Diriwayatkan dari Imam Tirmidzi melalui jalur sanad Abu
Huroiroh, menceritakan bahwa: tidak ada seseorang pun yang paling demokratis terhadap para sahabatnya kecuali Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa Sallam
Hadis di atas menjelaskan orang yang paling demokratis
adalah orang yang paling suka bermusyawarah. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau selalu melibatkan para sahabat untuk dimintai pendapat dan melakukan musyawarah bersama, seperti dalam hal strategi perang, penataan negara, penentuan hukum sosial, dan lain sebagainya. Sikap kritis pula mengikuti seiring berjalannya suatu permusyawaratan, di mana seorang pemimpin harus peka terhadap pendapat - pendapat yang dikemukakan oleh anggota rapatnya.