KITAB PUASA
t
\t l#'i
/l
1: ii it*.
672. Dari Abu Hurairah lS, dia berkata, "Rasulullah sbersabda,
'Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua
har| kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa, maka silahkan berpuasa."'
(Muttafaq 'alaih)671
z/
t. t / , J-. o', ti. .,
t c. ,o-o,o.l ,. 4, t.'-'.,
,jj)t
'-:l a->a-.o1 ca^-Jl obSS cUJ*i dJt-*-Jl of )-i .W y \a\ \:i ;4e
- :' t o /
t
t o, J
'dt-- 4\1 tl^'-;t
673. Dari Ammar Ibnu yurly
$, dia berkata, "Barangsiapa berpuasa
pada hari yang masih diragukan, maka ia telah durhaka kepada Abu al-
Qasim (Nabi Muhammad ffi)." (Disebutkan oleh Imam al-Bukhari secara
mu'allaq dan dimaushulkan oleh lima Imam. Hadits ini dishahihkan oleh
Ibnu Khhuzaimah serta Ibnu Hibban.)672
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1914) di dalam kitab "Ash-Shaum" dan Muslim (1802) di dalam
kitab "Ash-Shiyam".
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari di dalam Shohih-nya secara mu'allaq dengan konteksnya yang
memastrkan, Abu Dawud (2334) di dalam bab "Karaahryyatu Shaumi Yaumi asy-Syak", at-Tirmidzi
(686) di dalam bab "Maa Jaa-a fii lGraahiyyati Shaumi Yaumi asy-Syakk". Abu 'lsa mengatakan,
"Hadits 'Ammar adalah hadits hasan shahih dan inilah yang diamalkan oleh kebanyakan ahli ilmu
'kt""/"9tto't* 309
ilr i, ,f't -rvt
, t( ot6t i totto/.
t4J cl y q.a9 o_gr"ur"l1
4'$/e.i-,;t rt*JUY
674. Dari Ibnu Umar u#4', dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah
;g bersabda, 'Apabila kalian melihat Hilal maka berpuasalah dan apabila
kamu melihat Hilal maka berbukalah. Jika mendung menutupi kalian
(dalam melihat Hilal) maka genapkanlah. "' (Muttafaq 'alaih, sedangkan di
dalam riwayat Muslim disebutkan, "Jika mendungi menutupi kalian maka
genapkanlah menjadi tiga puluh hari." Dan dalam riwayat al-Bukhari
disebutkan, "Maka sempurnakanlah hitungannya menjadi tiga puluh
nart. - "
dari para sahabat Nabi H dan generasi setelah mereka dari kalangan tabi'in. Inilah yang dipegang
oleh Sufyan ats-Tsauri, Malik bin Anas, Abdullah bin aAl-Mubarak, asy-Syafi'i, Ahmad dan Ishaq."
An-Nasa'i (2i88) juga meriwayatkan di dalam bab "shiyaamu Yaumi asy-syakk", ad-Darimi (1682),
ar-Hakim 11i424). al-Baihaqi (4i208). hnu Majah (1645) di dalam kitab "Ash-Shivaam", Ibnu
Ilbban {878). lbnu Khuzaimah no. (1914). Al-Albani mengomentarinya dengan kata-kata, "Saya
katakan, 'tladits shahih lighairi. karena ia memiliki jalan lain yang duisebutkan di dalam Al-lrwa'
(9411), juga hadits yang sebelurnnya menguatkannya Q9I2).'" Dan lihatA/-/rLuo'(861)
Shahih. hadits riwayat al-Bukhari (1900) di dalam kitab "Ash-Shaum" dan Muslim (1080) di dalam
''Ash-Shiyaam".
Shahih. diriwayatkan oleh a.l-Bukhari (1909).
310 %"1,4A*L7/l',*,"
berpuasa." (Hadits riwayat Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Hakim
serta Ibnu Hibban)67s
z3z E
t- .. t .' 3. o zz
lr"?lrtl qll q€ji-) t o .,tl ;-e; -1VV
:
. t ,.
z->rqd
,'
L"--
, U'J
, o. / o. t
'rl. ct^,t-V gt)
t o
'oi,;rr')
t.3. '
l, o',
rz"-.*!t
t
i(S I .4tGtih
.'jc'rttG,at
677. Dari lbnu Abbas gif,, bahwasanya ada seorang Arab Baduwi
yang menghadap Nabi ffi, lalu berkata, "Sungguh aku telah melihat hilal
(bulan sabit)." Nabi bertanya, "Apakah kamu bersaksi bahwa tidak ada llah
yang berhak disembah selain Allah?" Jawabnya, "Ya." Beliau bertanya lagi,
"Apakah kamu bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan AIIah?"
Jawabnya, "Ya." Maka beliau bersabda, "Wahai Bilal! Beritahukanlah
kepada orang-orang, hendaknya mereka berpuasa besok." (Hadits riwayat
lima orang Imam dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah serta lbnu Hibban
namun an-Nasa'i menilainya mursal)676
t-t-
-9.toio-f
Fr d/9 :JG M 4tf ,W. ,*'!,?f a4;-> ,)s 1 -lY O./
A
675
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2342) di dalam bab "Fii Syahaadati al-Waahid 'Alaa
Ru'yati Hilaal Ramadhaan", ad-Daruquthni (227\, al-Baihaqi l4l2|2l,Ibnu Hibban (871) serta ad-
Darimi (1691) dari jalan Marwan bin Muhammad dari Abdullah bin Wahb dari Yahya bin Abdullah
bin Salim dari Abu Bakar bin Nafi' dari bapaknya dari hnu Umar. Ad-Daruquthni mengatakan,
"Marwan bin Muhammad menyendiri di dalam meriwayatkan dari lbnu Wahb, sedangkan dia
adalah orang yang tsiqah." Al-Albani berkata, "Dia tidak sendirian dalam meriwayatkannya, bahkan
dimutaaba'ahkan oleh Harun bin Sa'id al-Ayli, "Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Wahb." Diriwayatkan oleh al-Hakim (11423), juga al-Baihaqi. Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai
syarat Muslim." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi serta diakui oleh al-Albani. (Al-lruo' [908]).
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2340) di dalam kitab "Ash-Shaum", at-Tirmidzi (691) di
dalam bab "Maa Jaa-a Fi ash-Shaumi bi asy-Syahaadah", an-Nasa'i (2113) di dalam kitab "Ash-
Shaum", hnu Majah (1652) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", ad-Darimi 11692\ di dalam kitab "Ash-
Shaum", Ibnu Khuzaimah (3/208) hadits no. (1923), hnu Hibban (870), ad-Daruquthni (227-228J,
al-Hakim \11424) serra al-Baihaqi (41211, 272) dari beberapa jalan dari Sammak bin Harb dari
'lkrimah dari lbnu Abbas. Dan didhaifkan oleh al-Albani di dalam Dhaif At-Tirmidzi (691). Abu 'lsa
berkata, "Hadits hnu Abbas ini diperselisihkan, namun hadits inilah yang diamalkan oleh
kebanyakan ahli ilmu dan tidak ada perselisihan dalam hal berbuka, bahwa yang diterima hanyalah
persaksian dua orang." LihaiAl-/ruro' (907).
%ita/"9ua,sa, 311
,fu".Xl GU,'Jv's ,a*Lt',q, .4i f* W *lr'J:.3 ?Q,
n o | ' to.- '.,c-t ,o..ro!o. t.'4->,;p)
i. o o,
J(: *-'f t)'5., Vy,
.:. i.
:'ubS'rttl; .rt-- v'J c+iJ t t >-->-;
t 9tJt ._ ,-.
b71 Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2454), hnu Khuzaimah (1933) di dalam Shohih-nya, ad-
Daruquthni (hal. 234), ath-Thahawi (11325), al-Baihaqi (41202), al-Khatib dalam Torikh Baghdad
(3/920) dari beberapa jalan, dari Abdullah bin Wahb, "Telah menceritakan kepadaku hnu lahi'ah
dan Yahya bin Ayyub, dari Abdullah bin Abi Bakr bin Hazm, dari Ibnu Syihab, dari Salim bin
Abdullah, dari bapaknya, dari Hafshah isteri Nabi $! bahwa Rasulullah # bersabda ... (al-Hadits)."
Semuanya meriwayatkan dengan lafazh, "Yujmi'," selain ath-Thahawi yang lafazhnya, "Yubogyit."
Ahmad (6/287) meriwayatkan dari jalan Hasan bin Musa, dia berkata. "Telah menceritakan kepada
kami hnu Lahi'ah, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Bakar." Al-Albani berkata,
"lni adalah sanad yang shahih, semua perawinya adalah tsiqah, perawi al-Bukhari dan Muslim selain
hnu lahi'ah dan telah diriwayatkan dari Abdullah bin Wahb, yang mana ia adalah sa.lah sah.r
'oboadiloh (orang-orang yang bemama 'Abdullah), jadi haditsnya shahih." (LihatAlIrLuo' [914]). an-
Nasa'i (2331) serla at-Tirmidzr (730) juga meriwayatkan dari beberapa jalan dari Yahya sendiri saja.
At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits Hafshah, kami tidak mengetahui yang marfu'nya selain dari jalan
ini dan telah diriwayatkan dari Nafi', dari hnu Umar, dari kata-katanya, inilah yang shahih, juga
diriwayatkan dari az-Zuhri secara mauquf. iGmi tidak mengetahui adanya seorang yang
memarfu'kan selain Yahya bin Ayyub." Al-Albani berkata, "Bahkan hnu [-ahi'ah memarfu'kannya
sebagaimana telah disebutkan sebelumnya dan yang lainnya juga memarfu'kan hadits itu." Hadits ini
juga diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (21172),Ibnu Majah (1700), hnu Abi Syaibah (2150012), al-
Khaththabi dalam Ghoriibu ol-Hodis (qaaf 39/1) dengan lafazh, "Laa shigoomo liman lam yoJrudh-
hu (yu'anidh-hu-dalam riwayat hnu Majah) mino ol-loil," melalui riwayat Ishaq bin Hazim, dari
Abdullah bin Abi Bakr, dari Salim. Al-Albani berkata, "lnr sanad yang shahih." Dia juga mengatakan
di dalam Al-Misykoh (1987), "Sanadnya shahih serta tidak membuatnya cacat mauqufnya orang
yang memauqulkannya." (AlJrwo' l9l4]1).
312 %,,lrqkl'7n"^'-,
679. Dari Aisyah €ji, , dia berkata, "Suatu hari Nabi ffi pernah
masuk menemui aku, lalu bertanya, 'Apakah kamu punyo sesuofu?' Aku
menjawab, 'Tidak.' Maka beliau bersabda, 'Kalau begitu aku puasa,' Pada
hari yang lain beliau mendatangi kami, lalu kami katakan, "Kami diberi
hadiah makanan hois (terbuat dari kurma, samin dan susu kering), maka
beliau bersabda, 'Perlihatkanlah kepadaku, sungguh tadi pagi aku puasa.'
kemudian beliau pun memakannya." (Hadits riwayat Muslim)678
1r1 l) ,g,M JL Jv
tO / O
,-f
z /
s -14.
6,tr,l'.&)triUt+r,+Ui W
681. Sedangkan di dalam riwayat alirmidzi auri nuait fbu Hurairafu
q$i,, dari Nabi ffi, beiiau bersabda, "Allah #t
beSirman, 'Hamba-Ku yang
paling Aku cintai adalah yang paling menyegerckan berbuka."'68c
678
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1154) dan an-Nasa'i (2322)
579
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1957) dan Muslim (1098).
680
Dhaif, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (700) di dalam bab "Maa Jaa-a Fii Ta'jiili al-Fithr". Al-Albani
berkata dalam Al-Misykoh (1989), "Sanadnya dhaif" dan diriwayatkan juga oleh Ahmad (8342).
Ahmad Syakir mengatakan, "Sanadnya shahih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dia katakan, 'Hadits
hasan."' Namun hadits didhailkan oleh al-Albani di dalam Dhaif At-Tirmidzi (700).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1923) dan Muslinr (1095).
Kttl"9uo,t- 313
'Pw+;"',d ry ,r"t P'*ii|'€';,o,i
t.
t //
c+*^-J-l olJ,l
683. Dari Salman bin 'Amir adh-Dhabbiy &, dari Nabi *, beliau
bersabda, "Apabila salah seorang di antara kamu berbuka, maka
berbukaloh dengan kurma. Jika tidok mendapatkan, maka berbukalah
dengan air, karena air itu pembersih." (Hadits riwayat lima orang Imam
dan dishahihkan oleh lbnu Khuzaimah, Ibnu Hibban serta al-Hakim.)682
(,32 Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2355), at-Tirmidzi (658), hnu Majah (1699), Ahmad (4/17'
19), Ibnu Hibban di dalam Shohih nya (892) dan al-Hakim (11432), dia berkata, "Shahih sesuai
syarat al,Bukhari" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih."
Dan dirirvayatkan oleh lbnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya (2067), Abu Hatim Ar-Razi
menshahihkannya sebagaimana disebutkan di dalam At-Tolkhish (192), Al-Albani berkata,
"Saya
tidak mengetahui apa sebab hadits ini dishahihkan, apalagi seperti Abu Hatim, padahal ka'idah ilmu
hadits menolak penshahihan seperti ini, karena menyendirinya Hafshah dari Rabbab, jadi
seharusnya majhul. lalu bagaimana dianggap sah haditsnya." Al-Albani +E jusa berkata,
''Singkatnya. bahwa hadits yang sah dalam masalah ini adalah hadits Anas, yang mana itu dari
perbuatan Nabr H. adapun yang berasal dari ucapan dan perintah beliau, maka tidak sah." (Lihat
Allrwo'l4l5ol).
314 %rlrr4k"l"I7k4utu
berhenti." (Muttafaq'alaih)6s
686. Dari Aisyah t€!, , dia berkata, "Rasulullah ffi pernah mencium
ketika berpuasa, memeluk ketika sedang berpuasa, namun beliau adalah
orang yang paling kuat menahan syahwatnya." (Muttafaq 'alaih dan lafazh
ini menurut riwayat Muslim. Dalam suatu riwayat ditambahkan, "Di bulan
Ramadhan.1')685
'\ts i'';*t,
/ / /o l/ '"olt A. o //
.'+r3ti6r.r.a i':
687. Dari Ibnu Abbas 4F,, bahwasanvu Ni ffi pernah berbekam
ketika ihram dan pernah juga berbekam ketika berpuasa. (Hadits riwayat
al-Bukhari)686
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1965) di dalam bab "At-Tankiil Liman Aktsara al-Wishaal"
dan Muslim (1103) di dalam bab "An-Nahyu 'Ani al-Wishaal fi ash-Shaum".
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1903, 6057) dan Abu Dawud (23621 di dalam bab "Al-
Ghibah li ash Shaa'im", ini adalah lafazh Abu Dawud tanpa kata-kata "Wal jahlo."
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1928) di dalam bab "Al-Qublah li ash-Shaa'im", Muslim
(1106) di dalam bab "Bayaan Anna al-Qublata fi ash-Shaum L-aisat Muharramah'Alaa Man
l-amh.rhanik Syahwatuh".
Shahih, diriwayatJ<an oleh al-Bukhari (1938) di dalam bab "Al-Hijamah wal Qai"'.
7Q"1"9u,*, 315
*",,h't
j' ''
,* ;i W tJ\'J'vt ;ti &" /"ri i lb ?'t -1^^
o
L*Jr ''" ' "'rLil1 €Vl -pi| ,'Jd .ot27', "ot,'g;"'9't
o\)'s'E?Y
,.,, ):,, --,-o,, ,o,. t,o,1 ,, i.:rT;i,
688 Dari ,;::J;,;:;]J";::ffi"o,
yang pada
sedang berbekambulan
H
Ramadhan di
pernah
mendatangi seseorang
Baqi', lalu beliau bersabda, "Batallah puasa ordng yang membekam dan
yang di bekam," (Hadits riwayat lima Imam kecuali at-Tirmidzi dan
dishahihkan oleh Ahmad, Ibnu Khuzaimah serta Ibnu Hibban)687
ui
f.U,^",\2+\ -i c'J'ri,iu "S /." i ,fi t') -1^1
689. Dari Anas bin Malik ,rS, dia berkata, "Awal dimakruhkannya
bekam bagi orang yang puasa adalah ketika Ja'far bin Abi Thalib berbekam
dalam keadaan berpuasa, maka ketika itu Nabi ff melewatinya lantas
bersabda, "Batallah dua orang ini' Kemudian setelah itu Nabi W"
memberikan rukhshah (keringanan) untuk berbekam bagi orang yang
berpuasa. Dan Anas pernah berbekam ketika berpuasa." (Hadits riwayat
ad-Daruquthni dan ia menguatkannya)68t
W a;t-o;1
:.t
- 11.
Shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2369) dari Syaddad bin Aus, di dalam bab "Fii ash-Shaa'im
Yahtajim", Ibnu Majah (6181) di dalam bab "Maa Jaa'a fii al-Hijaamah Li ash Shaa'im", Ahmad
(16663), hnu Khuzaimah di dalam shohih-nya \1962, 1963), hnu Hibban (900) dan al-Hakim
(11425, 429) Al-Albani menshahihkan hadits tersebut di dalam Shohih Abi Dawud (2369),lihat A/-
Iruo' (4167\. tentang hal ini juga ada riwayat dari Tsauban yang shahih juga.
Shahih, diriwayatkan oleh ad-Daruquthni (239), juga al-Baihaqi (41268). Ad-Daruquthni berkata,
"semuanya tsiqah dan saya trdak mengetahui adanya cacat" dan disepakati oieh adz-Dzahabi serta
diakui oleh al-Albani. (Al-lrwa' 14173)).
316 %.luXA*l,71'l"a/&m
uo olr.'1'i o '. I o t '
-
.;g * C.d )
o- ! ':' I
:1;r'"")\ Jv -''+^b
,'o | '
q'*t-o 'r\ crJ,r
;;t "Gi"-f'
*': i ,y+'ffi i\'J";) J\t,:JE ^,dF, -11'l
shahih, diriwayatkan oleh lbnu Majah (1678) di dalam kitab "Ash-Shiyaam" bab 'Maa Jaa-a fi as-
Siwaak wa al-Kuhi li ash shaa'im", sedangkan dalam Shohih lbnu Maioh di no (1369)
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1933) di dalam bab "Ash-Shaa'im ldzaa Akala au Syartba
Naasiyan" dan Muslim (1155) di dalam kitab "Ash-Shiyaam''
691
Sanadnya hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (906) serta ai-Hakim (1i430) dan dia
menshahihkannya sesuai syarat Muslim. Dan disepakati oleh adz-Dzahabi, juga diriwayatkan oleh
ad-Daruquthni dan al-Baihaqi, kecluanya mengatakan, "Semuanya tsiqah " Al-Albani berkata.
"Sanadnya hasan." (Lihat Allnpo' l4l87lj
XiJ",l'?uoo* 317
t ct
'"o!s'ttut
693. Dari Abu Hurairah S' dia berkata, "Rasulullah * bersabda,
'Borangsiapa yong terpaksa harus muntah maka tidak ada qadha' baginya
dan barangsiapa yang sengaja muntah maka dia wajib mengqadha'nya."'
(Hadits riwayat lima orang Imam dan dinilai cacat oleh Ahmad, sedangkan
ad-Daruquthni menguatkannya. )6e2
o
.J l'
J \.>
are t -llt
"i ,utlr ?\4) ,-r ?6 t '(->-i
-o<i Jt /A
,t o t o, ..'c,
. t.
J c Ja:) L;ij t..t
c6!..alt ,$s ,2-
, t c1. 6,.
s ,tlt of ,;i|P ,P'€j - 110
J,c I .t,zz . .-: 2t,,o2
.;L,
\
ol')'t
Jr .,-,7ts
' cralt
I i
c
$.' eV,.tr
,/
u,
c
Jn tertr,i-J;.c f+
o *
695. Sedangkan dalam suaiu lafazh disebutkan: Dikatakan kepada
Shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2/498), Abu Ishaq al-Harbi di dalam Ghoriibu al-Hodits
(5/155/1) dari jalan al-Hakam bin Musa dari Muhammad bin Sirin dari Abu l-lurairah, Abu Dawud
(2380) juga meriwayatkannya, at-Tirmidzi (1/139), ad-Darimi (2/14), ath-Thahawi (1/348), hnu
Khuzaimah (1960). Ibnu Hibban (907), Ibnu al-Jaarud (385), ad-Daruquthni (240), a|-Hakim (71427)
dan al-Baihaqi (41219) dari jalan-jalan yang lain dari Isa bin Yunus. Ad-Daruquthni mengatakan,
"Para perawinya semuanya adalah tsiqah." Al-Hakim berkata, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari serta
Muslim" dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "Hadits itu seperti yang
dikatakannya " (AlJrwo' t92301).
o93
Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1114) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", at-Tirmi&i (710), an-
Nasa'i (2263), asy-Syafi'i (11268), ath-Thahawi (1/331) dan al-Baihaqi 141241) dari Ja'far bin
Muhammad dari bapaknya dari Jabir bin Abdullah,:'S buh*u Rasulullah * pemah keluar ... al-
Hadits. AlTirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shahih." (LlhatAlJrwa'l4l57l).
3f 8 %,lu4k ['nh^^a,,t
beliau, "Orang-orang merasa berat untuk berpuasa, mereka menlrnggu apa
yang Engkau lakukan." Maka beliau pun meminta untuk dibawakan
segelas air sehabis (shalat) Ashar, lalu beliau meminumnya." (Hadits
riwayat Muslim)6ea
/Ot
W {-Aii'"r;i Vt ,"J;3 t4. J.7l :J,y,iG') g+
/ Ar / 'a!
;p o\ :a*';G qo ,y 4,e,ibr, tl. e. r.6 t t ..
Vit,
o',,
.Qds1-G
'ri. o/ / o
.)v 1-,.o-o ,t
696. Dari Hamzah bin Amr al-Aslami q$b, bahwasanya dia berkata,
"Wahai Rasulullah! Sesungguhnya saya mampu berpuasa ketika safar,
apakah saya berdosa?" Rasulullah ffi bersabda, "Hal itu (berbuka ketika
sat'ar) adalah keringanan dari AIIah, barangsiapa mengambil keringanan itu
maka hal itu baik, dan barangsiapa senang untuk berpuasa, maka dia tidak
berdosa." (Hadits riwayat Muslim dan asalnya dari Shohih Bukhari-Muslim
dari hadits Aisyah, "Bahwasanya Hamzah bin Amr bertanya.")6e5
, ? t, ,, o
t I o
o'-. oi ., , t t a.
.-b-''r q J.bi jl -SJl #J
\' aV a\ ;2j -ttv
,,ai t :JU W5-,
;ttir') €atr'#rtUt it):, .^1t;\$ \) tSL i;'F t
697. Dari Ibnu Abbas q€lt-,, dia berkata, "Orang yang sudah lanjut
usia diberi keringanan untuk tidak berpuasa dan hendaknya dia memberi
makan satu orang miskin unfuk setiap harinya dan tidak ada qadha'
baginya." (Hadits riwayat ad-Daruquthni dan al-Hakim. Keduanya
menshahihkannya.)6eu
694
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1114).
695
Shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1121), an-Nasa'i (2303), ath-Thahawi (1/334), hnu Khuzaimah
(2026), al-Baihaqi (41243\ dari Abu al-Aswad dari Urwah bin az-Zubair dari Abu Mirwah dari
Hamzah bin Amr al-Aslamiy ,,*ir. Huait 'Aisyah ini diriwayatkan oleh al-Bukhari (1943), Muslim
(1121), Abu Dawud (2402), an-Nasa'i (2304), at-Tirmidzt (771), dia berkata, "Hasan shahih," Ibnu
Majah di dalam Shohih milik Al-Albani (1357), al-Baihaqi (41243) dan Ahmad (6/46, 193) dari
beberapa jalan yang banyak dari Hisyam bin Urwah dari Hamzah. lAlJrwo'1927)J.
DiriwayatJ<an oleh ad-Daruquthni (2/205) serta al-Hakim (11440), dia menshahihkannya dan
disepakati oleh adz-Dzahabi.
%ito.lu9to,*, 319
'?"b"oi 'rp:U"J+y
\J rr
L- 'ju I ,iu ,4:4;'&;5 6 i# ;rl :Jt4e
F,'att:r,
698. Dari Abu Hurairah dia berkata, "Ada seorang laki-laki yang
,'$,6,
menghadap Nabi H lalu berkata, 'Celakalah aku wahai Rasulullah.' Kemu-
dian beliau bertanya, 'Apa yang membuatmu celaka?' dia menjawab, 'Aku
telah menggauli isteriku di bulan Ramadhan.' Beliau bertanya, 'Apakah kamu
mampu memerdekakan seorang budak?' Ia menjawab, 'Tidak.' Beliau
bertanya lagi, 'Apakah kamu sanggup berpuasa dua bulan berturut-turut?' Ia
menjawab, 'Tidak.' Beliau bertanya lagi,'Apakah kamu sanggup memberi
mokan enam puluh orang miskin?' Ia menjawabnya, 'Tidak.' Lalu ia duduk,
kemudian Nabi H memberi sekeranjang kurma dan bersabda,
'Bersedekahlah dengan ini.' Orang ihr pun berkata, 'Apakah kepada orang
yang lebih fakir daripada kami? Padahal antara dua batu hitam di Madinah
tidak ada sebuah keluarga pun yang lebih memerlukan daripada kami.' Maka
tertawalah Nabi ;! sehingga nampak gigi gerahamnya, lalu bersabda,
'Pergilah, dan berilah makan keluargamu dengan kurma ini."' (Hadits
riwayat h-rjuh Imam dan lafazh inimenurut Muslim)6e7
M}\ ji
t i ',1.
",
vd&{, e tl?\ uG }'s -r11
o . rt lo , oi, t'-it JoJ..', ^.-l!p cl Lo>
, J J*-, :l / i .t-l.P
4 v
;,t3 .,\ J qr,a)-J q \.).L*:p -
\
(rr7 Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari 16709-67fIJ, Muslim (1111) di dalam bab "Ash-Shiyaam",
Abu Dawud (2390), atTirmidzi(724) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", Ibnu Majah (1671), Malik di
dalam Al-Muwaththo' (660) dan Ahmad (7248). At-Tirmidzi mengatakan, "lladits Abu Hurairah
adalah hadits hasan shahih."
32O %rlrtl"rl,7na4arrl
o .o-t
*
699. Dari Aisyah dan Ummu Salamah q€F,, bahwasanya Nabi *€
pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' lalu
mandidan berpuasa. (Muttafaq 'alaih. Muslim menambahkan dalam hadits
Ummu Salamah, "Beliau tidak mengqadha'.")6e8
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1926\ di dalam bab "Ash-Shaaim Yushbihu Junuban" dan
Muslim (1109).
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1952lr, Muslim (1147), Abu Dawud (2400) serta Ahmad
(23880).
Xito,b9,ro,s' 321
4.gP CF s*r bc ecbjJl pr tl!
BAB PUASA SUNNAT DAN
PUASA YANG DILARANG
-J'y.':
4Jt li ^*b "q,b'\\ itts o
(-)'
lo.
rl t)'9 -Y.l
\ ltt }8"'" I . \r; .43 )9
.tz
il)\'J';) "Gtb\\'-";i'g.i
?b 6h ,iu 45 Lf ,$i, ?': -v.r
!..- i,';, |r^iJr ?6 ;tG St;. oA \L Wi j ,;)\bt)
702. Dari Abu Avvub al-Anshari &, Uun*urunvu Rasulullah *
bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti
dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa
r(rr Shahih. diriwayatkan oleh Muslim (1162), Abu Dawud 12425-2426). al-Baihaqi (41286,293) dan
Ahmad {5,'297, 308) dari Abdullah bin Ma'bad az-Zamam, dari Abu Qatadah. Dan diriwayatkan oleh
Ibnu Malah (1730-173S) di dalam bab "shiyamu Yaumi 'Arafah wa'Asyura", sedangkan at-Tirmidzi
(749). (752) di dalam bsb "shiyaamu Yaumi 'Arafah". (Lihat shohih At-Tirmidzi 117521J.
322 %"1r+1"'t
setahun penuh." (Hadits riwayat Muslim)7o1
701
Hasan shahih, diriwayatkan oleh Muslim (1164), at-Tirmidzi (759), Abu Dawud (2433), ad-Darimi
(1754), hnu Majah (1716) dan Ahmad (23022) dari beberapa jalan dari Sa'ad bin Sa'id saudara
Yahya bin Sa'id dari Umar bin Tsabit al-Anshari dari Abu Ayyub. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits
hasan shahih." Al-Albani berkata, "Sa'ad bin Sa'id adalah orang yang sangat jujur, namun buruk
hapalan, tetapi hadits ini memiliki beberapa syawahid (penguat) yang menjadikannya kuat, di
antaranya hadih Tsauban secara marfu', jadi hadits ini shahih." (A/-lruro' [950]).
7t)z
Shahih, diriwayatkan oleh a.l-Bukhari (2840) serta Muslim (1153). LihatAl-Misykah (2053).
ta3
Shahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (1969) dan Muslim (1156) di dalam bab "shiyaamu an-Nabiy
ffi fii Ghairi Ramadhan".
?1it"/n9,ro,"* 323
t 62./ L i, t //
r.r (*Lr Jl , t iLJl 0lqJJ r .0 J *Y iaL
'J*) 1
' I t o t, 7 . .
...JL- g\ a>->-c 1
I
ot/
ca)-o .rr- .q iU)! !!
'?,ii
J:"5lt iqi) :ffi *ilr J"i',,'Jv :'Jsd";*lr ^2^Z:t')
-v.^
7''J1 Hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (761), an-Nasa'i (2422),Ibnu Hibban (943,944), al-Baihaqi
\41294). ath-Thayalisi (475) dan Ahmad (5/162, I77) darijalan Yahya bin Saam, dari Musa bin
Thalhah. At-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan." Al-Albani berkata, "Flasan, Yahya bin Saam ini
tidak mengapa." Hadrts ini luga memiliki jalan-jalan yang lain yang menjadikannya hasan. (AIJrwo'
[947] dan Ash-Shohihoh t15671).
1os Shahih, diriwayatkan oieh al-Bukhari (5195) serta Muslim (1026), tambahan ini ada pada Abu
Dawud (2458) dan dishahihkan oleh al-Albani. Lihat Shohih Abi Dawud (2458).
jrr' Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1996) di dalam bab "Shoumi Youmi on-Nohr" dan Muslim (827)
di dalam bab "An-Nahvu 'an ShaumiYaumi al Fithri wa Yaumi al Adh-ha".
324 %rlrlnArL'Waann
d:- irj, .4€ ntl -SS: ,q'f s ,Fi
708. Dari Nubaisyah al-Hudzalli &, dia berkata, "Rasulullah ffi
bersabda, 'Hari-hari Tasyriq adalah hari-hari untuk makan dan minum serta
hari untuk dzikrullah €. "' (Hadits riwayat Muslim)7o7
4{t
rr t / o
709. Dari Aisyah dan Ibnu Umar S9,, mereka berdua berkata, "Tidak
diperbolehkan berpuosa pada hari-hari Tasyriq, kecuali bagi orang yang
tidak mendapatkan hadyu (Hewan kurban saat di Mina pada waktu hajl."
(Hadits riwayat al-Bukhari)708
707 Shahih, hadib riwayat Muslim (1141) di dalam bab "Tahriim Shaumi Ayyami at Tasyriq".
708 Shahih, hadib riwayat al-Bukhari (1998) di dalam bab "Shiyaamu at Tasyriq".
70e Shahih, hadib riwayat Muslim (1144) di dalam bab "Karaahatu Shiyaami Yaumi al-Jumu'ah
Munfaridan".
#
;.'
lt J';'t ui *S Ai "Gj -vrr
"'r, i t-/a,a,,
/ totot, l, t,,.
.-U*>l c,)-:;ir
ca-**>l ol); .+ty3.a:
VIZ. Darr Abu Hurairah -*., bahwasanya Rasuiullah .jg bersabda,
"Apabila sudah di pertengahon bulan Sya'ban, maka janganlah kaiian
berpuosc." (Hadits riwayat lima orang lmam dan dianggap munkar oleh
Ahmad)7r1
Shahih. diriwayatkan oleh al-Bukhari (1985) di dalam bab "Shaumu Yaumi al Jumu'ah" dan
Muslinr (1144) di dalam bab "Karaahah,r Shiyaami Yaumi ai Jumu'ah Munfaridan".
Shahih, diriwayatlian oleh Abu Dawud (2337) dalam kitab "Ash-Shaum", at-Tirmidzi (738) di
dalam kitab "Ash-Shaum". dia berkata, "Hadits hasan shahih," Ibnu Majah (1651) di dalam kitab
''Ash-Shryaam , Ahmad (9414), ad-Darimr (1740) Al-Atbani mengatakan di dalam Al-Misykalt
(1974). 'lmam Ahmaci menganggapnya mungkar. sedangkan sanadnya shahih." (Lihat Shohih
Srrnon Al Tirnridzi [738]). Makna hadits ini rnenurut sebagian ahli ilmu adalah apabila seseorang
berbuka. kemudian hari-han dari bulan Sya'ban masih ada maka ia pun berpuasa, karena akan
datangnya bulan Ramadhan. dalam hadits ini menunjr.rkkan bahwa makruhnya ih.r bagi orang yang
sengaja berpuasa karena akan datangnya Ramadhan. (Sunon At-Tirmidzi).
Shahih, hadits rirvayat Abu Dawud (2421) di dalam bab "An-Nahyu an Yukhasshu Yauma as sabti
bi ash Shaum'. at-Timridzi (744) di dalam bab "Maa Jaa'a fii Shaumi Yauma as-Sabt", ia
nrengatakan. "lni hadits hasan." Ibnu Majah (1726) di dalam kitab "Ash-Shiyaam", Ahmad (26535).
ad-Darimi (1749). al-Baihaqi (4i302), al-Hakim (1/435) dan lbnu Khuzaimah di dalam Shohih-nya
(2164) dari Sufyan bin Habib dan al-Walid bin Muslim serta Abu 'Ashim serta Adh Dhiyaa' di dalam
Al-Muntaqo rnin Masmuu' Aotihii Bimoruu (qaaf 34/1) dari Yahya bin Nashr. semuanya dari Tsaur
bin Yazid. dari Khalid bin Mi dan. dari Abdullah bin Busr as-Sulamr, dari saudarinya Ash-Shamaa'."
326 %,L,ila1,'/tIa,u,m
,,,f #,f 6'i$\Y ,i'A orsi , 1'tt
r';, ,.-;;t i'; r(:t
.;fri i^^', ,^^;? ,r'o;L*1 ,';.r;lr L';i a'4.ei'oi:;-ri sf,
7L4. Dari Ummu Salamah t{9-, , bahwasanya Rasulullah ffi paling
sering berpuasa pada hari Sabtu dan Ahad, beliau bersabda, "Dua hari
tersebut adalah hari raya orang-orang musyrik dan aku ingin menyelisihi
mereka." (Hadits riwayat an-Nasa'i serta dishahihkan oleh Ibnu Huzaimah
dan lafazh ini adalah lafazhnya.)713
/
t,. . ::.. o/ o/ '
o. J o / o
'
,
olj;.atr*t 4e-9?cl2.,a
J \J. \J'
ot--p Gt ;1 -Y\o
l,o'-l , .t.'zo^ ., ! 2.'1 ,, '.,c.t !c, t.6. . I . o/1,."'. !. "'r,
s$"lt or5;-,lg O', (Ad-F 3l a>->-eJ qbjl t' A**+t
d
Al-Hakim berkata, "Shahih sesuai syarat al-Bukhari" dan diakui oleh adz-Dzahabi serta disepakati
oleh al-Albani (AlJrwa' [960]), namun dianggap cacat karena ada perselisihan dalam sanadnya
terhadap Tsaur. An-Nasa'i mengatakan, "Hadits mudhthorib." Al-Albani berkata, "Arah-arah
mudhtharib-nya berbeda-beda dan memungkinkan untuk ditarjih." Malik berkata, "(Hadits) ini
dusta." Abu Dawud berkata, "Hadits ini mansukh." Al-Albani menganggap aneh terhadap kata-kata
Malik (Al-lruro' l4l724l), adapun mengenai anggapan mansukh, Al-Albani mengatakan, "Mungkin
dalil mansukh menurufiya adalah hadib Kurabi maula hnu Abbas, "Bahwa hnu Abbas dan orang-
orang dari kalangan sahabat Rasulullah ffi mengutusku kepada Ummu Salamah supaya saya
bertanya kepadanya tentang hari-hari yang Rasulullah ffi sering melakukan puasa? Maka, jawab
Ummu Salamah, "Hari Sabtu dan Ahad." diriwayatkan oleh hnu Hibban dan al-Hakim, ia
mengatakan, "Sanadnya shahih." Dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Namun
sanad ini didhaifkan oleh Abdul Haq al-Asybili dalam A/-Ahkoamu ol Wusthoo, inilah yang kuat
menurutku." (Al-lrwa' t4l125l).
713 Dhaif, diriwayatkan oleh Ahmad (6/324), hnu Khuzaimah (2,67),lbnu Hibban (941), al-Hakim
(1/436) dan al-Baihaqi (4/303) dari jalan Abdullah bin Muhammad bin Umar bin Ali, dia berkata,
"Telah menceritakan kepada kami bapakku, dari Kuraib, bahwa ia mendengar Ummu Salamah
mengatakan .. .." Kemudian dia menyebutkan perkataannya. Al-Hakim berkata, "Sanadnya shahih,"
dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "Muhammad bin Umar bin Ali ini tidak
masyhur, Adz-Dzahabi menyebutkan di dalam Al-Mizan, katanya, 'Aku tidak mengetahui adanya
masalah tentangnya, aku juga tidak melihat adanya pembicaraan tentangnya dan pemilik kitab
Sunon yang empat memakai riwayatnya,"' kemudian ia pun menyebutkan hadits yang diriwayatkan
oleh an-Nasa'i kemudian mengatakan, "Dan disebutkan oleh Abdul Haq al-Asybiili di dalam Ahkom
Wustha-nya lalu katanya, "Sanadnya dhaif." hnu al Qaththan mengatakan, "Memang hadib itu
sebagaimana katanya adalah dhaif, tidak diketahui keadaannya Muhammad bin Umar, lalu ia pun
menyebutkan hadib lainnya setelah hadits Kuraib dari Ummu Salamah (kataku, "la pun
menyebutkannya dan berkata,") diriwayatkan oleh an-Nasa'i. hnu al Qaththaan mengatakan, "Saya
pandang haditsnya hasan, yakni tidak sampai shahih." Al-Albani berkata, "Telah terjadi pertentangan
pada diri hnu al Qaththaan tentang hnu Umar ini, sesekali ia menghasankan hadibnya, namun
pada saat yang lain ia mendhaifkannya," jadi hadib ini dhaif dan menyelisihi hadib yang shahih,
"Loa toshumu gaumo as-sabti..., " yang telah lalu. (Adh-Dha'it'ah ti099l).
Kito.lrgto,*, 327
715. Dari Abu Hurairah da, bahwasanya Nabi ffi melarang berpuasa
pada hari Arafah (bagi orang yang berada) di Arafah. (Hadits riwayat lima
Imam selain at-Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Huzaimah dan al-
Hakim, namun dianggap munkar oleh al-Uqaili.)714
q ri ;1 -YIl
oiJl
o1- t'at
.^1tW.{*Xt ?bA
7!6. Dari Abdullah bin Umar c#5', dia berkata, "Rasulullah 4E
bersabda, 'Tidak ada puasa bagi orang yang berpuasa selamanya."'
(Muttafaq 'alaih)71s
||Ei
13 ?w
'-u;l ^#"
li
;;a'Gi ? l;]'t -vrv
777. Sedangkan di dalam riwayat Muslim dari hadits Abu Qatadah
dengan lafazh, "Tidak puasa dan tidak berbuka.r716 rn
111
Dhaif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2440), hnu Majah (1732), ath-Thahawi di dalam Musykilu
ol-Asor (41712), al-'Uqaili dalam Adh-Dhu'olo (106), al-Harbi dalam Ghoriibu ol-Hadits (513812), d-
Hakim (1/434) dan al-Baihaqi (41284) dari jalan Hausyab bin 'Aqil dari Mahdiy al-Hijri, dari 'lkrimah,
dari Abu Hurairah secara marfu'. Al-Hakim mengatakan, "Shahih sesuai syarat Bukhari," dan
disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Hausyab bin 'Aqil dan gurunya Mahdiy al-Hijri
tidak dimasukkan ke dalam (perawi) al-Bukhari, bahkan al-Hijri adalah majhul sebagaimana kata
lbnu Hazm dalam Al-Muhollo (7118) serta diakui oleh a&-Dzahabi dalam AI-Mizon. Sedangkan
dalam At-Tohdzib dari lbnu Ma'iin juga menyatakan seperti itu, la.lu bagaimana hadib ini shahih."
Ibnu l-lazm berkata tentang hadits ini, "Yang seperti ini tidak bisa dipakai hujjah," juga didhaifkan
oleh lbnu al-Qayyim dalam Az-Zaad Al-Albani berkata, "Pentsiqahan lbnu Hibban kepadanya tidak
bisa drladikan pedoman, juga penshahihan hnu Khuzaimah da.lam Shnhih-nya (2101) sama tidak
bisa dijadikan pedoman. " (Lihat Adh-Dho' it'oh $0a0.
Shahih, hadits riwayat al-Bukhari (1977) di dalam bab "Haqqu al Ahli fi ash Shaum" dan Muslim
(1159) di dalam bab "An-Nahyu 'an Shaumi ad Dahr Liman Tadhana bihi aw Fauta bihi Haqqan".
Shahih, hadits riwavat Muslim (1162) dan telah lewat di no. (698).
328 %,rl,q/'rl'7/la'r"