PPH Pasal 24 Revisi 2
PPH Pasal 24 Revisi 2
PASAL 24
Rp500.000.000,00
PPh Maksimum di LN Rp 212.500.000 Rp106.250.000
Rp1.000.000.000,00
Jawab 1
4. Menghitung PPh yang dipotong atau dibayar di
luar negeri
Tarif pajak di luar negeri x penghasilan luar negeri
20% x Rp500.000.000 = Rp100.000.000
5. Menghitung Kedit Pajak luar negeri yang
diperbolehkan
Rp106.250.000 dibandingkan dengan
Rp100.000.000, maka yang boleh dikreditkan
adalah Rp100.000.000.
Contoh 2, Penghitungan PPh Pasal 24 untuk
Penghasilan dari Beberapa Negara
PT X berkedudukan di Jakarta memperoleh penghasilan neto
dalam tahun 2015 adalah sbb:
a. Penghasilan neto dari dalam negeri sebesar
Rp8.000.000.000,00 (peredaran usaha Rp50M)
b. Di Singapura memperoleh penghasilan sewa (neto) sebesar
Rp 2.000.000.000,00, dimana PPh yang dibayar di Singapura
sebesar Rp 800.000.000,00
a. Di Vietnam memperoleh penghasilan (jasa lainnya) sebesar
Rp 6.000.000.000,00, dimana PPh yang dibayar sebesar
Rp1.500.000.000,00
b. Di Malaysia menderita kerugian (rugi neto) sebesar
Rp5.000.000.000,00 peredaran bruto Rp10M
Jawab 2
Rp 2.000.000.000,00 = Rp476.000.000,00
PPh Maksimum dari Singapura Rp3.808.000.000
Rp16.000.000.000,00
= Rp1.428.000.000,00
Rp6.000.000.000,00
PPh Maksimum dari Vietnam Rp3.808.000.000
Rp16.000.000.000,00
Jawab 2
5) Menghitung PPh Pasal 24 yang boleh dikreditkan :
Negara Pajak dipotong di Luar Kredit Pajak Maksimum PPh Pasal 24 yang
Negeri boleh dikreditkan
Singapura Rp 800.000.000,00 Rp476.000.000,00 Rp476.000.000,00
Diminta:
a) Hitunglah PPh Pasal 24 yang boleh dikreditkan untuk tahun
pajak 2015 jika tarif pajak yang berlaku di luar negeri
sebesar 30%
b) Hitunglah PPh Pasal 24 yang boleh dikreditkan untuk tahun
pajak 2015 jika tarif pajak yang berlaku di luar negeri
sebesar 25%
Terima Kasih