Dibandingkan dengan jumlah hadits-hadits nabi, maka jumlah hadits qudsi bisa dibilang tidak
banyak. Jumlahnya ada 4444 hadits tetapi tidak banyak yang mengetahui.
Para ulama memperkirakan jumlah hadist qudsi hanya sekitar 200 hadist. Karena sedikitnya
jumlah hadist qudsi maka ada beberapa ulama yang mengumpulkannya dalam sebuah kitab.
Antara lain:
Kitab berjudul “al-Kalimah at-Tayyibah” oleh Ibnu Taimiyah
Kitab Berjudul “Adab al-Hadist al-Qudsi” oleh Ahmad Syarbashi
Kitab Berjudul “al-Ittihafat as-Sunniyyah bi al-Hadis al-Qudsiyyah” oleh Abdur Ra’uf al-
Munawi
َوإي ْن ذَ َكَريِن يِف َم َإل ذَ َك ْرتُهُ يِف َم َإل، فَيإ ْن ذَ َكَريِن يِف نَ ْف يس يه ذَ َك ْرتُهُ يِف نَ ْف يسي، َوأ َََن َم َعهُ إي َذا ذَ َكَريِن،َعْب يدي يِب
َوإي ْن أ َََتيِن،ت إيلَْي يه ََب ًعا وإي ْن تَ َقهرب إي َه ي،َل بي يش إْب تَ َقهربت إيلَي يه يذراعا وإي ْن تَ َقهر َ ي،َخ ْإْي يمْن ُهم
ُ ْاعا تَ َقهرب
ً َل ذ َر َ َ ً َ ْ ُ ْ ْ ب إ َه َ ْ
Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a, dia berkata; telah bersabda Rasulullah Saw, “Ketika
Allah menetapkan penciptaan makhluk, Dia menuliskan dalam kitab-Nya ketetapan untuk diri-
Nya sendiri: Sesungguhnya rahmat-Ku (kasih sayangku) mengalahkan murka-Ku.” (HR.
Muslim, al-Bukhari, an-Nasa-i dan Ibnu Majah)
Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra., bahwasanya Nabi Saw bersabda, telah Berfirman Allah
Swt: "Ibnu Adam (anak-keturunan Adam/umat manusia) telah mendustakanku, dan mereka
tidak berhak untuk itu, dan mereka mencelaku padahal mereka tidak berhak untuk itu, adapun
kedustaannya padaku adalah perkataanya, “Dia tidak akan menciptakankan aku kembali
sebagaimana Dia pertama kali menciptakanku (tidak dibangkitkan setelah mati)”, adapun
celaan mereka kepadaku adalah ucapannya, “Allah telah mengambil seorang anak, (padahal)
Aku adalah Ahad (Maha Esa) dan Tempat memohon segala sesuatu (al-shomad), Aku tidak
beranak dan tidak pula diperankkan, dan tidak ada bagiku satupun yang menyerupai.” (HR.
al-Bukhari dan an-Nasa-i)
أ َََن:اَل
َ اَّللُ تَبَ َارَك َوتَ َع
ال ه َ َ ” ق:اَّللُ َعلَْي يه َو َسله َم
صلهى ه ول هي َع ْن أيَِب ُهَريْ َرةَ َر يض َي ه
َ اَّلل ُ ال َر ُس
َ َ ق:ال
َ َ ق،ُاَّللُ َعْنه
أَ ْغَن الشُّرَك ياء عن ي
(رواه مسلم وكذلك.”ُ تَ َرْكتُهُ َو يش ْرَكه،الش ْريك؛ َم ْن َع يم َل َع َم ًًل أَ ْشَرَك في ييه َمعيي َغ ْيْيي َْ َ َ
ابن ماجه
Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a, beliau berkata, Telah bersabda Rasulullah Saw, “Telah
berfirman Allah tabaraka wa ta’ala (Yang Maha Suci dan Maha Luhur), Aku adalah Dzat
Yang Maha Mandiri, Yang Paling tidak membutuhkan sekutu; Barang siapa beramal sebuah
amal menyekutukan Aku dalam amalan itu, maka Aku meninggalkannya dan sekutunya.” (HR.
Muslim dan Ibnu Majah)
Dari Abu Musa dia berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : "Orang mukmin yang satu dengan mukmin
yang lain, bagaikan satu bangunan. Satu dengan yang lainnya saling mengokohkan". (HR. Bukhari
dan Muslim).
Sunnah Qauliyyah
Adalah ucapan lisan dari Nabi Muhammad SAW yang didengar oleh sahabat beliau dan
disampaikannya kepada orang lain.
Contoh sunnah qauliyyah: