Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Database dengan

File System

Database
Database adalah kumpulan data yang terorganisir dan digunakan untuk penyimpanan, pencarian,
dan pengambilan data secara cepat.
Sementara, RDBMS SQL software merupakan singkatan dari Relational Database Management
System. RDBMS SQL adalah database yang memiliki kaitan antara data satu dengan data lainnya.
RDBMS software menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk membuat, mengakses,
meng-update, atau menghapus data dalam database.

Perbedaan database dengan file system


1. Database menyimpan data yang terorganisir, sementara file system tidak memiliki data yang
terorganisir.
2. Database menyimpan tabel yang teroganisir, sementara file system tidak. Tiap file terdiri atas
nama file sebagai key dan metadata yang menyimpan data tentang karakteristik file tersebut.
3. Database memiliki 3 fitur menarik, yaitu pencarian (select data), replikasi data untuk membuat
data menjadi high available, serta indexing dan vacuuming untuk meningkatkan performa
pencarian. Sementara, file system hanya mempunyai fungsi untuk menyimpan data.

Perbedaan data terstruktur, tidak terstruktur, dengan semi terstruktur


 Data terstruktur adalah data yang sudah memiliki skema dan tipe data yang sudah sesuai. Data
terstruktur menggunakan SQL yang akan mengakses tabel tertentu.
 Data tidak terstruktur adalah data yang tidak memiliki struktur tetap. Contoh: Foto, video, dan
dokumen. Data tidak terstruktur menggunakan NoSQL.
 Data semi terstruktur adalah data yang sudah memiliki skema dan bahkan data type tertentu.
Selain itu, data semi terstuktur disimpan dalam file berformat khusus. Contoh: Json, Parquet,
dan Avro.

01
Perbedaan SQL dengan NoSQL

Pembeda SQL NoSQL

1. Struktur Struktur SQL database berbentuk NoSQL database berbentuk key


relasional, karena menggunakan tabel value store, yaitu 1 key yang dapat
untuk menyimpan data sehingga antar memiliki banyak value dalam 1 row.
tabel dalam RDBMS berkaitan satu Namun, NoSQL cenderung kurang
sama lain. mampu berkaitan dengan data lain.
SQL database memiliki: NoSQL memiliki:
- Primary key - Wide column store yang
- Attribute digunakan oleh Cassandra; untuk
- Foreign key menyimpan data besar dan kolom
dinamis.
- Document oleh MongoDB; untuk
menyimpan data dengan banyak
kolom dan banyak sub kolom
(nested array).
- Graph oleh Neo4J; untuk
merepresentasikan penyimpanan
data, misal jenis data asosiatif.
2. Storage Terpusat dalam 1 server saja, sehingga Menggunakan cluster atau partisi
read and write akan terpusat. yang memungkinkan data disimpan
ke banyak node, sehingga mampu
mengendalikan data yang besar.
3. Scalability Melakukan proses scale secara Melakukan proses scale dengan
vertikal dan horizontal. menggunakan partisi dalam jumlah
- Vertikal: menambahkan memory dan besar dan memungkinkan data
disk dalam mesin database, sehingga disimpan secara tersebar di node
menyimpan banyak data dan cepat lain.
mengakses data.

02
- Horizontal adalah skenario untuk
membedakan akses read and write.
Akses write akan masuk melalui
master. Sedangkan, akses read untuk
membantu agar pembacaan database
tidak memengaruhi akses write.
4. Akses Menggunakan bahasa SQL yang Tergantung oleh tools atau vendor
mudah dimengerti. tertentu
5. Sistem Memiliki skema yang memastikan Tidak memiliki skema
data memiliki data type yang sesuai.
Bersifat statis Bersifat dinamis
6. Waktu Dipakai jika project semakin besar dan Dipakai jika berencana untuk
penggunaan perlu dilakukan scale, namun masih memulai project dalam skala kecil,
membutuhkan query. kemudian kembali digunakan jika
project sudah cukup besar atau
menengah dan membutuhkan high
performance.

03

Anda mungkin juga menyukai