Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SWOT

Saat ini, produk kerajinan memang banyak digandrungi masyarakat, terutama di masa pandemic
ini. Mengolah limbah menjadi produk-produk yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual
sehingga dapat menambah pundi-pundi penghasilan bagi masyarakat di masa pamndemi ini.
Nah sebelum mulai menjual produk, maka wajib banget untuk melakukan analisis SWOT
terlebih dahulu.
Analisis SWOT terdiri dari :
1. Strength (Kekuatan)
“ Kelebihan yang di miliki oleh suatu perusahaan. atas produk yang dihasilkan ”
Contoh : Produk yang ditawarkan memiliki nilai estetika yang tinggi dan mempunyai daya tarik
tersendiri, sehingga konsumen tidak beralih kepada produk lain

2. Weakness (Kelemahan)
“ Kelemahan dari suatu produk yang di hasilkan ”
Contoh : Produk yang dihasilkan tidak tahan lama / mudah rusak

3. Opportunities (Kesempatan)
“ situasi lingkuangan yang menguntungkan bagi suatu satuan bisnis “
Contoh : kemajuan teknologi dapat membantu proses pemasaran dan memudahkan
konsumen untuk mendapatkan produk
4. Threats (Ancaman)
“ faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis “
Contoh : Sulit untuk mendapatkan bahan baku karena faktor kelangkaan.

Contoh Analisis SWOT Kerajinan Limbah Botol Plastik


Bisnis kerajinan limbah plastik sangatlah menarik karena limbah plastik bisa di rancang menjadi
menjadi berbagai produk, mulai dari pot tanaman, tempat pensil, celengan, hiasan rumah,
keranjang sampah, dan masih banyak lagi.
Analisis SWOT kerajinan limbah botol plastic.
Produk yang akan dianalisis adalah tempat sampah yang terbuat dari botol plastik.
o Strength (Kekuatan)
Bahan murah atau bahkan nyaris gratis
Memberikan nilai lebih bagi pencinta lingkungan.
Bisa dengan mudah didaur ulang menjadi jenis produk limbah plastik lain.
o Weakness (Kelemahan)
Mudah rusak dan tidak tahan lama
Sensitif terhadap zat-zat kimia
Warna mudah pudar apabila sering terpapar sinar matahari.
o Opportunities (Kesempatan)
Meningkatkan isu global warming dan daur ulang plastik di kalangan masyarakat.
Dukungan pemerintah untuk mendaur ulang sampah plastik.
o Threats (Ancaman)
Produk kompetitor yang cenderung lebih menarik, sehingga banyak masyarakat yang
memproduksi produk dari limbah plastik

Penghitungan biaya produksi


Biaya produksi “ Keseluruhan biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi barang “
yang dibedakan atas Biaya Tetap dan Biaya Variable
Biaya Tetap “ biaya yang dikeluarkan tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi yang
dihasilkan, ada produksi atau tidak berproduksi biaya yang dikeluarkan sama”
Contoh : Produksi 50 unit dengan 100 unit biaya yang dikeluarkan sama. (contoh, gaji satpam,
sewa gedung)
Biaya variable “ biaya yang dikeluarkan dipengaruhi oleh banyak jumlah produksi, semakin
banyak barang yang dihasilkan semakin besar biaya yang di keluarkan”
Contoh : Biaya produksi bertambah secara proporsional, yaitu bahan baku dan bahan penunjang.
Unsur biaya produksi terdiri dari :
1. Biaya bahan baku (bahan-bahan yang digunakan untuk produksi)
2. Biaya tenaga kerja (upah /gaji karyawan)
3. Biaya overhead (biaya listrik/biaya pendukung proses produksi)
Tabel Penghitungan Biaya Produksi
Biaya bahan baku : Rp……..
1. xxxx Rp…..
2. xxxx Rp….

Biaya tenaga kerja Rp…….


Biaya overhead : Rp…….
1. xxxx Rp….
2. xxxx Rp…..
Biaya total produksi Rp……

Tugas.
1. Buatlah analisis SWOT terhadap produk yang akan di buat oleh masing-masing kelompok!
2. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri seorang wirausahawan!
3. Sebutkan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha!
4. Jelaskan perbedaan biaya tetap dan biaya variable. Berikan contohnya!
5. Isilah tabel penghitungan biaya produksi diatas!

Anda mungkin juga menyukai