Pada ruas jalan luar kota tidak ada pengembangan yang menerus pada sisi manapun,
meskipun mungkin terdapat pengembangan permanen yang jarang terjadi, seperti rumah
makan, pabrik atau perkampungan. Kios kecil dan kedai pada sisi jalan bukan merupakan
pengembangan permanen
Tipe jalan luar kota yang didefinisikan pada MKJI 1997 adalah :
- Terbagi (4/2 D)
Titik dimana karakteristik jalan berubah secara berarti otomatis menjadi batas
ruas sekalipun tidak ada simpang di dekatnya.
1. Geometrik
- Lebar jalur lalu lintas
- Karakteristik bahu
- Ada atau tidaknya median
- Lengkung vertikal
- Lengkung horisontal
- Jarak pandang
Tabel 1. Ketentuan Jenis Alinyemen
1. Periode Analisa
Analisa kapasitas jalan dilakukan untuk periode satu jam puncak demikian
juga untuk volume dan kecepatan rata-rata
Untuk jalan tak terbagi analisa dilakukan untuk gabungan kedua arah
gerakan (selain analisis untuk kelandaian khusus). Untuk jalan terbagi,
analisa dilakukan terpisah pada masing-masing arah lalu lintas, seolah-olah
masing-masing arus merupakan jalan satu arah yang terpisah
3. Prosedur Perhitungan