D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : DIGNA AYALA VIOLEN
KELAS : XI IIS 2
NO ABSEN : 14
GURU PEMBIMBING : IBU ECI RAHMAWATI
2. Menurut Sifatnya
• Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis
karya seni rupa.
• Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis
karya seni rupa yang seragam.
• Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan
secara tarbuka.
• Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan
suatu gedung.
• Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan
menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil.
Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti
gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah.
Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang
yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini
dapat diamati dari berbagai arah.
• Tujuan sosial ialah karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan
sosial.
• Tujuan komersial ialah pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi
seniman atau penyelenggara seniman, diharapkan karya yang dipamerkan
terjual.
• Tujuan kemanusiaan ialah demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai
serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Penjualan
karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti asuhan, korban bencana,
maupun masyarakat kurang mampu.
Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya.
Susunan Tugas/
No
Panitia Tanggungjawab
1 Pembimbing
bertanggung
jawab atas
2 Ketua
seluruh
pelaksanaan
membantu ketua
3 Wakil Ketua untuk urusan
keluar
membantu
4 Sekretaris bidang
administrasi
membantu
5 Bendahara bidang
keuangan
bertugas
menyeleksi
Seksi
6 karya-karya
Penyeleksi
yang akan
dipamerkan
Seksi bertugas
7
Usaha mencari dana
bertugas
Seksi
menghubungi
8 Publikasi
pihak luar yang
dan Humas
terkait
bertugas
Seksi mengatur
9
Dekorasi komposisi
pameran
bertugas
Seksi menyiapkan
10
Akomodasi ruang, tempat,
display
bertugas
menjaga,
Seksi menerangkan,
11
Operasional dan menerima
tamu
(pengunjung)
bertanggung
Seksi jawab atas
12
Keamanan keamanan
pameran
bertugas
mengatasi
13 Seksi PPPK
kecelakaan
dalam pameran
Susunan kepanitiaan tersebut dapat ditambah atau dikurangi menurut kondisi masing-
masing.
3. Sarana dan Prasarana
Dalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang
harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan.
• dana,
• ruangan / tempat,
• pencahayaan (lighting),
• panel-panel untuk memasang karya, standar display untuk memasang karya 3 D
• sound system,
• katalaog,
• buku tamu, buku kesan dan pesan.
4. Pengunjung
Sebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah
pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan
pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada
pengunjung.
Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain
dengan reklame-reklame yang bersifat undangan.
1. Prinsip Interaksi
2. Prinsip Inisiatif
4. Prinsip lntegritas
5. Prinsip Efisiensi
• katalog,
• tape recorder,
• lampu untuk penerangan ruang,
• spanduk untuk publikasi,
• sketsel atau papan panel,
• meja untuk menempatkan buku, dan
• pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi.
1. Menentukan Tujuan
2. Menentukan Tema
Tema bertujuan untuk memperjelas tujuan penyelenggaraan pameran sehingga
misi pameran dapat tercapai
3. Menyusun Kepanitiaan
• Ketua
• Wakil Ketua
• Sekretaris
• Bendahara
• Seksi Sekretaris
• Seksi Usaha
• Seksi Publikasi dan Dokumentasi
• Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
• Seksi Stand
• Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
• Seksi Perlengkapan
• Seksi Keamanan
• Seksi Konsumsi
K. Contoh Pameran
Berikut ini terdapat beberapa contoh pameran seni rupa, antara lain sebagai berikut: