Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1 KAPITA SELEKTA

EKSPLORE DATA

disusun untuk memenuhi


tugas mata kuliah Kapita Selekta

Oleh:

EKA MISLIANI
1608108010004
INAS SALSABILA
1608108010024

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2019
1. Deskripsi Data dan Struktur data
Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa
sumber. Jenis data yang digunakan yaitu data panel negara ASEAN dengan rentang
waktu tahun 1989 sampai dengan 2018. Pengolahan data dilakukan menggunakan
aplikasi R Studio. Adapun data yang digunakan tercantum pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Variabel, skala, keterangan, dan sumber data.

Skala
No Variabel Keterangan Sumber
Pengukuran

Volume ekspor Biji Kopi


1 Netweight UN
Rasio Indonesia ke negara
(Y) COMTRADE
tujuan (kg)

Exchange Nilai tukar Indonesia ke


2 Rasio UNCTAD
Rates (X1) negara tujuan

Trade Value UN
3 Rasio Harga ekspor
(X2) COMTRADE

GDP
GDP per kapita riil
4 Indonesia Rasio World Bank
Indonesia
(X3)

GDP
GDP per kapita riil
5 ASEAN’s Rasio World Bank
negara tujuan
country (X4)

Data yang digunakan memiliki struktur berupa data frame berukuran 270 × 7.
Data terdiri dari 270 observsi dengan 7 variabel dimana dua variabel lainnya merupakan
variabel dengan skala pengukuran nominal yaitu variabel tahun (year) dan variabel
nama-nama negara ASEAN.

2. Ringkasan Data
Tabel 2. Ringkasan Statistik Data
Trade
Statistik Netweight Exchange GDP Indonesia GDP ASEAN’s
Value
Data (Y) rates (X1) (X3) Country (X4)
(X2)
Min 28 0.00009 576 9.445.000.000 714.000.000
Max 43150944 5.51582 86968228 1.042.000.000.000 505.000.000.000
Mean 6890150 0.43026 11611532 43.420.000.000 9.817.000.000
Median 3646802 0.01093 5196387 24.580.000 59.690.000.000

Volume Ekspor Kopi terkecil yang dilakukan Indonesia yaitu sebanyak 28 kg, dan
volume ekspor Kopi terbanyak yaitu 43.150.944 kg. Rata-rata Indonesia mengekspor kopi
ke negara ASEAN yaitu 3.904.418 kg. Nilai tukar rupiah ke negara tujuan di ASEAN yang
terkecil yaitu Rp. 0.00009, sedangkan nilai tukar rupiah terbesar yaitu Rp. 5.51582. Rata-
rata nilai tukar rupiah ke negara ASEAN yaitu 0.43026. Nilai jual Kopi terkecil yang di
Ekspor ke negara di ASEAN yaitu $576, sedangkan nilai jual Kopi terbesar yaitu
$86.968.228. Rata-rata nilai ekspornya yaitu $11.611532. GDP riil Indonesia terkecil yaitu
$ 9.445.000.000, sedangkan GDP riil Indonesia terbesar yaitu $ 1.042.000.000.000. Rata-
rata GDP riil Indonesia yaitu $ 43.420.000.000. GDP negara tujuan ASEAN terkecil yaitu
$714.000.000, sedangkan yang terbesar yaitu $505.000.000.000. Rata-rata GDP negara
tujuan ASEAN yaitu $9.817.000.000.

3. Pola Data

Gambar 1. Scatter plot matrix dari setiap variabel

Pola data kombinasi antar 2 variabel berdasarkan scatter-plot matriks diatas dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Variabel Netweight dan variabel Exchange rate membentuk pola grafik y = ,

dimana pola data menurun secara drastis dan landai mendekti 0 dan tidak ada
korelasi antar kedua varaibel tersebut (nilai korelasi sebesar -0.23, menunjukkan
hubungan negatif yang rendah ). Pola yang serupa juga terlihat pada kombinasi
variabel Exchange rate dengan Trade value (nilai korelasi 0.96 menunjukkan
tingkat hubungan yang tinggi), variabel Exchange rate dengan GDP Negara
ASEAN (nilai korelasi sebesar 0.23 menunjukkan hubungan yang rendah), dan
variabel Exchange rate dengan GDP ASEAN (nilai korelasi sebesar 0.44
menunjukkan hubungan yang rendah).

2. Variabel Netweight dan variabel Trade Value membentuk pola grafik ,

dimana pola data membentuk garis linier (nilai korelasi sebesar 0.96 menunjukkan
hubungan yang sangat tinggi antar variabel tersebut) . Pola yang serupa juga terlihat
pada kombinasi variabel GDP Indonesia dengan GDP Negara ASEAN (nilai
korelasi sebesar 0.51 menunjukkan hubungan yang sangat sedang antar variabel).
3. Variabel Trade value dan variabel GDP Indonesia membentuk pola tren naik
dengan sedikit patahan (nilai korelasi sebesar 0.53 menunjukkan hubungan yang
sangat sedang antar variabel). Pola yang serupa juga terlihat pada kombinasi
variabel Netweight dengan GDP Indonesia (nilai korelasi sebesar 0.23
menunjukkan hubungan yang rendah antar variabel) dan variabel Netweight dengan
GDP ASEAN’s Country (nilai korelasi sebesar 0.44 menunjukkan hubungan yang
cenderung rendah antar variabel).
4. Variabel Trade value dan variabel GDP Indonesia membentuk pola tren turun
dengan sedikit patahan (nilai korelasi sebesar -0.07 menunjukkan thubungan
negatif rendah antar variabel).

4. Pola Data 3D Untuk Melihat Sebaran Data


Gambar 2. Scatter plot matrix 3D GDP Indonesia, Trade value, dan exchange rate
Plot diatas menunjukkan sebaran data antara variabel GDP riil Indonesia, nilai jual,
dan nilai tukar mata uang terhadap angka volume ekspor Kopi Indonesia ke Negara
ASEAN. Semakin besar nilai GDP riil Indonesia dan nilai jual Kopi dan semakin kecil
nilai tukar mata uang maka akan menaikkan volume ekspor Kopi ke negara ASEAN.

Gambar 3. Scatter plot matrix 3D GDP ASEAN Country, trade value, dan exchange rate

Semakin besar nilai GDP riil Negara ASEAN, nilai jual Kopi dan semakin kecil
nilai tukar mata uang maka akan menaikkan volume ekspor Kopi ke negara ASEAN.
Gambar 4. Scatter plot matrix 3D GDP ASEAN Country, GDP Indonesia, dan trade value

Semakin besar nilai GDP riil Negara ASEAN, nilai GDP Indonesia dan semakin
kecil nilai jual Kopi maka akan menaikkan volume ekspor Kopi ke negara ASEAN.

Gambar 5. Scatter plot matrix 3D GDP ASEAN Country, GDP Indonesia, dan trade value

Semakin besar nilai GDP riil Negara ASEAN, nilai GDP Indonesia dan semakin
kecil nilai tukar mata uang maka akan menaikkan volume ekspor Kopi ke negara
ASEAN.

5. Mendeteksi Pencilan
Gambar 6. Histogram Netweight (kiri) dan exchange rate

Gambar 7. Histogram Trade value (kiri) dan GDP Indonesia (kanan)

Gambar 8. Histogram GDP negara-negara ASEAN

6. Distribusi Data
Gambar 6. Grafik Cullen and Frey dari variabel Netweight (kiri) dan Exchange rate (kanan)

Gambar 7. Grafik Cullen and Frey dari variabel Trade value (kiri) dan GDP Indonesia (kanan)

Gambar 8. Grafik Cullen and Frey dari variabel GDP negara ASEAN

Berdasarkan grafik Cullen and Fery diatas, dapat dilihat jika semua variabel tidak
mengikuti distribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik pertama (Netweight)
bahwa observasi terletak pada wilayah distribusi Beta, observasi pada grafik kedua
(Exchange rate) dan ketiga (Trade value) juga terletak pada wilayah distribusi Beta,
observasi pada grafik keempat (GDP Indonesia) terletak dengan distribusi Uniform, dan
grafik terakhir (GDP Negara ASEAN) terletak pada distribusi Beta.
Distribusi data juga dapat dibuktikan dengan melihat kemencengan data
(skewness), Distribusi normal jika nilai Z skewness berada diantara nilai ± 1.62. Nilai Z
skewness yang diperoleh dari masing-masing observasi yaitu:

Tabel 3. Nilai Kemencengan setiap varaibel

Variabel Nilai Zskewness


Netweight (Y) 17.4129
Exchange Rates (X1) 20.34903
Trade Value (X2) 19.57088
GDP Indonesia (X3) 3.945114
GDP ASEAN’s country (X4) 8.43221

Nilai skewnees setiap observasi lebih besar dari 1.96, maka dapat disimpulkan jika
semua varaibel mengalami kemencengan, karena nilainya positif maka kemencengan
cenderung kearah kanan.

Anda mungkin juga menyukai