BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MYOB

Dewasa ini banyak ditawarkan Software Manajemen untuk perusahaan skala kecil
menengah yang menawarkan bermacam feature yang bertujuan untuk memantau
kinerja perusahaan. Feature anatara produk yang satu dan produk yang lainnya
terkadang hampir sama, dalam arti satu produk mungkin memiliki feature A
namun tidak memiliki feature B, sebaliknya produk yang lain memiliki feature A
dan B namun tidak memiliki feature C. Demikian banyaknya merek produk yang
ditawarkan di pasar sehingga terkadang justru membingungkan calon pengguna.
Tulisan berikut bertujuan untuk memberikan gambaran secara singkat bagaimana
pengelolaan bisnis dengan mempergunakan produk software MYOB. Dalam
pembahasannya, kami tidak akan membandingkannya dengan produk yang lain,
namun akan lebih mengupas feature apa yang ada di dalam software MYOB dan
feature apa yang tidak ada di dalam software tersebut. Dengan demikian
diharapkan calon pengguna akan memperoleh gambaran kecocokan software
MYOB apabila akan diterapkan dan diimplementasikan untuk membantu
pengelolaan bisnis. Jenis produk MYOB awalnya dikembangkan dan berasal dari
Australia dan pada ssat itu di Malaysia dan melayani pasar Indonesia, Singapura,
Philipina maupun Srilangka. Beberapa produk release terakhir yang dijual untuk
wilayah Asia yang dapat digunakan untuk pengguna di Indonesia antara lain adalah
:

1) MYOB Business Basic

2) MYOB Accounting Versi 17

3) MYOB Premier Versi 11

4) MYOB Retail Manager Versi 7

1
 Point 1, 2 dan 3 merupakan software MYOB untuk
pengelolaan administrasi backend, sedangkan point 4 digunakan untuk
pengelolaan front end retail seperti toko, supermarket dan sejenisnya. Perbedaan
utama features antar produk dapat digambarkan sebagai berikut: No Main
Feature Business Basic Accounting 17 Premier 11 Retail Manager 1 Multi
Currencies No No Yes 2 Multi Warehouse No No Yes No 3 Multi Users No No Yes
No 4 Retail Activities No No No Yes. Dengan demikian sebelum memutuskan untuk
membeli produk MYOB, pahamilah kebutuhan anda terlebih dahulu, apakah
transaksi anda akan berkaitan dengan mata uang asing?, apakah anda akan
menggunakan MYOB secara bersama-sama pada saat yang bersamaan? Apakah
anda memerlukan pengelolaan item persediaan?. Dengan demikian diharapkan
investasi pembelian software MYOB yang anda kluarkan tidaklah sia-sia.
Pertimbangan utama adalah cost and benefit, artinya kenapa anda harus
mengeluarkan investasi untuk membeli MYOB. Retail Manager apabila bisnis anda
hanya terkait dengan kegiatan jas. Modoule MYOB sebagai alat bantu pengelolaan
bisnis MYOB memiliki feature yang dapat digunakan, gambaran secara singkat
modul yang dimiliki MYOB adalah sebagai berikut:

a) Account Modul ini digunakan untuk pengelolaan account-account perusahaan

baik account rugi/laba mupun account neraca, pencatatan jurnal umum transaksi,
dan pengelolaan budget perusahaan.

b) Banking Modul banking digunakan untuk memcatat pengeluaran dan

penerimaan uang perusahaan yang tidak terkait dengan kegiatan pembelian dan
penjualan. Contoh transaksi yang dibukukan melalui modul ini adalah pembayaran
biaya listrik, biaya telepon, pembayaran uang kebersihan dan lainnya. Transaksi
ini tidak trkait dengan kegiatan pembelian maupun penjualan. Disamping
penggunaan di atas, di dalam modul bangkin terdapat feature untuk pengelolaaan
rekonsiliasi bank serta feature bank register dan berisikan informasi mengenai
penerimaan dan pengeluaran bank yang dicatat oleh perusahaan.

2
c) Sales Modul ini digunakan untuk memaintain transaksi yang berkaitan dengan
penjualan yang dilakukan perusahaan. Penjualan perusahaan yangd apat dikelola,
adalah baik penjualan yang tidak berkaitan dengan persediaan dengan persediaan
maupun penjualan yang berkaitan dengan jasa, sejak dari penawaran (Quotation),
Order Penjualan (Sales Order) maupun penagihannya. Atas transaksi penagihan,
lebih lanjut modul ini dapat digunakan untuk memaintain piutang atas penjualan
yang dilakukan.

d) Time Biling Modul ini digunakan untuk mengelola kegiatan penjualan yang
berkaitan dengan waktu. Contoh kegiatan yang bisa dikelola di dalam modul ini
antara lain adalah kegiatan seorang pengacara yang melakukan penagihan kepada
client berdasarkan jam kerja yang dilakukannya.

e) Pembelian Modul ini digunakan untuk memaintain transaksi yang berkaitan

dengan pembelian yang dilakukan prusahaan. Pembelian perusahaan dapat
dikeol, adalah baik pembelian yang tidak berkaitan dengan persediaan maupun
penjualan yang berkaitan dengan jasa, sejak dari Penawaran (Quotation), Order
Pembelian (Purchase Order), penerimaan barang maupun penagihannya. Atas
transaksi penagihan, lebih lanjut modul ini dapat digunakan untuk memaintain
hutang atas penjualan yang dilakukan.

f) Persediaan Modul persediaan digunakan untuk meengelola informasi

penjualannya, informasi asal barang (apabila barang tersebut mrupakan barang
rakitan) serta informasi lainnya yang berkaitan dengan persediaan. Modul ini
digunakan pula untuk mengelola perpindahan persediaan (barang dagangan) dari
lokasi yang satu ke lokasi yang lainnya. Funsi lain yang ada di dalam modul ini
adalah pengelolaan perakitan barang dan data-data yang diperlukan untuk
perhitungan fisik barang.

g) Metode Penilaian yang digunakan di dalam software MYOB adalah metode

“rata-rata tertimbang”.

3
h) Card File digunakan untuk mengelola informasi yang berkaitan dengan pihak-
pihak yang berhubungan dengan perusahaan seperti Supplier, Vendor, Karyawan
maupun personal. Kartu-kartu ini akan terkait dan dapat dihubungkan dengan
penggunaan modul-modul lainnya di dalam MYOB. Contohnya transaksi
pembelian dilakukan kepada supplier A dan informasi tentang supplier A tersebut
dikelola di dalam card file. Laporan di dalam MYOB tersedia bermacam-macam
laporan standar yang dapat digunakan untuk memantau kinerja perusahaan.

Beberapa contoh laporan yang ada antara lain adalah :

a) Balance Sheet Multi Period, dimana akan ditampilkan laporan neraca untuk
beberapa periode yang dipilih, dengan demikian dapat dilihat perubahan kinerja
dari waktu ke waktu untuk keperluan analisis.

b) Sales Summary, laporan ini akan menampilkan gambaran penjualan yang

dicapai oleh perusahaan untuk periode waktu yang dipilih, siapa customer yang
dilayani olh perusahaan dimana dapat digunakan.

c) Closed Invoice, berapa nilai invoice yang dibuat dan bagaimana status
terakhirnya, apakah sudah closed ataukah masih dalam posisi terbuka. Di samping
contoh report yang ada di atas, MYOB memiliki +/- 200 laaporan standar yang
dapat digunakan untuk menilai kinerja bisnis dan dapat dengan mudah digunakan.

B. HAL POSITIF/KEMUDAHAN YANG DAPAT DIPEROLEH

Beberapa keunggulan yang ditawarkan apabila suatu bisnis dikelola dengan

mempergunakan MYOB antara lain adalah :

1. Easy of use

4
MYOB menawarkan kemudahan dalam penggunanaannya, artinya pengguna
dapat mempergunakan MYOB walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar
belakang pembukuan sama sekali. Kuncinya adalah setup dan implementasi yang
baik. Hal tersulit dan yang paling penting dalam penerapan MYOB adalah pada
saat proses setup, dimana proses bisnis yang ada di dalam perusahaan di
otomatisasi dengan mempergunakan alat bantu MYOB, sehingga dalam
pelaksanaan kesehariannya, pengguna hanya mengikuti proses bisnis yang telah
disusun sebelumnya.

2. Accounting Power

Software MYOB telah cukup lama dikembangkan dan secara berkesinambungan

mengeluarkan perbaikan release. Sehingga pengelolaan informasi dengan
menggunakan software MYOB cukup dapat diandalkan. Sepanjang setup yang
dilakukan telah dilakukan dengan baik dan benar, MYOB dapat mengeluarkan
laporan yang dapat diandalkan.

3. Feature Job dan Category

Yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek serta departmentalisasi,

sehingga dapat diperoleh laporan manajemen per proyek maupun per departmen
yang berguna bagi manajemen untuk mengetahui kinerja dan sebagai dasar
langkah perbaikan yang harus dilakukan.

4. Proses instalasi dan maintenance yang murah

Instalasi MYOB dapat dilakukan dengan mudah dan biasanya tidak dipungut biaya
maintenance tahunan, artinya walaupun release terbaru telah dikeluarkan oleh
MYOB, para pengguna release sebelumnya tetap masih dapat menggunakannya,
dan apabila diperlukan bisa dilakukan pembelian upgrade dengan harga yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan pembelian baru

5. Tenaga kerja yang mengetahui dan paham atau setidaknya mengetahui MYOB
cukup banyak ditemui di pasar. Telah banyak berkembang lembaga pendidikan

5
baik lembaga kursus maupun lembaga pendidikan tingkat universitas yang
mengajarkan software MYOB sebagai bagian dari pelajaran Accounting.

6. Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan, artinya

dalam kurun 3 tahun manajemen masih dapat melihat transaksi selama 3 tahun
kebelakang tanpa perlu melakukan proses tutup buku.

7. Nilai investasi yang realtif murah

Harga produk temahal adalah kurang dari USD 1.000 (diluar training dan
implementasi). Kuncinya adalah pelaksanaan setup dan implementasi. Pilihan
perusahaan yang memiliki tenaga yang telah memiliki pengalaman dalam
melakukan implementasi MYOB. Lebih banyak prusahaan yang telah
diimplementasikannya, tentunya lebih banyak manfaat yang dapat kita peroleh
dari pengalaman konsultan tersebut.

8. Jangka waktu implementasi yang relatif cepat

Sepanjang data untuk keperluan implementasi seperti data detail neraca dan
rugi/laba dapat anda siapkan dengan cepat, maka implementasi MYOB akan dapat
diselesaikan dengan cepat pula.

C. KELEMAHAN MYOB

1. Database MYOB merupakan database yang dikunci, artinya pengguna tidak

dapat melakukan modifikasi laporan field di MYOB, sehingga customization
apabila diperlukan relaif sulit dipenuhi oleh MYOB.

2. MYOB merupakan software buatan laur negeri sehingga tidak ada feature
perpajakan di dalamnya. Pembuatan laporan yang berkaitan dengan perpajakan
seperti form pelaporan PPN dan lainnya tidak tersedia di dalam MYOB dan harus
dikelola di luar software MYOB.

6
3. Tidak ada modul fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan
modul untuk mngelola assets yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh MYOB.
Contoh bidang usaha yang memerlukan antara lain adalah persewaan genset yang
memerlukan pengelolaan keberadaan lokasi, maintenance, jenis barang dan
lainnya.

4. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang

konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.

5. MYOB tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi

company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan
menggunakan MYOB.

7
 BAB II

PEMBAHASAN

DATA PERUSAHAAN

Nama perusahaan : PT Ponsa

Alamat Perusahaan : Jl. Maharani no 28 Yogyakarta

Nomor Telepon : 081234567890

Nomor FAX : 0274 100802

Alamat email : ponsa@yahoo.com

Informasi saldo awal neraca perusahaan 1 Januari 2013

PT PONSA

Neraca

01-Jan-13

Bank Abadi Rp. 3.500.000,- Modal Rp. 47.500.000,-

Kas Rp. 24.500.000,-

Dana Kas Kecil Rp. 1.000.000,-

Mesin Rp. 18.500.000,-

Rp. 47.500.000,- Rp. 47.500.000,-

Daftar Persediaan Bahan Baku

Item Name I Buy I Sell I Inv Price/ unit

PP01 Kain Kaos Putih 5-1400 1-1700 150.000,00

PM01 Kain Kaos Merah 5-1400 1-1700 200.000,00

BP01 Benang Putih 5-1400 1-1700 50.000,00

BM01 Benang Merah 5-1400 1-1700 60.000,00

8
Daftar Persediaan Barang Jadi

Item Name I Buy I Sell I Inv Price/ unit

KP01 Kaos Putih 5-1110 4-1100 1-1600 20.000,00

KM01 Kaos Merah 5-1120 4-1200 1-1600 25.000,00

Daftar pemasok
Nama : PT ANGKASA
Alamat : Jl. Kenari No 10 Yogyakarta
Negara : Indonesia
Kode POS : 55555
Kontak : Sugito
No Telfn : ( 0274 ) 201010

Daftar customer
Nama : PT PUSPITA
Alamat : Jl. Gejayan No 02 Yogyakarta
Negara : Indonesia
Kode POS : 55515
Kontak : Chandra
No Telfn : ( 0274 ) 112010

Informasi daftar akun perusahaan 1 Januari 2013

9
Account 4-1000 Penjualan Produk Income
Acount Name Account Type
No
4-1100 Penjualan Kaos Putih Income
1-0000 Aktiva Asset
4-1200 Penjualan Kaos Merah Income
1-1000 Aktiva Lancar Asset
4-2000 Diskon Penjualan Income
1-1100 Kas Bank
5-0000 Harga Pokok Penjualan Cost Of Sales
1-1200 Bank Abadi Bank
5-1000 HPP Barang Dagangan Cost Of Sales
1-1300 Elektronik Clening Acconut Bank
5-1100 HPP Kaos Putih Cost Of Sales
1-1400 Piutang Dagang Accounts Receivable
5-1200 HPP Kaos Merah Cost Of Sales
1-1500 Dana Kas Kecil Bank
5-2000 Diskon Pembelian Cost Of Sales
1-1600 Persediaan Barang Jadi Other Current Asset
5-3000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Cost Of Sales
1-1700 Persediaan Bahan Baku Other Current Asset
5-4000 Bahan Baku Cost Of Sales
1-1800 Persediaan Barang dlm Proses Other Current Asset
5-5000 Biaya Overhead Pabrik Cost Of Sales
1-1900 Uang muka pada Pemasok Other Current Asset
5-6000 Biaya Angkut Pembelian Cost Of Sales
1-2000 Aktiva Tetap Asset
6-0000 Biaya Expense
1-2100 Mesin Asset
6-1000 Biaya Administrasi & Umum Expense
1-2110 Mesin Fixed Asset
6-1100 Biaya Peny. Mesin Expense
1-2120 Akm Penyusutan Mesin Fixed Asset
6-2000 Biaya Pemasaran Expense
2-0000 Kewajiban Liability
6-2100 Biaya Iklan Expense
2-1000 Hutang Jangka Pendek Liability
6-3000 Biaya Oprasional Expense
2-1100 Hutang dagang Accounts Payable
6-3100 Biaya Listrik dan Telfon Expense
2-1200 Hutang PPN Liability
6-3200 Biaya Air Expense
2-1210 PPN Keluaran Other Current Liability
6-4000 Biaya Gaji Expense
2-1220 PPN Masukan Other Current Liability
6-4100 Biaya Upah dan Gaji Expense
2-1300 Uang Muka dari Komsumen Other Current Liability
8-0000 Pendapatan Lain - lain Other Income
2-2000 Hutang Jangka Panjang Liability
8-1000 Pendapatan Bunga Other Income
2-2100 Hutang Bank Other Current Liability
8-2000 Pendapatan Jasa Angkut Other Income
2-2200 Hutang Jangka Panjang lain Long Term Liability
8-3000 Pendapatan Denda Other Income
3-0000 Modal Equity
9-0000 Biaya lain – lain Other Expense
3-1000 Modal Equity
9-1000 Biaya Bunga Other Expense
3-8000 Laba Ditahan Equity
9-2000 Biaya Administrasi Bank Other Expense
3-9000 Laba Tahun Berjalan Equity
9-3000 Biaya Denda Other Expense
3-9999 Historical Balancing Equity
9-4000 Biaya Pajak Penghasilan Other Expense
4-0000 Pendapatan Income

10
Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2013
Transaksi Pembelian
1. Tanggal 2 Januari 2013 Membeli bahan baku untuk membuat kaos putih secara kredit dari
PT ANGKASA berupa :
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
PP01 Kain Kaos Putih 50 gulung 150.000,00
BP01 Benang Putih 100 roll 50.000,00
2. Tanggal 10 Januari 2013 Membeli bahan baku untuk membuat kaos merah tunai dengan kas
dari PT ANGKASA berupa :
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
PM01 Kain Kaos Merah 50 gulung 200.000,00
BM01 Benang Merah 100 roll 60.000,00

Transaksi Produksi
1. Pada tanggal 13 Januari 2013 Perusahaan membayar tunai dengan kas untuk membuat kaos
putih sejumlah 1250 kaos, dibutuhkan :
 Membayar borongan biaya tenaga kerja langsung Rp 2.025.000,00
 Biaya overhead pabrik Rp 1.350.000,00
2. Pada tanggal 13 Januari 2013 bahan baku yang dimasukkan ke proses produksi untuk
membuat kaos putih adalah sebagai berikut :
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
PP01 Kain Kaos Putih 50 gulung 150.000,00
BP01 Benang Putih 100 roll 50.000,00
3. Pada tanggal 13 Januari 2013 Perusahaan memasukkan biaya tenaga kerja langsung
Rp 2.025.000,00 dan biaya overhead pabrik Rp 1.350.000,00 untuk membuat 1250 kaos
putih ke dalam produksi.
4. Pada tanggal 16 Januari 2013 Perusahaan membayar tunai dengan kas untuk membuat kaos
merah sejumlah 1600 kaos, dibutuhkan :
a. Membayar borongan biaya tenaga kerja langsung Rp 2.400.000,00
b. Biaya overhead pabrik Rp 2.400.000,00
5. Pada tanggal 16 Januari 2013 bahan baku yang dimasukkan ke proses produksi untuk
membuat kaos merah adalah sebagai berikut :
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
PM01 Kain Kaos Merah 50 gulung 200.000,00
BM01 Benang Merah 100 roll 60.000,00
6. Pada tanggal 16 Januari 2013 Perusahaan memasukkan biaya tenaga kerja langsung
Rp 2.400.000,00 dan biaya overhead pabrik Rp 2.400.000,00 untuk membuat 1600 kaos
merah ke dalam produksi.

11
 7. Pada tanggal 26 Januari 2013 Kaos putih telah jadi sebanyak 1350. Setelah diproses
maka akan menjadi barang jadi berupa 1250 kaos putih. Jadi biaya produksi yang
dibutuhkan untuk membuat 1250 kaos putih adalah :
bahan baku Rp. 12.500.000,00

BTKL Rp. 2.025.000,00

BOP Rp. 1.350.000,00

Rp. 15.875.000,00

Harga pokok produksi = Rp. 15.875.000,00

Dibagi 1250 kaos, sama dengan Rp. 12.700,00/kaos
8. Pada tanggal 29 Januari 2013 Kaos merah hanya jadi sebanyak 1000dan sisanya masih
di proses. Setelah diproses maka akan menjadi barang jadi berupa 1600 kaos merah.
Jadi biaya produksi yang dibutuhkan untuk membuat 1600 kaos merah adalah :
bahan baku Rp. 16.000.000,00

BTKL Rp. 2.400.000,00

BOP Rp. 2.400.000,00

Rp. 20.800.000,00

Harga pokok produksi = Rp. 20.800.000,00

Dibagi 1600 kaos, sama dengan Rp. 13.000,00/kaos

Transaksi penjualan
1. Pada tanggal 29 Januari 2013 PT PUSPITA memesan kaos berupa :
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
KP01 Kaos Putih 1250 20.000,00
KM01 Kaos Merah 700 25.000,00
2. Tanggal 30 Januari 2013 Perusahaan mengirim barang yang dipesan tanggal 29 Januari
2013 dan langsung dibayar tunai dengan kas
Transaksi Penyesuaian
1. Pada Tanggal 31 Januari 2013 Penyusutan terhadap mesin ditetapkan 1,5% per bulan

Langkah langkah Penyelesaian :

1. Lakukanlah langkah dari mulai
program dan isi data perusahaan
2. Mengedit akun yang sudah ada
3. Membuat akun baru
4. Mengatur pajak
Pajak yang dipakai GST dan N-T,
yang lain dihapus. Khusus GST,
diubah sebagai berikut :

12
5. Mengatur linked account

No Langkah Linked Accounts Tampilan

Buku besar
cara sebagai berikut :
1 setup – linked accounts –
accounts & banking Accounts

Penjualan
cara sebagai berikut :
setup – linked accounts – sales
Accounts
2

Pembelian
cara sebagai berikut :
setup – linked accounts –
purchase Accounts
3

Penggajian
cara sebagai berikut :
setup – linked accounts –
payroll Accounts
4

6. Masukkan daftar pemasok

Memasukkan informasi pemasok
(supplier) :
 Klik menu card file  Pilih dan klik card list

13
  Pilih tab supplier pada view card
file
 Klik new

 Memasukkan informasi supplier pada

buying detail
 Pilih tab buying detail pada view card
file

 Klik ok

7. Memasukkan daftar Pelanggan

Memasukkan informasi pelanggan
(customer)
 Klik menu card file
 Pilih dan klik card list
 Pilih tab customer pada view card
file
 Klik new

Memasukan informasi customer pada selling  Pilih tab selling detail pada view card
detail file

14
  Klik OK

8. Memasukkan saldo awal perusahaan

a. Klik menu Setup
b. Pilih Balances
c. Klik Account Opening Balances
d. Masukkan saldo awal
e. Klik OK

9. Memasukkan job list

Job list merupakan pekerjaan untuk membuat produk. Job yang akan dikerjakan PT NUR
RAHMAT adalah memproduksi 2 macam kaos polos yaitu :

 Kaos putih
 Kaos merah
Langkah – langkah untuk memasukkan job perusahaan adaah sebagai berikut :
1. Klik menu List – jobs
2. Klik new
3. Masukkan data – data sebagai
berikut :

15
 4. Tekan OK, karena masih ada 2
job, yaitu kaos putih dan kaos
merah, maka akan kita masukkan
2 tersebut yang merupakan tipe
details job, klik tombol new

5. Setelah 2 detail job dibuat, maka

akan tampil sebagai berikut :

10. Memasukkan persediaan bahan baku

 Klik menu Inventory  Name : Kain Polos Putih
 Pilih dan klik Items List  I Buy This Item
 Pilih tab all item pada view card file : 5-4000 Bahan
 Klik New Baku
 Pilih tab profile  I Inventory This Item :1-1700
 Kemudian isi: Persedian
 Item Number :PP01
16
  Memasukkan informasi Buying
Details
Pilih tab Buying Details pada view
card file, isikan sebagai berikut :
 Klik Ok
 Lakukan kembali untuk daftar
persediaan yang lainnya

11. Memasukkan persedian barang jadi

 Klik menu Inventory
 Pilih dan klik Items List
 Pilih tab all item pada view card
file
 Klik New
 Pilih tab profile
 Kemudian isi sesuai data yang ada,
seperti contoh berikut :

 Memasukkan informasi Buying

Details
Pilih tab Buying Details pada view
card file, isikan sebagai berikut :

17
  Memasukkan informasi Selling
Details
Pilih tab Selling Details pada view
card file, isikan sebagai berikut :
 Klik Ok
 Lakukan kembali untuk daftar
persediaan yang lainnya

 Tampilan jika semua sudah

dimasukkan :

12. Memasukkan transaksi perusahaan

No Transaksi Langkah Langkah
1 Tanggal 2 Januari 2013 Membeli bahan baku  Klik menu Purchases – Enter Purchases
untuk membuat kaos putih secara kredit dari  Klik tombol Layout, Pilih Item – klik OK
PT ANGKASA berupa :  Pilih BILL
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
PP01 Kain Kaos Putih 50 gulung 150.000,00
 Isikan Supplier : PT ANGKASA , tanggal :
BP01 Benang Putih 100 roll 50.000,00 02/01/2013
 Isikan barang yang dibeli :
 Untuk Paid Today tidak diisi karena pembelian
kredit.
 Tekan enter - Klik Record.

18
2 Tanggal 10 Januari 2013 Membeli bahan baku  Klik menu Purchases – Enter Purchases
untuk membuat kaos merah tunai dengan kas dari  Pilih BILL
PT ANGKASA berupa :  Isikan Supplier : PT Angkasa , tanggal :
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
PM01 Kain Kaos Merah 50 gulung 200.000,00
10/01/2013
BM01 Benang Merah 100 roll 60.000,00  Isikan barang yang dibeli :
 Isikan Paid Today sesuai dengan jumlah
transaksi, karena pembeliannya tunai dan
dibayar dengan kas.
 Klik Record.

3 Pada tanggal 13 Januari 2013 Perusahaan
membayar tunai dengan kas untuk membuat
kaos putih sejumlah 1250 kaos, dibutuhkan :
 Membayar borongan biaya tenaga
kerja langsung Rp 2.025.000,00
 Biaya overhead pabrik Rp
1.350.000,00
 klik Account – Record jurnal entry
 isikan tanggal : 13/01/2013, isikan memo :
Membayar BTKL dan BOP Kaos Putih
 klik ganda dibawah “ Acct # “ sehingga muncul
tampilan daftar rekening pilih Biaya Tenaga
Kerja Langsung Rp 2.025.000,00 dan Biaya
Overhead Pabrik Rp. 1.350.000,00 di sisi debit
 pilih kas Rp 3.375.000,00 disisi kredit
 pada job pilih KPP (kaos Polos Putih)
 tekan enter – klik record

19
4 Pada tanggal 13 Januari 2013 bahan baku  Untuk memasukkan bahan baku ke dalam proses
yang dimasukkan ke proses produksi untuk produksi :
membuat kaos putih adalah sebagai berikut :  klik inventory – adjust inventory
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
 isikan tanggal : 13/01/2009
PP01 Kain Kaos Putih 50 gulung 150.000,00  isikan memo : bahan baku untuk kaos putih
BP01 Benang Putih 100 roll 50.000,00  isikan bahan baku untuk membuat kaos putih
untuk account pilih 1-1800 persediaan barang
dalam proses dan job pilih KPP kaos polos putih
 tekan enter – klik record
 pada adjust inventory ini, jika sudah direkam
tidak dapat diedit lagi, karena itu jangan sampai
salah mengisikan

5 Pada tanggal 13 Januari 2013 Perusahaan
memasukkan biaya tenaga kerja langsung
Rp 2.025.000,00 dan biaya overhead pabrik
Rp 1.350.000,00 untuk membuat 1250 kaos
putih ke dalam produksi.
 Klik Account – Record jurnal entry
 isikan tanggal : 13/01/2013
 isikan memo : BTKL dan BOP ke proses
 klik ganda dibawah “ Acct # “ sehingga muncul
tampilan daftar rekening
 pilih persediaan barang dalam proses
Rp3.375.000,00 di sisi debit
 pilih Biaya tenaga kerja langsung Rp2.025.000,00
dan biaya overhead pabrik Rp 1.350.000,00 disisi
kredit
 job pilih KPP kaos putih
 tekan enter – klik record

20
6 Pada tanggal 16 Januari 2013 Perusahaan
membayar tunai dengan kas untuk membuat
kaos merah sejumlah 1600 kaos, dibutuhkan :
 Membayar borongan biaya tenaga
kerja langsung Rp 2.400.000,00
 Biaya overhead pabrik Rp
2.400.000,00
 Klik Account – Record jurnal entry
 isikan tanggal :16/01/2013
 isikan memo : membayar BTKL dan BOP kaos
merah
 klik ganda dibawah “ Acct # “ sehingga muncul
tampilan daftar rekening pilih Biaya tenaga kerja
langsung Rp 2.400.000,00 dan biaya overhead
pabrik Rp 2.400.000,00 di sisi debit
 pilih kas Rp 4.800.000,00 disisi kredit
 pada job pilih KPM kaos polos merah
 tekan enter – klik record

7 Pada tanggal 16 Januari 2013 bahan baku  Klik inventory – adjust inventory
yang dimasukkan ke proses produksi untuk  isikan tanggal : 16/01/2013
membuat kaos merah adalah sebagai berikut  isikan memo : bahan baku untuk kaos merah
:
 isikan bahan baku untuk membuat kaos merah
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
PM01 Kain Kaos Merah 50 gulung 200.000,00 untuk account pilih 1-1800 persediaan barang
BM01 Benang Merah 100 roll 60.000,00 dalam proses dan job pilih KPM kaos polos
merah
21

8 Pada tanggal 16 Januari 2013 Perusahaan
memasukkan biaya tenaga kerja langsung
Rp 2.400.000,00 dan biaya overhead pabrik
Rp 2.400.000,00 untuk membuat 1600 kaos
merah ke dalam produksi.
9 Pada tanggal 26 Januari 2013 Kaos putih
telah jadi sebanyak 1350. Setelah diproses
maka akan menjadi barang jadi berupa
1250 kaos putih. Jadi biaya produksi yang
dibutuhkan untuk membuat 1250 kaos
putih adalah :
bahan baku Rp. 12.500.000,00
 tekan enter – klik record
 pada adjust inventory ini, jika sudah direkam
tidak dapat diedit lagi, karena itu jangan sampai
salah mengisikan
 Klik Account – Record jurnal entry
 isikan tanggal : 16/01/2013
 isikan memo : BTKL dan BOP ke proses
 klik ganda dibawah “ Acct # “ sehingga muncul
tampilan daftar rekening
 pilih persediaan barang dalam proses Rp
4.800.000,00 di sisi debit
 pilih Biaya tenaga kerja langsung Rp
2.400.000,00 dan biaya overhead pabrik Rp
2.400.000,00 disisi kredit
 job pilih KPM kaos merah
 tekan enter – klik record
 Klik inventory – adjust inventory
 isikan tanggal : 26/01/2009
 isikan memo : produk jadi 1250 kaos putih
 isikan account pilih 1-1800 persediaan barang
dalam proses
 job pilih KPP kaos polos putih
 tekan enter – klik record
22
 BTKL Rp. 2.025.000,00

BOP Rp. 1.350.000,00

Rp. 15.875.000,00

Harga pokok produksi = Rp. 15.875.000,00

Dibagi 1250 kaos, sama dengan Rp.
12.700,00/kaos

10 Pada tanggal 29 Januari 2013 Kaos merah
hanya jadi sebanyak 1000dan sisanya
masih di proses. Setelah diproses maka
akan menjadi barang jadi berupa 1600
kaos merah. Jadi biaya produksi yang
dibutuhkan untuk membuat 1600 kaos
merah adalah :
bahan
baku Rp. 16.000.000,00
 Klik inventory – adjust inventory
 isikan tanggal : 29/01/2013
 isikan memo : produk jadi 1000 kaos merah
 isikan account pilih 1-1800 persediaan barang
dalam proses dan job pilih KPM kaos polos merah
 tekan enter – klik record
Catatan :

BTKL Rp. 2.400.000,00 Produk kaos merah sampai 29/01/2013 baru 1000
kaos, selebihnya masih dalam proses pengerjaan di
BOP Rp. 2.400.000,00 bagian produksi sehingga hanya 1000 kaos merah
yang dihasilkan sampai 29/01/2013.
Rp. 20.800.000,00

Harga pokok produksi = Rp. 20.800.000,00

Dibagi 1600 kaos, sama dengan Rp.
13.000,00/kaos

11 Pada tanggal 29 Januari 2013 PT PUSPITA  Klik Sales – Enter Sales

memesan kaos berupa :  Klik tombol layout, pilih item
 Pilih order
Kode Jenis barang Jumlah Harga/ unit
KP01 Kaos Putih 1250 20.000,00  Isikan tanggal : 29/01/2013
KM01 Kaos Merah 700 25.000,00
23

12 Tanggal 30 Januari 2013 Perusahaan
mengirim barang yang dipesan tanggal 29
Januari 2013 dan langsung dibayar tunai
dengan kas
 Isi Customer : PT PUSPITA
 Isikan barang yang dipesan
 Klik record
 Paid today tidak diisi, karena customer belum
memberikan uang muka.
 Klik Sales – Enter Sales.
 Pilih invoice
 Isikan Customer: PT Puspita
 Muncul select from list, maka dapat kita lihat order
yang dilakukan oleh PT Puspita telah diantar oleh
perusahaan sehingga pilih 29 Januari 2013 sebesar Rp
42.500.000,00 sehingga akan tampak dibawah ini
 klik Use Sale
 Untuk pelunasan pembayaran pilihan payment
 Isikan deposit to account pilih bank abadi, dan
tanggal 30/01/2013
 Isikan Amount applied : Rp. 42.500.000,00
 Isikan Amount received : Rp. 42.500.000,00
 Klik Record
24

13 Pada Tanggal 31 Januari 2013 Penyusutan
terhadap mesin ditetapkan 1,5% per bulan
 Pilih tombol change to invoice
Keterangan : change to invoice difungsikan jika dari
order barang sudah dikirim dari perusahaan kepada
customer, maka lembar kertas akan berubah menjadi
biru.
 Isikan tanggal: 30/01/2013
 Klik record – ok – ok
 klik Account – Record jurnal entry
 isikan tanggal : 31/01/2013
 isikan memo : penyesuaian
 klik ganda dibawah “ Acct # “ sehingga muncul
tampilan daftar rekening
 pilih Biaya peny. mesin Rp 277.500,00 di sisi debit
 pilih akum. Peny. Mesin Rp 277.500,00 disisi kredit
 tekan enter – klik record
25
13. Melihat transaksi yang sudah dicatat
a. Klik menu Account - transnsaction jurnal
b. Untuk melihat semua pilihan all
c. Dated from (isikan tanggal pertama memasukkan transaksi) 01/01/2013 to
31/01/2013
d. Tekan enter

26
14. Laporan keuangan
 Neraca  Pilih Standard Balance
 Klik Report Sheet
 Pilih Accounts  Klik customise
 Pilih Balance Sheet  Isikan periode : 31/01/2013
 Klik Display
27
28
 Rugi Laba
 Klik Report
 Pilih Accounts
 Pilih Profit and Loss
 Pilih Profit and Loss (Accrual)
 Klik customise
 Isikan periode : dari 01/01/2013
to 31/01/2013
 Klik Display

29
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan penulis yang didapat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut :

· MYOB adalah salah satu software akuntansi yang dapat digunakan dalam
perusahaan.

· MYOB adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukan bagi usaha kecil
dan menengah (UKM) yang dibuat secara terpadu (integrated software)

· Modul yang dimiliki MYOB antara lain : Account, Banking, Sales, Purchase,
Inventory, dan Card File.

B. SARAN

MYOB di desain untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi akuntansi,

sekaligus sebagai alat pengolah laporan keuangan dalam perusahaan dapat
digunakan oleh karyawan/personal. Banyak software yang beredar di pasaran saat
ini, khususnya di bidang akuntansi membuat anda harus hati-hati untuk
menentukan software yang mana yang akan digunakan.

30
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/upload-
document?archive_doc=329407477&escape=false&metadata=%7B%22context%22%3A
%22archive%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C%22action%22%3A%22download
%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A%22web%22%7D Diakses
22 Mei 2019

https://www.google.com/search?q=TUTORIAL+MYOB+PERUSAHAAN+MANUFAKTUR&rl
z=1C1CHBF_enID846ID846&ei=vVXlXO__HYqctgWZl63QBA&start=10&sa=N&ved=0ahU
KEwiv0qr8pa_iAhUKjq0KHZlLC0oQ8tMDCKMB&biw=1360&bih=697 Diakses 22 Mei 2019

31