Oleh :
SUWARDI - 16315734
AZRI J.A. 11315211
BUSTOMI 11315418
BAYU M. B. 11315292
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb
Segala puji bagi Alloh SWT yang senantiasa memberikan nikmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
Stratifikasi Sosial Suku Minang Pada Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
ini dengan sebaik-baiknya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah
kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah mengajarkan manusia berbagai
ilmu untuk hidup dan mati. Aamiin
Wassalamualaikum wr wb .
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Pengertian Stratifikasi Sosial..........................................................................6
2. 2 Keadaan suku minang...................................................................................6
2.3 Sinopsi Film Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck...................................8
2.4 Pembahasan Cerita Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck.........................9
2.5 Kajian Stratifikasi Sosial dalam sebuah Film...............................................10
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...................................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan
karakteristik
universal
masyarakat
manusia.
Kehidupan sosial masyarakat terdapat diferensiasi sosial dalam arti, bahwa dalam
masyarakat terdapat pembagian dan pembedaan atas pelbagai peranan-peranan
dan fungsi-fungsi berdasarkan pembedaan-pembedaan perorangan karena dasar
biologis ataupun adat. Hal ini dalam sosiologi, pembedaan dalam kehidupan sosial
dinamakan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial. Pelapisan sosial terdapat pada
masyarakat yang masih sederhana maupun yang sudah kompleks.
Keadaan masyarakat yang terstratifikasi, individu dilahirkan dalam suatu
lapisan sosial tertentu yang memberikan suatu kedudukan sosial dan identitas
tanpa memperhatikan karakteristik personal mereka. Lingkungan masyarakat yang
tidak terstratifikasi, ketidaksamaan yang timbul (diluar umur dan jenis kelamin)
terutama disebabkan oleh usaha dan kemampuan individual daripada penempatan
sosial yang turun temurun.
Stratifikasi sosial dalam sebuah suku kerap kali menjadi masalah dalam
kehidupan. Ada yang menganggap itu kuno namun di sisi lain ada yang
mempertahankan aturan atau hukum-hukum yang berlaku di dalamnya. Salah
satunya dalam hal pernikahan. Banyak sekali penggambaran yang ditampilkan
kepada masyarakat tentang keadaan demikian melalui sebuah tayangan menarik
sebuah film ataupun melalui novel-novel dan keduanya sangat menarik untuk
didiskusikan. Makalah ini akan membahas salah satu sisi stratifikasi sosial
dalam sebuah suku melalui sebuah film yang luar biasa karya dari ulama terkenal
Buya Hamka yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Der Wijck?
5. Bagaimana stratifikasi sosial itu digambarkan dalam film Tenggelamnya
Kapal Van Der Wijck ?
BAB II
PEMBAHASAN
masyarakat
terstratifikasi,
ketidaksamaan
prestise
berasal
dari
perbedaan adat, ada pula film yang menampilkan perbedaan kelas sosial dari
sudut pandang yang lain seperti perbedaan kekayaan, perbedaan kedudukan sosial.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Stratifikasi sosial dalam sebuah suku kerap kali menjadi masalah dalam
kehidupan. Ada yang menganggap itu kuno namun di sisi lain ada yang
mempertahankan aturan atau hukum-hukum yang berlaku di dalamnya. Salah
satunya dalam hal pernikahan. Ketika kita melihat realita yang terjadi sekarang,
jauh lebih baik dari film Tenggelamnya Kapal Vander Wijck karena pada
dasarnya hubungan tidak menekankan kepada etnis akan tetapi lebih
mengedepankan kasih sayang dan perasaan karena yang sifatnya demokrasi
dalam bingkai kebersamaan sosial masyarakat. Banyak film ataupun novel baik
secara tersirat atau tersurat menampilkan masalah stratifikasi sosial, semuanya
itu dikembalikan lagi kepada para penontonnya bagaimana mengambil hikmah
dari film-film tersebut.
3.2 Saran
Pada era globalisasi modern ini kejadian yang terjadi dalam film
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck tidak terjadi lagi, dimana dalam setiap
urusan atau perjodohan sekalipun sebaiknya tidak mempermasalahkan stratifikasi
sosial walaupun itu adalah adat istiadat dari leluhur sekalipun.
DAFTAR PUSTAKA
Hamka, Buya. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Jakarta: Bulan Bintang. 1962
Dahrendorf, Ralf. Konflik dan Konflik Kelas dalam Masyarakat Industri. Jakarta:
CV Rajawali. 1986.
Sanderson, Stephen K. 2000. Makro Sosiologi: Sebuah Pendekatan Terhadap
Realitas Sosial. Jakarta: Rajawali Press. Edisi II.