Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KOMODITAS IKAN HIAS

Guru Pengampu

Dumasari Aloysia, S.pd

Oleh:

Kenzo Sebastian

SMP IGNATIUS SLAMET

RIYADI – CIJANTUNG

JAKARTA TIMUR

2018
KATA PENGANTAR
       Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hikmat-Nya kepada saya sehingga penyusunan karya
ilmiah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
          Dalam kesempatan ini saya memberi ucapan terima kasih kepada:
1.     Miss Dumasari Aloysia ,S.pd selaku guru prakarya
2.     Orang tua serta sahabat terdekat saya yang telah mendukung baik dalam dukungan
moril maupun materiil
Jika ada kekurangan atau kesalahan kata atau kesalahan penyusunan dalam
karya ilmiah ini harap maklum dan mohon diberikan kritik dan sarannya terutama
dari guru mata pelajaran yang bersangkutan supaya karya tulis ilmiah ini dapat
menjadi lebih baik lagi.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan.

1
DAFTAR ISI:
1. Kata pengantar………………………………………………………….…….………… 1
2. Daftar isi……………………………………………………………….……….…………… 2
3. Bab 1 Pendahuluan………………………….………….……………………………. 3
a. Latar belakang ………………………….…………….……………………………. 3
b. Tujuan..................…………………………………………….………...……….. 3
c. Rumusan masalah……….………………………………………………………… 3
4. Bab 2 pembahasan……………………………………………..…………………….. 4
5. Bab 3 penutup………………………………………………………………..………… 12
a. Kesimpulan…………………………………………………………………………. 12
b. Saran………………………………………………………………………………….. 12
6. Daftar pustaka……………………………………………………….................. 12

2
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Mengapa saya memilih judul ini? Dalam karya tulis ini saya memilih judul ini karena merasa
tertarik dengan judul yang akan dibahas, banyaknya yang ingin dikupas tuntas tentang
komoditas ikan hias

B. Tujuan
Mengetahui habitat dari budidaya ikan hias, mengetahui jenis – jenis ikan hias, mengetahui
ciri-ciri dari ikan hias, mengetahui tulang penyusun ikan hias, mengetahui kandungan dari
ikan hias, menghargai ciptaan tuhan YME.

C. Rumusan masalah
Bagaimana habitat, ciri ciri, nama latin, tulang penyusun, dan kandungan ikan hias

3
Bab 2
Pembahasan
A. Pengertian
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang
dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang
tamu.Panorama bawah laut seringkali dinilai mempesona sehingga banyak orang yang
rela menghabiskan uang banyak untuk menyelam dan menikmatinya. Kini, kemajuan
teknologi memungkinkan orang menikmati panorama air laut di dalam ruangan.
Kehadiran ikan hias di dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu
alternatif hiburan di tengah rutinitas yang padat. Ikan- ikan hias ini dipelihara untuk
kesenangan, oleh karena itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-
benar harus diperhatikan Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari
Indonesia dan sekurang-kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah
diekspor ke berbagai negara di dunia.

B. Jenis-Jenis Ikan Hias


1. Ikan Cupang (Betta splendens)

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa
negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei
Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang
unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan
penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias,
cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya
adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Ikan
cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga
apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa
adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.

4
2. Ikan Koi

Koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Lebih spesifik lagi merujuk
pada nishikigoi, yang kurang lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau
perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi
merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta.
Ikan Koi adalah sejenis ikan yang termasuk ikan mas (Cyprinus carpio) yang
mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai
hiasan dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah
(kolam koi atau taman air karena ikan koi dipercaya membawa keberuntungan.
Karena ikan koi sangat dekat berkerabat dengan ikan mas dan oleh karena itu di
Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi.

Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warnanya, polanya, dan ukurannya.
Beberapa unsur warnanya adalah putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem.

5
3. Ikan Molly (Poecilia Latipina) atau Sailfin Molly

Jenis ikan Hias yang termasuk ikan livebearer yang lain adalah Ikan Hias
Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly). Ikan ini sangat populer dikalangan para
hobiis ikan-ikan hias aquarium. Namun sangat disayangkan Ikan Molly ini
membutuhkan air dengan kadar garam agak tinggi dan makanan dengan
kandungan sayur. Akuarium untuk memelihara molly harus diberi tambahan
garam supaya molly betah dan tidak mati. Akibat persilangan dan mutasi ikan
hias molly ini sudah banyak varietas yang beragam dari bentuk tubuh dan
warnanya akibat persilangan dan mutasi. Ukuran tubuh ikan hias molly ini
cukup lumayan besar yaitu sekitar 12-13 cm.

Ikan Molly atau yang populernya dengan nama Black Molly ini termasuk ikan
berkelompok yang sangat ramah dan bisa di pelihara sebanyak 6 ekor dalam
sebuah aquarium yang sedang. Ikan Black Molly ini termasuk ikan yang
berkembang biak dengan cara melahirkan. Ikan Molly ini berasal dari kawasan
Meksiko, Florida. Ikan ini berasal dari aliran Sungai Amazon, Brasil dan sungai-
sungai Amerika Selatan. Ikan ini hidup disela-sela akar tanaman air  dan
menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula. Ikan ini banyak di gemari
karena keunikan dan keindahan pada perut yang buncit dan warnanya yang
bervariasi, para hobis juga tidak hanya mengoleksi ikan molly ini tetapi mereka
juga menjadikan ikan ini sebagai bisnis .

6
4. Ikan Arwana

Arwana Asia (Scleropages formosus), atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan
air tawar dari asia tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur
terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-
perakan. Arwana Asia juga disebut "Ikan Naga" karena sering dihubung-hubungkan
dengan naga dari mitologi tionghoa
Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia
Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi:
 Hijau, ditemukan di indonesia, vietnam,birma,thailand, dan malaysia
 Emas dengan ekor merah, ditemukan di indonesia
 Emas, ditemukan di Malaysia
 Merah, ditemukan di Indonesia
Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus "terancam punah"
oleh IUCN Tahun 2004 Jumlah spesies ini yang menurun dikarenakan seringnya
diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh
masyarakat asia Pengikut feng shui dapat membayar harga yang mahal untuk seekor
ikan ini.
Arwana adalah ikan bertulang air tawar dari keluarga Osteoglossidae, juga dikenal
sebagai bonytongues. Arwana sebenarnya termasuk jenis ikan purba yang hingga kini
belum punah. Banyak nama yang melekat padanya, diantaranya ikan siluk, ikan
kayangan, ikan kalikasi, dan ikan kelasa.

7
5. Ikan Maskoki (Carassius Auratus)

Keindahan ikan mas koki merupakan salah satu daya tarik dari beraneka jenis ikan
hias yang populer di masyarakat. Orang memelihara ikan ini sebagai hobi atau
sebagai usaha sampingan. Ikan ini memang termasuk ketagori ikan hias,
perawatannya juga tetap harus dilakukan dengan baik untuk mendapatkan kualitas
ikan yang tinggi.

Untuk memiliki ikan dengan kualitas tinggi, tentunya lingkungan tempat tinggal ikan
harus bersih dan mengandung nutrisi yang mencukupi bagi ikan ini. Bila ingin
memelihara ikan ini untuk usaha maka perawatan harus dilakukan dengan serius dan
memberikan pakan berisi nutrisi yang baik, sehingga warna dan kualitas ikan ini akan
baik pula. Selain bentuk tubuhnya yang indah, ikan ini juga terbilang cukup murah.

Penggemar ikan mas koki muncul dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga
dewasa. Harga ikan ini di pasaran sekitar dua ribu rupiah per ekor sampai sepuluh
ribu. Harganya memang murah karena biasanya mereka yang membeli ikan mas koki
dengan harga standar di pasaran, bermaksud untuk memeliharanya di dalam
akuarium.

Ada juga orang yang memelihara ikan mas koki untuk diikutsertakan dalam sebuah
kontes ikan. Nah, ikan yang ikut kontes seperti ini harganya berbeda dengan ikan hias
biasa. Harganya mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah per ekor.

8
6. Ikan Gupi (Poecila Reticulata)

Gupi, ikan seribu, ikan cere, atau suwadakar (Poecilia reticulata), adalah salah satu
spesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Karena mudahnya
menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak tempat di Indonesia ikan ini telah
menjadi ikan liar yang memenuhi parit-parit dan selokan. Dalam perdagangan ikan
hias dikenal sebagai guppy atau juga millionfish, di berbagai daerah lokal seperti
gepi, bungkreung, cethul atau cithul, klataw, dan lain-lain.

Gupi merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina
dewasa mudah dibedakan baik dari ukuran dan bentuk tubuhnya, maupun dari
warnanya (dimorfisme seksual). Panjang total tubuh ikan betina antara 4–6 cm,
sedangkan jantannya lebih kecil, sekitar 2½–3membentuk pola seperti jala (reticulata
= dengan pola jaring atau jala), dan perut gendut berwarna putih.

9
7. Ikan Badut (Clownfish)

Ikan giru atau lebih dikenal dengan sebutan ikan badut adalah ikan dari anak suku
Amphiprioninae dalam suku pomacentridae Ada dua puluh delapan spesies yang
biasa dikenali, salah satunya adalah genus premnas, sementara sisanya termasuk
dalam genus amphiprion Mereka tersebar di lautan Pasifik, Laut Merah, lautan India,
dan karang besar Australia.

Di alam bebas mereka besimbiosis dengan anemone laut Anemon akan melindungi
Ikan badut dari pemangsa dan Ikan badut akan membersihkan Anemon dengan
memakan sisa - sisa makanan Anemon. Ikan badut berwarna kuning, jingga,
kemerahan atau kehitaman. Spesies terbesar mencapai panjang 18 cm, sementara
yang terkecil hanya 6 cm.

10
8. Ikan Botana Biru (Blue Tang)

Ikan Botana Biru atau Blue Tangs yang pada umumnya memakan tumbuhan
(Herbivora) seperti ganggang laut atau alga.

Meskipun ada beberapa spesies botana yang menjadi pemakan daging (Karnivora).

Ikan botana biasanya tidak akan mentoleransi ikan lainnya dengan warna dan
bentuk yang sama seperti mereka apapun sejenis mereka.

Ikan botana memiliki duri yang terdapat pada ekor mereka dan apabila terbuka dapat
memotong ikan lain.

Morfologi Ikan Botana Biru :

o Memiliki kulit tebal dengan sisik yang halus.


o Memiliki duri yang tajam berbentuk seperti pisau bedah pada tiap sisi dasar sirip
ekor.
o Bentuk badan bulat dengan bagian depan lebih lebar dari bagian belakang.
o Warna secara umum biru mengkilap atau terang.
o Bagian tubuh depan berwarna hitam.
o Daerah sekitar insang berwarna putih.
o Warna sirip beragam dan berwarna cerah.
o Sirip ekor bercagak berwarna hitam belang dan putih.
o Ukuran maksimum mencapai 20 cm.

11
BAB 3

PENUTUP

1. kesimpulan
budidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam
hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya.
Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya.
budidaya ikan hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
 Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup
sederhana
 Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak
membutuhkan lahan yang luas
 Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
 Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.
 Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor

2. Saran
Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang
dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhatikan
beberapa hal yaitu : wadah pemeliharaan, linngkungan hidup, pakan, pemilihan calon
indukan, pemijahan, penetasan telur, dan perawatan larva hingga pembesaran. Serta
dalam membudidayakan ikan hias perlunya mengetahui secara umum penyakit yang
sering dijumpai oleh ikan hias, cara pencegahan dan pengobatannya.

3. Daftar Pustaka

http://www.bibitikan.net/ikan-hias-mengenal-ikan-mas-koki/

https://www.finansialku.com/ikan-arwana/

https://ululalbab31n.blogspot.com/2015/03/mari-mengenal-
ikan-molly.html

http://umpanikan.xyz/2018/06/cara-memelihara-ikan-koi.html

12

Anda mungkin juga menyukai