Assalamu’alaikum wr wb.

Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya

wal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma'in Amma ba'du

Selamat pagi teman-teman Mahasiswa Baru 2021

Selamat kepada teman-teman semua atas diterimanya sebagai mahasiswa baru salah satu kampus
terbaik bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Meskipun masih dalam suasana pandemi seperti ini, serasa puja dan puji marilah kita tetap
haturkan kehadirat Allah swt, sebagai ungkapan rasa syukur atas kesempurnaan nikmat yang
dilimpahkan-Nya hingga kita dapat merasakan manisnya iman dan islam serta dapat
bermuwajahah, dan bermujalasah bil zoom, dan ikut serta maramaikan syiar Islam, biqouli
Alhamdulilah Rabbil Alamin
Senandung kidung syahdu bernuansa Shalawat dan salam semoga selalu teruntai teruntuk sang
kekasih abadi kita, penegak pilar agama rahmah lil alamin, beliaulah baginda Nabi Muhammad
Allahumma Shali Ala muhammad

Sebelumnya perkenalkan saya Suprihatin dari departeman Teknik kimia industri, yang akan
memandu kegiatan sesi materi saat ini.
Sebelum masuk pada sesi materi, dipersilahkan teman-teman mahasiswa untuk mengisi form
presesnsi yang telah dibagikan di room chat zoom ini.
Baik, untuk materi kali ini, yakni materi Cerdas Emosional dan Intelektual, yang akan
disampaikan oleh pemateri kita yang sangat luar biasa yakni Bapak Agus Muhammad Hatta,
Ph.D.
Beliau merupakan kepala sub direktorat pengembangan karir dan kewirausahaan.

Pada sesi materi kali ini, teman-teman mahasiswa dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan materi yang telah diberikan pada sesi Tanya jawab di akhir sesi materi.
Teman-teman dipersilahkan untuk mengaktifkan fitur raise hand dengan menyebutkan nama dan
asal departemen saat hendak bertanya nanti.
Berbicara tentang Cerdas Emosional dan Intelektual, kita tahu bahwa sebagai mahasiswa muslim
ITS, kita wajib mengetahui tujuan kita dalam menuntut ilmu dan bagaimana sudut pandang agama islam
terhadapnya. Nah Dalam proses menuntut ilmu, ternyata bukan hanya tentang kecerdasan intelektual
saja yang dibutuhkan tetapi juga terdapat kecerdasan emosional, spiritual, dan adversity. Nah ketiganya
harus berjalan dengan seimbang supaya kita mampu tumbuh menjadi manusia yang bermartabat dan
bermanfaat.

Pasti teman-teman pada penasaran nih cerdas emosional dan intelektual itu sebenarnya seperti
apa sih…
Baik langsung saja kita sapa dulu pemateri kita kali ini,
Assalamu’alaikum… Selamat pagi, Bapak Hatta?
Semoga sehat selalu, nggih?
Baik, Kepada Yang Terhormat, Bapak Agus Muhammad Hatta, Ph.D, kami persilahkan

JANGAN LUPA TIME KEEPER

Baik, terima kasih, Bapak Hatta yang telah menyampaikan materi mengani cerdas emosional dan
intelektual kepada kita semua.
Selanjutnya kami persilahkan kepada teman-teman mahasiswa untuk menyalakan fitur raise hand
bagi yang hendak bertanya, sambil menyebutkan nama dan asal departemen.
Monggo dipersilahkan bagi yang ingin bertanya.
Kepada Bapak Agus, kami persilahkan untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baik Teman-taman waktu untuk tanya jawabnya sudah selesai yaa, untuk yang masih ingin
bertanya bisa melalui media sosial TPKI yakni melalui ig @sahabat.its. Nanti kalua misalnya
ada pertanyaan mengenai materinya akan kami sampaikan kepada pemateri yang bersangkutan.
Baik terimakasih banyak kepada bapak agus Muhammad hatta yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan materi kepada kita semua dalam acara pelatihan spiritual dan kebangsaan
tahun 2021 ini. Semoga materi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Mohon izin menyampaiakan nggeh bapak,
Baik teman-teman pelajaran yang dapat kita ambil dari materi cerdas emosional dan intelektual
yang disampaikan oleh bapak agus adalah..
Manusia itu diciptakan untuk beribadah kepada Allah swt. Ibadah itu meruakan istilah yang
mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, baik berupa perkataan maupun
perbuatan, baik yang tersembunyi atau batin juga yang Nampak atau lahir.
Manusia itu merupakan makhluk yang mulia dan istimewa karena memiliki aspek intelektual
yang mampu membuat penalaran silogistik, menarik kesimpulan dari premis-premis dengan
perangkat hukum logika, mampu mengembangkan suatu diagnose, mampu membuat inferensi
atau generalisasi, mampu membuat suatu abstraksi dari dunia nyata dan bereksperimen, dan
mampu mengembangan IPTEK.
Dan Tujuan hidup kita sebagai manusia adalah menyaksikan kekuasaan dan rahmat Allah swt
dan tugas utama manusia adalah memakmurkan bumi atas dasar ketaatan kepada Allah swt.
Manusia sendiri memiliki 4 tipe kecerdasan yaitu emotional quotient yang merupakan
kemampuan mengenal emosi, Intelligence quotient yang menghasilkan pola pikir berdasarkan
logika, tepat, akurat, dan dapat dipercaya. Spiritual quotient atau merupakan kecerdasan jiwa,
adversity quotient yang merupakan kecerdasan untuk mengatasi kesulitan dan sanggup untuk
bertahan hidup.
Sebagai mahasiswa kita harus memiliki peran pastinya, diantaranya yaitu sebagai iron stock,
agen of change, moral force, dan social control.
Oleh karena itu jadilah mahasiswa pemungkin atau enebler, Jadilah mahasiswa yang berilmu,
berakhlak mulia, cerdas intelektual dan cerdas emosional.
tetaplah berprestasi, tetaplah mengasah diri, karena apa yang kita tuai esok hari adalah hasil dari
apa yang kita tanam hari ini.
Alhamdullilah untuk selanjutnya adalah sesi foto Bersama
Sekali terimakasih disampaikan Kepada Bapak Agus, . Semoga materi yang telah disampaikan
dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya mewakili panitia memohon maaf apabila ada kesalahan
nggeh pak, baik kami persilahkan kepada bapak agus untuk meninggalkan room zoom ini.
Baik untuk selanjutnya adalah post test, dipersilahkan kepada panitia untuk mengirimkan link
post testnya.
Baik sudah terlihat ya link postestnya, durasi post test yakni 15 menit yaa teman-teman,
sebelumnya ada yg ditanyakan? Baik sepertinya sudah jelas yaa, untuk itu postest 15 mnt
dimulai dari sekarang
Baik, alhamdulillah waktu postest sudah berakhir ya teman-teman,
Terima kasih banyak kepada teman-teman mahasiswa yang sudah mengikuti serangkaian acara
materi pada hari ini dengan begitu antusias, dan saya ucapkan selamat bergabung menjadi bagian
keluarga besar salah satu kampus terbaik bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Jangan lupa untuk mengisi feedback yang telah diberikan oleh panitia, apabila ada yang
ditanyakan, silahkan langsung ke LO maisng-masing saja.
Sampailah kita di penghujung acara. Saya mewakili panitia yang bertugas memohon maaf
apabila ada banyak kekhilafan.
Jadilah orang yang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mendengarkan
ilmu, atau yang mencintai ilmu.
Akhir kata, Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Salam advancing humanity! Vivat, hidup ITS, hidup ITS, hidup ITS. Sampai jumpa semuanya.