Anda di halaman 1dari 22

Sistem Transportasi Publik

Muhammad Hadid
Sistem Transit
Kriteria Transit:
1. Fix Rute
2. Fix Fare
3. Fix Schedule
Support System
1. Supporter
1. Roda baja
2. Ban karet
2. Suspended
1. Roda di atas
2. Digantung pada kabel baja
3. Levitasi
1. Magnet
2. udara
Guidance System
1. Guided
2. Steered
Propulsion System
1. Mesin Motor Listrik
2. Mesin motor Bakar (Combustion engine)
Control System (Sistem Kendali Jarak)
1. Vehicle visual detection (Manual Braking)
2. Signal visual detection (Manual Braking)
3. Sensor detection (Automatic Braking)
4. Full Computerized (Autonomous)
Right of Way Sistem Transit
1. R/W type C (mixed traffic)
• Angkutan umum dan kendaraan non angkutan umum berjalan pada lajur yang
sama
• Contoh: bus kota, angkutan kota
2. R/W type B (terpisah arah memanjang)
• Angkutan umum memiliki jalur khusus
• Masih terdapat mixed traffic (khususnya pada daerah simpang dan U-turn)
• Contoh: Tram (LRT), BRT
3. R/W type A (total separated)
• Angkutan umum terpisah secara menyeluruh
• Persimpangan menggunakan overpass atau underpass
• Contoh: kereta api, busway
Klasifikasi Sistem Transit
1. Low Performance Transit (Street Transit)
2. High Perforamance Transit
1. Semi Rapid Transit
1. LRT
2. Semi Rapid Bus
2. Rapid Transit
1. Rail Rapid Transit
2. Commuter Rail
Street Transit
1. Menggunakan R/W type C
2. Contoh: Bus Kota, Tram (Streetcar)
Semi Rapid Trnsit
1. Mayoritas menggunakan R/W type B,
2. Terkadang ada yang menggunakan R/W A
3. Contoh: Light Rail Transit (LRT), Semi Rapit Bus (SRB) atau Bus
Rapid Transit (BRT)
Rapid Transit
1. Sistem Transit secara menyeluruh melalui R/W type A (grade
separated, elevated atau underground, simpang dengan
prioritas/pintu perlintasan)
2. Contoh Rail Rapid Transit (RRT), Regional Rail (RGR) atau
Commuter rail
Sumber: Chao E dan Venturi J (2018)

Anda mungkin juga menyukai