Anda di halaman 1dari 9

MODUL KELAS XI

KD 3.3 MENYUSUN PROPOSAL USAHA

A. PROPOSAL USAHA
Sebelum membuka usaha baru, seorang wirausahawan perlu menyusun dan menetapkan langkah-
langkah tepat untuk dapat mencapai keberhasilannya. Langkah-langkah ini menyangkut segala
sesuatu yang akan dilakukannya, seperti masalah pabrik, manajemen usaha, pemasaran, pemilihan
produk, resiko yang harus dihadapi, serta masalah keuangan. Langkah-langkah tersebut disusun
secara rapi dan tertulis dalam bentuk proposal usaha.

1. Pengertian Proposal Usaha


Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang
menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau
proyek baru, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang berisi
mengenai usaha baru yang sedang direncanakan.
Gambaran unsur usaha yang dikemukakan sangat penting untuk memberi penjelasan
mengenai usaha bisnis apa yang akan dilakukan, kemana proposal usaha akan dibawa dan
bagaimana wirausahawan dapat mewujudkan segala yang tertuang dalam proposal usaha.
Proposal usaha pada intinya mencakup atas sasaran dan strategi . Sasaran adalah apa yang ingin
dicapai perusahaan sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha.
Dalam strategi mencakup perihal persiapan perusahaan untuk menghadapi situasi yang ada.

2. Faktor-Faktor Penyususnan Proposal Usaha.


a. Tujuan yang realistis
Tujuan yang hendak dicapai hendaknya disesuaikan dengan kemampuan, spesifik dan dapat
diukur serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya.
b. Fleksibilitas
Harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha dan memungkinkan munculnya
alternatif strategi yang dapat diformulasikan.
c. Batasan waktu
Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambungan dan adanya evaluasi
waktu atau kemajuan yang akan dicapai di dalam usaha.
d. Komitmen
Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak
keluarga, mitra bisnis, karyawan atau anggota lain.

3. Manfaat Proposal Usaha


a. Berguna untuk membandingkan antara perkiraan dengan hasil yang nyata.
b. Membantu wirausahawan untuk mengembangkan dan menguji strategi dan hasil yang
diharapkan dari sudut pandang pihak lain.
c. Menyediakan alat komunikasi bagi wirausahawan untuk memaparkan dan meyakinkan
gagasannya kepada pihak lain secara menyeluruh.
d. Membantu wirausahawan untuk dapat berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang
akan dimasukinya.
e. Persaingan faktor ekonomi dan analisis finansial yang masuk dalam subyek proposal usaha
dapat mendekati asumsi-asumsi secara cermat, mengenai seberapa besar tingkat keberhasilan
dalam usaha.
Oleh karena proposal usaha itu dibuat bukan untuk dikonsumsi sendiri, melainkan untuk pihak
luar yang terkait, seperti banker, investor, konsumen, konsultan, pengacara, pemerintah daerah, dan
sebagainya, maka wirausahawan dalam menyajikan proposal usaha harus selengkap mungkin.
Dengan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana.
Ada beberapa hal yang sebaiknya dimiliki oleh wirausahawan atau tim penyusun proposal usaha
yaitu sebagai berikut :
1). Pengetahuan, teknologi, daya kreatifitas , inisiatif, dan inovatif.
2). Kemampuan membuat proyeksi keuangan.
3). Kemampuan dalam bidang pemasaran.
4). Pengalaman dalam bidang usaha yang digelutinya.
Keseluruhan isi proposal usaha mendorong wirausahawan untuk menganalisis keseluruhan aspek
usaha dan mempersiapkan alternative strategi yang efektif untuk menghadapi situasi yang ada.
B. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA
1. Petunjuk Penyusunan Proposal Usaha
Menetapkan jenis usaha yang diinginkan dan sekaligus menguntungkan adalah pekerjaan
yang tidak mudah. Seorang wirausahawan harus bersedia bekerja keras mencari informasi kira-
kira usaha apa yang paling cocok dan menguntungkan.
Setelah mempunyai keyakinan yang mantap, tindakan selanjutnya adalah menyusun
proposal usaha. Namun, secara umum, proposal usaha harus disususn berdasarkan analisis
wirausahawan terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi.
Ada beberapa petunjuk dalam penyusunan proposal usaha :
a. Menetapkan jenis usaha yang diinginkan.
b. Menetapkan aspek produk yang akan dibuat.
c. Menetapkan aspek pemasaran produk.
d. Menetapkan aspek teknis, penyaluran produk.
e. Menetapkan aspek organisasi dan manajemen.
f. Menetapkan aspek yuridis.
g. Melaksanakan aspek administrasi.
h. Mengetahui aspek sumber keuangan.
i. Mempelajari aspek kebijakan pemerintah daerah.
j. Mempelajari aspek ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan).

Tidak ada aturan baku yang mengatur dalam penyusunan draf proposal usaha. Akan
tetapi, pada umumnya proposal usaha memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Halaman Depan
Pada halaman depan dicantumkan nama dan alamat perusahaan serta nama orang yang
bertanggungjawab.
b. Daftar Isi
Berisi kerangka proposal usaha dengan dilengkapi nomor halaman.
c. Penjelasan Perusahaan
Dalam proposal usaha diungkapkan strategi perusahaan dan tim manajemen pengelola
perusahaan.
d. Pemasaran
Menjelaskan mengenai pasar yang dituju, besar potensi pasar dan berbagai strategi serta
ramalan tentang target konsumen pada masa mendatang.
e. Produk yang dihasilkan
Menjelaskan tentang kualitas, kuantitas, kegunaan, dan keistimewaan barang dan jasa yang
dihasilkan.
f. Peningkatan omzet penjualan
Menjelaskan tentang teknik promosi yang akan digunakan, tenaga penjual, perwakilan
penjual yang perlu diangkat di berbagai daerah.
g. Permodalan
Menjelaskan mengenai rencana permodalan dan proyeksinya, neraca pendahuluan, aliran
kas, dan pendapatannya.
h. Apendiks
Berisi berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi proposal usaha, misalnya akte
pendirian, SIUP, SITU, ANDAL, dan sertifikat usaha.

2. Contoh Draf Proposal Usaha

Contoh Draf Proposal Usaha Model I

Bagian I : Pendahuluan
A. Nama dan alamat perusahaan
B. Nama dan alamat perusahaan
C. Informasi usaha

Bagian II : Deskripsi Aspek-Aspek Usaha


A. Deskripsi umum usaha
B. Latar belakang industry
C. Sejarah dan latar belakang perusahaan
D. Tujuan dan pembagian waktu
E. Kenaikan produk atau pelayanan
Bagian III : Aspek Pemasaran
A. Penelitian dan analisis
1. Target pasar atau konsumsi
2. Ukuran dan tren pasar
3. Situasi persaingan
4. Kalkulasi/perkiraan bagian pasar
B. Rencana pemasaran
1. Strategi pasar
2. Masalah penetapan harga
3. Periklanan dan promosi

Bagian IV : Penelitian, Model dan Pengembangan


A. Pengembangan dan rencana desain
B. Hasil-hasil penelitian teknologi
C. Kebutuhan asisten penelitian
D. Struktur biaya

Bagian V : Aspek Pabrik


A. Analisis lokasi
B. Kebutuhan produksi (fasilitas dan peralatan)
C. Penyuplai/factor transportasi
D. Suplai tenaga kerja
E. Data biaya pabrik

Bagian VI : Aspek Manajemen


A. Tim Manajemen
B. Struktur legal (perjanjian cadangan barang, perjanjian tenaga kerja,
kepemilikan)
C. Susunan direktur, penasihat, konsultan, dan lain-lain

Bagian VII : Aspek Manajemen


A. Masalah-masalah yang potensial
B. Resiko dan hambatan
C. Tindakan alternative

Bagian VIII : Aspek Finansial


A. Perkiraan financial
1. Keuntungan dan kerugian
2. Arus kas
3. Analisis break even point
4. Biaya

Bagian IX : Aspek Jadwal Pembagian Waktu


A. Penentuan waktu dan tujuan
B. Batas waktu
C. Hubungan peristiwa-peristiwa

Bagian X : Apendiks atau Bibliografi


1. Surat-surat
2. Data penelitian pasar
3. Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya
4. Daftar harga dari pemasok barang

Contoh Draf proposal usaha model 2

Bagian I : Pendahuluan
A. Nama dan alamat perusahaan
B. Nama dan alamat pemilik
C. Nama dan alamat penanggung jawab
D. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
Bagian II : Rangkuman Eksekutif
Rangkuman eksekutif lebih kurang tiga halaman yang menjelaskan
secara komplet isi proposal usaha

Bagian III : Analisis Industri


A. Perspektif masa depan usaha
B. Analisis persaingan
C. Segmentasi pasar yang akan dimasuki
D. Ramalan produk yang dihasilkan

Bagian IV : Deskripsi Usaha


A. Produk yang dihasilkan
B. Jasa pelayanan
C. Ruang lingkup usaha
D. Personalia dan perlengkapan kantor
E. Latar belakang identitas pengusaha

Bagian V : Rencana Produksi


A. Proses produksi
B. Keadaan gedung dan perlengkapannya
C. Sumber-sumber bahan baku

Bagian VI : Rencana Pemasaran


A. Penetapan harga
B. Pelaksanaan distribusi
C. Promosi yang akan dilakukan
D. Pengembangan produk

Bagian VII : Perencanaan Organisasi


A. Informasi tentang partner
B. Uraian tentang kekuasaan
C. Latar belakang anggota tim manajemen
D. Peranan dan tanggung jawab personalia

Bagian VIII : Resiko


A. Evaluasi tentang kelemahan usaha
B. Gambaran tentang teknologi

Bagian IX : Perencanaan Permodalan


A. Neraca permulaan perusahaan
B. Proyeksi aliran kas
C. Analisa titik impas
D. Sumber-sumber permodalan

Bagian X : Apendiks
A. Surat-surat
B. Data penelitian pasar
C. Surat-surat kontrak dan dokumen lainnya
D. Daftar harga dan pemasok barang

Contoh Draft Proposal Usaha Model 3


I. Kata Pengantar
1. Tujuan Usaha
2. Manfaat Umum
3. Manfaat Ekonomis
II. Umum
1. Nama Perusahaan
2. Pemilik Perusahaan
3. Bentuk Perusahaan
4. Bidang Usaha
5. Tempat Kedudukan/Lokasi Usaha
6. Jumlah Tenaga Kerja
III. Aspek Produk yang Dibuat
1. Jenis barang yang dibuat
2. Banyaknya barang yang akajn dibuat
3. Profil para konsumen yang dituju
IV. Aspek Pemasaran Produk
1. Jasa/produk yang akan dipasarkan
2. Profil para konsumen yang akan dituju
3. Potensi pasar
a. Lokasi daerah pemasaran
b. Jumlah potensi pemasaran :
individu/keluarga/instansi/lembaga/organisasi/perusahaan
4. Kondisi para pesaing
a. Nama perusahaan
b. Jenis Usaha
c. Lokasi perusahaan
d. Fasilitas pelayanan
e. Jumlah konsumen potensial
5. Pasar Efektif yang dapat dikuasai
a. Nama perusahaan
b. Alamat perusahaan
c. Kapasitas pembelian
6. Pasar yang direncanakan
a. perusahaan
b. perorangan
c. keluarga
7. Penetapan Harga Produk
a. Harga yang ditawarkan
b. Prosedur penetapan harga jual
8. Distribusi yang akan dilakukan
a. secara intensive
b. secara ekstensive
c. secara eksklusif
9. Strategi promosi
a. melalui media cetak
b. melalui media elektronik
c. melalui media sales promotion
10. Sistem penjualan produk
a. Langsung
b. Semi langsung
c. Tidak langsung

V. Aspek Teknis
1. Rencana Display
a. untuk kantor
b. untuk toko
c. untuk pasar
d. untuk butik
e. untuk supplier
f. untuk organisasi
2. Denah lokasi usaha (lampirkan)
3. Izin mendirikan bangunan (IMB)
4. Proses mempersiapkan pelayanan kepada konsumen/pelanggan
5. Kebutuhan tenaga kerja dan kualifikasinya
6. Peralatan kerja yang dibutuhkan
7. Bahan baku yang digunakan
8. Jadwal memulai usaha

Setelah proposal usaha selesai dibuat, selanjutnya proposal usaha dipresentasikan di


hadapan para calon investor. Presentasi secara lisan menjadi kunci penting dalam menjual
proposal usaha kepada investor. Presentasi proposal usaha perlu didiskusikan secara terorganisir,
dipersiapkan dengan baik, menarik dan fleksibel.
Seorang wirausahawan harus mengetahui bahwa para pendengar dalam presentasi
proposal usaha adalah ibarat lawan mereka. Untuk itu, wirausahawan harus mempersiapkan diri
dalam menghadapi kritik dan pertanyaan para peserta diskusi.

TUGAS 1
A. Pilih Jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang huruf a, b, c, d atau e

Objective Test
Indikator :
Memahami sistematika penyusunan proposal usaha

1. Dokumen tertulis yang berisi mengenai usaha baru yang sedang direncanakan disebut ….
a. proposal usaha
b. perencanaan
c. analisis usaha
d. kelayakan
e. dokumen perusahaan

2. Proposal usaha diantaranya berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti ….


a. para pesaing
b. banker dan investor
c. konsultan dan pemerintah daerah
d. jawaban b dan c benar
e. tidak ada jawaban yang benar

3. Pihak Bank hanya bersedia memberikan kredit apabila diperoleh keyakinan di bawah ini, kecuali ….
a. pengusaha dipercaya kejujurannya
b. prospek usahanya baik
c. jaminannya cukup memadai
d. latar belakang pendidikannya tinggi
e. kegiatan bisnisnya tidak terlarang

4. Ide atau gagasan untuk menjalankan kegiatan atau usaha agar dapat berjalan lancar dan dipahami
oleh berbagai pihak perlu dituangkan dalam bentuk ….
a. data yang lengkap
b. proposal usaha
c. dokumen tertulis
d. kelayakan usaha
e. laporan kegiatan

5. Penyusunan kerangka proposal usaha sebenarnya ….


a. harus mengikuti aturan baku
b. tidak ada aturan bakunya
c. harus sesuai contoh di buku
d. isinya harus lengkap
e. semua jawaban salah

6. Daftar isi pada kerangka proposal usaha berisi tentang ….


a. nama dan alamat perusahaan
b. kuantitas dan kualitas produk
c. tenaga penjual yang digunakan
d. isi keseluruhan proposal
e. kerangka proposal dengan nomor halaman

7. Nama dan alamat perusahaan serta nama orang yang bertanggung jawab (ketika membuat proposal)
kita letakkan pada ….
a. halaman samping
b. apendiks
c. halaman depan
d. daftar isi
e. keterangan

8. Proposal usaha dapat mencerminkan sisi pribadi dari pembuatnya, maka sebaiknya harus ….
a. mantap
b. meyakinkan
c. akurat
d. asli/orisinil
e. semua jawaban benar

9. Sesuatu yang hendak dicapai oleh perusahaan atau wirausahawan disebut ….


a. sasaran
b. strategi
c. system
d. keinginan
e. rencana

10. Pengusaha toko/pengecer, agen dan grosir sebaiknya membuat jenis proposal untuk ….
a. kegiatan tertentu
b. kegiatan usaha jasa
c. kegiatan usaha dagang
d. kegiatan usaha industry
e. kegiatan pesta hiburan

11. Proposal untuk kegiatan usaha industry cocok untuk wirausaha yang mendirikan usaha ….
a. eceran
b. pengolahan makanan kecil
c. swalayan
d. pendidikan
e. persewaan

12. Salah satu manfaat dari proposal usaha adalah berguna untuk membandingkan antara perkiraan
dengan ….
a. pembelian
b. penjualan
c. pemasaran
d. kebutuhan
e. hasil yang nyata

13. Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan bahwa komitmen merupakan salah satu faktor
penyusunan proposal usaha adalah ….
a. Bahwa proposal usaha harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha dan
memungkinkan munculnya alternatif strategi yang dapat diformulasikan.
b. Tujuan yang hendak dicapai disesuaikan dengan kemampuan, spesifik dan dapat diukur serta ada
kesatuan antara waktu dan parameternya.
c. Sub-sub tujuan proposal usaha harus dibuat secara berkesinambungan dan adanya evaluasi waktu
atau kemajuan yang akan dicapai di dalam usaha.
d. Usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak keluarga,
mitra bisnis, karyawan atau anggota lain.
e. Semua jawaban salah.

14. Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan presentasi proposal usaha antara
lain ….
a. Mengetahui keseluruhan kerangka proposal usaha
b. Datang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan pada hari presentasi proposal usaha
c. Tidak perlu melakukan latihan presentasi proposal usaha secara keseluruhan termasuk dalam
penggunaan berbagai alat bantunya karena kita sendiri yang menyusun proposalnya.
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban a,b dan c benar

15. Beberapa hal yang sebaiknya dimiliki oleh wirausahawan atau tim penyusun proposal usaha yaitu ….
a. Pengetahuan, teknologi, daya kreatifitas, inisiatif, dan inovatif
b. Kemampuan membuat proyeksi keuangan
c. Kemampuan dalam bidang pemasaran
d. Pengalaman dalam bidang usaha yang digelutinya
e. Semua jawaban benar

16. Pada umumnya proposal usaha memuat antara lain ….


a. halaman depan
b. pemasaran
c. produk yang dihasilkan
d. penjelasan perusahaan
e. semua jawaban benar

17. Ketika mempresentasikan proposal usahanya, seorang wirausaha dalam menghadapi kritik dari
peserta diskusi harus ….
a. menerima sambil memarahi peserta
b. mendengarkan kritikan dan menulis
c. mendengar, menerima, menyeleksi apakah kritikan itu bermaksud baik untuk kelangsungan
usaha
d. menolak dengan tegas
e. meninggalkan tempat

18. Oleh karena proposal usaha dibuat bukan untuk dikonsumsi sendiri, melainkan untuk pihak luar yang
terkait, maka dalam menyajikan proposal usaha hendaknya ….
a. selengkap mungkin dengan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana
b. tidak perlu memperhatikan pihak lain yang penting kita benar-benar memahami dan menguasai
proposal kita
c. tidak perlu menyeluruh yang penting pihak lain bisa memahami
d. biasa-biasa saja
e. semua jawaban salah

19. Jika pembaca proposal ingin mengetahui cepat isi keseluruhan proposal, maka bisa dilihat pada
bagian ….
a. halaman depan
b. daftar isi
c. rangkuman eksekutif
d. penjelasan perusahaan
e. apendiks

20. Berikut adalah beberapa aspek dalam penyusunan proposal usaha yaitu ….
a. aspek jenis usaha yang diinginkan
b. aspek yuridis
c. aspek organisasi dan manajemen
d. jawaban a,b dan c benar
e. jawaban a,b dan c salah

Subjective test
Indikator :
Memahami sistematika penyusunan proposal usaha
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1. Apakah yang dimaksud dengan proposal usaha?
2. Apakah kegunaan rangkuman eksekutif dalam draft proposal usaha?
3. Sebutkan 4 diantara 10 aspek dalam penyusunan proposal usaha!
4. Jelaskan hal-hal yang dicantumkan pada halaman depan proposal!
5. Bagaimana pendapat Anda tentang proposal yang baik itu?
6. Mengapa presentasi proposal harus dipersiapkan dengan baik?
TUGAS 2

Susun Proposal Rencana Usaha dengan merumuskan rancangan sebagai berikut :


a. Jenis Usaha (Dagang/Jasa)
b. Jenis barang/jasa yang akan dibuat
c. Latar belakang pemilihan produk
d. Tujuan pemilihan produk
e. Analisis lingkungan
- Tempat membuka usaha
- Segmentasi pengguna produk
- Pesaing dari produk yang sama
f. Sumber modal
g. Perhitungan biaya dan laba

@@@@@@@@SELAMAT MENGERJAKAN@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai