Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN BELAJAR CERDAS BERBASISKAN OTAK

DISUSUN OLEH :

NAMA : EUGINA GOK ASI TRI NAIBORHU

NIM : 2013363005

DOSEN PENGAJAR : PRINAYELLI,S.Pd.,M.Pd

TINGKAT :I

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


Otak Anda yang Menakjubkan

We must start paying as much or more attention to the brain as we do to the heart. Dr. Turan Itil
Profesor Kedokteran New York University With our new knowledge of the brain, we are just
dimly beginning to realize that we can now understand human, including ourselves, as never
before, and that this is the greatest advance of the century, and quiet possibly the most significant
in all human history. Leslie A. Hart Human Brain and Human Learning.

Otak adalah organ yang merupakan “jati diri” kita. Jika jantung orang Cina ditransplantasikan ke
dalam dada Anda, bisa jadi Anda merasa lega. Dada Anda tidak sakit lagi dan napas Anda pun
tidak sesak lagi. Tetapi Anda tidak akan tiba-tiba menyapa saya “Ni haw ma?” dengan intonasi
yang benar. Anda masih tetap Anda yang dahulu, sebelum operasi jantung. Sekiranya otak Anda
rusak, sekiranya Anda dapat membeli otak saya dan mencangkokkannya di bawah batok kepala
Anda, masihkah Anda adalah Anda yang dahulu? Jawabannya tidak. Anda sekarang menyimpan
memori saya—kenangan-kenangan indah yang pernah saya alami, pikiran-pikiran genius (geer
nih!) yang pernah saya simpan, dan rencana-rencana gila yang pernah saya buat. Itu berarti Anda
sudah menjadi saya. Transplantasi otak telah mengubah diri Anda. Otak, yang bisa disimpan
dengan rapi di atas dua telapak tangan kita, adalah organ yang merupakan “jati diri” kita.
Marilah kita pelajari otak dengan mengikuti penjelasan Robert Ornstein dan Richard F.
Thompson dalam The Amazing Brain: Ukurannya hanya sebesar buah anggur. Beratnya kira-kira
sama dengan berat sebutir kol. Inilah satu-satunya organ yang tidak bisa kita cangkok dan kita
tetap adalah diri kita sendiri.

Data Otak Manusia

Kira-kira beratnya 1,5 kg 78% air, 10% lemak, 8% protein Kurang dari 2,5% berat tubuh
Menggunakan 20% energi tubuh 100 miliar neuron 1 triliun sel glial 1000 triliun titik sambungan
sinaptik 280 kuintiliun memori Otak mengatur seluruh fungsi tubuh; mengendalikan kebanyakan
perilaku dasar kita—makan, tidur, menghangatkan tubuh. Otak bertanggung jawab atas semua
kegiatan kita yang sangat canggih— menciptakan peradaban, musik, seni, ilmu, dan bahasa.
Harapanharapan kita, pikiran kita, emosi kita, dan kepribadian kita semua dionggokkan—di satu
tempat— di dalamnya. Setelah ribuan ilmuwan mempelajarinya selama berabad-abad, hanya ada
satu kata untuk menggambarkannya—menakjubkan.
Sekarang Anda mungkin sudah dapat membayangkan arsitektur otak Anda. Mungkin Anda
bertanya apa gunanya kita tahu struktur otak. Kita bukan dokter atau mahasiswa kedokteran.
Lebih penting bagi Anda ialah mengetahui cara kerja otak, karena itu berkaitan dengan
kecakapan belajar, learning skill. Itulah yang kita lakukan pada otak kita. Kalau kita gagal
belajar, kita menghukum diri kita atau kita datang kepada tokoh agama untuk meminta doa.
Sekali dua kali mungkin berhasil. Tetapi akhirnya otak kita rusak. Waktu kita mempersiapkan
diri untuk ujian, kita belajar keras semalaman. Kita minum kopi manis agar kita segar
semalaman. Tubuh kita mungkin segar. Kafein, untukbeberapasaat, dapat meningkatkan daya
ingat kita. Tetapi ketika kita adiktif padanya, ditambah dengan kerusakan sel-sel otak kita karena
gula, kita menghancurkan anugerah Tuhan yang tak ternilai. Semua itu kita lakukan karena kita
tidak memahami cara bekerjanya otak kita.

Gordon Dryden dan Dr. Jeannette Vos, dalam Revolusi Cara Belajar, memperkenalkan kita
kepada Profesor Dr. Marian Diamond: Profesor Marian Diamond, peneliti otakterkemuka,
meminta cuti sehari pada Universitas California di Berkeley untuk mendemonstrasikan dengan
tepat cara otak bekerja; dan seberapa kompleksnya dibandingkan dengan penjelasan sederhana
mana pun tentang otak kanan dan otak kiri. Dengan membedah otak manusia yang dikirim dari
kamar mayat terdekat, dia memulai dengan bagian dasarnya. “Area kecil ini disebut dengan
medulla,” jelasnya. “Ia mengatur detak jantung dan proses respirasi; jadi, ia sangatlah penting
bagi kehidupan. Panjangnya hanya beberapa inci, dan sama panjang dengan yang dimiliki otak
simpanse.” Namun, kapasitas medulla pada manusia berkembang tiga kali lipat daripada
simpanse. Medula mengatur detak jantung, pernapasan, berkedip, menelan, dan kegiatan-
kegiatan dasar kehidupan. “Di sebelahnya adalah serebelum. Secara harfiah maknanya ‘otak
kecil’. Ia bertanggung jawab dalam proses koordinasi dan keseimbangan. Dan baru akhir-akhir
inilah kita menemukan betapa pentingnya ia dalam proses belajar dan berbicara.” Lalu dia
mengangkat bagian atas otak, bagian yang tampak seperti kenari raksasa yang berkerut-kerut:
cortex. “Jika ini tidak terlipat, luasnya akan menjadi seperempat meter persegi.” Mengapa ia
dilipat? “Ya, kami yakin ia telah berkembang selama lebih dari ribuan abad. Pada dasarnya,
untuk melalui kanal kelahiran manusia, bagian otak ini harus melipat dirinya sendiri.” Menurut
banyak ilmuwan, otak mengembangkan kapasitasnya seiring dengan turunnya nenek moyang
kita dari pohon, mulai berjalan tegak, belajar menggunakan api, mulai menggunakan dan
membuat alat, dan belajar berbicara. Profesor Diamond, ilmuwan yang membedah otak Einstein,
mengatakan, “Anda akan menemukan bagian yang terakhir berevolusi dari otak tepat di belakang
kening Anda: lobus frontal. Ini sangat penting bagi kepribadian Anda, untuk perencanaan ke
depan, untuk pengurutan ide-ide. Bagian inilah yang paling membedakan manusia modern
dengan nenek moyangnya.” Di bagian belakang dia menunjuk area tepat di belakang kening.
“Karena saya sedang berbicara kepada Anda sekarang, bagian otak saya yang inilah yang
bekerja. Kami menyebutnya area pengendali ucapan (motor speech area). Agar memahami kata-
kata saya (sambil menunjuk area lain pada otak bagian depan), bagianotak pendengar inilah yang
memegang peranan.”

Area Penting Otak

Kita semua tahu bahwa kita tidak memproses penglihatan melalui mata saja. Profesor Diamond
menunjuk pada bagian belakang kepalanya. “Anda akan menemukan korteks visual di belakang
ini. Ketika bagian ini terkena benturan, Anda seperti melihat bintang-bintang. Anda
menggetarkan korteks visual Anda.”

“... otak dapat berubah pada usia berapa pun, sejak lahir sampai akhir kehidupan. Otak dapat
berubah secara positif jika dihadapkan pada lingkungan yang diberi rangsangan. Sebaliknya,
otak dapat menjadi negatif jika tidak diberi rangsangan.” MARIAN C. DIAMOND

Penjelasan Profesor Diamond yang terakhir ini menumbangkan mitos-mitos yang selama
berabadabad dipercayai para ilmuwan dan orang awam sekaligus; yakni, otak kita tidak bisa kita
ubah. Mitos pertama mengajari kita bahwa otak sepenuhnya ditentukan secara genetis, karena
keturunan.

Sistem Limbik

Dalam sistem limbik, ada amigdala yang berfungsi mengendalikan emosi. Para ilmuwan mulai
meragukan mitos-mitos itu karena penemuanpenemuan baru dalam teknologi otak. Pertama kali
muncul computerized tomography (CT, semula disebut CAT), scanner yang menggunakan sinar
X untuk memperoleh gambar bagian-bagian struktur otak secara terperinci. Alat ini dapat
mendeteksi stroke, kanker, atau kelainan, tetapi tidak dapat mengungkapkan fungsi otak.
Neuron

Sel otak Anda yang terbanyak disebut interneuron atau glial (dari bahasa Yunani, “lem”). Sel ini
tidak punya badan. Anda punya kirakira glial sepuluh kali dari neuron yang biasa. Itu berarti
Anda mungkin memiliki seribu miliar glial. Ketika otak Einstein diotopsi, ia memiliki jauh lebih
banyak sel glial daripada otak yang biasa. Peranannya antara lain membentuk mielin—yang
kemudian membentuk pembungkus—untuk sarana pengangkutan makanan dan pengaturan
sistem kekebalan tubuh.

Sinapsis

Kemudian ia membandingkan kompleksitas sel-sel otaknya. Apa yang ia temukan sangat


menakjubkan. Hanya dalam waktu empat hari saja, tikustikus yang ditempatkan di “Disney
Wonderland of Fun and Games” dapat menumbuhkan sel-sel otak baru secara luar biasa.

Cerdas dengan Makanan

The ability of a meal’s composition to affect the production of brain chemicals distinguishes the
brain from all other organs. The crucial compounds that regulate other organs are largely
independent of whatever was in the last meal we ate—but not the brain. Richard Wurtman

Neurotransmiter

Neurotransmiter, yang menyampaikan pikiran dan perasaan kita ke seluruh jaringan saraf,
mengubah-ubah kita setiap mikrodetik. Inilah esensi memori, kecerdasan, kreativitas, dan mood.
Sekarang sudah banyak neurotransmiter yang telah diidentifikasi. Kita akan mengikuti Dr. Pierce
J.

Howard dalam The Owner’s Manual for the Brain untuk mengetahui beberapa neurotransmiter
yang penting: Norepinephrin (juga disebut noradrenalin): zat ini berfungsi sebagai printer yang
merekam informasi dalam memori jangka panjang dan membantu mengembangkan sinapsis baru
yang berhubungan dengan memori. Tikus yang kehilangan norepinephrin masih bisa belajar
tetapi tidak bisa mengingat. Pelepasan norepinephrin karena rangsangan simpatetis dalam gejala
fight-or-flight menjelaskan mengapa kita dapat mengingat informasi secara sangat jelas ketika
kita terkejut, takut, atau marah. Calpain: Neurotransmiter ini berfungsi sebagai pembersih ketika
dikeluarkan oleh kalsium pada celah sinapsis. Endorphin: Secara harfiah zat ini adalah “morfin”
di dalam otak, berfungsi sebagai penenang dan penghilang rasa. Zat ini dilepaskan karena ada
rasa sakit, latihan relaksasi, latihan yang berat, dan makan cabai yang sangat pedas. Frank
Etscorn, peneliti dari New Mexico Institute of Mining and Technology, menginjeksikan
penghambat endorphin ke dalam aliran darah pemakan jalapeno. Hasilnya mengerikan: cabai
yang pedas tidak lagi dapat dinikmati tanpa adanya endorphin. Serotonin: serotonin yang rendah
berhubungan degan depresi, sedangkan serotonin yang tinggi berkaitan dengan tidur dan
relaksasi. Serotonin adalah amino yang dimetabolisasi dari asam amino triptophan, yang
dihasilkan dalam pankreas dengan hidrolisasi enzim tripsin pada protein. Serotonin
menyempitkan pembuluh darah dan mengerutkan otot. Bersama norepinephrin, serotonin
berhubungan dengan mekanisme pengalihan dari RAS: tingkat yang tinggi mengganggu
pengalihan yang lentur. Serotonin sangat banyak diteliti berkenaan dengan depresi. Walaupun
tingkat serotonin sangat konsisten berhubungan dengan depresi, ia tidak bertindak sendiri dalam
mempengaruhi tindak depresi.

Anda mungkin juga menyukai