makhluk halus),kerasukan,
seorang Hakim akan berkhutbah dan santet juga mampu di obati oleh seorang
memberikan himbauan kepada masyarakat Dukun. Selain itu, keberadaan seorang Dukun
desa Mantang Lama dalam perbaikan ahklak selalu di dampingi dalam proses kelahiran
dan perintah untuk taat terhadap aturan atau seorang bayi di Desa Mantang, karena bagi
norma-norma yang berlaku serta aturan agama masyarakat seorang bidan belum mampu dalam
yang dijadikan dasar dalam pergaulan hidup merawat dan menjaga proses persalinan, hal ini
sehari-hari. adanya kepercayaan yang kuat bahwa kelahiran
bayi perlu di jaga dengan ilmu-ilmu tradisional
Berdasarkan pendapat informan peneliti
orang melayu.
Awang (54 Tahun) mengatakan:
Berdasarkan penuturan Informan peneliti
³+DNLP EDJL NDPL VDQJDW NDPL KDUJDL
seperti mana kami menghargai Baten. Idris (51 Tahun) mengatakan:
Dimata kami seorang Hakim adalah
orang yang baik dalam banyak hal ³6HEDJDL PDVyarakat asli mantang
termasuk dari segi agama (khutbah tiap mengatakan: Kami masyarakat mantang
jum¶DW SHULODNX GDQ NHSXWXVDQQ\D kalau sakit kami jarang langsung ke
dalam memutuskan sebuah perkara Puskesmas. Kami biasanya akan minta
(Wawancara, 19 April 2016). pertolongan Dukun kampung untuk
mendeteksi penyakit kami. Biasanya Dukun
Dukun
hanya cukup memberikan kami air, lalu air
Pada kehidupan masyarakat di Desa tersebut biasanya cukup dicuci pada wajah
atau diminum. Yang pasti sebagian besar
Mantang Lama, kedudukan (status) sebagai
penyakit yang kami alami sembuh tanpa
Dukun merupakan kedudukan yang terpenting, harus kerumah sakit atau Ke Puskesmas.
Selain itu Dukun kampung (Dukun
karena kemampuannya dalam mengobati
perempuan) biasanya akan
Vol 1 No 1 Tahun 2017 | 53
sangat berperan pada saat seorang ibu tiga tingkatan, yaitu kelas atas (Upper Class),
akan melahirkan. Pada saat akan
kelas menengah (Middle Class), dan kelas bawah
melahirkan Dukun sering memerintahkan
suami dari si ibu yang akan melahirkan (Lower Class). Kelas atas mewakili kelompok-
untuk tidak tidur hingga lewat jam 12
kelompok elite dimasyarakat yang jumlahnya
malam. Yang pasti kami sangat bergantung
pada Dukun dalam hal menyembuhkan sangat terbatas sementara itu kelas menengah
penyakit yang dialami masyarakat kampung
mewakili kelompok-kelompok professional,
kami. Hal ini sudah kami jalani selama
turun temurun. Kalau dipertanyakan mana kelompok-kelompok fungsional dan kelas bawah
yang kami yakini maka, sebagian besar
adalah kelompok-kelompok pekerja kasar, buruh
masyarakat kampung ini mereka akan lebih
percaya kepada Dukun mungkin hanya harian, buruh lepas dan semacamnya. Jika ditinjau
sebagian dari kalangan orang-orang
kelompok-kelompok yang mewakili kelas masing-
terpelajar yang tidak meyakini Dukun,
namun jangan kalian salah tidak semua masing adalah mereka yang mendapat
orang yang berpendidikan tinggi tidak
penghargaan dari masyarakat berupa
mempercayai Dukun.´ :DZDQFDUD
April 2016). pengakuan akan kedudukannya dimasyarakat.
diketahui dan diakui oleh masyarakat umum. dengan salah satu informan Idris (51 Tahun)
mengatakan:
Secara umum, strata sosial dimasyarakat
melahirkan kelas-kelas sosial yang terdiri dari ³%DJL NDPL PDV\DUDNDW 0DQWDQJ /DPD
orang yang paling berkedudukan tinggi
54 | Jurnal Masyarakat Maritim
Berdasarkan analisa peneliti yang telah orang dapat untuk mengisi kedudukan tersebut
dilakukan, maka selanjutnya hasil penelitian ini selain berdasarkan keturunan (kelahiran) yang
stratifikasi sosial di desa Mantang Lama. mandatkan oleh raja untuk memimpin suatu
Stratifikasi sosial yang di lihat dari jenjang kelas kampung sementara kedudukan kepala desa
di dalam masyarakat tersebut yaitu kelas atas (KADES) adalah kedudukan yang di tunjuk oleh
yang di isi oleh mereka berdasarkan kedudukan penduduk desa berdasarkan pemilihan KADES
Hakim dan Kepala desa), kelas menengah yaitu Sementara itu kedudukan guru, dokter
di isi oleh mereka berdasarkan ukuran dan dukun merupakan kedudukan fungsional
pendidikan dan kekayaan yaitu guru, dokter, dalam masyarakat.kedudukan ini berada di
pegawai negeri sipil, pedagang dan dukun. bawah kedudukan baten, hakim dan kepala
Sementara pada kelas bawah di isi oleh desa di karnakan kedudukan ini semua orang
golongan pekerja kasar seperti nelayan dan dapat untuk memperolehnyaapa bila ia
buruh. berupaya dengan bekerja keras melalui jenjang
jelaskan masyarakat dari tingkatan atau kelas tujuan. Dan kedudukan bawah adalah
mana mereka berada seperti hal nya baten, kedudukan yang di isi oleh pekerja kasar,
hakim dan kepala desa mereka menduduki biasanya kedudukan ini tidak memiliki peran
kelas tertinggi dikarnakan di dalam masyarakat yang begitu berarti bagi kelompok dan
beranggapan kedudukan baten dan hakim dari masyarakat sehingga ia berada pada kelas
bawah seperti nelayan dan buruh.