Anda di halaman 1dari 2

 Cara Pemberian Omeprazole 40mg Inj – Injeksi

 Sediaan yang ada: OMZ injeksi,

 IV Bolus

• Patahkan ampul solvent yg tersedia dlm box Omeprazole 40mg Inj pada bagian
leher, ambil semua cairan di dalamnya (10ml) dengan spuit.

• Suntikan spuit dalam botol yg berisi serbuk kering, kocok sampai terjadi larutan
(solution).

• Ambil larutan yg terbentuk (clear solution) dengan spuit, suntikan secara


intravena, perlahan-lahan dg kecepatan maksimal 2ml/menit – (kurang lebih 5
menit).

• Setelah dicampur (rekonstitusi), larutan harus segera diberikan dalam jangka


waktu 4 jam, pada suhu ruangan 25 OC. Bila tidak segera digunakan, tidak boleh
disimpan lebih dari 24 jam pada suhu 2-8 OC.

• Catatan : untuk profilaksis peri-operative à diberikan 1 jam sebelum tindakan.

 IV Infusion

• Sehubungan dg stabilitas omeprazole, hanya bisa dilarutkan dengan sodium


chloride 0.9% (NaCl) dan hanya dosis 1 x 40 mg.

• Jumlah NaCl yang digunakan adalah 100ml.

• Setelah dilarutkan, “fresh infusion” harus segera diberikan selama kurang lebih
5 jam (kecepatan : 8mg/jam atau 20ml per jam).

• Pemberian infusion 8mg/jam harus dilanjutkan selama 72 jam.

 Catatan : pemberian infus hanya dianjurkan sebagai terapi lanjutan setelah pemberian
80mg iv bolus pada kasus GI Bleeding/Recurrent Bleeding setelah terapi endoskopi à spy
proses pembekuan darah “clotting” bisa lebih optimalIV Infusion

• Sehubungan dg stabilitas omeprazole, hanya bisa dilarutkan dengan sodium


chloride 0.9% (NaCl) dan hanya dosis 1 x 40 mg.

• Jumlah NaCl yang digunakan adalah 100ml.

• Setelah dilarutkan, “fresh infusion” harus segera diberikan selama kurang lebih
5 jam (kecepatan : 8mg/jam atau 20ml per jam).
• Pemberian infusion 8mg/jam harus dilanjutkan selama 72 jam.

Catatan : pemberian infus hanya dianjurkan sebagai terapi lanjutan setelah pemberian 80mg iv bolus
pada kasus GI Bleeding/Recurrent Bleeding setelah terapi endoskopi à spy proses pembekuan darah
“clotting” bisa lebih optimal

Anda mungkin juga menyukai