24
8 Buka handscoend bersih. Lakukan hand hygiene
9 Siapkan peralatan steril:
a. Buka pembungkus bak steril, buka tutup bak instrument steril menggunakan
korentang steril
10 b. Buka pembungkus kateter dan letakkan secara steril dalam bak instrument
11 c. Buka urin bag masukan dalam bak instrument
12 d. Buka spuit secara steril dan masukkan ke dalam bak instrument
13 e. Tuangkan sebagian jelly ke kom kecil steril dalam bak instrument (untuk wanita).
Untuk pria, masukkan jelly steril ke dalam bak instrument
14 Buka vial plastic aquadest dan letakkan dalam nampan dekat set steril
15 Dekatkan bengkok bersih didekat lutut pasien sebelah dalam
16 Lakukan hand hygiene, kenakan handscoend steril pada tangan dominan
17 a. Isikan spuit dengan aquadest steril dengan cara tangan dominan memegang spuit
dan tangan non dominan memegang vial aquadest.
b. Isikan aquadest sejumlah yang diperlukan.
c. Masukkan spuit ke dalam bak instrument steril.
d. Pakai handscoend steril pada tangan non dominan
18 Perhatikan ukuran pengembangan balon pada bagian pangkal kateter, dan siapkan
spuit berisi aquadest untuk mengembangkan balon kateter.
Tes pengembangan balon kateter dan tarik kembali aquadest
19 Pegang ujung duk steril dan pasang di bawah bokong pasien diantara kedua paha,
lalu pasang duk bolong pada area genetalia
20 Letakkan bengkok steril didepan genetalia diatas duk steril
21 Bersihkan vulva / penis dengan kapas betadin menggunakan pinset.
Kapas cebok yang telah digunakan diletakkan di bengkok bersih.
Tangan kiri tetap memegang genetalia dan dianggap onsteril
Letakkan pinset yang telah digunakan di bengkok bersih.
22 Pada wanita: lubrikasi kateter dengan jelly
Pada pria: semprotkan jelly ke meatus uretra pria hingga habis, jari tangan kiri
sedikit menekan uretra supaya jelly tidak keluar.
23 Pegang kateter dengan tangan dominan, hindari bagian ujung atau pangkal kateter
terjuntai.
Letakkan bagian pangkal kateter di bagian dalam bengkok steril.
Ajarkan pasien untuk menarik nafas dalam jika merasa tidak nyaman saat
pemasangan.
24 Memasukkan ujung kateter ke dalam uretra dengan cara:
- Minta pasien untuk sedikit mengedan lalu masukkan ujung kateter yang telah
diberikan jelly ke meatus uretra sambil pasien diminta menarik nafas dalam.
- Dorong terus kateter secara perlahan hingga urin keluar melalu kateter.
- Setelah urin terlihat mengalir keluar, tetap masukkan kateter ke dalam uretra
hingga 1,5 – 5 cm (pada wanita) atau jika tidak terdapat urin pada wanita
masukkan kateter sepanjang 5 – 7,5 cm. Pada pria masukkan hingga
percabangan kateter.
- Hati-hati jangan sampai urin berceceran.
25 Tangan non dominan memegang kateter dengan jarak 1-2 cm didepan meatus uretra
eksterna, sementara tangan dominan mengembangkan balon dengan spuit berisi
aquades sejumlah yang diperlukan
26 Periksa kepatenan kateter dengan menarik secara perlahan hingga mulai terasa ada
tahanan
27 Pindahkan bengkok berisi urin dengan tangan kiri
28 Lepaskan duk bolong
29 Sambungkan pangkal kateter dengan ujung urin bag
30 Jika area sekitar genetalia terlihat kotor, bersihkan area pangkal paha kiri dan kanan
bagian dalam dari depan ke belakang menggunakan waslap lembab dan keringkan
area genetalia pasien
31 Lepaskan handscoen, lakukan hand hygiene
32 Fiksasikan kateter di paha bagian dalam dan gantungkan urin bag pada
gantungannya sambil mengobservasi urin yang keluar.
33 Bereskan peralatan
25
34 Kenakan kembali selimut pasien dan atur posisi nyaman pasien
35 Catat pada buku catatan
Keterangan :
1 = tidak dilakukan
2 = dilakukan tetapi tidak tepat
3 = dilakukan dengan tepat
Nilai Total = (Nilai A + Nilai B + Nilai C + Nilai D + Nilai E) = ……………………
Kotabumi ……………………………
Penguji
(……………………………………….)
Konversi nilai:
41 – 49 =1 50 – 64 = 2
65 – 78 =3 79 – 100 = 4
26