2 PB
2 PB
09 – 12 ISSN : 2337-8204
*Email : mariana.malino9@gmail.com
Abstrak
Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis efisiensi boiler menggunakan metode langsung. Data tekanan,
temperatur dan uap per jam dari boiler diolah melalui proses interpolasi data untuk memperoleh nilai entalpi
panas lanjut dan entalpi air umpan sehingga diperoleh kalor keluaran dari boiler. Nilai GCV rerata bahan
bakar sebesar 12865,14 kJ/kg, berdasarkan hasil analisis uji ultimat diperoleh nilai efisiensi boiler sebesar
46%. Penurunan nilai efisiensi boiler dikarenakan kandungan karbon, hidrogen, belerang dalam bahan bakar
yang tidak terbakar sempurna.
9
PRISMA FISIKA, Vol. V, No. 01 (2017), Hal. 09 – 12 ISSN : 2337-8204
10
PRISMA FISIKA, Vol. V, No. 01 (2017), Hal. 09 – 12 ISSN : 2337-8204
Nilai L1 adalah persentase kehilangan panas Analisis kehilangan panas karena abu bawah
dalam gas buang kering, m adalah massa dari gas yang tidak terbakar, L7 diberikan oleh persamaan
buang kg/kg bahan bakar, Cp adalah panas 9:
spesifik dari gas buang kJ/kg, Tf adalah
temperatur dalam gas buang ˚C, Ta adalah L7 40, 608 x100 / 5402 (9)
temperatur luar gas buang ˚C. Analisis Persentase
kehilangan panas karena pembentukan air dari H2 Berdasarkan persamaan (9) dapat hasil dari
dalam bahan bakar, L2 diberikan oleh persamaan perhitungan.
4:
Tabel 4 Hasil perkiraan rugi – rugi daya semua
9 x H 2 x 584 Cp T f Ta x100% (4) yang hilang (losses)
L2
GCV Bahan Bakar
No Nama Nilai
(%)
Nilai H2 adalah kg dari hidrogen dalam 1 kg 1 Kehilangan panas dalam gas 12,69
bahan bakar, Cp adalah panas spesifik dari buang kering
superheated steam kcal/kg˚C, Tf adalah 2 Kehilangan panas karena 1,06
temperatur dalam gas buang ˚C, Ta adalah pembentukan air dari H2
temperatur luar gas buang ˚C dan 584 adalah nilai 3 Kehilangan panas karena lengas 2,66
panas Latent. Analisis persentase kehilangan dalam bahan bakar
panas karena embun dalam bahan bakar, L3 4 Kehilangan panas karena lengas 0,54
diberikan oleh persamaan 5 : diudara
5 Kehilangan panas karena radiasi 0,23
dan konveksi
M x 584 Cp T f Ta x100% (5)
L3
GCV Bahan Bakar
6 Kehilangan panas karena abu 0,08
terbang yang tidak terbakar
Nilai M adalah kg dari embun dalam 1 kg 7 Kehilangan panas karena abu 1,33
bahan bakar, Cp adalah panas spesifik dari dalam yang tidak terbakar
superheated steam kcal/kg˚C, Tf adalah
Faktor bahan bakar dinyatakan dalam bentuk
temperatur dalam gas buang ˚C, Ta adalah
kehilangan panas dalam gas buang kering,
temperatur luar gas buang ˚C dan 584 adalah nilai
kehilangan panas karena pembentukan air dari
panas Latent. Analisis persentase kehilangan
kandungan hydrogen dan kehilangan panas
panas karena embun di udara, L4 diberikan oleh
karena abu terbang dan abu dasar yang tidak
persamaan 6 :
terbakar. Berdasarkan hasil perkiraan rugi – rugi
daya semua yang hilang (losses), kehilangan panas
ASS x H 2 x Cp x T f Ta (6)
L4 x 100% terbesar terjadi dalam gas buang sebesar 12,69%
GCV Bahan Bakar semakin tinggi massa gas buang dari hasil analisis
2029,31 kg maka kehilangan panas dalam gas
Nilai AAS adalah massa sebenarnya dari buang dari hasil perhitungan sebesar 12,69 %.
suplai udara per kg dari bahan bakar, H2 adalah yang menunjukkan bahwa semakin banyak
hidrogen dalam 1 kg bahan bakar, Cp adalah komponen – kompenen kimia yang tidak terbakar
panas spesifik dari superheated steam kcal/kg˚C, sempurna.
Tf adalah temperatur dalam gas buang ˚C, Ta Udara teoritis yang diperlukan dan persentase
adalah temperatur luar gas buang ˚C. Selanjutnya udara berlebih yang diperoleh 77% juga
analisis persentase Kehilangan panas karena mempengaruhi massa dari gas buang, artinya
radiasi dan konveksi, L5 diberikan oleh semakin banyak kandungan akhir unsur gas
persamaan 7 : buang 2029,31 kg dibandingkan dengan jumlah
udara yang diperlukan 12,29 kg udara/kg bahan
11
PRISMA FISIKA, Vol. V, No. 01 (2017), Hal. 09 – 12 ISSN : 2337-8204
12