KONSEP BAHASA

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH:
TIM SKILLAB KKPK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

YLPP PURWOKERTO
TAHUN 2021
Buku Panduan Praktikum Psikologi
Nomor Dokumen : BAAK/DI/006/AKBIDYLPP

Revisi : 00
BUKU PANDUAN Halaman : i dari 206
PRAKTIKUM
Tanggal :
DisusunOleh DiperiksaOleh DisahkanOleh

BAAK P2MI Ketua
i
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP
SK PENETAPAN
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA
MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YLPP
TAHUN 2021
No.
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YLPP
Menimbang : a. Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran jalannya pelaksanaan kegiatan

Keterampilan Praktik Klinik Kebidanan maka perlu disusun Buku Panduan
Praktikum Bahasa Indonesia sebagai pedoman mahasiswa Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan YLPP seperti tersebut dalam lampiran dalam surat
keputusan ini.
b. Bahwa untuk maksud tersebut perlu diterapkan dengan surat keputusan
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
2.. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.49
tahun 2014 tentang standar Nasional Pendidikan Tinggi
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 122/D/O/2002 tanggal 8
Juli 2002 tentang ijin penyelenggaraan program studi dan pendirian
Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto.
5. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 14596/D/T/K-VI/2013
tanggal 14 Februari 2013 tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan
Program Studi Kebidanan Jenjang D-3 di Akademi Kebidanan YLPP
Purwokerto
6. Surat keputusan Ketua YLPP Purwokerto Nomor 006 tahun 2013 tanggal
01 Mei 2013 tentang Pengangkatan Direktur AKBID YLPP Purwokerto
7. Surat Keputusan Kemenristekdikti No. 250/KPT/I/2019 tentang perubahan
bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP.
ii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama ; Buku Praktikum Bahasa Indonesia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehaatn YLPP
sebagaimana tercantum dalam lampiran dalam surat keputusan ini.
Kedua : Buku Panduan Praktikum Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada
Diktum Pertama keputusan ini berlaku mulai Tahun Akademik 2020/2021.
Ketiga : Hal-hal lain yang belum diatur dalam Keputusan ini, akan diatur lebih lanjut
dengan Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP.
Kemepat : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan dan atau kekurangan
dalam penetapan surat ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkandi :
Pada tanggal : 16 September 2021
Ketua STIKes YLPP
Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes

Tembusan :
1. Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Prada
2. Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Prada
3. Ketua BPH YLPP
4. Arsip
Lampiran SK No.
iii
Tim Penyusun
1. Ade Rahayu Prihartini, S.ST., M.Kes
2. Fransiska Widiastuti, S.ST., M.Kes
3. Maesaroh, S.ST., M.Kes
4. Dwi Pramitha, S.ST
Ditetapkandi : Cirebon
Pada tanggal : 16 September 2021
Ketua STIKes YLPP
Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Nya atas begitu banyak nikmat dan rahmat
yang dilimpahkan kepada tim penyusun, sehingga Modul Praktikum Bahasa Indonesia ini
dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
Buku ini merupakan acuan praktikum mata kuliah Bahasa Indonesia yang dapat
digunakan oleh dosen maupun mahasiswa. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak yang turut membantu terselesaikannya Modul Praktikum Bahasa Indonesia ini,
diantaranya:
1. Ketua STIKes YLPP Purwokerto
2. Kaprodi Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto
3. Dosen Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto
4. Staff dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu.
Dalam penyusunan modul ini tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan. Saran
dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini. Semoga
buku ini dapat memberi banyak manfaat bagi para pembaca..
Tim Penyusun
v
vi
DAFTAR ISI
SK PENETAPAN ii
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
VISI DAN MISI vii
KONSEP DASAR DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA . 1
SEJARAH BAHASA INDONESIA 4
BAHASA NEGARA DAN BAHASA PERSATUAN 7
PENGGUNAN BAHASA UNTUK KEPERLUAN IPTEK 12
FUNGSI DAN PERAN BAHASA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA 16
PERAN BAHASA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH 19
MEMBACA UNTUK MENULIS 22
CARA BERBICARA UNTUK KEPERLUAN AKADEMIK 24
vii
VISI DAN MISI

STIKES YLPP
VISI
Menghasilkan lulusan yang profesional, berdaya saing dan berjiwa enterpreuner.
MISI
Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehata YLPP Purwokerto berupaya agar dapat :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan berstandar nasional.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi kepada
kebutuhan masyarakat.
3. Mempersiapkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan berjiwa enterpreuner.
VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN
VISI
Menjadi institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan vokasi bidan yang mampu
berkompetisi secara intelektual dan professional serta mahir teknologi secara nasional di
Tahun 2026
MISI
1. Melaksanakan layanan pendidikan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2. Membentuk karakter bidan melalui pembelajaran hard skill dan soft skill didikung oleh
sarana dan prasarana yang memadai.
3. Memoderenisasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
viii
KONSEP DASAR DAN KEDUDUKAN

BAHASA INDONESIA
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dan kedudukan bahasa

Indonesia dengan tepat
2. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bahasa
2. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek bahasa
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar, kedudukan dan fungsi
bahasa
4. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan bahasa dari segi wujudnya
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Bahasa
Pengertian bahasa adalah sarana komunikasi antaranggota masyarakat

dalam menyampaikan ide dan perasaan secara lisan atau tulis. Bahasa yang
baik dikembangkan oleh pemakainya berdasarkan kaidah-kaidahnya yang
tertata dalam suatu sistem
2. Fungsi, Kedudukan dan Perbedaan Bahasa
Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa (linguis) bersepakat dengan

fungsifungsi bahasa berikut:
1) Fungsi ekspresi dalam bahasa
2) Fungsi komunikasi dalam bahasa
3) Fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa
4) Fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa)
Fungsi Bahasa Nasional adalah fungsi jati diri Bangsa Indonesia bila
berkomunikasi pada dunia luar Indonesia. Fungsi bahasa nasional ini dirinci
1
atas bagian berikut:
1) Fungsi lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
2) Fungsi Identitas nasional dimata internasional
3) Fungsi sarana hubungan antarwarga, antardaerah, dan antar budaya
4) Fungsi pemersatu lapisan masyarakat: sosial, budaya, suku bangsa, dan

bahasa.
5) Fungsi bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi

negara untuk berbagai aktivitas
6) Fungsi bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan

dalam pertemuan sangat resmi
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi mahasiswa menjadi 4 kelompok!
2. Tema bahan diskusi diantaranya aspek bahasa, konsep dasar bahada,

kedudukan bahasa, dan perbedaan bahasa dari segi wujudnya!
3. Waktu untuk berdiskusi 15 menit!
4. Tugas dipresentasikan selama 10 menit tiap kelompok
D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi
E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok
3. Mahasiswa mencari materi sesuai tema
4. Waktu untuk berdiskusi selama 15 menit
5. Waktu untuk presentasi selama 10 menit
6. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing
2
F. PENILAIAN
No Skor dan Kriteria

Aspek
. 5 4 3 2 1
1 Aktif dalam Bertanya Bertanya Bertanya Bertany Tidak
menyatakan dan/atau dan/atau dan/atau a pernah
pendapat memberi memberi memberi dan/atau bertanya
jawaban jawaban jawaban member atau
empat kali tiga kali dua kali i menjawab
atau lebih jawaban
satu kali
2. Sikap dalam Uraian Uraiann Uraian Uraian Menggunak
menyatakan jelas ya jelas kurang tidak an nada
pendapat dengan dan jelas jelas suara
bahasa dengan dengan dengan tinggi,
indoneia bahasa bahasa bahasa mimic
baku dan Indonesi Indonesi Indones dan/atau
lugas a baku a tidak ia tidak gesture
baku baku yang tidak
sopan
3. Cakupan Relevan Bertanya Bertanya Bertany Bertanya
materi dengan relevan dan a tetapi tetapi tidak
pertanyaan materi, materiny relevan kurang relevan
sesuai a, materiny relevan materinya
perkemba menghub a materin
ngan ungkan ya
terkini dan dengan
menyebut perkemb
kan satu angan
contoh terkini
publikasi
yang
relevan
4 Jawaban Menjawab Menjawa Menawa Menjaw Menjawab
atas tepat, b jelas, b ab tetapi tidak
pertanyaan sistematis, tepat dan jelas dan tetapi tepat.
sintesis sistemati tepat tidak
dan s tuntas
analisisnya
jelas.
Penetapan Nilai Akhir:
(4 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
20
3
SEJARAH BAHASA INDONESIA
1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah lahirnya bahasa indonesia,

perkembangan bahasa indonesia, upaya peningkatan dan pengembangan
bahasa indonesia.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu menjelaskan Sejarah lahirnya Bahasa Indonesia
2) Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan Bahasa Indonesia
3) Mahasiswa mampu menjelaskan Upaya peningkatan dan pengembangan

Bahasa Indonesia
B. URAIAN MATERI
1. Sejarah Bahasa Indonesia
Pada Abad ke-19, bahasa Melayu merupakan bahasa penghubung

antaretnis dan suku-suku di kepulauan nusantara serta digunakan sebagai
komunikasi kegiatan perdagangan internasional di wilayah nusantara. Hal ini
merupakan salah satu alasan mengapa bahasa Melayu ditetapkan sebagai
dasar bagi bahasa Indonesia. Pada masa keemasan kerajaan Sriwijaya, bahasa
Melayu juga dipakai sebagai bahasa kebudayaan dan pendidikan.
Menyadari akan pentingnya kedudukan bahasa Melayu, campur tangan

pemerintah semakin kuat. Pada tahun 1908 pemerintah kolonial membentuk
Commissie voor de Volkslectuur atau “Komisi Bacaan Rakyat” (KBR).
Lembaga ini merupakan embrio Balai Poestaka. Di bawah pimpinan

D.A. Rinkes, pada tahun 1910 KBR melancarkan program Taman Poestaka
dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan
beberapa instansi pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam
4
dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa

persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya
satu hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal
18 Agustus 1945, bersamaan dengan mulai berlakunya Undang-undang Dasar
Republik Indonesia 1945.
2. Perkembangan Bahasa Indonesia
Pada 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kayo pertama kali menggunakan

bahasa Indonesia (bahasa Melayu) dalam pidatonya dalam sidang Volksraad
(dewan rakyat), seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia. Pada 28
Oktober 1928 diselenggarakan Sumpah Pemuda yang salah satu hasilnya
adalah pengakuan terhadap eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan.
Pada 18 Agustus 1945 ditandatangani Undang-Undang Dasar 1945,

yang dalam Pasal 36 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
Pada 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik (ejaan soewandi)
sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
Tanggal 28 Oktober – 2 November 1993 diselenggarakan Kongres

Bahasa Indonesia VI di Jakarta. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa
Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
Pada 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII di
Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan
Pertimbangan Bahasa.
3. Perkembangan Bahasa Indonesia Di Era Kemerdekaan
Perkembangan bahasa Indonesia di era reformasi diawali dengan

Kongres Bahasa Indonesia VII yang diselenggarakan di Hotel Indonesia,
Jakarta pada 26- 30 Oktober 1998. Kongres itu mengusulkan dibentuknya
Badan Pertimbangan Bahasa dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Keanggotaannya terdiri dari tokoh masyarakat dan pakar yang

mempunyai kepedulian terhadap bahasa dan sastra.
5
2) Tugasnya memberikan nasihat kepada Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa serta mengupayakan peningkatan status
kelembagaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Sampai tahun 2007 Pusat Bahasa berhasil menambah kira-kira 250.000

kata baru. Dengan demikian, sudah ada 590.000 kata di berbagai bidang ilmu.
Sementara kata umum telah berjumlah 78.000.
C. PERSIAPAN
1. Mahasiswa menyiapkan kertas untuk mengerjakan soal
1) Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan bahasa indonesia!
2) Bagaimana menurut anda perkembangan bahasa indonesia di era

kemerdekaan, jelaskan!
2. Mahasiswa menjawab pertanyaan
3. Lembar jawaban dikumpulkan kepada dosen
D. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Pertanyaan pada soal tersebut di atas dikerjakan selama 10 menit!
2. Kumpukan sebelum perkuliahan dimulai!
E. PENILAIAN
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh
pertanyaan sesuai dengan kunci jawaban
4 (baik) Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60%
dari seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40%
dari seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20%
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
0 (sangat Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali
buruk)
(5 x 2 poin)
NA = --------------- x 100
10
6
7
BAHASA NEGARA DAN BAHASA PERSATUAN
1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Bahasa Negara dan Bahasa

Persatuan
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sejarah bahasa indonesia

dijadikan sebagai bahasa nasional
2) Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa indonesia sebagai bahasa resmi

negara dan bahasa persatuan
B. URAIAN MATERI
1. Kedudukan Bahasa Indonesia
Sesuai ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, Bahasa

Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional, dan sesuai dengan bunyi UUD 45,
BAB XV, Pasal 36, Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai Bahasa Negara.
2. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan

di Jakarta pada 25-28 Februari 1975, antara lain, menegaskan bahwa dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
1) Lambang kebanggaan nasional
2) Lambang identitas nasional
3) Alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar

belakang sosial budaya dan bahasanya
4) Alat perhubungan antarbudaya antar daerah
3. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia

8
berfungsi sebagai:
1) Bahasa resmi negara
2) Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
3) Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi mahasiswa menjadi 4 kelompok!
2. Tiap kelompok membuat makalah tentang Bahasa Negara dan Bahasa

Persatuan!
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya dan presentasi dengan media

PPT!
D. PERSIAPAN
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi dan membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out
2. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok
3. Mencari materi sesuai tema makalah yang ditentukan
4. Membuat makalah dan PPT
5. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh

pengajar/pembimbing.
F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai

berikut:
9
1) Pendahuluan; memuat latar belakang dan tujuan praktikum
2) Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
3) Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah

dan teori yang ditemukan.
4) Kesimpulan
5) Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh

pengajar/instruktur.
G. PENILAIAN
1. Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: lengkap lengkap lengkap dan
Sampul, Kata dan namun tidak tidak
Pengantar, Daftar isi, terorganisa terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan (latar si dengan dengan baik dengan baik
belakang dan tujuan
praktik), Metode Paktik
Lapang, Hasil dan
Pembahasan,
Kesimpulan dan atau
saran, daftar pustaka.
2. Tata tulis (Penggunaan Tata tulis Salah Tata tulis
huruf capital, huruf benar dan satunya, tata tidak benar,
miring, tanda baca) menggunak tulis tidak dan Bahasa
dan Bahasa an Bahasa benar atau tidak benar
yang benar bahasa tidak dan tidak
dan baku benar dan baku
tidak baku.
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian
belakang belakang latar
sesuai kurang sesuai belakang
dengan dengan topik tidak
topik praktik praktik sesuai
dengan
topik
praktik
10
Skor dan Kriteria

No Aspek
3 2 1
4. Hasil dan Pembahasan Hasil Hasil Hasil analisis
analisis dan analisis data dan
pembahasa tepat, pembahasan
n tepat namun tidak tepat.
sesuai pembaha
konteks san
kurang
tepat.
5. Kesimpulan Tepat Kurang tepat Kesimpulan
menarik menarik tidak sesuai
kesimpulan kesimpulan, dengan tujuan
sesuai salah praktik dan
dengan satunya, perolehan
tujuan karena tidak data
praktik dan sesuai tujuan
perolehan praktik atau
data perolehan
data
6 Referensi Referensi Referensi Referensi
yang yang yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun tahun dari 5 tahun
terakhir terakhir
7 Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulka dikumpulkan dikumpulk
n tepat lewat 1 hari an setelah
waktu atau setelah batas lewat 2
sebelum waktu. atau lebih
batas
waktu.
(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21
2. Penilaian Presentasi
N Skor dan Kriteria

Aspek
o 3 2 1
1. Komunikasi Komunikasi Komunikasi Tidak ada
lancer dan sedang komunikasi
baik
2. Sistematika Penyampaian Penyampaian Penyampaian
penyampaian sistematis kurang tidak
11
sistematis sistematis
3 Wawasan Wawasan luas Wawasan Wawasan
sedang kurang
4 Keberanian Keberanian Keberanian Tidak ada
baik sedang keberanian
5 Antusiasme Antusias Kurang Tidak antusias
antusias
6. Penampilan Penampilan Penampilan Penampilan
baik cukup kurang baik
(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18
3. Penilaian Power Point
Skor dan kriteria
No Aspek
3 2 1
1. Kesesuaian dengan Sesuai Kurang Tidak sesuai
materi sesuai
2. Pesan singkat, Slide berisi Slide berisi Slide terlalu
padat, dan jelas poin-poin poinpoin panjang dan
singkat dengan singkat, susah untuk
informasi yang namun dimengerti
padat serta informasi
jelas kurang jelas
3. Kemudahan untuk Ukuran tulisan Ukuran Ukuran dan
dibaca dan pemilihan tulisan dan pemilihan
warna sesuai pemilihan warna tulisan
sehingga warna tidak sesuai
mudah untuk kurang sehingga tidak
dibaca sesuai dapat dibaca
sehingga
menyulitkan
untuk
membaca
4. Desain slide Menarik Kurang Tidak menarik
menarik
5. Urutan slide Terstruktur Kurang Tidak
dengan baik terstruktur terstruktur
dengan baik dengan baik
(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15
12
PENGGUNAN BAHASA UNTUK KEPERLUAN IPTEK
1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami penggunaan bahasa untuk keperluan IPTEK

dengan tepat.
2. Indikator
1) Mahasiswa menjelaskan peranan bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah

dan IPTEK
2) Mahasiswa mengetahui peranan bahasa Indonesia dalam pengembangan

IPTEK
3) Mahasiswa mengetahui dampak perkembangan IPTEK terhadap bahasa

Indonesia
B. URAIAN MATERI
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK), khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
muncul laras baru dalam penggunaan bahasa. Laras tersebut dipicu dengan
maraknya penggunaan media jejaring sosial (social net media). Penggunaan laras
TIK ini marak mulai sekitar tahun 1980-an, yaitu sejak berkembang pesatnya
penggunaan alat TIK seperti handphone (hp) dan perangkat internat. Laras bahasa
TIK ini sangat khas, bukan hanya pada penggunaan kosa kata dan struktur
bahasanya, melainkan juga pada teknis atau cara menulis dan menyampaikan
informasi. Kata-kata yang ditulis kebanyakan disingkat dan kosa kata yang dipilih
adalah kosa kata baru yang hanya dikenal dalam dunia TIK.
Kebiasaan menyingkat kata ketika mengirim pesan singkat melalui telepon

seluler (ponsel) dikhawatirkan bisa menyesatkan karena memperburuk tata bahasa.
Buruknya tata bahasa seseorang yang sering berkomunikasi melalui pesan singkat
seperti SMS terjadi karena mereka kerap menghapus huruf atau kata yang tidak
13
penting, mengubah frase menjadi inisial, menyingkat kata, serta malas

menggunakan tanda-tanda baca seperti titik atau koma.
Para orang tua, guru, dan pemerhati pendidikan hendaknya mulai terusik
dengan fenomena penggunaan bahasa ini karena dikhawatirkan akan berpengaruh
terhadap pembentukan karakter bangsa. Penelitian tentang pengaruh
berkomunikasi dengan ponsel terhadap tata bahasa remaja pernah diteliti oleh para
peneliti dari Northwestern University dan Penn State. Dalam kajiannya, para
peneliti tersebut menguji kemampuan tata bahasa siswa kelas sembilan. Lalu,
peneliti meminta siswa untuk mengisi kuesioner tentang praktik mereka dalam
melakukan SMS, seperti berapa banyak mereka mengirim dan menerima SMS
serta pendapat mereka tentang SMS.
Hasil analisis membuktikan bahwa anak-anak yang cenderung menggunakan

banyak adaptasi (mengubah frase atau kata-kata saat SMS), memiliki kemampuan
tata bahasa yang lebih buruk ketimbang rekan-rekan mereka yang jarang
menggunakan ponsel untuk berkomunikasi. Kebiasaan menyingkat kata tentu saja
dapat berpengaruh pada kebiasaan berbahasa sehari-hari, dan pada gilirannya akan
berpengaruh pada perilaku dan karakter penggunanya.
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Membuat paper!
2. Tiap mahasiswa membuat paper tentang penggunaan bahasa untuk keperluan

IPTEK!
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya!
D. PERSIAPAN
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi dan membuat paper
3. Paper dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out
1. Tempat pelaksanaan di rumah
2. Mencari materi sesuai tema yang ditentukan
3. Melakukan analisis
14
4. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh

pengajar/pembimbing
F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Laporan praktikum dibuat dalam bentuk paper dengan sistematika sebagai

berikut:
1) Tema atau latar belakang
2) Teori praktikum
3) Analisis; berisikan kesesuaian dengan masalah dan teori yang ditemukan.
4) Kesimpulan
5) Daftar pustaka
2. Paper dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh

pengajar/instruktur
G. PENILAIAN
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
lengkap dan lengkap lengkap dan
terorganisasi namun tidak tidak
dengan terorganisasi terorganisasi
dengan baik dengan baik
2. Tata tulis Tata tulis Salah Tata tulis tidak
(Penggunaan huruf benar dan satunya, tata benar, dan
capital, huruf menggunakan tulis tidak Bahasa tidak
miring, tanda baca) Bahasa yang benar atau benar dan tidak
dan Bahasa benar dan bahasa tidak baku
baku benar dan
tidak baku.
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang
sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai
topik praktik dengan topik dengan
praktik topik
praktik
4. Analisis Hasil analisis Hasil Hasil analisis
dan analisis data dan
pembahasan tepat, pembahasan
tepat sesuai namun tidak tepat.
konteks pembaha
15
Skor dan Kriteria

No Aspek
3 2 1
san
kurang
tepat.
5. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan, dengan tujuan
tujuan praktik salah praktik dan
dan perolehan satunya, perolehan data
data karena tidak
sesuai tujuan
praktik atau
perolehan
data
6 Referensi Referensi yang Referensi Referensi yang
digunakan yang digunakan
berusia 3 digunakan berusia lebih
tahun terakhir berusia 5 dari 5 tahun
tahun
terakhir
7 Ketepatan Waktu Tugas Tug Tugas
dikumpulkan as dikumpulk
tepat waktu diku an setelah
atau sebelum mpu lewat 2
batas waktu. lkan atau lebih
lewat
setel
ah
wakt hari
u. batas
(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21
16
FUNGSI DAN PERAN BAHASA INDONESIA DALAM

PEMBANGUNAN BANGSA

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa paham mengenai fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam
pembangunan bangsa.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi bahasa Indonesia dalam
pembangunan bangsa
2) Mahasiswa mampu menjelaskan peran bahasa Indonesia dalam
pembangunan bangsa
B. URAIAN MATERI
1. Fungsi Bahasa dipandang dari Penggunaan Fungsi Bahasa
Dalam literatur bahasa, fungsi bahasa dipandang dari penggunaannya
dirumuskannya sebagai berikut: a. Fungsi bahasa secara umum
1) Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan
dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama
2) Bahasa sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
3) Bahasa sebagai alat kontrol sosial
2. Fungsi bahasa secara khusus
Fungsi bahasa secara khusus Fungsi bahasa secara khusus adalah sebagai
alat untuk:
1) Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari
2) Mewujudkan Seni (Sastra)
3) Mempelajari bahasa- bahasa kuno
4) Mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi
17
3. Fungsi bahasa berdasarkan tujuan penggunaan

Dipandang dari tujuan penggunaannya, fungsi bahasa juga dapat
dibedakan menjadi:
1) Fungsi praktis
2) Fungsi kultural
3) Fungsi artistik
4) Fungsi edukatif
5) Fungsi politis
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jawab pertanyaan pada soal tersebut!
1) Jelaskan apa yang dimaksud fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial!
2) Sebutkan fungsi bahasa secara khusus!
3) Berikan contoh fungsi bahasa berdasarkan tujuan penggunaannya!
2. Kumpulkan sebelum perkuliahan diakhiri!
3. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit!
D. PERSIAPAN

2. Kumpukan sebelum perkuliahan diakhiri!
F. PENILAIAN
Skor Kriteria
Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh
5 (sangat baik)
Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60%
4 (baik)
Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40%
3 (cukup)
dari seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20%
2 (kurang)
Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh
1 (buruk)
18
Skor Kriteria
buruk)
(5 x 3 poin)
NA = --------------- x 100
15
19
PERAN BAHASA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami tentang peranan bahasa indonesia dalam
penulisan ilmiah, penggunaan bahasa indonesia dalam karya ilmiah, menulis
karya ilmiah, dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan ilmiah.
2. Indikator
1) Mahasiswa memahami peranan bahasa indonesia dalam penulisan ilmiah
2) Mahasiswa mengetahui penggunaan bahasa indonesia dalam karya ilmiah
3) Mahasiswa melakukan penulisan karya ilmiah
4) Mahasiswa memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan

ilmiah
B. URAIAN MATERI
1. Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah
Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah
sebagai berikut:
1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana

termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia Yang
Disempurnakan (EYD).
2) Struktur kalimat yang dibuat lengkap, dalam arti ada subyek, predikat,
obyek dan/atau keterangan. Kalimat juga tidak boleh disingkat- singkat.
3) Satu aline terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat
penjelas. Tidak boleh ada satu paragraf yang hanya terdiri atas satu
kalimat meskipun panjang.
4) Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan. Jika ada istilah asing maka harus dilengkapi terjemahan
dari istilah tersebut. Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika
20
memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia, atau bila dirasa
perlu sekali (sebagai penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam
kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring.
5) Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan

atau
6) dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).

2. Memulai Menulis Karya Ilmiah
Langkah-langkah menulis dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Awali menulis dengan menetapkan topik yang menarik, bermanfaat,

mudah untuk ditulis, ada di sekitar kita, dan sesuai dengan tujuan
penulisan.
2) Berfikirlah bahwa menulis adalah seni.
3) Mulailah menulis tanpa terlalu memperhatikan tatatulis dan gramatika.
4) Mulailah dengan kata-kata dan kalimat yang mudah.
5) Milikilah prinsip-prinsip kejujuran, motivasi yang kuat dan benar, teguh

dalam kebenaran, menguasai tata bahasa yang baik dan benar, menguasai
dasar-dasar keilmuan yang relevan secara memadai, susunlah logika
penulisan dengan struktur yang baik, sederhana dalam berfikir dan
mengungkapkan ide-ide.
3. Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah
1) Memilih topik dan merumuskan judul tulisan.
2) Merumuskan masalah
3) Merumuskan tujuan
4) Mengidentifikasi pembaca
5) Menentukan cakupan materi
6) Mengumpulkan referensi atau rujukan dan data serta informasi yang
diperlukan pada saat tulisan disusun
7) Mulai menulis bagian-bagian dari struktur karya ilmiah, setahap demi
setahap secara kronologis dan berdasarkan kaidah tatatulis karya ilmiah
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jawab pertanyaan pada soal tersebut!
21
1) Sebutkan hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan karya ilmiah!

2) Jelaskan tahapan untuk memulai menulis karya ilmiah!
3) Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan ilmiah!
3. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit
D. PERSIAPAN

F. PENILAIAN
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh
4 (baik) Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari
60% dari seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari
40% dari seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari
20% dari seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban.
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh
buruk)
(5 x 3 poin)
NA = --------------- x 100
15
22
MEMBACA UNTUK MENULIS

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu mendeskripsikan cara membaca untuk menulis yang tepat.
2. Indikator
1) Mahasiswa mampu menjelaskan cara membaca untuk menulis
2) Mahasiswa mengetahui kalimat efektif
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan
kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pada pembaca seperti apa
yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis.
2. Ciri-ciri Kalimat Efektif
Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu:
1) Kesepadanan struktur
2) Keparalelan
3) Ketegasan
4) Kehematan
5) Kecermatan
6) Kepaduan
7) Kelogisan
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Setiap mahasiswa menulis cerita fiktif, tema bebas dengan kalimat efektif!
2. Tugas dikerjakan selama 15 menit!
D. PERSIAPAN
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi dan membuat makalah
2. Lama pengerjaan selama 15 menit

23
2. Presentasi maksimal 5 menit

F. PENILAIAN
N Skor dan Kriteria

Aspek
o 3 2 1
1. Ekspresi Dapat Kurang Tidak
menyesuaik dalam menyesuaikan
an dialog menyesuai dialog sesuai
sesuai tokoh kan dialog dengan tokoh
yang sesuai yang diperankan
diperankan tokoh
yang
diperanka
n
2 Penghayatan Sangat Kurang Sama sekali
menghayati mengahayati tidak
karakter tokoh karakter mengahayati
yang tokoh, dan karakter tokoh,
diperankan, juga kurang melenceng dari
sesuai dengan mengikuti alur tuntutan naskah
alur dan tuntutan dan tuntutan
naskah naskah
3. Gerak Saat kemunculan Kemunculan Sangat terlihat
pertama terlihat pertama kali gugup dan
mantap, gerakan sedikit ragu- raguragu,
bersifat alami, ragu, gerakan
menyesuaikan gerakan canggung, dan
dialog dan dapat bersifat alami tidak sesuai
memposisikan namun kurang dengan dialog
tubuh dengan meyesuaikan
baik dengan dialog,
juga kurang
dapat
menempatkan
diri.
4 Intonasi Dapat mengatur Dapat Sama sekkali
jeda dengan mengatur tidak dapat
tepat, intonasi jeda, intonasi mengatur jeda,
bervariasi sesuai cukup berbicara
tuntutan naskah, bervariasi seolah
pembicaran sesuai membacca
lancar dan tidak tuntutan dan
terputus-putus naskah, tidak jelas
pembicaraan
kurang
lancar,,
sedikit
terbatabata
5 Artikulasi Pengucapan Pengucapan Pengucapan
keras, cukup keras, sama sekali
terdengar terdengar tidak dapat
jelas, dan jelas, tetapi dimengerti
dapat kurang dapat
24
dimengerti dimengerti
(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15
25
CARA BERBICARA UNTUK KEPERLUAN AKADEMIK

1. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu mendeskripsikan cara berbicara untuk keperluan akademik
dengan tepat.
2. Indikator
1) Mahasiswa mengetahui konsep dasar berbicara
2) Mahasiswa mengetahui hubungan berbicara dengan membaca
3) Mahasiwa mampu menyebutkan tahap-tahap berbicara dalam akademik
B. URAIAN MATERI
1. Konsep Tentang Berbicara
Berbicara pada hakikatnya merupakan suatu proses berkomunikasi karena di
dalamnya terjadi pemindahan pesan dari suatu sumber ke tempat lain. Proses
komunikasi itu dapat digambarkan sebagai pemindahan pesan dari suatu sumber ke
tempat lain. Dalam proses komunikasi terjadi pemindahan pesan dari komunikator
(pembicara) kepada komunikan (pendengar). Pesan yang akan disampaikan kepada
komunikan lebih dahulu diubah ke dalam simbol yang dipahami oleh kedua belah
pihak. Simbol tersebut memerlukan saluran agar dapat dipindahkan kepada
komunikan.
2. Tujuan Berbicara
Tujuan utama berbicara adalah untuk menginformasikan gagasan kepada
pendengar yang harus ditempatkan sebagai sarana penyampaian sesuatu kepada
orang lain. Lebih lanjut, pengelompokan tujuan berbicara ada empat tujuan yaitu:
1) Tujuan sosial
2) Tujuan ekspresif
3) Tujuan ritual
4) Tujuan instrumental
3. Menganalisa Situasi dan Pendengar
Jenis berbicara dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, yakni
26
dilakukan berdasarkan tiga hal, yaitu situasi, keterlibatan pelaku, dan alur
pembicaraan.
4. Penyusunan Bahan Berbicara
Topik pembicaraan dinilai baik apabila menarik bagi pembicara dan
pendengar, misalnya aktual dan relevan dengan kepentingan partisipan. Agar
topik pembicaraan itu mudah dipahami perlu disusun naskah secara sistematis,
misalnya sesuai dengan urutan waktu, tempat dan sebab akibat.Kegiatan berbicara
seringkali ditopang dengan persiapan tertulis, baik berupa referensi yang harus
dibaca maupun konsep yang akan disampaikan. Pokok pembicaraan itu ada
baiknya dipersiapkan dalam bentuk tertulis, misalnya berupa naskah lengkap atau
out line.
5. Macam-Macam Berbicara Untuk Keperluan Akademik
1) Presentasi
2) Seminar
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jawab pertanyaan pada soal tersebut di atas!
1) Sebut dan jelaskan tujuan berbicara!
2) Sebutkan hal-hal yang diperhatikan saat pelaksanaan presentasi!
3) Jelaskan 3 faktor penting yang menentukan keberhasilan seseorang tampil

berbicara di depan umum!
3. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit!
D. PERSIAPAN

F. PENILAIAN
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan
27
sesuai dengan kunci jawaban

4 (baik) Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari
seluruh pertanyaan sesuai kunci jawaban.
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan
sesuai kunci jawaban.
0 (sangat buruk) Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali
(5 x 3 poin)
NA = --------------- x 100
15
28

KONSEP BAHASA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KONSEP BAHASA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Nomor Dokumen : BAAK/DI/006/AKBIDYLPP

DisusunOleh DiperiksaOleh DisahkanOleh

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YLPP

Menimbang : a. Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran jalannya pelaksanaan kegiatan

Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes

1. Ade Rahayu Prihartini, S.ST., M.Kes

2. Fransiska Widiastuti, S.ST., M.Kes

3. Maesaroh, S.ST., M.Kes

4. Dwi Pramitha, S.ST

Ely Eko Agustina, S.Si.T.,M.Kes

1. Ketua STIKes YLPP Purwokerto

2. Kaprodi Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto

3. Dosen Diploma Tiga Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto

VISI DAN MISI

VISI DAN MISI

KONSEP DASAR DAN KEDUDUKAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dan kedudukan bahasa

Pengertian bahasa adalah sarana komunikasi antaranggota masyarakat

2. Fungsi, Kedudukan dan Perbedaan Bahasa

Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa (linguis) bersepakat dengan

1) Fungsi ekspresi dalam bahasa

2) Fungsi komunikasi dalam bahasa

3) Fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa

4) Fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa)

atas bagian berikut:

1) Fungsi lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia

2) Fungsi Identitas nasional dimata internasional

3) Fungsi sarana hubungan antarwarga, antardaerah, dan antar budaya

4) Fungsi pemersatu lapisan masyarakat: sosial, budaya, suku bangsa, dan

5) Fungsi bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi

6) Fungsi bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan

1. Bagi mahasiswa menjadi 4 kelompok!

2. Tema bahan diskusi diantaranya aspek bahasa, konsep dasar bahada,

3. Waktu untuk berdiskusi 15 menit!

4. Tugas dipresentasikan selama 10 menit tiap kelompok

1. Melakukan penelusuran materi/jurnal

2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas

2. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok

3. Mahasiswa mencari materi sesuai tema

4. Waktu untuk berdiskusi selama 15 menit

5. Waktu untuk presentasi selama 10 menit

6. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

No Skor dan Kriteria

SEJARAH BAHASA INDONESIA

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah lahirnya bahasa indonesia,

1) Mahasiswa mampu menjelaskan Sejarah lahirnya Bahasa Indonesia

2) Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan Bahasa Indonesia

3) Mahasiswa mampu menjelaskan Upaya peningkatan dan pengembangan

1. Sejarah Bahasa Indonesia

Pada Abad ke-19, bahasa Melayu merupakan bahasa penghubung

Menyadari akan pentingnya kedudukan bahasa Melayu, campur tangan

Lembaga ini merupakan embrio Balai Poestaka. Di bawah pimpinan

dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa

2. Perkembangan Bahasa Indonesia

Pada 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kayo pertama kali menggunakan

Pada 18 Agustus 1945 ditandatangani Undang-Undang Dasar 1945,