Anda di halaman 1dari 2

Konsep-konsep 

Green Building yang Diterapkan di Kampus Dahana, diantaranya


diaplikasikan dalam berbagainhal berikut;

1. Konsumsi energi yang sangat rendah, yaitu 131 kWh/m2 per tahun.
2. Sumber air menggunakan air sungai dengan pengolahan mandiri, air
hujan, dan air kondensasi AC.
3. Pada siang hari tidak menggunakan lampu, dengan fitur lux sensor dan
ditambah sensor gerak untuk mendeteksi keberadaan manusia.
4. Penggunaan dual flush yang menggunakan air daur ulang.
5. Penggunaan keran air sistem tekan yang dapat menutup sendiri.
6. Penyiraman tanaman dengan air daur ulang, dengan penyiraman
sprinkler yang memiliki sensor kelembaban tanah agar pada saat hujan
tidak perlu disiram.
7. Fasiltas pedestrian yang teduh dari tanaman rambat hingga ke jalan
utama.
8. Zero run off, dengan mengalirkan air hujan ke kolam ikan di sekeliling
bangunan, sisanya mengalir ke lansekap.
9. Sumber tanaman adalah tanaman hasil budidaya di sekitar proyek.
10. Sekitar 60% dari luas area bangunan adalah area hijau (termasuk
Green roof).
11. Menggunakan AC dengan refrigeran HFC yang ramah ozon.
12. Penggunaan material ramah lingkungan, termasuk kayu yang
bersertifikat legal, menggunakan prefab material.1
13. Dilarang merokok di seluruh area gedung, termasuk pengawasan
lebih dari satpam gedung
14. Ventilasi yang cukup, dengan sistem deteksi kadar CO2.
15. Perencanaan manajemen perawatan untuk menjaga kualitas Green
Building agar tetap berkelanjutan.
16. Pemisahan sampah organik dan non-organik, diteruskan dengan
pengomposan mandiri, kerjasama dengan pengepul setempat untuk
sampah non-organik yang dapat didaur ulang, dan kerjasama dengan
perusahaan pengolahan limbah B3.
17. Kenyamanan adalah yang utama, dengan dilakukannya survei
berkala kepada penghuni terkait kenyamanan gedung, serta sistem
tindak lanjutnya.
18.  Adanya fasilitas parkir sepeda yang digunakan untuk transportasi
pekerja dari rumah (mess) ke gedung, atau ke laboratorium lain
19.  Gedung dibangun tahan gempa, sistem penanganan kebakaran
yang ketat, dan memfasilitasi akses untuk penyandang cacat.
20.  Sekitar 80% material bangunan berasal dari dalam negeri,
ditambah dengan adanya sertifikat ISO 14001 pada pabrik material
bangunan tersebut dari 32% seluruh material bangunan.

Anda mungkin juga menyukai