Leaflet GeMa CerMat-new2018
Leaflet GeMa CerMat-new2018
1. Penyusunan regulasi berupa SK Menkes HK.02.02/MENKES/427/2015 1. Pencanangan di tingkat propinsi dan kabupaten/kota.
Tentang Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) 2. Penyusunan regulasi di tingkat daerah sesuai kebutuhan.
2. Pencanangan oleh Ibu Menteri Kesehatan pada tanggal 3. Advokasi dan koordinasi lintas sektor di tingkat propinsi dan
13 November 2015 kabupaten/kota.
3. Rapat koordinasi bersama stakeholder lintas sektor dan lintas program. 4. Pembekalan dan penunjukan Agent of Change
4. Sosialisasi pada masyarakat melalui talkshow di Pameran Hari Kesehatan 5. Edukasi pada masyarakat dengan menggunakan metode yang
Nasional, televisi, radio, dan acara lainnya. sesuai dengan kondisi.
5. Sosialisasi GeMa CerMat pada stakeholder dan masyarakat di tingkat 6. Pembuatan merchandise dan materi edukasi/informasi GeMa CerMat
nasional, propinsi, dan kab kota. dan penggunaan obat rasional.
6. Pembekalan dan penunjukan Agent of Change (AOC) GeMa CerMat di 7. Penyebaran informasi dan publikasi melalui media cetak, elektronik dan
kabupaten/kota. media sosial.
7. Fun Walk dan pameran dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional. 8. Pertemuan advokasi dan sosialisasi melalui seminar, workshop,
8. Pembuatan merchandise dan materi edukasi/informasi GeMa CerMat pembekalan dan lain-lain.
dan penggunaan obat rasional. 9. Pembentukan jejaring lintas sektor dengan organisasi profesi kesehatan,
9. Penyebaran informasi dan publikasi melalui media cetak, elektronik dan institusi pendidikan, organisasi masyarakat, dan lain-lain.
media sosial.
www.binfar.depkes.go.id
gemacermat@kemkes.go.id
@gemacermat Cerdas Gunakan Obat
@cerdasgunakanobat @gemacermat
@diskusiobat
DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Hashtag: #cerdasgunakanobat #gemacermat KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2018
Mengapa ada GeMa CerMat? Apa tujuannya? Siapa saja yang terlibat?
Kurangnya pemahaman masyarakat dan kurangnya informasi yang memadai Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang
tentang penggunaan obat menyebabkan : A Kementerian/Lembaga, antara lain:
pentingnya penggunaan obat secara benar.
1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Penggunaan antibiotik secara tidak tepat, yang dapat memicu resistensi Meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam
2. Kementerian Komunikasi dan Informatika
Penggunaan obat bebas dan bebas terbatas tanpa informasi dan memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang 3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
supervisi tenaga kesehatan obat secara benar. 4. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat Meningkatkan penggunaan obat secara rasional. 5. Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan RI,
dengan benar. 6. Kementerian Dalam Negeri
Penyalahgunaan obat. 7. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Perlu dilaksanakan pemberdayaan dan edukasi masyarakat, yaitu Gerakan Siapa 8. Badan Pengawas Obat dan Makanan