Gambaran Umum MyERP Plus... Iii. Modul Dan Keunggulan MyERP Plus... Iii. Struktur Menu MyERP Plus... VI
Gambaran Umum MyERP Plus... Iii. Modul Dan Keunggulan MyERP Plus... Iii. Struktur Menu MyERP Plus... VI
a. Berapa saat ini stok barang yang ada di Cabang A, Cabang B, Gudang A, Gudang B, dst ? Apakah kita
harus menunggu sore atau malam hari untuk mendapatkan informasi tersebut? Apakah kita harus
telepon bagian gudang untuk mendapatkan informasi? Terlalu lama dan pelangganpun akan
membatalkan pembelian. Padahal jika kita bisa mengetahui saat itu juyga, kita bisa menentukan dengan
cepat dalam memberi informasi kepada customer apakah harus indent ataukah kita bisa langsung
mengirim barang dari gudang terdekat jika stok barang yang ada digudang masih tersedia.
b. Mana saja transaksi order pembelian barang yang tidak bisa terpenuhi dari masing – masing cabang
kita? Jika kita mengetahui saat ini juga, kita bisa segera melakukan order ke supplier dan kita bisa
memenuhi target omzet penjualan lebih cepat.
c. Mana saja barang – barang yang ada di bawah stok minimal di masing – masing cabang? Contohnya:
Barang A stok minimal disetiap gudang adalah 10 barang. Di cabang A barang tersebut hanya tersedia 1
barang. Kemudian datanglah customer dicabang A yang akan membeli barang A sejumlah 3 barang.
Apakah kita bisa memenuhi permintaan customer tersebut ? jika kita bisa mengkontrol stok barang
tersebut setiap saat, maka kita bisa menghindari hal – hal seperti itu.
d. Mana sajakah umur piutang yang akan dan sudah jatuh tempo? kita bisa langsung evaluasi setiap di
setiap cabang kita, piutang mana sajakah yang harus segera kita tagih.
e. Mana sajakah umur hutang yang yang akan dan sudah jatuh tempo? Jika kita mengetahui dengan cepat,
tentu saja hal tersebut dapat digunakan untuk memprediksi arus kas perusahaan kita.
f. Berapa lama kita bisa mengetahui laporan keuangan kita? Bagaimana mengetahui laporan keuangan
masing – masing cabang perusahaan kita ? Apakah butuh pertengahan bulan depan? Apakah butuh
tutup periode? Hal tersebut bisa dengan mudah setiap saat tersaji dengan menggunakan MyERP Plus.
Selain hal – hal yang telah dijelaskan diatas, tentu masih banyak lagi kelebihan dari System Webbased
(Online) MyERP Plus.
2. Bagaimana dengan kecepatan sistemnya? Selama ini system webbased identic dengan penginputan data
yang lambat jika dibandingan dengan spftware desktop. Bagaimana jika koneksi di masing – masing cabang
tidak stabil?
a. Form Input : Cara penginputan transaksi di MyERP Plus berbeda dengan kebanyakan kebanyakan system
webbased yang lain. MyERP Plud dibuat serasa system desktop dengan teknologi grid yang sudah
dikembangkan sedemikian rupa, sehingga cara penginputannya cepat seperti desktop.
b. MyERP Plus bisa dibuat menjadi 3 alternatif.
- Full Online
Semua data dan aplikasi MyERP Plus diletakkan diserver online. Sehingga ketika melakukan transaksi
server melakukan download form dan download data. Hal ini memerlukan kestabilan internet khusus
untuk menggunakan cara ini, setidaknya 512 mbps/user.
- Semi Online
Semua data diletakkan diserver online sedangkan aplikasi diinstall diserver local. Sehingga ketika
melakukan transaksi , hanya melakukan download data saja dari server online. Tentu hal ini lebih
cepat dari Poin Full Online. Namun Semi Online juga memberlukan kestabilan internet, setidaknya
256 mbps/user. Untuk mendapatkan kinerja yang maksimal, membutuhkan computer server yang
memang khusus untuk server, bukan computer rakitan.
- Offline
Data dan aplikasi diletakan . diinstall di server local perusahaan, sehingga tidak memerlukan koneksi
internet yang stabil. Lantas ada pertanyaan: Bagaimana kita bisa mengetahui secara online jika
software dibuat offline? sama dengan software desktop dong ?? tentu tidak, kita mengembangkan
konsep auto update. Sehingga jika server diperusahaan tersebut terkoneksi dengan internet, maka
secara otomatis server yang ada di online akan terupdate dengan data terbaru. Tentu hal ini hanya
satu arah. Artinya, jika ada perubahan data server local, maka otomatis mengupdate data di server
online. Tidak berlaku sebaliknya.
|v
Komisi bisa didapat jika anda merekomendasikan system kami ke end user. Komisi didapat setiap bulan
sehingga bisa menjadi peluang passive income bagi anda.
4.3 Laporan
4.3.1 Laporan Permintaan Pembelian (PR)
4.3.2 Laporan Order Pembelian (PO)
4.3.3 Laporan Penerimaan Barang (GRN)
4.3.4 Laporan Invoice Pembelian (RI)
4.3.5 Laporan Retur Pembelian (PRT)
4.3.6 Laporan Rencana Pembayaran Hutang (VPP)
4.3.7 Laporan Pembayaran Hutang (VP)
4.3.8 Laporan Saldo Awal Hutang
4.3.9 Laporan Pembelian
4.3.10 Pembelian
5. Sales & Distribution
5.1 Transaksi
5.1.1 Invoice Penjualan (SI)
5.1.2 Pembayaran Piutang (PV)
5.1.3 Penyesuaian Poin Penjualan (SPA)
5.1.4 Saldo Awal Piutang
5.2 Data – Data
5.2.1 Data Invoice Penjualan (SI)
5.2.2 Data Piutang Ongkos Kirim (RP)
5.2.3 Data Retur Penjualan (SR)
5.2.4 Data Penagihan Piutang (IC)
5.2.5 Data Pembayaran Piutang (PV)
5.2.6 Data Penyesuaian Poin Penjualan (SPA)
5.2.7 Data Saldo Awal Piutang
5.3 Laporan
5.3.1 Laporan Hasil Pengiriman Order (DR)
5.3.2 Laporan Invoice Penjualan (SI)
5.3.3 Laporan Piutang Ongkos Kirim (RP)
5.3.4 Laporan Retur Penjualan (SR)
5.3.5 Laporan Penagihan Piutang (IC)
5.3.6 Laporan Pembayaran Piutang (PV)
6. Production
6.1 Transaksi
6.1.1 Formula Produksi (BOM)
6.1.2 Permintaan Produksi (PDR)
6.1.3 Perintah kerja (WO)
6.1.4 Pengeluaran Bahan Baku (MRS)
6.1.5 Retur Bahan Baku (MRN)
6.1.6 Produksi (PD)
6.2 Data – Data
6.2.1 Data Formula Produksi (BOM)
6.2.2 Data Permintaan Produksi (PDR)
6.2.3 Data Perintah Kerja (WO)
6.2.4 Data Pengeluaran Bahan Baku (MRS)
6.2.5 Data Retur Bahan Baku (MRN)
|x