Anda di halaman 1dari 34

STATICS

Persiapan Intubasi
STATICS
• S  Scope : laryngoscope dan stetoscope
• T  Tube : endo tracheal tube
• A : orofaringeal
Airway dan nasofaringeal
•• TI 
 Tape
Introducer ::stylet
fiksasi
• C  Connector : dari sungkup ke corrogate
• S  Suction : tabung, selang & kanul suction
Mesin Anestesi
• Cek kesiapan mesin
anestesi sebelum
melakukan prosedur
anestesi
• Pastikan keadaan
mesin anestesi
berfungsi baik
Mesin Anestesi

• Sambungkan mesin anestesi ke sumber Oksigen (O2 sentral


atau tabung), selang oksigen umumnya berwarna hijau dan
koneksi kabelnya hanya bisa disambung ke cuk oksigen juga
Mesin anestesi

• Cek tekanan O2, batas hijau menentukan


tekanan O2 cukup
Mesin anestesi
Mesin anestesi (cek kebocoran mesin)

• Bag valve mengembang


baik berarti tidak
ditemukan kebocoran
Mesin anestesi
Persiapan Obat

• Obat emergency
• Obat anestesi
Persiapan obat
• Obat emergency :
 Sulfas Atropin (bradikardi dan anti sialogoque)
 Ephedrin (hipotensi)
 Lidokain (PVC)
Atropine

• Gunakan spoit 3 ml
• Dewasa SA : 2 amp SA tanpa pengenceran, spoit di label dengan
0,25 mg
• Anak : 1 amp SA diencerkan menjadi 2,5 ml sehingga
konsentrasi 1 ml = 0,1 mg  lalu spoit dilabel dengan SA 0,1 mg
Lidokain

• 1 amp lidokain HCl = 2 ml, 1 ml = 20 mg


• Gunakain spoit 10 ml  lidokain 1% 
pengenceran 1 : 1
Ephedrin

• 1 amp ephedrin = 1ml = 10 mg


• Gunakan spoit 10 ml, buat konsentrasi larutan 1 ml
= 5 mg  1 amp ephedrin + 9 ml pelarut
Obat anestesi
• Sedasi (valium, midazolam)
• Analgetik opioid (pethidin, morfin, fentanyl)
• Induksi (ketamin, pentotal, propofol)
• Pelumpuh otot (Suksinil colin, atrukurium,
vecuronium, rocuronium, pancuronium)
Valiu
m

• 1 amp valium (diazepam, valdimex, validex) = 2


ml, 1 ml  5 mg
• Gunakan spoit 5 ml, 1 amp (10 mg) dilarutkan
menjadi 5 ml  1 ml = 2 mg
Midazolam (Miloz, Dormicum, Anasfar)

• 1 amp ( 1mg/ml ; 5mg/ml )


• Gunakan spoit 5 ml, buat konsentrasi 1 ml = 1 mg
Opioid
• Pethidin (1 amp = 2ml, 1
ml = 50 mg)
Gunakan spoit 10 ml. 100
mg pethidin dilarutkan
menjadi 10 ml  10 mg/ml
• Morphin (1 amp 1 ml = 10
mg)
Gunakan spoit 10 ml. 10
mg morphin dilarutkan
menjadi 10 ml  1 mg/ml
• Fentanyl (50 mcg/ml)
Gunakan spoit 10 ml, 100
mcg fentanyl dilarutkan
menjadi 10 ml  10 mcg/ml
Ketamin / Ketalar

• Ketamin/Ketalar (10 mg/ml ; 50 mg/ml ; 100 mg/ml)


• Gunakan spoit 10 ml, buat larutan dengan konsentrasi
ketamin 10 mg/ml
Penthotal (0,5 gr ; 1 gr)

• Gunakan spoit 20 ml, buat larutan dengan konsentrasi pentotal 25 mg/ml Anak
•  spoit 10 ml, buat larutan dengan konsentrasi pentotal 10 mg/ml
Propofol (Diprivan, Trivam, Safol)

• 1 amp propofol = 200 mg/ 20 ml  10 mg/ml


• Gunakan spoit 20 ml  10 mg/ml
Suksinil Colin / S.Colin (20 mg/ml)

• Gunakan spoit 5 ml  konsentrasi s.colin 20 mg/ml


• Pediatrik  gunakan spoit 5 ml, 20 mg dilarutkan
menjadi 5 ml  4 mg/ml
Atracurium (tracurium, notrixium)

• Atracurium 10 mg/ml
• Gunakan spoit 5 ml  konsentrasi 10 mg/ml
Vecuronium (Norcuron, Ecron)

• Vecuronium, dry powder vial 10 mg


• Gunakan spoit 10 ml, larutkan sehingga
konsentrasi 1 mg/ml
Rocuronium (Esmeron)

• Rocuronium : vial 50 mg/ml  10 mg/ml


• Gunakan spoit 5 ml  10 mg/ml
Setelah Prosedur Anestesi
Rapikan kembali perkakas STATICS
Bersihkan blade laryngoscope
segera sesudah intubasi dan
ekstubasi sebelum digunakan
untuk prosedur GA pasien lain
Dispose ETT in
appropriate place
Dispose Orofaringeal
airway in appropriate
place
Pisahkan benda tajam
(ampul, needle) dengan
limbah lainnya.
Monitor
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai